Anda di halaman 1dari 7

IMUNISASI HAJI

No. Dokumen

SOP No. Revisi

Tanggal Terbit
UPT PUSKESMAS DRIYOREJO
Halaman

Pemerintah Kabupaten Dr.Daniel Sau’


Gresik NIP. 19590929 198903 1 008

Imunisasi Haji adalah Vaksinasi yang diberikan kepada calon jamaah haji sebagai
1. Pengertian pencegahan terhadan penularan penyakit dari Negara endemik
Memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu sesuai dengan vaksin
2. Tujuan yang diberikan kepada calon jamaah haji
Keputusan Meteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1611/Menkes/SK/XII/2005
3. Kebijakan
1.Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi Tahun 2005
4. Referensi
1. Dokter Pemeriksa haji mendelagasikan tugas vaksinasi kepada petugas
5. Prosedur imunisasi
2. Petugas imunisasi berkoordinasi dengan petugas haji menentukan
sasaran imunisasi
3. Petugas imunisasi merencanakan mengusulkan ke dinas kesehatan,
mengambil dan mengelola kebutuhan vaksin dan logistic
4. Petugas imunisasi merencanakan mengusulkan ke dinas kesehatan,
mengambil dan mengelola kebutuhan vaksin dan logistic
5. Petugas haji mengkoordinasikan jadwal pelaksanaan imunisasi kepada
petugas imunisasi
6. Petugas imunisasi melaksanakan vaksinasi untuk calon jamaah haji
7. Petugas imunisasi melaporkan hasil pelaksanaan vaksinasi kepada
petugas haji
IMUNISASI HAJI
PELAYANAN TEKNIS
PUSKESMAS BENJENG
No. Dokumen Dr.Daniel Sau’
NIP. 19590929 198903 1 008
SOP No. Revisi

Tanggal Terbit

Halaman

6. Diagram Alir IMUNISASI HAJI

Koordinasi petugas haji :


Merencanakan
jumlah sasaran dan
kebutuhan vaksin dan
jadwal pelaksanaan
logistik

Pengambilan dan
pengelolaan vaksin

Pelaksanaan Vaksinasi

Pencatatan dan
Pelaporan

1 .Kepala Puskesmas.
7. Unit Terkait 2. Penanggung jawab Imunisasi.
3. Petugas Haji
IMUNISASI MENINGITIS

No. Dokumen

SOP No. Revisi

Tanggal Terbit
UPT PUSKESMAS DRIYOREJO
Halaman

Pemerintah Kabupaten Dr.Daniel Sau’


Gresik NIP. 19590929 198903 1 008

Imunisasi meningitis adalah tindakan vaksinasi meningitis meningokokus yang


3. Pengertian diberikan kepada setiap calon jamaah haji, petugas PPIH, di Arab Saudi, Tim
kesehatan Haji Indonesia yang bertugas menyertai jamaah dan petugas kesehatan
di embarkasi / debarkasi
Memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit meningitis meningokokus
4. Tujuan
Keputusan Meteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1611/Menkes/SK/XII/2005
3. Kebijakan
1.Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi Tahun 2005
6. Referensi 2. Menveo [prescribing information]. Cambridge, MA: Novartis Vaccines and
Diagnostics, Inc.; 2013

1. Petugas Imunisai melakukan skrining riwayat imunisasi, riwayatalergi,


7. Prosedur memberi konseling pra tindakan dan informed consent kepada CJH
2. Menyiapkan peralatan
3. Mengambil pelarut dengan spuit dgn vial diatas menghadap kebawah 45 0
4. Memasukkan pelarut kedalam vaksin dgn posisi spuit dan jarum tegak lurus
kebawah dan posisi vial vaksin di bawah tegak menghadap ke atas
5. Pegang vial vaksin tanpa melepas spuit dgn posisi vial diatas menghadap ke
bawah lalu kocok dengan menggerakkan vial ke depan dan ke belakang
sampai jernih dan tidak terlihat partikel
6. Sedot kembali vaksin yang telah dilarutkan kedalam spuit untuk segera
digunakan
7. Bersihkan area injeksi di otot deltoid kiri dengan alcohol swab
8. Suntikkan vaksin secara intra muskuler ke otot deltoid kiri
9. Berikan konseling paska tindakan dan observasi KIPI
10. Bereskan peralatan bekas pakai sesuai pedoman safety injection
11. Catat pelayanan imunisasi meliputi tindakan serta register vaksin di rekam
medis dan ICV
IMUNISASI MENINGITIS
UNITT PELAYANAN
TEKNIS
PUSKESMAS BENJENG No. Dokumen Dr.Daniel Sau’
NIP. 19590929 198903 1 008
SOP No. Revisi

Tanggal Terbit

Halaman

8. Diagram Alir Perrsiapan pasien dan


peralatan

Melakukan pelarutan vaksin

Melakukan tindakan antisepsis di


area injeksi dengan alcohol swab

Menyuntikkan vaksin secara intra muskuler

Konseling paska tinadakan dan observasi KIPI

Membereskan peralatan

Pencatatan dan Pelaporan

1 .Kepala Puskesmas.
9. Unit Terkait 2. Penanggung jawab Imunisasi.
3. Petugas Haji
IMUNISASI INFLUENZA

No. Dokumen

SOP No. Revisi

Tanggal Terbit
UPT PUSKESMAS DRIYOREJO
Halaman

Pemerintah Kabupaten Dr.Daniel Sau’


Gresik NIP. 19590929 198903 1 008

Imunisasi influenza adalah tindakan vaksinasi influenza yang diberikan kepada calon
5. Pengertian jamaah haji sebagai imunisasi tambahan yang sifatnya tidak wajib
Memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit influenza jenis tertentu
6. Tujuan
Keputusan Meteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1611/Menkes/SK/XII/2005
3. Kebijakan
1.Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi Tahun 2005
8. Referensi
1. Petugas Imunisai melakukan skrining riwayat imunisasi sebelumnya, riwayat
9. Prosedur alergi, serta memastikan status kesehatan CJH pada rekam medis memberi
konseling pra tindakan dan informed consent kepada CJH
2. Memberi konseling pra tindakan dan informed consent kepada CJH sebagai
bukti tertulis persetujuan tindakan
3. Memastikan kondisi vaksin tidak kadaluwarsa dan tidak rusak
4. Baca dengan seksama petunjuk penggunaan vaksin termasuk indikasi dan
kontra indikasi pada kemasan. Setiap merek vaksin mungkin memiliki cara
penyuntikan dan dosis yang berbeda
5. Bersihkan area injeksi di otot deltoid kanan dengan kapas air DTT
6. Suntikkan vaksin secara intra muskuler ke otot deltoid kanan
7. Memberikan konseling paska tindakan dan observasi KIPI
8. Bereskan peralatan bekas pakai sesuai pedoman safety injection
9. Catat pelayanan imunisasi meliputi tindakan serta register vaksin di rekam
medis dan ICV

IMUNISASI INFLUENZA
UNITT PELAYANAN
TEKNIS
PUSKESMAS BENJENG No. Dokumen Dr.Daniel Sau’
NIP. 19590929 198903 1 008
SOP No. Revisi

Tanggal Terbit

Halaman

10.Diagram Alir Perrsiapan pasien dan


peralatan

Menyiapkan vaksin sesuai petunjuk drug


prescription

Membersihkan area injeksi


dengan kapas air DTT

Menyuntikkan vaksin secara intra muskuler

Konseling paska tinadakan dan observasi KIPI

Membereskan peralatan

Pencatatan dan Pelaporan

1 .Kepala Puskesmas.
11.Unit Terkait 2. Penanggung jawab Imunisasi.
3. Petugas Haji

Anda mungkin juga menyukai