010 - Artikel Ips - Dini Setiarsi
010 - Artikel Ips - Dini Setiarsi
Untuk mengetahui lebih luas tentang mengenai banjir maka kita juga harus
mengetahui macam-macam jenis banjir yang pernah terjadi di berbagai wilayah,
antara lain sebagai berikut:
1. Banjir Bandang
Banjir bandang bisa dikatakan sebagai banjir yang berbahaya. Karena seperti ini,
bisa mengangkut air, lumpur, bebatuan, dan apapun juga yang ada di sekitar
alirannya. Banjir bandang banyak menimbulkan kerusakan yang cukup parah.
Banjir biasa terjadi akibat hutan gundul. Daerah yang biasanya rawan terkena
banjir bandang yaitu daerah pegunungan.
2. Banjir Air
Untuk Poin yang Kedua tentang banjir air ialah suatu kejadian bencana alam
banjir yang telah terjadi karena meluapnya air sungai, air dari danau, dan juga air
selokan yang meluap. Pada umumnya peristiwa banjir yang ada di atas ialah
sebuah peristiwa atau bencana alam yang dimana hal trsebut terjadi ketika debit
air hujan yang turun terbilang cukup deras dan banjir tersebut membutuhkan
waktu yang relative lama untuk surutnya.
3. Banjir Lumpur
Banjir lumpur Merupakan banjir yang biasanya keluar dari perut bumi yang
berakibat menggenangi daratan. Lumpur yang basa dihasilkan banyak
mengandung gas yang berbahaya. Bahkan Banjir jenis ini biasanya hampir
memiliki kemiripan dengan banjir bandang perihal material yang dikeluarkan.
4. Banjir Rob
Bencana Alam yang Disebut Banjir rob/ banjir laut pada saat air laut pasang
merupakan banjir yang biasanya dapat terjadi pada kawasan pemukiman pesisir
pantai. Air laut yang biasanya pasang bias meluap menggenangi di berbagai
wilayah daratan.
5. Banjir Cileunang
Banjir Cileunang merupakan sebutan Dari banjir yang biasanya terjadi akibat dari
derasnya air hujan dimana pada saat peristiwa itu menghasilkan debit air yang
melimpah dan tidak dapat terbendung. Banjir ini biasa menyebabkan
meluapnyameluapnya biasanya hampir mirip dengan banjir air.
Hal lain yang sangat penting untuk selalu diutamakan pada saat berada di tempat
evakuasi banjir Ialah, tetap menerapkanperilaku hidup yang bersih dan juga hidup
yang sehat, dengan cara yaitu, selalu mencuci tangan menggunakan air yang
bersih dan selalu menggunakan sabun sebelum makan, sebelum mengolah
makanan, setelah BAB, setelah menceboki anak, setelah memegang lingkungan
yang kotor dan juga beberapa aktivitas yang masih banyak lainya.
Satu hal penting yang sangat diperlukan pada saat penanganan bencana,
selain kondisi yang diuraikan di atas, juga ada bantuan yang terkait aspek
psikologis mereka yang terdampak banjir, yang berada di pengungsian.
Mereka semua juga dipastikan ada yang memerlukan bantuan dalam mengurangi
stress atau trauma yang disebabkan oleh bencana banjir.Masyarakat yang terkena
dampak bencana banjir akan mengalami berbagai reaksi awal baik fisik,
psikologis ,emosional, maupun beberapa perilaku yang dianggal dapat
mengganggu psikologis mereka dan untuk mengatasinya maka dibutuhkanlah para
orang-orang yang ahli dalam mengatasi persoalan ini (psikolog) selama atau
segera setelah bencana banjir terjadi, ada juga beberapa pekerjaan rumah yang
telah menanti untuk persiapan kembali setelah dari pengungsian. Beberapa hal
yang harus diperhatikan Ketika kembali ke rumah, yang pertama Yaitu
membersihkan rumah, semua dinding, dan lantai menggunakan desinfektan yang
dianggap sesuai dengan aturan dan membersihkannya juga harus menggunakan
alas kaki dan sarung tangan.
Setelah kita membahas tentang banjir yang terjadi di tahun 2020 selanjutnya
Berbagai penyakit pun menjadi suatu ancaman pada saat terjadinya pasca banjir,
oleh sebab itu warga harus mewaspadai berbagai ancaman penyakit, seperti
penyakit diare, penyakit kulit, leptospirosis, demam tifoid/tipus, demam berdarah
dan lain sebagainya.kita akan membahas tentang faktor-faktor yang menyebabkan
banjir, antara lain sebagai berikut ini:
Salah satu Faktor penyebab terjadinya bencana banjir pada suatu daerah yang
pertama Yaitu adanya berbagai penebangan hutan yang secara liar. seperti yang
kita ketahui, hutan biasnya memiliki fungsi sebagai resapan air yang baik.
Namun, dengan adanya penebangan pohon sembarangan yang biasanya dilakukan
oleh pihak tidak bertanggung jawab biasanya dapat mengakibatkan Kerusakan
hutan tersebut. Dan Dengan adanya penebangan secara liar tersebut, maka dapat
memicu terjadinya berbagai bencana alasan kenapa bisa terjadi beberapa bencana
tersebut yaitu dikarenakan tidak ada lagi yang dapat menyerap air tersebut.
Beberapa Bencana yang bisanya terjadi yaitu seperti tanah longsor dan juga
banjir.
2. Adanya Pemanfaatan Lahan Sebagai Kepentingan Pribadi yang Cukup
Berlebihan
Efek Yang Disebabkan karena Adanya Rumah Kaca Juga dapat menimbulkan
bencana banjir pada suatu kawasan tertenu. Di sini Efek rumah kaca mempunyai
berbagai macam dampak yang negatif dari berbagai kegiatan manusia seperti
membakar sampah, penggunaan kendaraan pribadi yang biasanya menyebabkan
polusi kendaraan, bahkan asap dari pabrik yang setiap hari dihasilkan/dikeluarkan
oleh industry pabrik tersebut seiring berjallanya waktu lama kelamaan biasanya
dapat merusak lapisan ozon.
Dan Berikut ini beberapa hal yang diakibatkan oleh efek dari rumah kaca ini :
Faktor yang menimbulkan bencana banjir pada suatu kawasan yang keempat
Yaitu karena adanya berbagai sampah yang dibuang secara sembarangan.
Sampah yang menumpuk karena banyaknya penggunaan barang sekali pakai
seperti kantong plastik, sedotan, masker yang sulit untuk didaur ulang. Jika
sampah ini terus menerus menumpuk maka aliran air yang ada akan menjadi
tersumbat dan makin membuat tekanan air semakin besar. Jadi volume air yang
ada akan menjadi deras dan dapat menyebabkan adanya air yang berlebih. Dan
masih banyak lagi orang yang masih belum sadar akan adanya masalah sampah
hingga saat ini dan mereka membuang sampah secara sembarangan. Jadi mulai
saat ini marilah kita secara bersama-sama untuk hidup yang lebih sustainable
dengan Memakai barang yang dapat didaur ulang agar dapat menggunakan barang
yang dapat digunakan secara berulang-ulang kali.
Faktor yang Mengakibatkan bencana banjir suatu wilayah yang kelima Yaitu
Adanya pembangunan pemukiman di tepi kali. Dengan adanya pemukiman warga
yang berada di tepi kalidan juga ditepi sungai, dapat mengakibatkan penyempitan
aliran sungai dan tanah yang telah dijadikan pemukiman tersebut menjadi lebih
rentan terhadap bencana seperti adanya sebuah bencan tanah longsor. Selain itu
juga, bagi penduduk yang biasanya tinggal di Wilayah sana, biasanya seringkali
membuanh sampah secara sembarangan dengan seenaknya ke sungai Sehingga
membuat penumpukan sampah dan juga pendangkalan sungai yang dimana lama
kelamaan membuat bencana banjir di kawasan tersebut.
6. Adanya Curah Hujan yang Tinggi
Faktor yang dapat menimbulkan adanya bencana banjir pada suatu wilayah yang
berikutnya Yaitu karena adanya curah hujan yang cukup tinggi. Adanya curah
hujan yang terlalu tinggi, maka membuat adanya produksi air yang berlebih dan
sehingga kondisi tanah pada saat itu tidak dapat menyerap air, jadi itu semua
yang menyebabkan munculnya genangan. Selain sungai dan juga danau di suatu
Wilayah yang biasanya Dibuat tempat penampungan air hujan seringkali
mencapai maksimal kapasitas tampungannya yang biasanya dapat membuat
bencana banjir terjadi. Sehubungan dengan poin yang telah dijelaskan di atas, jika
suatu sungai dan danau terisi dengan berbagai sampah yang dibuang oleh
masyarakat maka biasanya akan mengurangi daya tampung air dari sungai
maupun danau pada kawasan tersebut.
Faktor penyebab insiden bencana banjir pada suatu wilayah untuk yang
berikutbya yaitu suatu wilayah drainase yang terbilang masih Terbatas Di suatu
daerah. Drainase yang berguna sebagai mencegah terjadinya bencana banjir, juga
dapat mengurangi kelebihan air dari suatu kawasan dan juga lahan serta sebagai
pengendali air di permukaan yang berguna untuk memperbaiki genangan air yang
ada.akan tetapi, seiring berjalanya waktu, lahan drainase menjadi beda fungsinya
saitu sebagai wilayah perkantoran bahkan pusat perbelanjaan yang bias membuat
kegunaanya menghhilang sebagai tempat penyimpanan luapan air yang dapat
menampung jumlah yang besar. Jika Kejadian ini terus berlanjut, maka, tidak ada
lagi adanya drainase yang berguna menampung air ketika terjadinya lluapan
Faktor yang dapat menimbulkan adanya bencana banjir pada suatu wilayah untuk
yang berikutnya yaitu karena berkurangnya lahan hijau yang dapat berguna
Sebagai Penyerapan air. Seperti yang telah dijelaskan pada faktor-faktor yang
sebelumnya, dimana daerah drainase dijadikan suatu kawasan perkantoran
ataupun pusat perbelanjaan.
Faktor terjadinya bencana banjir Di suatu kawasan yang kesepuluh Yaitu adanya
penggunaan air yang berasal dari tanah yang secara berlebihan Karena adanya
mobilitas dan juga pembangunan industri yang terbilang sangat pesat.
Dengan adanya permintaan akan air yang berlebihan, maka akan membuat jumlah
air pada permukaan tanah menjadi lebih menurun Hingga hal tersebutlah yang
biasanya menyebabkan adanya bencana banjir sehingga dengan mudah dapat
menghampiri. Dengan adanya Hal tersebut membuat semakin sedikitnya lahan
hijau yang semula dapat menyerap air, sekarang tidak ada lagi yang mampu
menampung air tersebut sehingga pada akhirnya meluap dan menyebabkan
terjadinya bencana alam banjir.
Faktor yang menimbulkan bencana banjir pada suatu wilayah yang berikutnya
adalah wilayah yang sedang berada di dataran rendah biasanya lebih rentan
terhadap adanya bencana banjir. Seperti yang sudah kita ketahui bahwasanya air
itu mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah.jadi, Oleh sebab itu, dengan
berada di daerah kawasan dataran rendah menjadi lebih memiliki resiko yang
besar terkena adanya bencana banjir.
Faktor penyebab terjadinya bencana banjir pada suatu wilayah untuk poin yang
berikutnya ialah karena adanya kiriman air yang tiba dari dataran tinggi, seperti
yang telah kita ketahuai pada faktor penyebab terjadinya banjir yang telah
dijelaskan di atas, dataran rendah mendapat kiriman air banjir dari wilayah
pegunungan yang biasanya dominan cukup tinggi.
Tsunami merupakan bencana alam yang ditimbulkan dari suatu gelombang yang
biasanya di akibatkan oleh adanya perubahan secara vertikal dari dasar laut karena
terjadinya gempa bumi yang letaknya berada di dekat atau di dasar laut. Dan
tsunami juga merupakan faktor penyebab terjadinya bencana banjir. Yang dimana
bencana banjir biasanya Lebih identik dengan adanya air hujan, namun tsunami
yang biasanya dihasilkan dari gempa gunung yang berada di dalam laut juga dapat
menjadi faktor penyebab bencana banjir.hal ini dikarenakan, jika air laut sampai
di daerah pemukiman warga maka akan berbahaya dan daerah tersebut akan
menjadi terendam oleh air. Namun karena saat ini perkembangan teknologi yang
semakin maju, maka dapat dengan mudah menggunakan alat sebagai pendeteksi
tsunami sehingga para enduduknya dapat mempersiapkan diri terlebih dahulu
lebih siaga.
16. Daerah Resapan Air yang terbilang masih kurang Bekerja secara Maksimal
Faktor penyebab terjadinya bencana banjir pada suatu kawasan yang keenam
belas Ialah daerah yang biasanya resapan air yang tidak bekerja dengan maksimal.
Seperti yang sudah jelaskan pada penjabaran diatas, drainase yang ada pada saat
ini seringkali dialihfungsikan sehingga membuat daerah resapan air semakin lama
menjadi kurang efektif. Jenis-jenis drainase
Berikut ini adalah berbagai jenis drainase yang ada sebagai daerah resapan air
yang berfungsi sebagai menampung air.
Dari adanya banjir tentu akan berdampak bagi para makhluk hidup, terutama
Manusia, berikut ini adalah dampak negatif dari banjir bagi lingkungan sekitar:
Keterbatasan air bersih pasti ditemukan pada saat dalam kondisi banjir, baik yang
dipergunakan untuk minum atau untuk kebutuhan sehari-hari lainnya seperti
dibuat mandi, masak dsb. Jadi pada saat seperti itu Air isi ulang biasanya sangat
dibutuhkan untuk air minum dan mandi, bahkan dipergunakan juga untuk masak.
Air kotor, kekurangan air bersih, dan ekspektasi air sudah dipastikan sebagai
pemicu masalah kesehatan. Dan Biasanya akan menimbulkan berbagai macam
wabah penyakit. Penyakit yang biasanya timbul pada kawasan yang terkena banjir
ini rentan menyerang anak-anak dan kaum lanjut usia. Hal ini terjadi karena
Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) tidak dilaksanakan dengan baik dan
benar seperti halnya tidak membiarkan anak-anak bermain dengan genangan air
banjir yang sudah terkontaminasi dengan berbagai kotoranan, cuci tangan setelah
kontak dengan air banjir (khususnya sebelum makan). Di wilayah Indonesia,
penyakit demam berdarah Merupakan suatu penyakit yang paling parah
diwaspadai ketika musim hujan tiba atau pasca banjir. Sementara untuk penyakit
yang disebabkan oleh para binatang pengerat, leptospirosis Yaitu suatu penyakit
yang paling banyak ditemui. Bakteri leptospira tersebut lebih banyak ditemukan
pada tikus. Penyebaran pada manusia biasanya terjadi apabila urin tikus yang
mengandung leptospira mengkontaminasi udara dan makanan serta mengenai
kulit manusia.
7. Pencemarann Lingkungan
Luapan banjir juga membuat lingkungan kotor, banyak sampah yang tergenang
oleh banjir. Selain itu banjir membawa berbagai macam penyakit, seperti diare,
demam tifoid dan leptospirosis, bahkan terkadang dapat memakan korban jiwa.
Dengan adanya bencana banjir yang sudah melanda berbagai wilayah sebaiknya
kita sebagai masyarakat yang peduli akan lingkungan hendaknya kita bergotong-
royong untuk membersihkan lingkungan supaya terhindar dari berbagai bencana
salah satunya yaitu bencana banjir berikut ini adalah lah tata cara bagaimana
untuk mencegah banjir.
Lubang biopori Merupan sebuah lubang yang memiliki berbentuk silinder yang
biasanya ditanam didalam secara vertikal. Lubang biopori memiliki kedalaman
100 cm. Sebaiknya, lubang tersebut dipasang di daerah dimana titik air itu
berkumpul. Jadi bisa dipasang di dekat pohon, dasar selokan, ataupun di
pekarangan rumah.
Dengan adanya lubang biopori tersebut, maka air hujan akan menjadi lebih mudah
untuk diserap oleh tanah. Hal ini menyebabkan meningkatnya cadangan air tanah
dan dapat mengurangi risiko bencana banjir. Selain itu, kita juga Dapat
membuang sampah organik ke dalam lubang ini. Lubang ini juga memiliki fungsi
untuk mengubah sampah organik menjadi kompos sehingga dapat berfungsi untuk
mengurangi sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.
Alternatif lain dari paving block ialah dengan cara memasang grass block.
Grass block memiliki manfaat yang mungkin terbilang hamper sama dengan
paving block, keduanya dapat menambah daerah resapan air. Bahan-bahan yang
biasanya dipergunakan untuk membuat keduanya pun sama, akan tetapi keduanya
memiliki perbedaan. Perbedaan terbesar Ialah grass block Memiliki rumput di
sela-selanya sedangkan paving block tidak mempunyai rumput di tengahnya.
Grass block dapat berguna untuk meningkatkan jumlah air yang masuk ke tanah
dari adanya rerumputan pada sela-sela block. Selain itu, grass block juga dapat
membuat rumah lebih hijau dan menambahkan suatu keunikan Untuk halaman
rumah tersebut.
ARTIKEL EKONOMI
2. Adanya pergeseran pola bisnis dan penerapan bisnis model yang tidak
biasa.Pembatasan akses mobilitas masyarakat agar bertemu Di berbagai kegiatan
termasuk didalamnya kegiatan bisnis/ekonomi dapat mengakibatkan tumbuhnya
pergeseran bisnis model yang ada pada saat ini. Shifting ekonomi konvensional
yang dahulu sudah diprediksikan masih cukup membutuhkan waktu untuk
implementasi dimasyarakat ternyata pada saat kondisi pandemik terjadi, semua
pihak dituntut Agar beradaptasi dengan adanya suatu bisnis model yang versi
terbaaru.
3. Untuk Dampak yang Ketiga yang bisa terbilang sangat terasa dan mudah
sekali dilihat Yaitu melemahnya konsumsi dalam rumah tangga atau melemahnya
daya beli masyarakat secara luas. Sehingga pada saat ini, masyarakat mengalami
penurunan daya beli yang terbilang sangat signifikan. Adanya PPKM yang
Semakin hari semakin berlanjut dengan berbagai aturan pengetatan, dapat
menghambat masyarakat untuk beraktifitas ekonomi.
Masyarakat juga merupakan suatu elemen utama atau yang sangat penting
untuk menentukan pemulihan perekonomian di Indonesia dalam masa pandemic
covid-19 ini. Dari tahun 2020 silam, dimana Negara Indonesia terdampak
pandemic Covid-19 yang sangat membuat sulit pemerintah bahkan juga
masyarakat yang berada didalamnya. Dimana saat saat seperti itu banyak sekali
orang yang terpapar virus Covid-19 dan alhasil banyak sekali sektor sektor
essensial dan on essensial yang ikut terdampak. Dimuali dengan adanya PSBB
sampai Dengan pemerintah yang mengeluarkan aturan baru yaitu PPKM. Dimana
sektor non essensial Atauoun essensial harus melakukan WFH ( Work From
Home ) dan WFO ( Work From Office ) yang hanya beberapa persen saja.
Dengan adanya seperti itu sektor perekonomian juga terkena imbas, apalagi para
masyarakat.
Sebenarnya ada beberapa lamgkah yang dapat pemerintah lakukan, yaitu ada
3 jangka, antara lain jangka pendek, jangka menegah, dan juga jangka Panjang.
Jadi, Semua diantisipasi, baik dari sisi program, kebijakan, maupun anggaran,
setiknya ikut menyesuaikan dinamika (yang terjadi) di lapangan. Situasinya
(sekarang) extraordinary, jadi kebijakan publik tidak bisa menjadi ideal sekali,
tapi merupakan kebijakan yang extraordinary pula.
Pada Hari senin tanggal 26 Oktober 2021 Menteri Keuangan (Menkeu) Sri
Mulyani Indrawati menyampaikan secara daring dalam Konferensi Pers APBN
KITA. Mengenai Perekonomian Di Indonesia pada tahun 2021 karena adanya
Aktivitas masyarakat mengalami perbaikan semenjak pemerintah dan masyarakat
mampu mengendalikan Covid. Beliau juga mengatakan bahwasanya Indikator
belanja masyarakat sudah dapat terbilang menunjukkan suatu level recovery yang
cukup baik dan inilah yang nantinya akan menentukan proyeksi pertumbuhan
ekonomi kita pada Kartual ke-3.
Disitu juga Tercatat, hasil penjualan kendaraan niaga sempat mengalami beberapa
kenaikan sampai di atas 9 kali lipat. Walaupun pertumbuhannya tidak setinggi
waktu terjadi koreksi awal (rebound), penjualan kendaraan niaga setidaknya
masih tumbuh 60 persen.
Teruntuk sisi lain,adanya surplus neraca perdagangan juga masih tetap berlanjut
pada bulan September tahun 2021 terhitung sebanyak 4,37 miliar dollar AS.
PenCapaian tersebut merupakan hasil dari surplus non migas yang di mana kinerja
kumulatifnya untuk tahun 2021 terbilang cukup lebih tinggi dibandingkan pada
tahun 2020. Selain membawa dampak yang negative bagi perekonomian yang ada
di Indonesia ternyata covid-19 juga membawa dampak yang posititif. dalam
perekonomian Indonesia. Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter
BI IGP Wira Kusuma menyatakan bahwasanya, dampak positif dari covid-19
yang dapat diperoleh dari bangsa Indonesia salah satunya adalah dengan
terbukanya kemungkinan pasar ekspor baru selain dari Negara China. Maka
dengan begitu bangsa Indonesia dapat melakukan ekspor ke Negara-negara
tetangga yang lainya.
kemudian Sisi Positif lainya yang dapat diperoleh dari adanya wabah tersebut
yaitu dengan adanya kemungkinan untuk memperkuat pereekonomian yang
berada dalam Negara kita ini.dan yang jelas di saat waktu yang seperti ini, yang
pasti pemerintah akan terus ditekan untuk selalu mengutamkan dan juga selalu
senantiasa untuk tetap memperkuat daya beli di dalam negeri dibandingkan untuk
menarik adanya keuntungan-keuntungan dari luar negeri.
Keuntungan lainya lagi pada sisi positif dengan adanya covid-19 ini adalah
masyarakat akan lebih bias hidup dengan lebih bersih lagi dan lebih berhati-
berhati pada saat mereka keluar rumah.selain itu, mereka juga akan lebih
produktif untuk melakukan kegiatan di rumah, seperti bekerja di rumah, berjualan
melalui medsos.
Dan dengan Adanya Covid-19 tersebut kita juga dapat selalu mengiingat tuhan
bahwasanya ajal bisa saja dating sewaktu-waktu.dan kemudian hal positif lainya
yaitu pada saat sebelum covid-19 mungkin banyak juga para remaja/orang
dewasa memutuskan untuk pergi ke dunia malam, meminum minman
keras dan sebagainya. Mungkin setelah terjadinya hal tersebut mereka tidak lagi
pergi ketempat-tempat tersebut karena adanya larangan untuk keluar rumah selain
hal-hal yang penting. Penjualan Maskar Dan Juga Handzanitizer yang pasti juga
ikut naik secara drastic, akan tetapi yang sangat disayngkan ketika pada saat awal
covid-19 para penjual masker yang semula menjual masker dengan harga yang
normal menjadi sedikit lebih tinggi, sehingga para masyarakat pada waktu itu
banyak sekali yang mengeluh mengenai harga masker dan juga handzanitizer,
namun seiring berjalanya waktu harga masker dan juga handzamitizer tersebut
menjadi harga normal kembali, disinilah juga membawa sisi positif bagi para
pedagang masker.
Pada Saat itu Semua bom berhasil diturunkan di negara Amerika yang dimana
memiliki sebuah tujuan yakni Jepang menyerah kepada Amerika Serikat. Pada
suatu peristiwa kosongnya kekuasaan dikala itu bangsa Indonesia tidak
membuang adanya sebuah kesempatan untuk memproklamasikan
kemerdekaannya.
Supaya kita lebih Memahami, Maka kita akan membhahas mengenai sejarah
singkat Proklamasi Kemerdekaan .
1. Adanya momentum Pertemuan di Dalat
Awal dari adanya pemboman kota Hirosima dan juga Nagasaki semula
disamarkan hal tersbut bertujuan supaya tidak ada yang mengetahui, namun,
akhirnya kejadian tersebut telah sampai ke telinga para pemuda melalui
adanya sebuah siaran radio BBC di kota Bandung, setelah mereka
mendengarkan berita tersebut pada akhirnya mereka segera meminta teks
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia segeraditetapkan. Dengan bawah
pimpinannya Chaerul Saleh para pemuda trsebut melaksanakn sebuah rapat
dimana rapat tersebut memberikan adanya beberapa keputusan, keputusan
tersebut adalah kemerdekaan bangsa inonesian merupakan hak rakyat
Indonesia, putusnya hubungan dengan Negara Jepang, dan Ir. Soekarno dan
Mohammad Hatta para masyarakat Indonesia berharap untuk segera
membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Kemudian dari hasil
adanya rapat, para pemuda tersebut mengirimkan sebuah utusan (Wikana dan
Darwis) suoaya dengan secepatnya untuk memberlangsungkan pertemuan
dengan Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta dan untuk menyampaikan hasil
dari rapat tersebut dan juga meminta Proklamasi Kemerdekaan untuk
secepatnya dilangsungkan pada tanggal 16 Agustus 1945. Dimana pda saat itu
Negara jepang beralasan bahwasanya Jepang masih bersenjata lengkap dan
mempunyai kewajiban menjaga status quo dan emudian gagasan para pemuda
tersebut ditolak oleh para golongan tua hingga pada akhirnya menuai
perbedaan pendapat. Wikana dan Darwis membacakan laporan dari
percakapan dengan Soekarno dan Mohammad Hatta kepada para pemuda yang
telah berkumpul di Asrama Menteng 31. Para pemuda tersebut ialah Chaerul
Saleh, Yusuf Kunto, Surachmat, Johan Nur, Singgih, Mandani, Sutrisno,
Sampun, Subadio, Kusnandar, Abdurrahman, dan Dr. Muwardi. setelah
menerima hasil keputusan tersebut Akhirnya pemuda tersebut merasa
kecewayang dimana pada waktu itu telah menyebabkan suasana rapat yang
berlangsung menjadi sedikit kurang nyaman. Dan selanjutnya para pemuda
menciptakan sebuah gagasan agar mengamankan Soekarno dan Hatta dengan
cara sokarno Dan juga Moh. Hatta harus keluar kota yang jauh.dan kemudian,
para pemuda menyerahkan tugas tersebut kepada Syudanco Singgih dan juga
kawan-kawan dari PETA Jakarta. Sukarni dan Yusuf Kunto selalu menemani
Syudanco Singgih untuk melaksanakan tugas yang telah diembanya. Singgih,
berpendapat bahwasanya Rengasdengklok adalah sebuah tempat yang tepat
dan juga aman bagi Ir.Soekarno dan Juga Moh.Hatta. bertepatan di tanggal 16
Agustus 1945, presiden Soekarno dan juga Mohammad Hatta dipindiahkan ke
Rengasdengklok. Pada saat di Rengasdengklok, para pemuda selalu menuntut
keras agar Soekarno dan juga Mohammad Hatta untuk segera mau
membacakan Proklamasi Kemerdekaan.pada Mulanya,Presiden Soekarno dan
Mohammad Hatta belum mau memproklamasikan Kemerdekaan. Akan
tetatpi,setelah dilakukan sebuah perundingan dengan kelompok pemuda dan
juga Ahmad Subardjo. Hingga Akhirnya, Soekarno dan Mohammad Hatta
mau memproklamasikan kemerdekaan Indonesia yang rencananya akan
dilakanakan di tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta. Dan setelah proklamsi
kemerdekaan telah dilaksanakn, pada waktu hamper menjelang sore presiden
Soekarno dan Mohammad Hatta berangkat ke Jakarta bersama Ahmad
Subardjo dan Sudiro.
Dan setelah mengalami adanya beberapa perubahan, dan alhasil teks proklamasi
yang sah merupakan teks yang dikemukakan di tanggal 17 Agustus 1945. Dan isi
teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tersebut berisikan ;
1. Dan hal tersebut adalah puncak perjuangan bangsa Indonesia dimana pada
saat itu telah berjuang berpuluh-puluh tahun sejak 20 Mei 1908.
2. Sebagai informasi bahwa negara Indonesia telah melepaskan diri dari
kurungan penjajahan bangsa lain.
3. titik balik dalam mencapai sebuah tujuan nasional bangsa dan juga sebagai
titik awal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
4. titik awal pemberhentian segala bentuk penjajahan yang terjadi di Indonesia.
5. Merupakan sumber hukum bagi pembentukan NKRI (Negara Kesatuan
Republik Indonesia) dari Miangas sampai Rote dan dari Sabang- Merauke.
6. Untuk titik awal landasan cita-cita bangsa negara Indonesia karena cita-cita
bangsa dan negara Indonesia tercantum di dalam pembukaan UUD 1945.
7. Sebagai alat hukum internasional yang berguna untuk mengutarakan kepada
rakyat dan seluruh dunia bahwasanya bangsa dan negara Indonesia telah
terlepas dari Penjajahan dan sudah memegang hak kemerdekaan.
Perjuangan para pemuda pada saat itu sangatlah penting karena Apabila
mereka tidak berusahakeras memindahkan Soekarno dan Mohammad Hatta besar
kemungkinan pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tidak dilaksanakan
pada tanggal 17 Agustus 1945. Setelah kita memahami sejarah Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia secara singkat kita jadi mengetahui gimana susahnya
memperjuangkan kemerdekaan. Dan dimana pada saat merancang sebuah teks
Proklamasi sehingga Pada akhirnya pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia di tanggal 17 Agustus 1945.
Dan dengan Adanya proklamasi kemerdekaan kita dapat mengartikan juga apa
artinya sebuah kebebasan yang telah dinanti selama berpuluh puluh tahun Jadi
sebuah kebebasan berarti Merdeka dan bebas. Adanya Perjuangan oleh para
pahlawaan demi Indonesia yang merdeka, membuat masyarakat Indonesia bias
merasakan sebuah artian bebas dengan jiwa yang terlepas dari para belenggu
penjajahan. Pada masa ke masa, kebebasan sudah berevolusi, hingga sekarang
sebuah kebebasan berdemokrasi serta berekspresi menjadi suatu bentuk yang
nyata, dimana kebebasan tersebutlah yang perlu dimanfaatkan yang sebaik
mungkin bagi Negara Indonesia.
*) kedaulatan Kemerdekaan Juga Memiliki artian Bahwasanya Bangsa
Indonesia tidak berada di bawah tekanan pemerintah negara mana saja. Inilah
Yang menjadikan sebuah Tanda bahwasanya bangsa Indonesia adalah sebuah
negara yang berdaulat. negara yang berdaulat mempunyai artian bahwasanya
bangsa Indonesia mempunyai hak untuk mengatur kehidupan seluruh
masyarakatnya serta memastikan keadilan serta kemakmurannya. Dengan mandat
untuk mengatur masyarakatnya, pemerintah sepatutnya memastikan di masa
sekarang tak ada lagi masyarakat yang merasa tertindas.
*) Pada Saat Memiliki Satu Rasa hingga terjadinya sebuah penjajahan yang
merampas kebebasan masyarakat, hal tersebutlah yang memepermudah bangsa
Indonesia untuk menumpas adanya sebuah penjajahan, dan sebuah tujuan Bangsa.
17
Jadi perekonomian merupakan perkembangan ekonomi untuk sebagian para
masyarakat yang melibatkan seluruh masyarakat yang bertujuan untuk mencapai
tujuan bersama. Dan semenjak covid-19 dapat menghambat aktivitas masyarakat
seperti penghambatan untuk bekerja, kesekolah, bahkan pada saat kita akan
melakukan ibadah diluar pun tidak bias karena adanya keterbatasan aktiivitas, dan
yang pasti dapat menimbulkan keterhambatan perekonomian pada saat pandemic
covid-19 berlangsung banyak sekali para masyarakat mengeluh mengenai kondisi
perekonomian mereka, bahlkan juga banyak sekali yang telah ter PHK dan juga
banyak perusahaan yang telah gulung tikar. Dan dengan hal ittulah yang
mengakibatkan perekonomian yang ada di Indonesia ini berturun secara drastic.
Artikel Politik
Beberapa UU yang menjadi bagian dari UU No. 11 tahun 2020 tentang Cipta
Kerja belum lama diperbaiki, akan tetapi untuk saat ini telah kembali masuk
agenda untuk perbaikan. Inilah merupakan bukti bahwasanya pemerintah dan juga
DPR sebelumnya kurang adanya persiapan perencanaan pembentukan UU dengan
baik, dengan adanya pengkajian yang terbilang cukup matang, dan
responsif.mengakibatkan, subtansi dari UU tersebut kembali harus dirubah hanya
beberapa waktu setelah disahkan. Padahal dari hasil perubahan yang telah
disahkan pada akhir tahun lalu masih belum memberikan dampak apa-apa
terhadap negara dan juga para masyarakat. Bahkan beberapa peraturan mengenai
pelaksana dari UU pengesahanya pada awal bulan Februari lalu.
Agenda revisi terhadap sejumlah UU itu juga menjadi bukti bahwa DPR
bersama pemerintah menjalankan proses legalisasi dengan tergesa-gesa: belum
selesai suatu pembahasan subtansi dilakukan, tapi UU sudah disahkan. Ini terjadi
bukan sekali ini saja. Pada Tahun lalu, pemerintah dan juga DPR juga melakukan
perubahan untuk sejumlah UU yang baru saja disahkan.seperti UU No. 22 Tahun
2019 tentang Sistem Budi Daya Pertanian Berkelanjutan (UU
SBDPB) kemudian UU No 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air (UU
SDA) yang telah disahkan pada 17 dan 18 Oktober 2019. Pada konteks UU
SBDPB dan UU SDA, kedua UU tersebut lebih terlihat dibuat hanya untuk
kemudian di perbaiki lagi melalui UU Cipta Kerja. Pada Revisi yang kedua UU
tersebut masuk di dalam Prolegnas 2020 pada 22 Januari 2020 dan juga draf
perbaikanya melalui RUU Cipta Kerja diserahkan pada 12 Februari 2020. Adakah
banyak waktu untuk mengkaji kedua UU itu sejak disahkan pada bulan Oktober
2019 sehingga DPR dan juga pemerintah dapat menarik kesimpulan di awal
tahun 2020 harus merevisi kembali ? Kalau bahwasanya memang ada problema
dalam kedua UU itu, kenapa bias disahkan? Kenapa tidak melaksanakan
pembahasan secara lebih detail terlebih dahulu sehingga tidak terlalu terburu-buru
untuk merevisi kembali? Kejadian yang serupa telah terjadi pada tahun lalu ketika
Undang Undang No. 3 pada Tahun 2020 tentang adanya revisi mengenai UU No.
4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan juga Batubara (UU Minerba)
dilakukan perbaikan beberapa minggu setelah disahkan, dan juga bahkan
dilakukan pada masa sidang DPR pada tahun yang sama.
Pembahasan untuk yang berikutnya yang wajib menjadi perhatian yaitu cara
penyusunan RUU yang pada waktu sebelumnya telah direvisi melalui UU Cipta
Kerja. Meode penyusunan peraturan perundang-undangan telah diatur dalam UU
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (UU PPP). Akan tetapi perbaikan
enam RUU ini masih belum memakai pendekatan omnibus law, baik pada saat
awal penciptaan maupun penyusunannya sebagai UU yang telah menjadi bagian
dari omnibus law. Pada konteks ini, Perevisian suatu UU yang merupakan
fragmen dari UU omnibus Cipta Kerja yang bias dikatan tidaklah sederhana.
Perbaikan tersebut tidak hanya merevisi UU yang bersangkutan saja, akan tetapi
juga merubah UU Cipta Kerja yang menjadi “rumah” UU tersebut. Di tahun ini,
enam bagian UU dari UU Cipta Kerja yang akan dirubah. Jadi artinya terdapat
enam agenda revisi terhadap UU Cipta Kerja dalam waktu satu tahun pada masa
sidang DPR. Interogasi dari segi teknik pembentukan ini bahkan telah muncul
sejak tahap penulisan judul UU. UU PPP mengatur bahwasanya nama peraturan
perundang-undangan perubahan perlu mempunyai frasa “perubahan” pada depan
judulnya.contohnya yaitu, UU No. XX tahun XXXX mengenai
adanya Perubahan UU No. YY tahun YYYY. Di Dalam hal ini, perubahan
beberapa UU tersebut akan mengakibatkan UU Cipta Kerja mempunyai
penambahan frasa “perubahan” berulang-ulang pada kurun waktu kurang lebih
satu tahun masa sidang DPR.
Ada juga dampak dari UU cipta kerja yaitu tentang DPR yang telah menetapkan
RUU Cipta Kerja (Ciptaker) atau omnibus law cipta Kerja menjadi uu pada awal
pekan kemarin. UU baru itu merubah beberapa peraturan bagi para buruh yang
ada di Indonesia.Adanya perubahan tersebut menimbulkan adanya beberapa
penolakan dari serikat pekerja dan juga para buruh dikarenakan dinilai dapat
merugikan para pekerja.
1. Karena pada saat itu para Pekerja terancam tidak dapat menerima pesangon.
UU Ciptaker meniadakan/menghapus 5 pasal mengenai adanya pemberian
pesangon. Sehingga Imbasnya, para pekerja terancam tidak menerima
pesangon pada saat mereka mengundurkan diri, mendapati Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK), ataupun pada saat mereka meninggal dunia. Untuk
yang Pertama, yaitu pasal 81 poin 51 UU Ciptaker meniadakan adanya
ketentuan Pasal 162 UU mengenai Ketenagakerjaan yang berisikan adanya
aturan pengganti uang pesangon bagi para pekerja yang telah mengundurkan
diri dari perusahaan ataupun tempat dimana mereka bekerja. untuk yang
Kedua, mengenai pasal 81 poin 52 UU Ciptaker yaitu meniadakan pasal 163
di UU Ketenagakerjaan mengenai adanya pemberian uang pesangon tatkala
terjadi adanya PHK yang diakibatkan oleh adanya perubahan status,
penggabungan, peleburan, atau perombakan kepemilikan perusahaan.
untuk yang Ketiga, yaitu mengenai pasal 81 poin 53 UU Ciptaker meniadakan
pasal 164 UU Ketenagakerjaan yang dimana di pasal tersebut berisi tentang
pemberian uang pesangon apabila pada saat itu terjadi PHK yang diakibatkan
karena sebuah perusahaan yang mengalami kerugian secara berturut-turut
dalam kurun waktu 2 tahun atau dalam keadaan yang memaksa. Yang
Keempat, pada pasal 81 poin 54 UU Ciptaker meniadakan pasal 165 pada UU
tentang Ketenagakerjaan mengenai pemberian uang pesangon apabila terjadi
PHK karena adanya perusahaan yang sedang tumpur. Yang Kelima, yaitu
tentang pasal 81 poin 55 UU Ciptaker meniadakan pasal 166 Kelima, di pasal
81 poin 55 UU Ciptaker meniadakan pasal 166 UU Ketenagakerjaan
mengenai pemberian dana pesangon terhadap ahli waris tatkala pekerja atau
buruh telah meninggal dunia.
2. TKA lebih Mudah Masuk Dalam RI UU Ciptaker memudahkan masuknya
Tenaga Kerja Asing (TKA) kenegara kita. Hal ini dilaksanakn melalui Pasal
81 poin 4 hingga 11 UU Ciptaker yang merevisi dan juga menghapus
beberapa peraturan tentang para pekerja asing dalam UU Nomor 13 pada
Tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan.seperti salah satu contohnya, di dalam
UU Ciptaker pemerintah meniadakan adanya kewajiban izin tertulis untuk
para pengusaha yang mempunyai tujuan untuk mempekerjakan TKA
sebagaimana yang sudah tercantum pada Pasal 81 poin 4 UU Ciptaker.
Sebelumnya, kewajiban ini telah tercantum di dalam Pasal 42 poin 1 UU
Ketenagakerjaan. Kemudian,pemerintah juga mempersempit adanya cakupan
jabatan yang dilarang diduduki oleh para TKA. Sebelumnya, hal itu telah
diatur didalam Pasal 46 UU Ketenagakerjaan yang berbunyi jika TKA
dilarang menduduki jabatan yang mengurusi personalia dan jabatan-jabatan
tertentu yang diatur dengan keputusan menteri.akan tetapi, pemerintah
meniadakan adanya pasal tersebut melalui pasal 81 poin 8 UU Ciptaker.
Pemerintah melarang TKA mempunyai jabatan untuk mengurusi personalia.
3. Adanya maksimum batasaan dalam waktu 3 tahun untuk para karyawan
kontrak ditiadakan Pemerintah yang bertujuan sebagai merevisi dan juga
menghapus sejumlah pasal yang mengenai ketentuan Perjanjian Kerja pada
kurun Waktu Tertentu (PKWT) melewati UU Ciptaker. Ada satu poin yang
telah menciptakan adanya kontroversi yaitu mengenai aturan pemerintah yang
menghilangkan adanya batasan maksimal karyawan kontrak selama kurang
lebih dalam kurun waktu 3 tahun dalam UU Ciptaker.untuk Sebelumnya, pada
Pasal 59 poin 1 UU Ketenagakerjaan telah dijelaskan jika PKWT hanya dibuat
sebagai pekerjaan yang diprediksi penyelesaiannya dalam kurun waktu yang
tidak terlalu lama setidaknya paling lama dalam waktu kurang lebih 3 tahun.
Akan tetapi pasal 81 poin 15 UU Ciptaker merubah bunyi pasal 59 UU
Ketenagakerjaan sehingga hanya menjelaskan jika PKWT hanya dapat dibuat
untuk pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak
terlalu lama. Secara terang-terangan pemerintah telah meniadakan adanya
pembatasan maksimal 3 tahun tersebut. Akan tetapi, pemerintah juga
melibatkan pada pasal 81 poin 15 yang merubah Pasal 56 UU Ciptaker jika
pada jangka waktu atau selesainya suatu pekerjaan tertentu dapat ditentukan
dari berdasarkan adanya perjanjian kerja.jadi memiliki artian bahwasanya,
lamanya masa kontrak tergantung pada adanya kesepakatan pemberian kerja
dan pekerja ataupun buruh.
4. Adanya penambahan jam lembur dan juga cuti panjang hilang Dalam UU
Ciptaker tepatnya pada Pasal 81 poin 22 merubah pasal UU 78 UU
Ketenagakerjaan mengenai waktu kerja lembur.yang pada semulanya, UU 78
UU Ketenagakerjaan mengutarakan jika waktu kerja lembur hanya bias
dilakukan paling banyak 3 jam dalam waktu 1 hari dan juga 14 jam dalam
waktu seminggu.
akan tetapi,dalam UU Ciptaker, jam lembur bertambah menjadi paling lama 4
jam dalam waktu sehari dan 18 jam dalam semingguselain itu juga, pada Pasal
81 poin 79 meniadakan adanya ketentuan mengenai cuti panjang yaitu 1 bulan
pada tahun ke-7 dan 1 bulan pada tahun ke-8. Dan Padahal, dalam UU
Ketenagakerjaan adanya ketentuan tersebut telah diatur dalam Pasal 79 ayat 4
huruf d.
5. Tidak ada lagi yang namanya UMK UU Ciptaker meniadakan upah yang
berdasarkan provinsi suatu wilayah atau kota/kabupaten (UMK) dan upah
minimum yang berlandaskan sektor pada suatu wilayah provinsi atau
kota/kabupaten yang telah tertera dalam Pasal 89 UU Ketenagakerjaan. Untuk
Sebagai gantinya, UU Ciptaker mengatakan bahwasanya gubernur dapat
menerapkan upah yang terbilang cukup minimum kabupaten/kota dengan
syarat tertentu yang telah tertera dalam pasal selipan 88C UU Ciptaker.
1. Pada Poin sudut pandang yang pertama adalah Suatu sudut pandang secara
statistikal hal tersebut dapat diartikan dengan sebagai adanya suatu
perilaku penyimpangan sosial sebagai perilaku yang dapat diartikan
bertolak belakang pada suatu perilaku atau tindakan yang biasanya
dilakukan.
2. Pada sudut pandang yang kedua, adalah dinilai berdasakan sudut sudut
pandang secara mutlak Dapat diartikan bahwasanya perilaku
menyimpang atau penyimpangan sosial sebagai segala perilaku yang bisa
dianggap sebagai salah satu adanya sebuah tindakan menyimpang norma
ataupun peraturan yang telah ada dari suatu kelompok atau masyarakat
sekitar
.
3. Menurut sudut pandang Yang ketiga, ialah sebuah sudut pandang yang
muncul dari kaum reaktivis yang mengartikan artian dari perilaku
menyimpang atau penyimpangan sosial sebagai sebuah gejala sosial yang
dapat terjadi Dengan adanya suatu perilaku seseorang ataupun individu
yang bisa mengakibatkan/berimbas terhadap lingkungan dimana tempat
dia tinggal pada saat itu.
4. Menurut sudut pandang yang terakhir, adalah mengenai adanya sudut
pandang yang bersikap berpegang teguh terhadap norma mempunyai
artian perilaku yang menyimpang sebagai adanya suatu tindakan yang
menyimpang yang telah dilakukan oleh seseorang yang disebabkan karena
adanya melanggar norma dan juga aturan yang telah ditetapkan pada
lingkungan sekitar.
1. Penyimpangan positif
2. Penyimpangan Negatif
Pada Berita dan juga beberapa artikel yang telah saya baca melalui media
internet Pada Akhir-akhir ini sedang trending tentang Adanya pencabulan
beberapa Santriwati yang berada di Pondok Pesantren Bandung, dimana pelaku
tersebut tidak lain adalah pengurus pondok pesantren itu sendiri. Para santriwati
dikala waktu itu di iming-imingi mendapatkan nilai yang bagus, dan juga akan
dikuliahkan hingga S2. Lebih parahnya lagi pelaku pencabulan tersebut telah
menggelapkan dan dari PIP untuk kebutuhan Pribadinya, dan juga Para korban
pencabulan tersebut bahkan ada juga yang telah melahirkan anak, da nada juga
yang masih mengandung. Sebenarnya perilaku menyimpang yang telah dilakukan
oleh pelaku sudah lama akan tetapi masih terungkap di tahun ini, dan pada
akhirnya pelaku telah diamankan dan akan dijatuhi hukuman yang setimpal
berdasarkan perbuatan yang telah dilakukanya. setelah para korban mengalami
hal-hal sulit tersebut. Mereka dikabarkan sekarang mental jiwanya menjadi
terganggu, dan Harus melakukan Beberapa Perawatan yang khusus. Dari kejadian
diatas dapat memberikan pelajaran bagi kita semua bahwasanya harus memilih
sebuah pondok yang benar-benar bagus ajaran, dan jelas tidaknya pondok
tersebut.
Jadi dari adanya sebuah peristiwa kejadian diatas menurut saya juga
merupakan sebuah penyimpangan social, hal ini dikarenakan telah melanggar
sebuah norma yang berlaku di masyarakat.
Dan Contoh Lain Tentang Penyimapangan yang dilakukan masyarakat antara lain:
1. Sering menciptakan suatu hal yang gaduh dalam artian seperti mereka
mendengarkan musing dengan volume yang keras sehingga hal tersebut juga
dapat mengganggu kenyamanan dan ketentraman masyarakat sekitar.
2. Membolos sekolah
Tidak sedikit para Siswa Melakukan Perkeliahan antar sekolah ntah itu
karena masalah kecil ataupun mmasalah yang lainya.
Dari Adanya Pergaulan Anak anak pada zaman sekarang seringkali mereka
salah memilih tentang pergaulanya. Mereka terkadang ikut terjerumus dari adanya
lingkungan yang kurang sehat dari pergaulan mereka sendiri, hingga tidak sedikit
banyak dari mereka melakukan perzinaan hingga mengakibatkan hamil diluar
nikah.
5. Korupsi
Seperti yang biasa kita dengan korupsi merupakan sebuah penggelapan dana,
korupsi tidak hanya dapat dilakukan oleh para pejabat namun masyarakat umunya
saja terkadang juga banyak yang korupsi, dengan alas an mereka kurang puas
akan kehidupan mereka yang saat ini.
6. Penipu
Dalam Poin Ini banyak sekali Masyarakat Yang melakukan Penipuan Entah
Itu dilakukan terhadap temanya sendiri ataupun orang lain.
7. Mencuri
8. Merampok
9. Membuang sampah
Pihak Keluarga :