Anda di halaman 1dari 19

Nomor : 04/SOP/Sek-ISO/2023

Tanggal Ditetapkan : 03 April 2023

Waktu Pelaksanaan: Kualifikasi Pelaksana:


Januari - Desember 1. Mampu mengoperasikan
computer
Standar Operasional
2. Pernah mengikuti pelatihan
Prosedur:
sistem manajemen berbasis
Audit Internal
ISO
3. Pernah mengikuti pelatihan
audit sistem manajemen
Dasar Hukum:
1. Persyaratan Standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001
2. Persyaratan Standar Sistem Manajemen Keamanan Informasi, Keamanan Siber dan
Perlindungan Data Pribadi ISO/IEC 27001
3. Panduan Audit Sistem Manajemen ISO 19011 dan Panduan Audit Sistem Manajemen
Keamanan informasi ISO 27002
4. UU RI Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan
Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
6. Peraturan Bupati Bantul Nomor 86 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
Prosedur:
1.1. Sekretaris Dinas selaku Manajemen Representative (MR) menyusun program audit
internal minimal satu tahun sekali sebagai bentuk evaluasi dari pelaksanaan sistem
manajemen mutu.
1.2. Audit internal juga dapat dilakukan secara khusus/insidental (diluar jadwal reguler)
apabila terdapat permasalahan yang mendesak dan memerlukan pendalaman untuk
menemukan penyebab atas ketidaksesuaian yang terjadi pada area kerja di lingkungan
Dinas Kesehatan termasuk Puskesmas dan Jamkesda.
1.3. MR menunjuk salah satu personel auditor untuk bertindak sebagai Koordinator Auditor.
1.4. Koordinator Auditor membuat rencana pelaksanaan audit internal yang berupa Jadwal
Audit Internal yang mencakup seluruh unit kerja di lingkungan Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul yang menjadi lingkup implementasi sistem manajemen mutu dan
keamanan informasi.
1.5. Koordinator Auditor mempersiapkan Tim Auditor berdasarkan SK Tim ISO dan Jadwal
Audit Internal yang telah disusun, Auditor tidak diperbolehkan mengaudit area kerjanya
sendiri (harus audit silang) dan Auditor yang ditugaskan harus telah mengikuti
pelatihan Auditor Internal.
1.6. MR dan Koordinator Auditor mensosialisasikan Jadwal Audit Internal ke seluruh unit
kerja serta melalukan koordinasi dengan Tim Auditor untuk pelaksanaan audit.
1.7. Tim Auditor yang sudah ditunjuk mempersiapkan daftar pertanyaan audit sesuai
departemen yang akan diaudit yang disusun menjadi sebuah Daftar Periksa Audit.
Untuk kebutuhan audit khusus/incidental input untuk membuat checklist Daftar Periksa
ditambahkan bukti permasalah krusial yang hendak diperiksa
1.8. Koordinator Auditor menyelenggarakan opening meeting atau rapat pembuka yang
dihadiri MR, auditor dan perwakilan auditee untuk :
1.8.1. Memperkenalkan Tim Auditor
1.8.2. Menjelaskan tujuan, ruang lingkup dan standar yang dijadikan acuan
1.8.3. Konfirmasi jadwal audit internal
1.8.4. Metode Pelaksanaan Audit
1.8.5. Status temuan audit
1.9. Auditor melaksanakan kegiatan audit kepada Auditee sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati dan dikonfirmasi dalam opening meeting.
1.10. Jika terdapat temuan maka Auditor harus mempertimbangkan temuan tersebut
ketidaksesuaian atau hanya saran perbaikan dengan menggunakan prinsip PLOR
sebagai berikut :
1.10.1. Problem : Temuan ketidaksesuai harus diawali dengan adanya permasalahan
1.10.2. Location : Pada departemen mana atau cabang mana permasalahan tersebut
terjadi
1.10.3. Objective Evidence : Harus terdapat bukti yang dilihat oleh auditor untuk dapat
menunjukan adanya permasalah tersebut.
1.10.4. Reference : Persyaratan Sistem, Peraturan Perusahaan, Kebijakan
Perusahaan atau Peraturan Pemerintah yang dijadikan acuan oleh auditor
yang dilanggar atau tidak dijalankan oleh auditee.
Apabila keempat komponen PLOR tersebut terpenuhi maka hal tersebut masuk
kategorikan temuan ketidaksesuaian, apabila salah satu komponen tidak ada atau
tidak terpenuhi maka auditor hanya memberikan saran perbaikan.
1.11. Auditor menuliskan temuan ketidaksesuaian kedalam Laporan Ketidaksesuaian,
kemudian meminta auditee untuk mengisi penyebab ketidaksesuaian, tindakan koreksi
dan pencegahan disertai timeline pelaksanaan perbaikan.
1.12. Status temuan audit dapat berupa:
1.12.1. Temuan Major : temuan ketidaksesuaian berupa tidak melaksanakan apa yang
dipersyaratkan atau yang telah ditetapkan sebagai aturan dan menyebabkan
sistem manajemen mutu tidak berjalan.
1.12.2. Temuan Minor : temuan ketidaksesuain berupa sudah melaksanakan apa yang
dipersyaratkan atau apa yang telah ditentukan dalam aturan, tetapi tidak
dilakukan dengan lengkap, tidak konsisten atau menyimpang.
1.12.3. Temuan Observasi atau Opportunity for Improvement (OFI) : temuan yang
tidak termasuk ketidaksesuaian, hanya berupa saran perbaikan terhadap
auditee
1.13. Auditee menyerahkan laporan temuan audit yang sudah diisi kepada Auditor,
kemudian Auditor menyerahkan laporan temuan audit ke Koordinator Auditor.
1.14. Auditee membuat penilaian terhadap Auditor dalam pelaksanaan kegiatan audit, yang
kemudian dikumpulkan kepada Koordinator Auditor
1.15. Koordinator Auditor merekap semua laporan temuan audit ke dalam Laporan Audit
Internal.
1.16. Untuk hasil audit khusus/incidental, Koordinator Auditor menyampaikan temuan audit
kepada Kepala Dinas untuk ditindaklanjuti sesuai aturan dan kebijakan instansi.
1.17. Koordinator Auditor menyelenggarakan pertemuan penutupan kegiatan audit internal
bersama Auditor dan Auditee, dan menyampaikan jumlah temuan beserta uraian
temuannya. Selama pembacaan temuan, Auditee dan Auditor dapat menyanggah atau
melakukan konfirmasi temuan, penyebab ketidaksesuaian, maupun tindakan koreksi
dan pencegahan.
1.18. Koordinator Auditor mendistribusikan Laporan Temuan Audit ke Auditor dan Auditee.
1.19. Auditee melakukan tindakan perbaikan terhadap temuan ketidaksesuaian dan
melaporkan ke Koordinator Auditor.
1.20. Koordinator Auditor atau Auditor melakukan verifikasi tindakan koreksi dan perbaikan
dari temuan ketidaksesuaian. Jika tindakan koreksi dan korektif sudah dilakukan
dengan hasil yang disyaratkan, maka status temuan dinyatakan “closed”. Namun jika
tindakan koreksi dan korektif belum sesuai dengan yang disyaratkan, maka status
temuan tetap dinyatakan “open”.
1.21. Jika seluruh temuan sudah berstatus “closed”, Koordinator Auditor menandatangani
rekap temuan audit.
1.22. Koordinator Auditor melaporkan rekap temuan audit pada setiap kegiatan rapat
tinjauan manajemen.
1.23. Apabila hingga jadwal audit berikutnya masih terdapat temuan dengan status “open”,
maka temuan tersebut dijadikan tambahan daftar periksa audit periode berikutnya.

Diagram Alur
Disahkan oleh: Revisi Tanggal
Kepala Dinas Kesehatan

…………………………

Lampiran 1. Program Audit Tahunan


No. Dok. ………………

PROGRAM AUDIT
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL
TAHUN……..
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANTUL

1. Tujuan Audit
a. Memastikan sistem manajemen mutu dan keamanan informasi sesuai dengan
persyaratan standar ISO 9001:2015 dan ISO/IEC 27001:2022 serta sesuai dengan
persyaratan regulasi yang ditetapkan dan diberlakukan
b. Sistem manajemen mutu dan keamanan informasi diterapkan secara terintegrasi
dan dipelihara secara efektif
c. Mengidentifikasi peningkatan sistem manajemen mutu dan keamanan informasi
yang diperlukan

2. Ruang Lingkup Audit


a. Obyek Audit :
- ISO 9001 : Penyediaan Layanan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul sesuai
tugas dan fungsinya
- ISO 27001 : Penyediaan Layanan Kesehatan dengan Sistem DGS
b. Area Audit : Semua Sub Bagian, Seksi dan Puskesmas Kecamatan Sanden
c. Lokasi Audit :
- Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
- Puskesmas Kecamatan Sanden

3. Kriteria Audit
a. Standar system manajemen mutu ISO 9001:2015
b. Standar sistem manajemen keamanan informasi ISO/IEC 27001:2022
c. Peraturan Perundangan yang relevan dengan ruang lingkup audit
d. Peraturan internal Dinas Kesehatan dan Puskesmas
e. Persyaratan relevan lainnya

4. Waktu Pelaksanaan Audit Internal


Audit dilaksanakan tanggal………………. sampai dengan tanggal…………………

5. Risiko dan Peluang Kegiatan Audit Internal


Sumber
No Identifikasi Risiko Penanganan Risiko Peluang
Risiko
Sumber
No Identifikasi Risiko Penanganan Risiko Peluang
Risiko

6. Susunan Tim Auditor Internal dan Kompetensi Yang Dimiliki


No Kedudukan Nama Bidang Keahlian
1. Koordinator
Auditor
2. Anggota 1
3. Anggota 2
4. Anggota 3

7. Tugas dan Tanggung Jawab


No Kedudukan Tugas dan Tanggung Jawab
1. Kepala Dinas Menetapkan SK Tim ISO (Tim Internal Auditor) dan
Kesehatan Kab. menyediakan sumberdaya yang diperlukan
Bantul
2. Management  Menginisiasi kegiatan audit internal
Representative
(MR)  Membuat program audit internal
 Membuat program audit internal
 Menentukan tim auditor internal
 Menetapkan waktu pelaksanaan audit internal
 Mengevaluasi program audit internal
 Menyediakan semua dokumen audit bagi auditor
internal
 Berkordinasi dengan auditor internal
 Memelihara rekaman audit internal
3. Koordinator  Memimpin tim auditor internal
Auditor
 Melaksanaakan audit internal
 Membuat laporan audit internal dan laporan
ketidaksesuaian pelaksanaan audit internal
 Memverifikasi tindak lanjut temuan audit internal dari
auditi
 Merekomendasikan peningkatan bagi kegiatan audit
internal
4. Auditor Anggota  Melaksanakan audit internal
 Membuat laporan ketidaksesuaian
 Memverifikasi tindaklanjut temuan audit internal dari
auditi
8. Metode Audit
a. Review dokumen
b. Wawancara
c. Observasi dan peragaan
d. Melengkapi daftar periksa audit internal
e. Pengumpulan bukti audit melalui sampling

9. Kategori Temuan Audit


a. Temuan Ketidaksesuaian Major
Berupa ketidakmampuan atau kegagalan dalam mengimplementasikan satu atau
lebih persyaratan sistem yang berdampak serius pada pencapaian sasaran
keamanan informasi dan efektivitas sistem manajemen keamanan informasi
b. Temuan Ketidaksesuaian Minor
Berupa ketidaksesuaian yang timbul akibat inkonsistensi atau adanya human error
pada implementasi sistem dan tidak menyebabkan dampak serius terhadap
keamanan informasi dan sistem manajemen keamanan informasi
c. Temuan Observasi
Merupakan pernyataan terdokumentasi untuk mengidentifikasi area yang
berpotensi untuk ditingkatkan atau berpotensi menimbulkan ketidaksesuaian
berdasarkan pengalaman atau pengetahuan seorang auditor internal

10. Dokumen Audit Internal


a. Formulir Program Audit Internal
b. Formulir Jadwal Audit Internal
c. Formulir Daftar Periksa Audit Internal
d. Formulir Ketidaksesuaian, Tindakan Koreksi dan Perbaikan (Form. Temuan)
e. Formulir Laporan Hasil Audit Internal
f. Formulir Penilaian Auditor Internal

Yogyakarta, …………………..20……..

Disusun oleh,
Management Representative

(……………………………..)
Lampiran 2. Formulir Jadwal Audit Internal

No. Dok. ………………


JADWAL AUDIT INTERNAL
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL
DINAS KESEHATAN TAHUN……..
KABUPATEN BANTUL

Tujuan Audit : Memastikan Kesesuaian Persyaratan Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Keanmanan Informasi
Standar : ISO 9001:2015 dan ISO 27001:2022
Tanggal : ........ - ............ 20........
No Kegiatan Waktu (WIB) Unit Kerja Auditi Auditor Keterangan

Yogyakarta,……………………….. Yogyakarta,………………………..
Disusun oleh Mengetahui,
Koordinator Auditor Management Representative

(……………………………) (……………………………)

Lampiran 3. Daftar Periksa Audit Internal


No. Dok. ………………
DAFTAR PERIKSA AUDIT INTERNAL
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL
DINAS KESEHATAN TAHUN……..
KABUPATEN BANTUL

Tanggal/ Waktu :
Auditi :
Auditor :
Nomor Penerapan
Kategori
Klausul/ Uraian Pertanyaan Tidak Deskripsi Temuan
Sesuai Temuan
Annex Sesuai

Auditor Auditi

(……………………………) (……………………………) (……………………………)

Lampiran 4. Formulir Laporan Hasil Audit Internal


No. Dok. ………………
LAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL
DINAS KESEHATAN TAHUN……..
KABUPATEN BANTUL

Tujuan Audit : Memastikan Kesesuaian Pemenuhan Persyaratan Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Keamanan Informasi
Stándar : ISO 9001:2015 dan ISO 27001:2022
Pelaksanaan : Selasa, 30 Mei 2023
Lokasi : Sekdin/MR
Tim Auditor : drg. Sri Wahyuni
Jumlah Temuan : Observasi : 2 Minor : Mayor :

Temuan Positif
No Unit Kerja Temuan Internal Audit

Temuan Observasi (Opportunity For Improvement)/Saran


No Unit Kerja Temuan Internal Audit
1 Sekretariat Belum adanya Isu yang menjadi peluang/resiko (OFI)
2 Pemenuhan, dasar hukum regulasi untuk penerapan SMKI
Saran : mencari referensi dasar hukum (Minor)

Temuan Minor
No Unit Kerja Temuan Akar Masalah Tindakan Koreksi Tindakan Korektif

Temuan Mayor
No Unit Kerja Temuan Akar Masalah Tindakan Koreksi Tindakan Korektif
Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...

Yogyakarta, ……………………. 20……..

Dibuat : ………………………. Koordinator Auditor

Disetujui : ………………………. Management Representative

Lampiran 4. Formulir Laporan Hasil Audit Internal


No. Dok. ………………
LAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL
DINAS KESEHATAN TAHUN……..
KABUPATEN BANTUL

Tujuan Audit : Memastikan Kesesuaian Pemenuhan Persyaratan Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Keamanan Informasi
Stándar : ISO 9001:2015 dan ISO 27001:2022
Pelaksanaan : Selasa, 30 Mei 2023
Lokasi : Seksi Surveilans, Imunisasi, dan Penyehatan Lingkungan
Tim Auditor : drg. Sri Wahyuni
Jumlah Temuan : Observasi : 2 Minor : Mayor :

Temuan Positif
No Unit Kerja Temuan Internal Audit

Temuan Observasi (Opportunity For Improvement)/Saran


No Unit Kerja Temuan Internal Audit
1 Survim, Imunisasi & Saran = penambahan Sarmut
Penyehat Lingkungan menyarankan; mereview ulang sasaran Mutu

2 Belum ada identifikasi peluang/resiko

Temuan Minor
No Unit Kerja Temuan Akar Masalah Tindakan Koreksi Tindakan Korektif

Temuan Mayor
No Unit Kerja Temuan Akar Masalah Tindakan Koreksi Tindakan Korektif
Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...

Yogyakarta, ……………………. 20……..

Dibuat : ………………………. Koordinator Auditor

Disetujui : ………………………. Management Representative


Lampiran 4. Formulir Laporan Hasil Audit Internal

No. Dok. ………………


LAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL
DINAS KESEHATAN TAHUN……..
KABUPATEN BANTUL

Tujuan Audit : Memastikan Kesesuaian Pemenuhan Persyaratan Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Keamanan Informasi
Stándar : ISO 9001:2015 dan ISO 27001:2022
Pelaksanaan : Rabu, 31 Mei 2023
Lokasi : Seksi Kesga Gizi
Tim Auditor : drg. Sri Wahyuni
Jumlah Temuan : Observasi : 1 Minor : Mayor :

Temuan Positif
No Unit Kerja Temuan Internal Audit

Temuan Observasi (Opportunity For Improvement)/Saran


No Unit Kerja Temuan Internal Audit
1 Kesga Gizi Pelayanan kesehatan Ibu & anak
- pertemuan tdk semua yang diundang belum tentu hadir semua (blm dilaksanakan)
- Pengumpulan data dari faskes kurang lengkap (pengkajian kasus oleh Tim)

Rekomendasi (belum dilakukan pengendalian resiko di triwilan I)


Referensi- SPIP

Temuan Minor
No Unit Kerja Temuan Akar Masalah Tindakan Koreksi Tindakan Korektif
Temuan Mayor
No Unit Kerja Temuan Akar Masalah Tindakan Koreksi Tindakan Korektif

Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...

Yogyakarta, ……………………. 20……..

Dibuat : ………………………. Koordinator Auditor

Disetujui : ………………………. Management Representative


Lampiran 5. Formulir Laporan Ketidaksesuaian, Tindakan Koreksi dan Pencegahan

No. Dok. ………………

LAPORAN KETIDAKSESUAIAN,
TINDAKAN KOREKSI DAN PENCEGAHAN

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANTUL
No. Laporan : Tanggal :
Bentuk Ketidaksesuaian :
 Pengaduan  Temuan Audit  Insiden Keamanan Informasi
 Ketidaksesuaian Proses  Gangguan Sistem  Ketidakpuasan Layanan
Uraian Ketidaksesuaian:

Pelapor :
Analisis Penyebab :

Tindakan Koreksi Waktu Penyelesaian :

Penanggung Jawab :

Tindakan Pencegahan Waktu Penyelesaian :

Penanggung Jawab :

Verifikasi Tanggal Verifikasi

Verifikator :

Status Temuan Ketidaksesuaian NAMA : MR

 Open  Close PARAF :


TANGGAL :
Lampiran 6. Formulir Umpan Balik Auditor

No. Dok. ………………

LEMBAR UMPAN BALIK AUDITOR INTERNAL


DINAS KESEHATAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL
KABUPATEN BANTUL Periode Audit Tahun……..

Tanggal Pelaksanaan Audit :


Nama Auditor :
Unit Kerja Auditi :
Durasi Pelaksanaan Audit :

Skor Penilaian : 1 (Kurang) 2 (Cukup) 3 (Baik) 4 (Sangat Baik)

NO. KRITERIA PENILAIAN AUDITOR NILAI ( 1-4 )


A. Sikap  
1 Sopan, ramah dan berpenampilan rapi
2 Obyektivitas
3 Tidak memaksakan kehendak
4 Memberi salam pembuka & penutup
B. Pengetahuan
1 Pemahaman terhadap persyaratan standar yang dijadikan acuan
(Klausul/Annex)
2 Pemahaman terhadap peraturan/kebijakan instansi terkait
aktiviatas yang diaudit
3 Pemahaman terhadap lingkup kerja yang diaudit
C. Teknik Audit
1 Kemampuan mengatur waktu dalam proses audit
2 Teknik wawancara yang terarah dan jelas
3 Ketelitian dalam memeriksa bukti/dukomen
4 Kecermatan dalam mengamati proses/aktivitas
5 Kemampuan mengaitkan bukti dengan standar dan/atau
peraturan yang berlaku
6 Kemampuan menganalisa permasalahan
7 Kejelasan dalam menuliskan peluang perbaikan (OFI/Observasi)
maupun temuan ketidaksesuaian (minor/major)
8 Kemampuan menggali informasi temuan positif
9 Mengkomunikasikan bila ada temuan audit ketidaksesuaian
  NILAI AKHIR

Kritik dan Sarah Penilai

(………………)

Anda mungkin juga menyukai