Anda di halaman 1dari 5

SOAL TUGAS TUTORIAL III

Nama : Nadia Lavega


Nim : 048987856

No Soal

1 Susunlah sebuah abstrak artikel berbahasa Indonesia dengan tema “Menangkap


Hikmah Bencana Alam”
Ketentuan abstrak berisi:
- latar belakang
- tujuan
- manfaat
- informasi inti
- simpulan
- berjumlah 200-250 kata

Jawaban:
Tujuan ditulisnya Artikel ini untuk mengingatkan manusia atas kebesaran Tuhan.
Semakin dekatnya manusia pada Tuhan, manusia selalu merawat alam dengan
penuh kesadaran. Berbekal data bencana alam dari pesan dan pemberitaan koran
dengan dengan metode analisis deskriptif kualitatif dapat dijadikan pelajaran hidup.
Bekal dasamya dengan menyadari bahwa kuasa Ilahi tidak ada duanya karena Dia
maha segala-galanya. Bersyukur atas karunia-Nya merupakan modal utama manusia
dalam menikmati dan merawat anugerah-Nya. Keramahan dengan memahami esensi
anugerah Ilahi berupa alam semesta sehingga menjadi pecinta alam. Keteledoran
manusia dalam merawat alam akan menimbulkan musibah/bencana alam. Musibah
itu tak selalu dapat diprediksi oleh kecanggihan teknologi dan Ilmu pengetahuan
dalam hal kapan datang dan kapan berakhirnya bencana alam karena keterbatasan
manusia. Bumi yang sekarang menggambarkan bahwa bencana alam terjadi oleh
akibat manusia sejak dulu kala. Kejadian itu memiliki ragam makna untuk dijadikan
bahan pelajaran hidup. Bencana alam yang terjadi dan menimpa pada diri manusia
memiliki ragam makna. Pertama, di balik meruahnya anugerah Tuhan pada manusia
berupa alam beserta isinya, bila tidak ditangani dengan ramah dan manusia menjauh
dari sifat syukur pada-Nya maka ancaman bencana akan menghadang manusia.
Kedua, berbekal ilmu pengetahuan dan keimanan, upaya untuk merawat alam
merupakan keharusan di mana pun manusia berada. Ketiga, datangnya musibah
yang menimpa manusia tidak selalu terprediksi oleh ilmu pengetahuan, misalnya
tsunami, gempa bumi. Ada pula musibah karena ulah manusia seperti penggundulan
hutan hingga terjadi longsor. Maknanya, kesigapan dan kesiapan mental merupakan
modal diri manusia tidak pula hidup bersama alam dan dinamikanya. Keempat,
kekuatan utama manusia yang tertinggi adalah dikabulkannya doa oleh Tuhan di
kala suka dan duka dalam kehidupan. Bila keempat poin ini dipegang teguh oleh
manusia, maka sikap waspada dan bersyukur dengan karunia Ilahi atas alam beserta
isinya (yang dijadikan sandaran hidup) selalu menjadi denyut nadi manusia. Sikap
ini mengurangi karakter sombong manusia tatkala berkuasa bersama alam sebagai
tempat berpijak dan tempat menjunjung kehidupannya.
Bacalah kutipan artikel berikut ini!
2.
Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar aktif yang didorong oleh niat atau motif
untuk menguasai suatu kompetensi guna untuk menyelesaikan suatu masalah. hal
tersebut dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki.

Seseorang yang sedang menjalankan kegiatan belajar mandiri lebih ditandai dan
ditentukan oleh yang mendorongnya belajar. Bukan oleh kemampuan fisiknya.
Pembelajar mandiri dapat belajar sendiri/individual, atau berkelompok. Apabila
motivasi belajar seseorang adalah untuk menguasai suatu kompetensi yang
diinginkan maka orang tersebut sedang menjalankan belajar mandiri. Belajar
mandiri jenis ini disebut Self-motivated Learning.

Suntinglah bagian artikel yang salah di atas dengan menggunakan tanda-tanda


koreksi/penyuntingan sebagai berikut.
____ jika kata atau bagian kalimat salah

tanda salah penulisan huruf dan tanda baca

memindahkan kata atau kalimat dari kiri ke kanan

memindahkan kata atau kalimat dari kanan ke kiri

memisahkan kata yang ditulis menyatu (bergabung)


Jawaban:
Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar aktif yang didorong oleh niat atau motif untuk
menguasai suatu kompetensi guna untuk menyelesaikan suatu masalah. hal tersebut
dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki.

Seseorang yang sedang menjalankan kegiatan belajar mandiri lebih ditandai dan ditentukan
oleh yang mendorongnya belajar. Bukan oleh kemampuan fisiknya. Pembelajar mandiri
dapat belajar sendiri/individual, atau berkelompok. Apabila motivasi belajar seseorang
adalah untuk menguasai suatu kompetensi yang diinginkan maka orang tersebut sedang
menjalankan belajar mandiri. Belajar mandiri jenis ini disebut Self-motivated Learning.

Penyuntingan :

Belajar mandiri adalah kegiatan belajar aktif yang didorong oleh niat atau motif untuk
menguasai kompetensi tertentu guna mengatasi suatu masalah dan dibangun dengan bekal
pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki. Seseorang yang sedang menjalankan
kegiatan belajar mandiri lebih ditandai dan ditentukan oleh yang mendorongnya belajar.
Bukan oleh kemapuan fisik kegiatan belajarnya. Pembelajar dapat sedang belajar sendirian,
belajar kelompok atau sedang dalam kegiatan belajar di kelas. Apabila motif yang
mendorong kegiatan belajar adalah motif untuk menguasai suatu kompetensi yang
diinginkan maka pembelajar sedang menjalankan belajar mandiri. Belajar mandiri jenis ini
disebut sebagai Self-motivated Learning.
3. Bacalah latar belakang masalah sebuah makalah berikut ini. Perhatikan susunan
kalimat, ejaan, dan tanda baca yang terdapat di dalamnya.

Dampak Internet bagi Remaja


Latar Belakang Masalah

Pada era digital pada saat ini Internet rasanya sudah sangat mudah dijangkau dan
melekat di dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para kalangan remaja.

Pada dasarnya internet mampu membantu banyak menyelesaikan kegiatan manusia


seperti pekerjaan, pelajaran dan komunikasi.

Namun pada jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia maya pun tidak
terlepas dari berbagai hal yang sangat bernilai negatif dan dapat menimbulkan
dampak yang sangat buruk terhadap penggunanya.

Pada usia menginjak remaja tentu sangat masih labil dalam hal apapun baik untuk
mengambil keputusan dan melakukan apapun, tentu sangat dibutuhkan bimbingan
orang tua untuk melakukan banyak hal.

-----
Temukan kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam penulisan latar belakang di atas,
perbaiki kesalahan tersebut lalu tulis ulang dengan latar belakang tersebut dengan
baik dan benar.

Jawaban:
Pada era digital pada saat ini Internet rasanya sudah sangat mudah dijangkau dan
melekat di dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para kalangan remaja.

Pada dasarnya internet mampu dapat membantu menyelesaikan kegiatan manusia


seperti pekerjaan, pelajaran dan komunikasi.

Namun pada jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia maya pun
tidak terlepas dari berbagai hal yang sangat bernilai negatif dan dapat menimbulkan
dampak yang sangat buruk terhadap penggunanya.

Pada usia menginjak remaja tentu sangat masih labil dalam hal apapun, baik untuk
mengambil keputusan dan melakukan apapun, tentu sangat dibutuhkan bimbingan
orang tua untuk melakukan banyak hal.

Penyuntingan:

Pada era digital saat ini Internet sangat mudah dijangkau dan melekat di kehidupan
sehari-hari, khususnya bagi para kalangan remaja.

Pada dasarnya internet dapat membantu menyelesaikan kegiatan manusia seperti


pekerjaan, pelajaran dan komunikasi.

Namun pada jejaring internet yang disebut sosial media dan dunia maya pun

tidak terlepas dari berbagai hal yang bernilai negatif dan dapat menimbulkan

dampak yang buruk terhadap penggunanya.

Pada usia remaja tentu masih sangat labil dalam hal apapun, baik untuk mengambil
keputusan dan melakukan apapun. Hal ini sangat dibutuhkan bimbingan orang tua
untuk melakukan banyak hal.

Sumber referensi:
Hady & Ronny, 2010, Manajemen Bencana: Respons dan Tindakan Terhadap Bencana,
Yogyakarta: MedPress.
Heidegger, Martin, 1962,. Being and Time (terj. John Macquarrie & Edward Robinson),
Harper & Row Publishers: New York.

Anda mungkin juga menyukai