Anda di halaman 1dari 4

Kasus seorang pasien wanita berusia 31 tahun dengan lupus eritematosus sistemik yang datang dengan

nefritis lupus dan manifestasi hematologis menyebabkan kondisi septik dan syok septik.

Ini adalah kasus di mana awalnya pasien terkontrol dengan baik selama 1,5 tahun tetapi karena 6 bulan

tidak adanya pengobatan, SLE kambuh dan dia menderita penyakit ginjal stadium akhir (ESRD). Ini

pasien diobati dengan asam mikofenolat dalam kombinasi dengan steroid dosis tinggi,

antibiotik, faktor perangsang koloni granulosit dan menjalani hemodialisis. Karena ESRD dan manifestasi
neutropenia berat dan limfopenia, pasien mengalami infeksi saluran kemih. Dia menderita septik parah
dengan syok kondisi dan meninggal di kemudian hari

===SKENARIO 5===

KI

1. SLE Novi Diego

Penyakit sistemik lupus eritematosus (SLE) adalah penyakit inflamasi autoimun kronis dengan
manifestasi klinis yang tidak sempit serta perjalanan penyakit dan prognosis yang beragam.1-3 Istilah
‘lupus’ (bahasa Latin untuk wolf) pertama kali digunakan untuk mendeskripsikan lesi kulit erosif (‘wolf’s
bite). Moriz Kaposi adalah orang yang pertama kali memperkenalkan lupus sebagai penyakit sistemik
dengan berbagai macam manifestasi klinis. Penyakit SLE ditandai dengan self-tolerance yang hilang
akibat fungsi imunologik yang abnormal dan produksi autoantibodi berlebih, diikuti dengan
terbentuknya kompleks imun yang akan berdampak pada jaringan sehat.1,4 Mekanisme etiologi SLE
belum seluruhnya diketahui. Ada dugaan bahwa faktor seperti genetik, hormonal, imunologik bahkan
lingkungan memiliki peran dalam patogenesis SLE
2. Lupus nephritis Hazel Mas ido

3. ESRD Feby Sabrina


4. Mycophenolate Clarissa Fasya

5. neutropenia Rizal Varel

6. lymphopenia (bebas)

Limfositopenia, atau limfopenia, adalah keadaan ketika jumlah limfosit dalam aliran darah lebih rendah
dibandingkan biasanya. Jumlah limfosit rendah yang parah atau kronis dapat mengindikasikan terjadinya
infeksi atau penyakit lainnya yang perlu diperiksa oleh dokter

Limfopenia dapat memudahkan terjadinya infeksi maupun memperberat infeksi yang terjadi pada pasien
stroke, dimana angka kematian akibat infeksi trutama pneumonia masih tergolong cukup tingg

RM

1. Bagaimana mekanisme pasien tersebut mengalami lupus nefritis dan manifestasi hematologis
mengarah ke kondisi septik dan syok septik ? Diego mas ido

2. Mengapa setelah tidak menjalani pengobatan selama 6 bulan , pasien mengalami ESRD ? Varel Hazel

3. Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan fisik pasien ? Sabrina Novi

4. Bagaimana hasil pemeriksaan Coombs test dan darah lengkap pasien ? Clarissa Rizal

5. Mengapa pasien diberikan terapi dengan asam mikofenolat yang dikombinasikan dengan steroid dosis
tinggi, antibiotik, faktor perangsang koloni granulosit dan menjalani hemodialisis ? Fasya Feby

LO

1. Basic immunology

- innate immunity

- adaptive immunity

2. Respon imun normal

3. Reaksi hipersensitivitas

- Tipe I

- Tipe II

- Tipe III
- Tipe IV

4. Patologi Autoimun

a. SLE

b. Rheumatoid Arthritis

c. Henoch-Schonlein Purpura

d. Demam rematik

e. Polyarthritis nodosa

5. Patofisiologi imunodefisiensi (pada px HIV dan Kanker)

Anda mungkin juga menyukai