Anda di halaman 1dari 2

Mengukur Program Dan Anggaran Desa Pro

Rakyat Atau Tidak?


by Nur Rozuqi | 31 July 2020

Ada beberapa cara dalam Mengukur Program Dan Anggaran Desa dalam rangka
memenuhi keadilan sosial bagi rakyat, prioritas pembangunan desa diarahkan untuk
memenuhi tiga kebutuhan dasar, yaitu:
1. Bidang Kesehatan.
2. Bidang Pendidikan.
3. Bidang Ekonomi.

Langkah yang harus dilakukan antara lain:


1. Menyediakan Sarana.
2. Menyiapkan Prasarana.
3. Melestarikan kearifan lokal.
4. Mengembang kreativitas.
5. Menciptakan inovasi.

RPJMDes, RKPDes, dan APBDes sebagai hulu perencanaan dan pelaksanaan


program dan anggaran, harus bermuara pada pemenuhan tiga kebutuhan dasar di
atas.

Nah, sekarang mari dicermati secara tuntas dan cerdas, apakah RPJMDes,
RKPDes, dan APBDes desa anda sudah memenuhi tiga kebutuhan dasar tersebut?

Misalnya:
1. Bidang Kesehatan:
Program dan anggaran untuk selama 6 tahun dan tiap tahunya apa saja dan berapa
saja nominalnya.
Untuk balita, ibu hamil, akseptor KB, lansia, disabilitas, dan rakyat miskin.

2. Bidang Pendidikan:
Program dan anggaran untuk selama 6 tahun dan tiap tahunya apa saja dan berapa
saja nominalnya.
Untuk Paud, TK, SD/MI, Diniyah, TPQ, anak rakyat miskin, dan anak/pemuda
berprestasi.

3. Bidang Ekonomi:
Program dan anggaran untuk selama 6 tahun dan tiap tahunya apa saja dan berapa
saja nominalnya.
Untuk rakyat miskin, pengangguran, usaha mikro, dan usaha kecil.

Apabila anda telah Mengukur Program Dan Anggaran Desa, lalu hasil cermatan
anda terhadap 3 bidang diatas, ternyata varian programnya minim dan volume
anggarannya rendah, maka dapat dipastikan:

1. Bahwa Perencanaan desa anda tidak berpedoman pada peraturan dan


perundang-undangan yang berlaku.
2. Bahwa desa anda sedang digerakkan ke arah yang tidak jelas atau tidak menuju
muara, yaitu rakyat yang sejahtera.

3. Bahwa desa anda sedang di pimpin atau diurus oleh orang-orang yang tidak
kapabel.

Lalu bagaimana dengan desa anda ?

Anda mungkin juga menyukai