Anda di halaman 1dari 13

B U R U N G

K E L O M P O K 6
kelompok 6
Assifa azmi nasution
Danu ainnuegroho
Mochammad ali wafa
Risna nur samsiah
Yasmin galuh kinanti
TAKAHE
takahe adalah jenis burung yang berasal dari Selandia Baru dan termasuk
hewan langka. Burung ini memiliki ciri berupa bulu berwarna biru tua
di bagian kepala dan perut. Sedangan pada bagian sayap dan punggung memiliki perpaduan
warna biru muda dan hijau. Jenis burung ini memang tidak bisa terbang, namun takahe
memiliki kemampuan hidup yang tinggi dan pintar bersembunyi. Dalam hutan di Australia,
burung bersarang di dahan bawah berjalan dengan bebas di lantai hutan, menikmati teduh
pepohonan dan buah tropis. Tapi hutan itu bukan milik mereka sendiri. Seekor dingo
berkeliaran dalam bayangan pohon, dan buah tidak akan memuaskannya. Burung melarikan
diri, semuanya kecuali kasuari, yang tak bisa terbang dengan sayap lemahnya. Namun, ia
menyerang, dan dingo melarikan diri dari satu pukulan keras menggunakan cakar jari kakinya
yang tajam.
KIWI
kiwi adalah burung yang khas berasal dari wilayah Selandia Baru, dan telah .
endemik selama jutaan tahun di sana. Burung kiwi dianggap memiliki semangat nasional negeri itu
yaitu mampu bertahan dan berevolusi selama jutaan tahun. Kiwi telah menjadi simbol bagi orang
-orang Selandia Baru dalam hal usia, ras, gender, dan kepercayaan. Kiwi telah menjadi sebutan
bagi orang Selandia Baru sejak lama. Hal ini diawali dari kisah seorang lelaki kelahiran Skotlandia
yang pada permulaan tahun 1900 membuat produk semir sepatu yang mampu membuat sepatu
bersinar, tahan air, awet dan lembut, yang ia sebut dengan semir Kiwi. Sebutan itu ia berikan
sebagai bentuk penghargaan bagi negara calon istrinya yang berasal dari Oamaru, Selandia Baru.
Kemudian semir sepatu tadi menjadi populer selama masa Perang Dunia Pertama. Pada masa
perang itu pasukan Amerika dan Inggris menggunakan semir tersebut dan akhirnya menyebut
orang-orang Selandia Baru dengan sebutan kiwi. Sebelum mengenal semir itu mereka menyebut
orang-orang Selandia Baru
KAKAPO
Kadalah
A betet
K Ayang
PO berukuran besar dan gemuk; jantan memiliki panjang hingga
60 sentimeter dan berat antara 2 hingga 4 kilogram ketika dewasa. Kakapo
tidak dapat terbang, karena memiliki sayap yang pendek untuk ukuran mereka
dan kekurangan tulang lunas (tulang dada) yang dimiliki seekor burung untuk
otot terbang. Kakapo menggunakan sayapnya untuk keseimbangan, penopang,
dan untuk menyesuaikan jika jatuh pada saat melompat dari pohon. Tidak
seperti burung darat lain, Kakapo dapat mengumpulkan sejumlah besar lemak
dalam tubuh untuk sumber energi yang menjadikannya betet terberat. Pada
ujung kepala Kakapo terdapat bulu berwarna hijau lumut kuning yang
tercampur atau tertutup dengan warna hitam atau abu-abu coklat gelap,
yang berpadu dengan vegetasi asli.
KASUARI
KASUARI
Kasuari adalah satu dari sekitar 60 spesies burung hidup yang tidak bisa terbang.
Unggas darat ini hidup di seluruh dunia, dari pedalaman Australia hingga savana Africa
biasanya burung pemangsa di hutan dalam, mahir menghilang jauh sebelum manusia tahu mereka
ada di sana. Mereka memiliki tubuh yang besar, leher yang panjang, kasuari merupakan jenis
burung tak terbang yang dapat dikenali karena casque / helm mereka
Semua kasuari memiliki bulu yang terdiri dari poros dan barbules yang longgar. Mereka tidak
memiliki retrices (bulu ekor) atau kelenjar preen. Kasuari memiliki sayap kecil dengan 5-6 porsi
besar. Ini dikurangi menjadi dasi kaku, keratinous, seperti landak landak, tanpa bumbung. Cakar
ada di setiap jari kedua. Furcula dan coracoid merosot, dan tulang palatal dan tulang sphenoid
saling bersentuhan. Ini, bersama dengan tubuh berbentuk baji mereka, dianggap sebagai
adaptasi untuk menangkal tanaman merambat, duri, dan daun bergerigi, yang memungkinkan
mereka berlari dengan cepat melalui hutan hujan
PINGUIN
PINGUIN
Penguin atau pinguin (ordo Sphenisciformes, famili Spheniscidae) adalah hewan
akuatik jenis burung yang tidak bisa terbang dan secara umum hidup di belahan Bumi
selatan. Di seluruh dunia terdapat 16 spesies penguin tergantung pada apakah dua
spesies Eudyptula dihitung juga sebagai spesies. Walaupun seluruh jenis penguin
awalnya berasal dari belahan bumi selatan, namun penguin tidak hanya ditemukan di
daerah dingin atau di Antartika saja. Terdapat tiga spesies penguin yang hidup di
daerah tropis. Salah satu spesies hidup di Kepulauan Galapagos (Penguin Galapagos)
dan biasanya menyeberangi garis khatulistiwa untuk mencari makan. Spesies penguin
terbesar adalah Penguin Kaisar (Aptenodytes forsteri) dengan tinggi mencapai 1,1
meter dan berat 35 kilogram atau lebih. Spesies penguin terkecil adalah Penguin Peri
(Eudyptula Minor) dengan tinggi sekitar 40 cm dan berat satu kg. Secara umum,
penguin yang berukuran besar lebih dapat mempertahankan suhu tubuhnya sehingga
dapat bertahan di daerah dingin
T H A N K Y O U ! !
a n questio
y n?

Anda mungkin juga menyukai