Anda di halaman 1dari 1

DAMPAK KONSUMSI ROKOK BAGI KESEHATAN

Indonesia merupakan nergara dengan konsumsi rokok pada dewasa tertinggi di


Asia Tenggara. Pada tahun 2019 kasus kematian akibat konsumsi rokok menempati
urutan kedua setelah Hipertensi, dimana salah satu faktor resiko penyakit Hipertensi
juga disebabkan karena paparan asap rokok. Dari 7 juta kematian akibat asap rokok,
1,2 juta diantaranya merupakan perokok pasif. Bedasarkan data dari Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), 4 penyakit akibat konsumsi rokok dengan
pembiyaan terbesar pada tahun 2014-2019 yaitu Jantung, Stroke, Gagal Ginjal dan
Kanker.
Nikotin adalah senyawa yang paling banyak ditemukan dalam rokok dan
memberikan efek candu. Selain itu terdapat kandungan karbon monoksida yang
menurunkan fungsi otot dan jantung, Tar yang bersifat karsinogenik dan zar iritan
lainnya seperti Benzena, Formaldehida, Arsenik, Kadmium dan amonia. Rokok dapat
membunuh perlahan-lahan dengan menyebabkan berbagai kerusakan pada berbagai
organ tubuh tanpa disadari dan sebagian besar kerusakan yang sudah terlanjur terjadi
tidak dapat diperbaiki seperti semula.
Racun rokok dapat menimbulkan kerusakan serius pada jaringan mulut dan
tenggorokan seperti bau mulut, gigi menguning dan gusi menghitam. Bagi paru-paru
rokok merupakan ancaman besar karena menyebabkan seseorang kehabisan napas
dan batuk kering terus-menerus sampai berpotensi besar mengalami PPOK dalam
jangka panjang. Pada perokok aktif umumnya tampak lebih tua dari usianya karena kulit
mengendur dan berkerut terutama sekitar mata dan bibir.akibat dari asupan oksigen
yang kurang. Seorang perokok aktif beresiko lebih besar untuk terkena Psoriasis.
Senyawa beracun dalam sebatang rokok akan melemahkan pembuluh darah di otak
dan menyebabkan pembengkakan (Aneurisma Otak) sehingga meningkatkan risiko
terkena Stroke.
Saat asap rokok masuk ke dalam tubuh maka kandungan di dalamnya seperti
nikotin dan karbon monoksida ikut mengalir dalam darah dan kembali ke jantung. Hal ini
memicu penggumpalan darah dan merusak jaringan pembuluh darah jantung (arteri
koroner). Penurunan fungsi jantung secara bertahap pada akhirnya akan membuat
tubuh mengalami berbagai penyakit jantung. Tulang dan sendi yang merupan organ
tubuh yang paling kuat tidak lepas dari kerusakan akibat racun rokok. Kerusakan ini
membuat tubuh seorang perokok rentan terhadap osteoporosis bahkan sejak dini.
Pada akhirnya racun rokok akan merusak organ atau bagian tubuh yang dilalui
saat asapnya dihirup. Maka dari itu sebenarnya tidak ada alasan bagi seseorang untuk
merokok karena tidak ada manfaat dan kebaikan didalamnya. Mari syukuri nikmat hidup
yang kita dapat hari ini dengan tidak merusak tubuh dan tetap menjaga kesehatannya.

Anda mungkin juga menyukai