Anda di halaman 1dari 10

SISTEM INFORMASI PENGADUAN MAHASISWA

(STUDI KASUS PRODI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS


NAROTAMA )
1
Andrias Dwi Reza Cahyo Darujati2,Tubagus Purworusmiardi3
Program StudiSistemInformasiFakultasIlmuKomputerUniversitasNarotama
rich_andreas@yahoo.co.id1,cahyodarujati@narotama.ac.id2, tubaguspr@gmail.com3

Abstrak

Informasi menjadi faktor yang penting dalam menunjang kegiatan dan tercapainya tujuan perusahaan, oleh
karena itu sebuah informasi harus dikelola dengan baik agar mampu memberikan petunjuk dan arahan dalam
pengambilan keputusan. Dalam hal ini peranan teknologi sangat dibutuhkan dalam menyajikan informasi yang
berkualitas yaitu informasi yang akurat, cepat, lengkap, aman dan mudah.Sistem informasi pengaduan
pengaduan mahasiswa merupakan salah satu masalah atau pengaduan mahasiswa yang ingin mengetahui
informasi. Entah informasi positif atau informasi negatif. Bahkan pengaduan itu merupakan sebuah komunikasi
aktif yang bisa menjurus kedalam sebuah “ interaksi “.Sistem pengaduan mahasiswa yang mencangkup
pengolahan data mahasiswa,. Perancangan sistem informasi ini merupakan salah satu cara untuk membantu
dalam hal pengolahan data pengaduan mahasiswa dan pengolahan pengaduan mahasiswa yang masih diterapkan
dengan cara melakukan manualisasi sebagai pengaduan mahasiswa di UNIVERSITAS NAROTAMA
SURABAYA, disamping itu juga lebih efektif dan efisien dalam menyajikan sebuah laporan pengaduan
mahasiswa Metode yang digunakan dalam membuat sistem ini melalui beberapa tahap, yaitu analisa
permasalahan, observasi, perancagan sistem, dan implementasi sistem. Hasil penelitian sistem pengaduan
mahasiswa ini dapat disimpulkan bahwa perancangan dan pembangunan sistem informasi pengaduan mahasiswa
berbasis website dapat memudahkan pihak kaprodi dalam hal kinerja dan mengolah data lebih cepat dan efisien
terutama

Kata kunci: sistem informasi, pengaduan mahasiswa,website,kaprodi,laporan pengaduan

1. Pedahuluan saya ingin mencoba melakukan sistem baru ini


1.1 LatarBelakang untuk menangani permasalahan yang ada dalam
Dengan adanya Berkembangnya Ilmu hal pengelolaan dan pengolahan data aset
Pengetahuan dan Teknologi membawa dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
kami dalam era komputerisasi pada pengaduan yang kurang efektif, dengan cara merancang
mahasiswa yang memudahkan kita dalam sistem informasi yang lebih baik agar dapat
pengaduan untuk kaprodi. Seperti halnya kita memberikan kemudahan dalam pengelolaan
membuat complain untuk mahasiswa dalam aset Teknologi Informasi dan Komunikasi
Hal ini menjawab keraguan kami atas (TIK) dengan berbasis Web yang mampu
kemampuan manusia untuk mengolah data meningkatkan sisitem informasi data keluhan-
dengan baik, sehingga fungsi dan efisiensi hasil keluhan mahasisiwa narotama surabaya lebih
dari pengaduan mahasiswa tersebut dapat cepat dan tepat.
dipertanggung jawabkan kebenarannya. Akan Dari latar belakang permasalahan yang ada
tetapi, semua perangkat yang mendukung hal diatas penulis mengangkat judul “ SISTEM
tersebut akan bekerja secara optimal, jika tidak INFORMASI PENGADUAN MAHASISWA ”
ditunjang dengan sistem informasi yang baik. Pembuatan sistem informasi ini menggunakan
Dengan kata lain, arus data yang terjadi dalam aplikasi pemrograman “Macromedia
sistem informasi harus dirancang dengan baik. Dreamwaver 8” dengan menggunakan
Dalam hal ini, komputerisasi berperan penting “MySQL” aplikasi “php”. Sehingga Diharapkan
sebagai pusat penyimpanan data dari sistem dengan sistem informasi yang baru dapat
tersebut. mendukung kinerja instansi secara menyeluruh.
Terkadang kita seiring dengan kebutuhan
manusia dan informasi, universitas narotama 1.2 RumusanMasalah
surabaya berkeinginan untuk membuat Berdasarkan latar belakang di atas, dapat
pengaduan ini untuk menampung keluahan- dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
keluhan mahasiswa narotama . Oleh karena itu,
1. Bagaimana merancang atau membangun
sistem informasi compalin mahasiswa? 2.1.1 Pengertian sistem Informasi
2. Bagaimana membuat hasil pengaduan Sistem informasi biasa juga disebut dengan
mahasiswa universitas narotama surabaya Computer Based Information System (CBIS),
agar data bisa didapatkan dengan cepat, merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah
tepat dan efisien? informasi yang berkualitas dan dipergunakan
3. Bagaimana cara merancang bangun sistem untuk suatu alat bantu mengambil sebuah
informasi yang berbasisi web di complain keputusan. Sistem informasi yang akurat dan
mahasiswa? efektif, dalam kenyataanya selalu berhubungan
dengan istilah “compter-based” atau pengolahan
1.3 BatasanMasalah informasi yang berbasis pada komputer. Sistem
Batasan masalah yang ada dalam sistem informasi “berbasis komputer” mengandung arti
berbasis aturan adalah sebagai berikut: bahwa komputer sangat mempunyai peranan
1. Tidak menangani masalah biaya administrasi penting di dalam sebuah sistem informasi.
pada complain mahasiswa Secara teori, penerapan sebuah sistem informasi
2. sistem ini hanya untuk pengguna yang ingin memang tidak harus menggunakan sarana
mengkomplain masalah mahasiswa yang belum komputer dalam segala kegiatannya. Tetapi pada
diselesaikan pada prodi sistem informasi prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang
Universitas Narotama surabaya sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik
3. Perangkat lunak yang digunakan : jika tanpa adanya komputer. Sistem informasi
a. Sistem Operasi Windows xp merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan
b. Macromedia Dreamwafer 8 integrasi yang dimiliki antara subsistemnya, sistem
c. Database management system informasi akan mampu menyediakan informasi
4. Sistem informasi ini juga menghasilkan berupa yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai
laporan dari data hasil pengaduan mahasiswa dengan apa yang dibutuhkan oleh si pengguna
tersebut. Haryanto Tanuwijaya (2005:121)

1.4 TujuanPenelitian 2.1.2 Karakteristik Sistem


.Memberikan kemudahan pada mahasiswa
untuk mengakses informasi mengenai Suatu sistem yang mempunyai karakteristik
pengaduan mahasiswa narotama proses manual atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai
menjadi proses terkomputerisasi yang komponen-komponen (Components), batas sistem
memudahkan pihak mahasiswa untuk (Boundary), lingkungan luar sistem (Environment),
mengkomplain terhadap prodi sistem informasi penghubung (Interface), masukan (Input), keluaran
dalam memasukkan, mengolah pekerjaan (Output), pengolah (Process), dan Sasaran
untuk menangani pengadian dari mahasiswa. (Objectivites) atau tujuan (Goal) rezarachman
(2007:119). Dari komponen-komponen tersebut
1.5 ManfaatPenelitian dapat diartikan sebagai berikut
Manfaatdaridibuatnyapenelitianiniadalah:
1. Untuk mempermudah mahasiswa untuk 2.2 Macromedia Dreamwaver 8.0
complain masalah yang belum terselesaikan
dari prodi sistem informasi agar lebih cepat Macromedia Dreamweaver adalah sebuah
dan efisien HTML editor profesional untuk mendesain secara
2. Memepercepat proses pengaduan visual dan mengelola situs web maupun halaman
mahasiswa pada prodi sistem informsi lebih web. Bilamana kita menyukai untuk berurusan
efisien. dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih
menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual
2. LandasanTeori dalam melakukan editing, Dreamweaver
2.1 Pergertian Sistem mambuatnya menjadi lebih mudah dengan
Suatu Teknologi Informasi pada dasarnya menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam
adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam
satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama mendesain web.Fasilitas terbaru dari Macromedia
untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, Dreamwaver 8.0 adalah Zoom Tool and Guides,
suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan Panel CSS yang baru, Code Collapse, Coding
atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel Toolbar, dan Insert Flash Video, Macromedia
yang terorganisir, saling berinteraksi, saling Dreamwaver 8.0 mendukung pemrograman script
tergantung satu sama lain, dan terpadu jogiyanto server-side, seperti PHP, ASP, ASP.NET,
HM ( 2003 : 34 ). Dari definisi ini dapat ColdFusion dan JSP. Pemrograman script server-
dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara side mempunyai pengertian sebagai suatu contoh
umum script yang digunakan dalam pemrograman web
dinamis, yang dimana semua perintahnya dieksekusi Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD
pada server. Fungsi server disini adalah sebagai terdiri dari 4 macam yaitu, process, Data flow,
pemroses script dan hasilnya dikembalikan dalam data store dan external entity.
bentuk tag-tag HTML yang kemudian ditampilkan
dalam sebuah browser. 2.3.2 Diagram berjenjang
Diagram berjenjang merupakan alur untuk
2.2.1 PHP menganalisa dan merancang sistem (Harianto
Kristianto, 1990). Tujuan dibuatnya diagram
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext jenjang adalah untuk memudahkan dalam proses
Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa pembuatan Data Flow Diagram.
scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian
besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan 2.3.3 Diagram Konteks
Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang DFD tingkat 0 disebut juga dengan Diagram
spesifik.Tujuan utama penggunaan bahasa ini konteks (Contex Diagram), yang mempresentasikan
adalah untuk memungkinkan perancang web seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble
menulis halaman web dinamik dengan cepat tunggal dengan data input dan output yang
ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan keluar
secara berurutan. Diagram Konteks merupakan top
2.2.2 HTML (hypertext markup language) level didalam data flow diagram.

Html (hypertext markup laguage) adalah 2.4 Conseptual Data Model (CDM) dan Physical
sebuah bahasa yang digunakan untuk membuat Data Model (PDM)
sebuah halaman website dan menampilkan 2.4.1 Conseptual Data Model (CDM)
informasi berbagai macam informasi pada aplikasi CDM singkatan dari Conseptual Data
untuk browser seperti : mozila, IE, netscape dan Model. CDM dipakai untuk menggambarkan
lain-lain. Maka dari itu untuk membuat sebuah secara detail struktur basis data dalam bentuk
website yang kompleks kita harus benar-benar logik. Struktur ini independen terhadap semua
faham dasar syntax atau kode-kode HTML yang software maupun struktur data storage tertentu
harus digunakan atau sering juga disebut dengan yang digunakan dalam aplikasi ini.
TAG html, tag atau kode html ini akan
memberikan perintah kepada browser untuk 2.5 Database
menampilkan format informasi tertentu. Database atau dalam bahasa Indonesianya
basis data dapat diartikan sebagai kumpulan tentang
2.2.3 Cascading style sheet (CSS) suatu benda atau kejadian yang saling berhubungan
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu satu sama lain. Sedangkan data merupakan fakta
bahasa stylesheet merupakan salah satu bahasa yang mewakili suatu obyek seperti manusia, hewan,
pemrograman web untuk mengendalikan beberapa peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya, yang
komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih dapat dicatat dan mempunyai arti yang implicit
terstruktur dan seragam. Dan juga yang digunakan
untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang 2.7 Pengertian flowchart
ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang Flowchart adalah representasi grafik dari
paling umum dari CSS adalah untuk memformat langkah-langkah yang harus diikuti dalam
halaman web yang ditulis dengan HTML dan menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas
XHTML.Pada umumnya CSS di pakai untuk sekumpulan symbol, dimana masing-masing symbol
mengformat tampilan halaman web yang dibuat mempresentasikan suatu kegiatan tertentu.
dengan bahasa pemrograman HTML dan XHTML. Flowchart diawali dengan penerimaan input,
. pemrosesan input dan diakhiridengan penampilan
output
2.3 Pengertian DFD
2.7 My Structure Query Language (MySQL)
Data flow diagram (DFD) adalah suatu
diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk
menggambarkan arus dari data sistem, yang MySQL adalah suatu perangkat lunak database
penggunanya sangat membantu untuk memahami relasi (Relational Database Management System
sistem secara logika, terstruktur dan jelas.DFD atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql,
merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut
menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis produknya sebagai database open source terpopuler
di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa
di platform Web, dan baik untuk kategori open
2.3.1 Notasi DFD
source maupun umum, MySQL adalah database
yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan Proses documen pengaduan mahasiswa ini
pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar pertama di lakukan mahasiswa regristrasi, sudah
3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs regristrasi mahasiswa tinggal mengisi nim dan
mengandalkan MySQL bekerja siang malam password, sudah mengisi nim dan password
memompa data bagi para pengunjungnya. mahasiswa login setelah itu di cek klo di setujui dia
bisa mengisi complain dan masuk form complain
2.8 Power Designer kalau tidak dia akan keluar dari form complain, dari
Power Designer merupakan suatu tool berupa mengisi form complain akan di jadikan laporan dan
software untuk mendesain sistem dan rancangan di kirim ke kaprodi akan menjawab dari pengaduan
Entity Relationship Diagram (ERD) yang mahasiswa.
dikembangkan oleh Sybase Inc. Ada dua model data,
yaitu : Entity Relationship Diagram (ERD) dan 3.3 Flowchart Sistem
model relasional. Keduanya menyediakan cara untuk
mendeskripsikan perancangan basis data pada System flowchart menggambarkan urutan
peringkat logika. proses-proses yang terdapat di dalam sistem
informasi pengaduan mahasiswa dengan
a. Model ERD atau Conceptual Data Model (CDM): menunjukkan alat media input, output serta jenis
model yang dibuat terdiri dari koleksi obyek- media penyimpanan dalam proses pengolahan data
obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta menggunakan simbol-simbol yang ditentukan.
hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu. Berikut adalah proses-proses yang digambarkan
pada flowchart sistem informasi pengaduan
b.Model Relasional atau Physical Data Model mahasiswa
(PDM) : model yang menggunakan sejumlah tabel 3.4 Perancangan Sistem
untuk menggambarkan data serta hubungan antara
data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai
sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki
nama yang unik.

3.1 Analisis Permasalahan

Pengaduan mahasiswamerupakan salah satu


syarat dari kelulusan mahasiswa di sebuah
universitas. Namun, tidak semua universitas
menggunakan aplikasi berbasis komputer dalam
penanganan keluhan - keluhan yang dilakukan oleh
mahasiswa. Dalam penelitian ini, saya mencoba
untuk membuat suatu program tentang pengaduan
mahasiswayang sebelumnya menggunakan metode
manual menjadi aplikasi yang berbasis komputer Untuk memudahkan mempelajari sistem yang akan
agar memudahkan mahasiswa dalam dikembangkan serta melihat arus data yang terjadi
pengaduan,maupun prodi dalam menganalisa dan hubungan antara satu data yang terjadi dan
pengaduan mahasiswatersebut hubungan data yang lainnya, pada tahap ini akan
digambarkan sistem secara logika dalam bentuk
flowchart (Diagram Alir), Data Flow Diagram
3.2 Flowchart Dokumen (DFD) dan Entity RelationshipDiagram (ERD).
Flowchart dokumen menelusuri alur dari
data yang ditulis melalui sistem informasi 3.4.1 Diagram Berjenjang
manejemen data mahasiswa. Fungsi utamanya
adalah untuk menelusuri alur form dan laporan Dari DFD yang sudah dibuat, maka sistem
sistem dari satu bagian ke bagian lain baik dapat diperjelas dengan menggambarkannya dalam
bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat sebuah diagram berjenjang yang dapat
dan disimpan. memperlihatkan proses – proses yang ada dalam
sistem nantinya. Secara umum perancangan sistem
3.2.1 Flowchart documen pengaduan yang akan dibuat dapat digambarkan dengan
mahasiswa diagram berjenjang berikut :
0
sisteminformasi transaksi pengaduan dan proses laporan. mahasiswa
complainmahasiswa melakukan proses login dengan melakukan proses
login mahasiswa dan data register mahasiswa
sedangkan admin melakukan proses maintenance
sistem terhadap proses login yang telah dilakukan
1 2
3
4 oleh mahasiswa. Pada proses maintenance akan
Transaksi
login Maintenance
complain
Laporan menghasilkan database berupa data data mahasiswa,
data kaprodi,data admin,. yang melibatkan entity
admin. Pada proses transaksi pengaduan akan
4.1.P
1.1.P
formLogin
3.1.P 3.2.P
Laporan
menghasilkan database berupa tabel pengaduan dan
info complain
complain mahasiswa,. Pada proses transaksi melibatkan dua
entity luar, yaitu mahasiswa dan pengaduan
mahasiswa. Pada proses pembuatan laporan akan
2.1.P 2.2.P 2.3.P
melibatkan beberapa database hasil dari proses
DataAdmin kaprodi mahasiswa pengaduan mahasiswa, login dan juga maintenance
yang akan menghasilkan laporan ke mahasiswa dan
admin
Gambar 3.9 Diagram Jenjang
login_kaprodi
3.4.2 Context Diagram 1
data_register_mahasiswa
login_mahasiswa
login data registrasi
data admin

Context Diagram menjelaskan tentang aliran + data mahasiswa

kaprodi
data secara umum dan akan menjadi dasar dalam login_admin data kaprodi 2 kaprodi
4
tabel ergistrasi
mahasiswa

penyusunan sistem ke level selanjutnya. Pada


1 admin
3 mahasiswa
diagram context ini terdapat tiga external entity yaitu
user, customer, dan admin. Adapun process yang data_admin
2
mahasiswa

dikelilingi oleh external entity yaitu Sistem data_kaprodi


data_mahasiswa maintenence
data_mahasiswa

Informasi pengaduan mahasiswa. Penjelasan untuk +


masing-masing external entitiy yang mengelilingi data_masiswa

process pada DFD level context adalah sebagai


data mahasiswa
berikut : 3 mahasiswa input_complain

admin
2 kaprodi
data_kaprodi

1 admin data kaprodi


data_admin

laporan_data_complain_mahasiswa
3
admin laporan_data_kaprodi data_mahasiswa
complain_mahasiswa
laporan_data_mahasiswa kaprodi laporan_data_mahasiswa complain_mahasiswa
transaksi_complain
laporan_data_kaprodi data_mahasiswa data complain
jawab_complain_mahasiswa
+

data mahasiswa

5 tabel complain

3 mahasiswa
0
laporan_data_complain_mahasiswa
data complain
login_admin
login_kaprodi
data_admin sistem_informasi_complain jawab_complain_mahasiswa

data_kaprodi 4
jawab_complain_mahasiswa

data_mahasiswa +
laporan
jawab_complain_mahasiswa
+

3,9 level 0 sistem informasi pengaduan mahasiswa


input_complain

data_mahasiswa
mahasiswa
3.4.4. DFD Level 1 proses login
login_mahasiswa
DFD level 1 sub proses login
data_register_mahasiswa menjelaskan detail alur data pada proses login yang
terbagi kedalam 1 sub proses yaitu : sub proses
Gambar 3.10 Diagram Konteks login. Pada level 1 sub proses login ini terdapat 3
entitas eksternal yaitu : mahasiswa,kaprodi,admin
3.4.3 DFD Level 0 sistem informasi complain serta ada 4 simpanan data yaitu
mahasiswa mahasiswa,kaprodi,tabel admin,tabel regrestrasi
menggambarkan DFD level 0 yang memiliki mahasiswa , lebih jelasnya dapat dilihat
4 proses yaitu proses login, proses maintenance,
pada
data admin
1 admin data kaprodi
2 kaprodi 41

laporan_data_complain_mahasiswa jawab_complain_mahasiswa
11
login_admin
login_kaprodi laporan_complain

login_mahasiswa form_login

admin admin
kaprodi

mahasiswa
data_register_mahasiswa
mahasiswa

5 tabel complain
data complain
3 mahasiswa
data mahasiswa

tabel ergistrasi
4
mahasiswa data registrasi

Gambar 3. 10 DFD Level 1 Proses Login Sistem


informasi pengaduan mahasiswa
Gambar 3. (14) DFD Level 1 Proses transaksi
sistem informasi pengaduan mahasiswa
3.4.5. DFD Level 1 Proses Maintenance Data
DFD level 1 sub proses transaksi pengaduan
Sistem informasi pengaduan mahasiswa
menjelaskan detail alur data pada proses transaksi
Pada DFD level 1 Sub Proses maintenance data
yang terbagi kedalam 2 sub proses yaitu : sub proses
terdapat tiga proses yang dilakukan oleh sistem,
info,pengaduan. Pada level 1 sub proses transaksi ini
yaitu:data admin,kaprodi,mahasiswa. Pada proses
terdapat 2 entitas eksternal yaitu :
maintenance data admin akan menghasilkan
mahasiswa,kaprodi,admin serta ada 4 simpanan data
database berupa data admin, dan proses
yaitu mahasiswa,kaprodi,tabel pengaduan
maintenance data kaprodi akan menghasilkan
database berupa data kaprodi dan Pada proses
maintenance data mahasiswa akan menghasilkan
database berupa tabel mahasiswa, laporan_data_kaprodi

admin laporan_data_mahasiswa

21
31 kaprodi
data_admin 1 admin data_mahasiswa
data_admin data_admin data_mahasiswa
info
data mahasiswa

3 mahasiswa

22
32
admin 2 kaprodi
kaprodi data mahasiswa
data_kaprodi data_kaprodi 3 mahasiswa
complain jawab_complain_mahasiswa

data kaprodi complain_mahasiswa

23

3 mahasiswa
mahasiswa data_masiswa
data_mahasiswa
mahasiswa 2 kaprodi

input_complain
Gambar 3. (13) DFD Level 1 Proses Maintenance data complain 5 tabel complain

Data Sistem informasi pengaduan mahasiswa

DFD level 1 sub proses laporan menjelaskan Gambar 3. (15) DFD Level 1 Proses Laporan
detail alur data pada proses laporan yang terbagi Sistem informasi pengaduan mahasiswa
kedalam 1 sub proses yaitu : sub proses laporan
pengaduan,laporan hasil ujian. Pada level 1 sub
proses laporan ini terdapat 2 entitas eksternal yaitu 3.5. Desain Database.
: admin dan mahsiswa serta ada 1 simpanan data
yaitu pada sub proses tabel pengaduan data Untuk pemodelan desain database penulis
pengaduan menggunakan tools Power designer 15 dengan
simpan_complain data_user
no_mahasiswa int <pk> no int <pk>
nim varchar(11) <fk> no_mhs int <fk>
nama_lengkap varchar(255) FK_REFERENCE_3 nama_lengkap varchar(255)
menggambarkan CDM (Conteptual Data Model) dan email text email text
nomer_handphone text nomer_handphone text
PDM (Phisical Data Model) sebagai generate CDM alamat_lengkapm text alamat_lengkap text
jurusan varchar(100) password text
fakultas varchar(100) jurusan text
ditujukan_kepada varchar(35) fakultas text
3.5.1. Conceptual Data Model (CDM) complain_mahasiswa
saran_mahasiswa
text
text
complain_mahasiswa
saran_mahasiswa
text
text
status char(100) jawaban text
... ...

ERD CDM diperoleh dari DFD yang telah


FK_REFERENCE_2
dirancang. Sebuah Conceptual Data Model (CDM) FK_REFERENCE_4

menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur


basis data dirancang untuk suatu program atau form_pendaftaran

aplikasi. Pada CDM belum tergambar jelas bentuk no


nim_mahasiswa
int
varchar(10)
<pk,fk>
admin

tabel penyusun basis data beserta nama kolom yang nama_lengkap text no_mhs int <pk>
email varchar(25) FK_REFERENCE_1 nama_lengkap varchar(255) <fk>
terdapat pada tiap tabel. Tabel penyusun tersebut nomer_handphone varchar(15) password varchar(15)
alamat_lengkap varchar(100) user text
sudah mengalami relationship atau hubungan barui jurusan varchar(20) status_user char(1)
tidak terlihat pada kolom mana hubungan antara fakultas varchar(10)
password varchar(30)
tabel. lebih jelasnya rancangan status_user char(1)
...
Gambar 3.17 physical Data Model (PDM)
data_user
no_mhsw <pi> Integer <M>

simpan_complain
nim
nama_lengkap
Variable characters (11)
Variable characters (255)
4.1 IMPLEMENTASI PROGRAM
no_mahasiswa <pi> Integer <M> email Text (100)
nim Variable characters (11) nomer_handphone Text (100)
nama_lengkap Variable characters (255) Relationship_4 alamat_lengkap Text (100) Tahap implementasi sistem merupakan tahap
password Variable characters (12)
email
nomer_handphone
Text (100)
Text (100) jurusan Text (100)
yang dilakukan setelah melewati proses analisis,
alamat_lengkap Text (100) fakultas
complain_mahasiswa
Text (100)
Text (100)
perancangan, dan desain sistem. Dalam proses
status Characters (100)
Identifier_1 <pi>
saran_mahasiswa Text (100) implementasi sistem maka akan dapat diketahui
jawaban Text (100)
Identifier_1 <pi>
apakah sistem telah berjalan seperti yang
... diharapkan atau tidak

4.2 implementasi Sistem


Relationship_2 Relationship_5

4.2.1 Tampilan form login Website Untuk User

form_pendaftaran admin Pada tampilan awal website terdapat


no_mhs
nim
<pi> Integer
Variable characters (11)
<M> no
nim
<pi> Integer
Variable characters (11)
<M>
halaman login, dan menu untuk registrasi menjadi
nama_lengkap Variable characters (255) nama_lengkap Variable characters (255) member website, bagi user yang tidak memiliki
email Text (100) password Variable characters (12)
nomer_handphone Text (100) Relationship_3 user Text member pada website, maka user tidak dapat
alamat_lengkap Text (100) status_user Characters (1)
password Variable characters (12) Identifier_1 <pi>
masuk ke dalam halaman user atau siswa. Berikut
jurusan
fakultas
Text (100)
Text (100)
... ini adalah gambar dari tampilan halaman utama
status_user Characters (1) website sistem pengaduan mahasiswa
Identifier_1 <pi>
...

Gambar 3.16 Conseptual Data Model (CDM)

3.5.2. Physical Data Model (PDM)

PDM merupakan model yang menggunakan


sejumlah tabel untukmenggambarkan data serta
hubungan antara data-data tersebut. Perancangan
PDM dari Sistem Informasi pengaduan

Gambar 4.1 Tampilan Form login

4.2.2 Form Pendaftaran Untuk mahasiswa

Pada form pendaftaran ini mahasiswa


yang akan mendaftar di complain mahasiswa
diwajibkan untuk mendaftar menggunakan
form pendaftaran ini, karena bila mahasiswa
sudah mendaftar, maka mahasiswa baru dapat
mengakses website complain mahasiswa baru
ini dan mahasiswa juga sudah bisa mingisi mahasiswa berikut gambar yang ada di bawah
complain di website ini. tersebut

Gambar 4.2 Tampilan Form pendaftara

gambar 4.4 form isi pengaduan mahasiswa


4.2.3 Form Utama pengaduan mahasiswa
4.2.5 form data hasil isi pengaduan mahasiswa
Dari daftar lansung masuk ke complain Dalam form data hasil mengisi dari
mahasiswa otomatis sudah terdaftar tinggal masuk pengaduan mahasiswa tersebut terdapat hasil data
dan mengisi pengaduan mahasiswa berikut yang mahasiswa yang dia natara lain:
ada pada gambar di bawah tersebut nim,tanggal,namalengkap,email,no
handphone,alamat lengkap,jurusan,fakultas, berikut
gambar yang ada di bawah tersebut

Gambar 4.3 Form utama home pengaduan


mahasiswa

4.2.4 form isi pengaduan mahasiswa Gambar 4.5 form data hasil isi pengaduan
mahsiswa
Pada form untuk mengisi pengaduan
mahasiswa , terdapat menu pengaduan mahasiswa 4.2.6 Form data hasil isi pengaduan mahasiswa
dan saran mahasiswa. dan mahsiswa tinggal dan hasil jawaban dari kaprodi
mengisi yang sudah tersedia di pengaduan
4.2.8 form kaprodi persetujuan mahasiswa
pada form data hasil is mengisi dari
pengaduan mahasiswa dan hasil jawaban kaprodi Dalam form kaprodi ini untuk mensetujui
tersebut terdapat hasil data mahasiswa yang dia mahasiswa masuk dan membatalakan mahasiswa ini
antara lain: nim,tanggal,nama lengkap,email,no untuk masuk login dan mengisi pengaduan berikut
handphone,alamat lengkap,jurusan,fakultas, dari gambar yang ada di bawah tersebut
ditujukan kepada,pengaduan mahasiswa,saran
mahasiswa, dan dari jawaban kaprodi tersebut.
berikut gambar yang ada di bawah tersebut Gambar 4.8 home kaprodi untuk persetujuan

mahasiswa
Gambar 4.6 form data hasil isi complain
mahasiswa dan jawaban dari kaprodi 4.2.9 form kaprodi menjawab pengaduan
mahasiswa
4.2.7 form persetujuan mahasiswa
Dalam Form kaprodi yang dibawah ini untuk
Pada form persetujuan mahasiswa ini menjawab dari hasil pengaduan mahasiswa yang
terdapat hasil data mahasiswa yang diantara diaantara lain: nim,tanggal,nama lengkap,email,no
lain:no,nim,tanggal,nama lengkap,email,no handphone,alamat lengkap,jurusan,fakultas,
handphone,alamat lengkap,jurusan,fakultas, dan ditujukan kepada,pengaduan mahasiswa,saran
status persetujuan tersebut. untuk melihat di mahasiswa, dan dari tersebut. berikut gambar yang
setujui kaprodi iya apa tidak di setujui beriku ada di bawah tersebut
gambar yang ada di bawah tersebut

Gambar 4.9 form kaprodi menjawab pengaduan


Gambar 4.7 form persetujuan mahasiswa Mahasiswa
5.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari
pelaksanaan perancangan dan uji coba pada website
sistem informasi pengaduan mahasiswa maka dapat
diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut

1. Bahwa Dengan adanya website sistem


pengaduan mahasiswa ini, maka pihak
kaprodi lebih teratur dalam hal mendata
mahasiswa yang ingin mengadu.

2. Sistem pengaduan mahasiswa ini dapat


membantu masalah mahasiswa yang belum
terselesaikan menjadi lebih cepat dan
efisien dalam mendapatkan balasan
langsung dari kaprodi tersebut .

5.2 SARAN
Berikut ini adalah saran yang dapat
digunakan untuk pengembangan website sistem
complain mahasiswa :

Setelah sistem informasi ini dibuat ada


beberapa saran untuk perbaikan dan
pengembangan dari penulis yang berhubungan
dengan sistem informasi ini, seperti dengan
menambahkan fasilitas-fasilitas lain yang dapat
membuat sistem menjadi lebih optimal dan efisien
ke depannya

DAFTAR PUSTAKA

Kadir, Abdul. 2009. Mudah Mempelajari Database


MySQL. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET.
Hakim, Lukmanul. 2010. Bikin Website Super
Keren dengan PHP & jQuery. Yogyakarta :
Lokomedia.
Kerjasama MADSCOM dan PENERBIT ANDI.
2009.Aplikasi Program PHP + MySQL untuk
Membuat WEBSITE INTERAKTIF . Madiun
: Penerbit Andi.
Jogiyanto H 2003. Pengertian sistem dalam dunia
informasi. Yogyakarta: Andi
Offset.

Soendaro Herlambang dan Haryanto Tanowi jaya


2005 Sistem informasi konsep,
teknologi dan manajemen. Yogyakarta.
Graha ilmu.

Shalahudin 2008 Pengertian cascading style


sheet(CSS). Malang: Andi
Offset.

Harianto kristanto 1990 Konsep dan Perancangan


Database. Yogyakarta :
ANDI offset.
Waljiyanto 2000 Aplikasi Program PHP + MySQL
dan DATABASE. yogyakarta : Penerbit
waljiyanto

Anda mungkin juga menyukai