Paparan LH Lidik Sidik
Paparan LH Lidik Sidik
(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat
serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
r
PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP
PENGENDALIAN DAMPAK LH
PREVENTIF PERLU DILAKSANAKAN
MENDAYAGUNAKAN SECARA
DENGAN
MAKSIMAL
INSTRUMENT PENGAWASAN DAN
Mencegah terjadinya perbuatan dapat PERIZINAN
PENGAWASAN STRUKTURAL
PENGAWASAN SOSIAL
PENGAWASANYA =
= PEJABAT YANG
MASYARAKAT BERWEWENANG
(PASAL 71-75) UU PPLH
MENGENDELEGASIKAN KEWENANGAN
(1) Dalam rangka penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana lingkungan
hidup, dapat dilakukan penegakan hukum terpadu antara penyidik pegawai negeri
sipil, kepolisian, dan kejaksaan di bawah koordinasi Menteri.
TP BID LH PD UMUMNYA MRPK TP ADM -
PELANGGARAN YG DI ANCAM SANGKSI PIDANA
KORBANNYA : ALAM / LH, MASY, BUMI, MANUSIA
PERLU PEMBUKTIAN ILMIAH ( SCINTIFIC EVVIDENCE )
KETERANGAN AHLI
PIDANA
P SKAT 1 TH
P LAMA 3 TH
DENDA
DKIT 1 M
Pengelolaan limbah B3 merupakan rangkaian BYK 3 M
kegiatan yang mencakup pengurangan,
penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan,
pemanfaatan, dan/atau pengolahan, termasuk
penimbunan limbah B3
KENDALA
BLM SEMUA LAB TERAKREDITASIKA ( KOMITE AKREDITAS NASIONAL )
BLM SEMUA ANGG PUNYA PUAN SIDIK LH DAN PUAN AMBIL SEMPEL LH
UU no.32 tahun 2009 tentang PPLH PERPU no. 2 tahun 2022 tentang
ciptakerja
pasal 102 “Setiap orang yang melakukan pengelolaan limbah Pasal 102 dihapus
B3 tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat
(4), dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu)
tahun dan paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling
sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling
banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah)”
Pasal 109 “Setiap orang yang melakukan usaha dan/atau Pasal 109 “Setiap Orang yang melakukan usaha dan atau
kegiatan tanpa memiliki izin lingkungan sebagaimana kegiatan tanpa memiliki: Perizinan Berusaha atau persetujuan
dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1), dipidana dengan pidana Pemerintah Pusat, atau Pemerintah Daerah, persetujuan dari
penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 3 (tiga) Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah, yang
tahun dan denda paling sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu mengakibatkan timbulnya korban/kerusakan terhadap
miliar rupiah) dan paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga kesehatan, keselamatan, dan/atau Lingkungan Hidup,
miliar rupiah).” dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun
dan paling lama 3 (tiga) tahun dan pidana denda paling sedikit
Rp1.0O0.00O.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak
Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
Pasal 110 Setiap orang yang menyusun amdal tanpa memiliki Pasal 110 dihapus
sertifikat kompetensi penyusun amdal sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 69 ayat (1) huruf i, dipidana dengan
pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling
banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah)