Anda di halaman 1dari 6

DRAFT PERDES

PUNGUTAN
DESA .............

PETINGGI ...................
KABUPATEN JEPARA

PERATURAN DESA
NOMOR TAHUN ……….

TENTANG

PENGELOLAAN DESTINASI WISATA .............


DESA ............. KECAMATAN ............. KABUPATEN JEPARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PETINGGI .............,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengelolaan destinasi wisata ............. agar


dapat memberikan kesejahteraan pada Masyarakat Desa .............
dan sekitarnya, serta untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa
maka perlu dikelola secara profesional dan bertanggungjawab;
b. bahwa untuk pengelolaan destinasi wisata ............. secara
berkelanjutan perlu adanya pengelola sebagai pelaksana
pengelolaan destinasi wisata .............;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Desa tentang
Pengelolaan destinasi wisata ............. Desa .............
Kecamatan ............. Kabupaten Jepara;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan


Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa
Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-undang Nomer 15 Tahun 2019 tentang Peraturan
Atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6398);
4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 245, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor
6573);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU 11
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Negara Republik
Indonesia Nomor 6573);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11
Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6321);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 tahun 2016 tentang
Kewenangan Desa ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 1037);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 611);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Sumber Pendapatan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Jepara
Tahun 2015 Nomor 9 );
8. Peraturan Bupati Jepara Nomor 20 Tahun 2018 tentang Daftar
Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul Dan Kewenangan
Lokal Bersekala Desa Di Kabupaten Jepara ( Lembaran Daerah
Kabupaten Jepara tahun 2018 Nomor 20);
9. Peraturan Bupati Jepara Nomor 52 Tahun 2018 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten Jepara
Tahun 2018 Nomor 52 ) sebagaiman telah diubah dengan
Peraturan Bupati Jepara Nomor 58 Tahun 2019 tentang
Perubahan atas Peraturan Bupati Jepara Nomor 52 Tahun 2018
tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten
Jepara Tahun 2019 Nomor 59);
10. Peraturan Desa ............. Nomor ... Tahun …… tentang
Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan
Lokal Berskala Desa (Lembaran Desa ............. Tahun ….Nomor ..);

Dengan Kesepakatan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA .............

dan

PETINGGI .............

MEMUTUSKAN :

Menetapka : PERATURAN DESA TENTANG PENGELOLAAN DESTINASI


n WISATA ............. DESA ............. KECAMATAN .............
KABUPATEN JEPARA.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :


1. Desa adalah Desa ............. .
2. Pemerintah Desa adalah Petinggi dibantu Perangkat Desa sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Desa.
3. Petinggi adalah Petinggi .............
4. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga
yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari
penduduk desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara
demokratis.
5. Destinasi wisata ............. adalah destinasi wisata alam yang terletak di Dukuh
Nglencer Desa ............. Kecamatan ............. dibawah naungan Pemerintah
Kabupaten Jepara.
6. Pengelola destinasi wisata ............. adalah badan usaha atau petugas desa yang
ditunjuk oleh Petinggi atas persetujuan Badan Permusyawaratan Desa.
7. Bumdes adalah Bumdes ............. Desa ............. Kecamatan ............. Kabupaten
Jepara
8. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah
antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat
yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal
yang bersifat strategis.
9. Kesepakatan Musyawarah Desa adalah suatu hasil keputusan dari Musyawarah
Desa dalam bentuk kesepakatan yang dituangkan dalam berita acara kesepakatan
musyawarah desa yang ditandatangani oleh ketua Badan Permusyawaratan Desa
dan Petinggi.
10. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh
Petinggi setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa.
11. Keputusan Petinggi adalah penetapan yang bersifat konkrit, individual, dan final.
12. Pendapatan Asli Desa yang selanjutnya disingkat PADes adalah Pendapatan yang
berupa uang yang dihasilkan dari kekayaan dan aset desa serta asset lainnya
yang dikelola oleh Desa;
13. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnta disingkat APBDesa
adalah Rencana Keuangan Tahunan Pemerintah Desa;

Pasal 2

Maksud dan tujuan pengelolaan destinasi wisata ............. :


a. Memelihara dan mengembangkan destinasi wisata desa;
b. Menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Desa.

BAB II
PENGELOLAAN

Pasal 3

Ruang lingkup pengelolaan destinasi wisata .............:


a. Pemeliharaan destinasi wisata .............
b. Pelestarian destinasi wisata .............
c. Pengelolaan destinasi wisata .............
d. Penunjukan Pengelola destinasi wisata .............

BAB III
PEMELIHARAAN DAN PELESTARIAN
OBYEK WISATA .............
bagian kesatu
Pemeliharaan Destinasi Wisata .............

Pasal 4

Destinasi wisata ............. sebagai destinasi wisata alam yang terletak di


Desa ............. Kecamatan ............. Kabupaten Jepara yang harus dipelihara dari
kerusakan dan pencemaran oleh manusia atau sebab lainnya.

bagian kedua
Pelestarian Destinasi Wisata .............

Pasal 5

(1) Pelestarian destinasi wisata ............. menjadi tanggungjawab seluruh masyarakat


Desa ..............
(2) Pelestarian destinasi wisata ............. sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan melalui:
a. penanaman pohon-pohon pelindung;
b. tidak menebang pohon sembarangan;
c. tidak membuang sampah sembarangan;
d. tidak melakukan perusakan lingkungan dilokasi sekitar destinasi
wisata .............; dan
menjaga kelestarian lingkungan hidup.

BAB IV
PENGELOLAAN DESTINASI WISATA .............

Pasal 6

(1) Operasional destinasi wisata ............. dilaksanakan oleh Pengelola destinasi


wisata ..............
(2) Operasional destinasi wisata ............. dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB
sampai dengan pukul 17.00 WIB.
(3) Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikecualikan untuk kegiatan
atau event tertentu.

Pasal 7

(1) Setiap pengunjung destinasi wisata ............. dikenakan pungutan.


(2) Besaran pungutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur sebagai berikut :
a. Tiket Masuk Pengunjung Rp………..,-/orang.
b. Tiket Parkir Kendaraan Roda Empat Rp...........,-/Kendaraan.
c. Tiket Parkir Roda Dua Rp. ...........,-/Kendaraan.
d. Vocer Belanja Rp...........,-/orang (pada hari sabtu, minggu dan tanggal merah)
e. Retribusi pemakaian MCK ( Mandi Cuci Kakus ) Rp. ........./orang.
f. Retribusi Sewa Kios Rp.........../Bulan dibayar 6 bulan sekali di awal bulan.
g. Retribusi Pedagang yang menggunakan lapak Rp.........../bulan.
h. Retribusi Pedagang Musiman ( setiap hari besar )Rp........../hari.
(3) Hasil pengelolaan dari pungutan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pada
huruf a, huruf b, huruf c, huruf e, huruf f, dan huruf g diatur sebagai berikut :
a. ...... % sebagai Pendapatan Asli Desa yang di masukkan dalam Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Desa ( APBDesa ).
b. ...... % untuk pengelola diluar tanggal Merah dan hari Besar.
(4) Hasil Pungutan destinasi Wisata ............. untuk tanggal merah dan hari besar
diatur sebagai berikut :
a. Hasil pungutan menjadi Pendapatan Asli Desa setelah dikurangi biaya
operasional;
b. Hasil bersih sebagaimana dimaksud pada huruf a, dimasukan dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa.
(5) Vocer belanja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d, untuk dibelanjakan
oleh pengunjung kepada pedagang, selanjutnya vocer tersebut ditukarkan dengan
uang oleh pedagang kepada pengelola.

BAB V
PENGELOLA

Pasal 8

(1) Pengelolaan destinasi Wisata ............. diserahkan kepada BUMDes ………..


Desa ............. Kecamatan ............. Kabupaten Jepara .
(2) Pengelola sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di tetapkan dengan Keputusan
Petinggi yang telah disepakati oleh Badan Permusyawaratan Desa.

BAB VI
TUGAS, FUNGSI, HAK, KEWAJIBAN DAN LARANGAN
PENGELOLA

Pasal 9

(1) Pengelola destinasi wisata ............. bertugas :


a. Mengelola destinasi wisata .............;
b. Mengelola keuangan destinasi wisata ..............
(2) Pengelola destinasi wisata ............. berfungsi :
a. Melestarikan dan menjaga kelestarian destinasi wisata .............;
b. Membantu Pemerintah Desa dalam mengelola destinasi wisata ..............
(3) Pengelola destinasi wisata ............. berhak :
a. Mengelola destinasi wisata .............;
b. Mendapatkan pembagian hasil dari pungutan destinasi Wisata .............;
(4) Pengelola destinasi wisata ............. wajib :
a. Memasang papan informasi terkait kewajiban dan larangan pengunjung
destinasi wisata ..............
b. Melakukan pengawasan kepada pengunjung destinasi wisata ............. untuk
memastikan tidak membawa senjata tajam, miras, obat-obatan terlarang, dan
perbuatan asusila serta hal-hal yang melanggar norma hukum dan sosial.
c. Melakukan penindakan terhadap pengunjung yang melakukan pelanggaran
sebagaimana dimaksud ayat (4) huruf b sesuai asas kepatutan dan peraturan
perundang-undangan.
d. Melaporkan pengelolaan keuangan kepada Pemerintah Desa setiap bulan;
(5) Pengelola destinasi wisata ............. dilarang merugikan kepentingan Pemerintah
Desa ............. dan Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara terkait pengelolaan
destinasi wisata .............;
(6) Berdasarkan laporan dari pengelola sebagaimana dimaksud pada ayat (4) d,
Petinggi melaporkan kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara setiap bulan.

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 10

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

(1) Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan


Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa ..............

Ditetapkandi .........
Tanggal ....................................

PETINGGI ...................

.............................................

Diundangkan di .......................
Pada tanggal ...........................
CARIK .........................

......................................................

LEMBARAN DESA ........ TAHUN 2022 NOMOR ........


Noreg Peraturan Desa ...... Kecamatan ......... Kabupaten Jepara: ....../...../20....

Anda mungkin juga menyukai