Anda di halaman 1dari 2

Nama : Anjana Syang Pramesti

NIM : 220810708
Mata Kuliah : Filsafat Ilmu & Logika
Podi : Psikologi 33F

Ringkasan tentang epistemologi!

Istilah epistemologi berasal dari bahasa Inggris yaitu ‘epistemology’ yang memiliki
arti yakni gabungan dari dua kata dari bahasa Yunani yakni ‘episteme’ yang artinya
pengetahuan dan juga dari kata ‘logos’ yang artinya adalah ilmu, sains, teori, kajian,
dan juga pembahasan.

Epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang suatu
hakikat, makna, kandungan, sumber dan proses ilmu. Jadi dapat dikatakan bahwa
epistemologi itu berarti “pembahasan tentang ilmu pengetahuan”. Istilah
epistemologi juga dikaitkan dengan konsep ilmu yaitu suatu pengetahuan yang
membawa kepada pemahaman kebenaran.

Oleh karena itu pembahasan epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat
yang membahas asal-usul, struktur, metode dan keabsahan ilmu. Epistemologi
merupakan salah satu daripada cabang utama pembahasan filsafat yang
membicarakan tentang teori ilmu. Adapun dari segi sejarah pula,pembahasan filsafat
merupakan induk utama ilmu pengetahuan. 

Berdasarkan kepada disiplin filsafat ini, lahirlah cabang-cabang ilmu lain seperti
matematika, ilmu logika atau mantik, ilmu kedokteran dan sebagainya. Dalam aspek
epistemologi, terdapat beberapa aliran yang membahas mengenai ilmu menurut
pendapat dan juga ide dari masing-masing, yang mana di setiap aliran dilihat saling
bertentangan antara yang satu dengan yang lain.

Aliran tersebut terdiri dari rasionalisme, positivisme, empirisme, realisme, dan


idealisme. Dengan demikian, tak heran jika ilmu epistemologi bisa bergabung dan
juga bergandengan berjalan bersamaan dengan ontologi dan aksiologi.

Epistemologi juga dapat diartikan sebagai bagian yang mengkaji dengan penciptaan
pengetahuan yang memiliki fokus pada bagaimana pengetahuan tersebut diperoleh
dan bagaimana caranya mampu menyelidiki suatu hal yang valid. Dalam ilmu
filsafat, epistemologi ini menjadi sebuah studi filosofis tentang hakikat, asal-usul, dan
juga batasan pengetahuan manusia.

Sehingga akhirnya, epistemologi ini menjadi salah satu cabang ilmu filsafat yang di
dalamnya berkaitan dengan pengetahuan yang seringkali disebut dengan teori
pengetahuan. Dan dari situ sudah jelas bahwa ahli epistemologi mempelajari hakikat
mengenai pengetahuan, pembenaran epistemik, keyakinan, dan berbagai masalah
yang berkaitan dengan disiplin ilmu filsafat.

ada tiga hal atau tiga aspek mengapa epistemologi ini perlu dipelajari :
1. Pertimbangan Strategis
2. Pertimbangan Kebudayaan
3. Pertimbangan Pendidikan

Contoh dalam kehidupan sehati-hari : Misalnya dalam kehidupan sehari-hari, kita


pasti dekat dengan cara mencari makan atau mendapatkan makanan.
Pertanyaannya adalah, bagaimana Anda tahu bahwa benda itu merupakan
makanan dan bisa dimakan? Berdasarkan hal tersebut, maka apa yang Anda
pikirkan dan anggap sebagai makanan merupakan makanan.

Anda pasti memiliki pengetahuan dan sudah bisa menangkap melalui panca indera
bahwa hal tersebut merupakan makanan, sehingga ilmu yang Anda peroleh
merupakan ilmu yang tepat untuk mengetahui bahwa itu merupakan makanan.

Anda mungkin juga menyukai