Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS SEDAU
Jl.Ahmad Yani Keru Kode Pos 83371

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBERIAN PMT PADA IBU HAMIL
KEK ( KURANG ENERGI KRONIS )

I. PENDAHULUAN 
Masalah gizi kurang pada ibu hamil masih merupakan fokus perhatian. Ibu hamil dengan
masalah gizi dan kesehatan berdampak terhadap kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi serta
kualitas bayi yang dilahirkan. KEK adalah Keadaan dimana Ibu Hamil mengalami kekurangan
gizi (kalori dan protein) yang berlangsung lama atau menahun. Ibu hamil dikatakan menderita
risiko KEK bilamana LILA < 23,5 cm. Kondisi ibu hamil KEK berisiko menurunkan kekuatan
otot yang membantu proses persalinan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya proses partus
lama dan perdarahan pasca salin bahkan kematian ibu.

Resiko pada bayi dapat mengakibatkan terjadinya kematian janin (keguguran), prematur,


lahir cacat, bblr bahkan kematian bayi. Ibu hamil KEK dapat mengganggu tumbuh kembang
janin, yaitu pertumbuhan fisik, otak dan metabolisme yang menyebabkan penyakit tidak menular
di usia dewasa. Masalah ibu hamil KEK disebabkan konsumsi zat gizi yang kurang. Kekurangan
zat gizi makro berkaitan dengan kekurangan zat gizi mikro khususnya vitamin , asam folat, zat
besi, seng.

II. TUJUAN
1. Tujuan umum
- Mengurangi komplikasi pada ibu dan bayi yang diakibatkan oleh kejadian KEK pada
ibu hamil.
- Mengurangi angka kejadian ibu hamil dengan kondisi KEK.
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan status gizi ibu hamil dengan KEK
b. Mengurangi angka kejadian partus lama dan perdarahan pascapersalinan pada ibu
hamil KEK
c. Mengurangi angka kejadian BBLR, bayi premature dan kecacatan pada bayi dengan
ibu KEK.
III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Mengidentifikasi ibu hamil KEK yang dilakukan oleh bidan desa.
2. Bidan desa melaporkan angka kejadian KEK pada petugas gizi.
3. Melakukan distribusi pemberian PMT yang dilakukan oleh kader setempat.
4. Melakukan evaluasi pemberian PMT yang dilakukan oleh kader dan dilaksanakan oleh
petugas gizi.
5. Melakukan pemantauan gizi kembali pada ibu hamil KEK.

III. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Distribusi PMT Pemulihan pada Ibu hamil KEK dilakukan oleh kader setempat selama 90
hari makan atau tiga bulan dalam masa kehamilan.

IV. SASARAN

Seluruh Ibu hamil KEK diwilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Sedau.

V. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pemberian PMT Bumil KEK diberikan mulai bulan Maret s/d November 2018 dengan
jumlah estimasi 24 kasus KEK di 10 desa.

VI. RENCANA PEMBIAYAAN


a. Bahan PMT: 24 kasus x 90 HMA x Rp10.000,- = Rp21.600.000,-
b. Transport Kader untuk distribusi PMT: 1 org x 1 kali x 3 bln x 24 kasus x Rp25.000
= Rp1.800.000,-
c. Transport petugas Monitoring: 2 org x 1 kali x 3 bulan x 24 kasus x Rp40.000,-
= Rp5.760.000,-

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Pencatatan
Pencatatan kegiatan dilakukan oleh bidan desa di kohort yang kemudian dilaporkan ke
petugas gizi Puskesmas.
2. Pelaporan
pelaporan pemberian PMT di buat dalam bentuk SPJ oleh petugas gizi yang dilaporkan
setiap bulan pelaksanaannya ke dinas kesehatan.
3. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap tiga bulan sekali yang dilakukan oleh petugas gizi.

Keru, Januari 2018


Pemimpin UPT BLUD Puskesmas Sedau

Ns. JUNAIDI, S.Kep


NIP. 19730415 199203 1 007
-

Anda mungkin juga menyukai