NTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
SEKRETARIAT JENDERAL
Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3 ~4 Jakarta
Telepon 3811244, 3811642, 3811654, 3811658, 3811779, 3812216
Nomor P-002097/8.11/2-b/Kp.08.7/02/2023 ‘9 Februari 2023
Sifat Penting
Lampiran :-
Perihal Prosedur Pengusulan Tanda Kehormatan
Satyalacana Karya Satya Bagi PNS Kementerian Agama
Yth.
1. Inspektur Jenderal;
2. Para Direktur Jenderal;
3. Para Kepala Badan;
4. Para Rektor dan Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri;
5. Para Kepala Biro/Pusat pada Sekretariat Jenderal;
6. Para Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi;
7. Para Kepala Balai Litbang Agama/Diklat Keagamaan; dan
8. Para Kepala Unit Pelaksana Teknis
di Tempat
Dengan Hormat, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda
Kehormatan, Keputusan Menteri Agama Nomor 157 Tahun 2013 tentang Pedoman Penganugerahan
Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya Bagi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama dan
‘Surat Edaran Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Kementerian Sekretariat Negara
Nomor: 01 Tahun 2021 tentang Prosedur Pengusulan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan,
dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut
1, Tanda Kehormatan berupa Satyalancana Karya Satya adalah penghargaan yang diberikan kepada
Pegawai Negeri Sipil yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara dan Pemerintah serta dengan
penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus-menerus paling singkat 10
(sepuluh) tahun, 20 (dua puluh), atau 30 (tiga puluh), dengan ketentuan:
a. dalam masa bekerja secara terus-menerus PNS yang bersangkutan tidak pernah dijatuhi
hukuman disiplin tingkat sedang atau berat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan atau yang tidak pernah mengambil cuti di luar tanggungan negara (CLTN);
b. perhitungan masa kerja bagi PNS yang pernah dijatuhi hukuman disiplin sedang atau berat
dimulai sejak diterbitkannya surat keputusan telah menjalankan hukuman disiplin atau kembali
bekerja di intansi; dan
¢. perhitungan masa kerja dihitung sejak PNS diangkat menjadi calon PNS.
2. Nama-nama Pegawai Negeri Sipil yang diusulkan mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana
Karya Satya adalah mereka yang telah dilakukanverifikasi_ melalui link:
https:/bit ly/verval_sikshut2023.
3. Usul Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya akan diproses dengan persyaratan sebagai
berikut:
a. diusulkan melalui laman resmi: httos://ropea, kemenaa.o id/satya;
b. melampirkan 1 (satu) berkas file PDF yang diunggah/upload ke aplikasi online (maksimal 1 MB
per orang) yang terdiri atas:
i. hal. 1 — hasil scan PDF Daftar Riwayat Hidup (ORH) sesuai format Kementerian
Sekretariat Negara, terdapat pada aplikasi online pada huruf a
ji. hal. 2—hasil scan PDF Surat Keputusan Pengangkatan CPNS;
iii, hal. 3—hasil scan PDF Surat Keputusan Kenaikan Pangkat Terakhir; dan
iv. hal. 4—hasil scan PDF Surat Keputusan Jabatan Terakhir
. surat pengantar dan lampiran daftar usul yang ditandatangani dan distempel Pimpinan
Satuan/Unit Kerja disampaikan melalui email: penghargaan.kemenag@gmail.com.4. Batas waktu unggah/upload usul Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya secara online
untuk periode Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2023 adalah 28 Februari
2023 pukul 23.59 WIB;
5. Bagi Pegawai Negeri Sipil yang telah memasuki masa pensiun, dapat diusulkan maksimal 4 (satu)
tahun setelah batas usia pensiun yang bersangkutan dengan perhitungan masa kerja sampai
dengan batas usia pensiun yang bersangkutan.
6. Bagi Pegawai Negeri Sipil yang usulnya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) oleh verifikator
Kementerian Agama atau verifikator Kementerian Sekretariat Negara, dapat mengusulkan ulang
pada periode berikutnya,
7. Pengelola Biro Kepegawaian berhak tidak memproses usul Tanda Kehormatan Satyalancana
Karya Satya apabila tidak sesuai dengan tata cara yang ditentukan dalam surat ini
Atas perhatian dan kerja sama Bapak/lbu, kami ucapkan terima kasih.
an. Sekretaris Jenderal
7 Kepala Biro Kepegawaian,
‘Tembusan Yth,
Sekretaris Jenderal (sebagai laporan)