TMK 2 PAJA3210 Pengantar Ilmu Administrasi
TMK 2 PAJA3210 Pengantar Ilmu Administrasi
TUGAS 3
3. Perencanaan Kata reformasi dalam ilmu administrasi sudah dikenal sejak akhir abad ke-19
atau lebih dari seratus tahun yang lalu dan gaungnya semakin gencar sebagai dampak dari
globalisasi. Pemerintah negara kita pun berupaya untuk memperbaiki dirinya mengikuti
perkembangan zaman serta tuntutan akan layanan yang lebih baik dari masyarakat. Coba
Anda jelaskan:
a. Pengertian reformasi administrasi!
b. Mengapa reformasi administrasi di negara-negara berkembang harus berpola
programatik?
Jawaban :
a. Perilaku, pandangan, sikap manusia dan banyak lainnya terus berubah dan dampak
perubahan jatuh pada masyarakat pada umumnya dan pada administrasi pada
khususnya. Reformasi administrasi ialah usaha terencana untuk mengubah dua hal, yaitu
struktur dan prosedur birokrasi serta sikap dan perilaku para pelaku administrasi atau
birokrat. Penentuan tujuan sangat penting dalam reformasi administrasi. Dalam
organisasi tujuan merupakan sesuatu yang perlu untuk dipertimbangkan terlebih dahulu.
Reformasi administrasi di identikan dengan usaha untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas organisasi.. Dengan kata lain, reformasi administrasi adalah usaha-usaha yang
memacu atau membawa perubahan besar dalam sistem birokrasi negara yang
dimaksudkan untuk mentransformasikan praktik, perilaku, dan struktur yang telah ada
sebelumnya.
b. Programatik adalah ide yang datang dari suatu pengalaman dalam hal administrasi artinya
pengalaman pemerintah dalam melaksanakan administrasi publik. Pemerintah melansir
suatu program substantif seperti program pertanian, ekonomi, politik, pendidikan, sosial
budaya, perkembangan masyarakat desa dan lain-lain serta memobilisasikan sebagian
sumber daya alam dan keuangan, melenturkan struktur dan prosedur organisasi untuk
melaksanakan program tersebut. Berdasarkan pengalaman pemerintah yang sudah
terjadi sebelumnya atas program-program substansial tersebut, maka pemerintah
menginisiasi perubahan atas sistem birokrasi berbagai program substantif tersebut
sehingga terjadilah reformasi dalam sistem administrasi itu sendiri secara bertahap.
4. Good Governance merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi bagi kita, khususnya di
kalangan akademisi. Istilah ini juga sangat lekat dengan pemerintahan suatu negara. Coba
Anda jelaskan:
a. Pengertian good governance!
b. Mengapa keberadaan dan keberlangsungan good governance mensyaratkan
akuntabilitas?
Jawaban :
a. Good Governance adalah suatu peyelenggaraan manajemen pembangunan yang solid dan
bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efisien,
penghindaran salah alokasi dana investasi dan pencegahan korupsi baik secara politik
maupun secara administratif menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan legal dan
politican framework bagi tumbuhnya aktifitas usaha. Good governance menghendaki
pemerintahan dijalankan dengan mengikuti prinsip-prinsip pengelolaan yang baik, seperti
transparansi (keterbukaan), akuntabilitas, partisipasi, keadilan, dan kemandirian,
sehingga sumber daya negara yang berada dalam pengelolaan pemerintah benar-benar
mencapai tujuan sebesar-besarnya untuk kemakmuran dan kemajuan rakyat dan negara.
b. Akuntabilitas ini menuntut supaya pelaku roda pemerintahan terutama pada birokrasinya
berperilaku baik dan bertanggung jawab atas apa yang menjadi kewajibannya.
Akuntabilitas dan transparansi keuangan negara merupakan tujuan penting dari reformasi
sektor publik, karena secara definitif, kualitas pemerintahan yang baik (good governance)
dan clean government ditentukan oleh kedua hal tersebut ditambah dengan peran serta
masyarakat dan supremasi hukum. Nilai akuntabilitas sangat penting diadopsi dalam
penyelenggaraan pelayanan publik. Hal ini didasarkan pada argumen bahwa eksistensi
atau keberadaan sebuah negara, tergantung pada masyarakatnya. Oleh sebab itu, sudah
menjadi kewajiban bagi negara untuk memberikan pelayanan dengan baik dan
bertanggung jawab. Akuntabilitas menurut Mardiasmo (2006:3) diartikan sebagai bentuk
kewajiban mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya, melalui
suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Akuntabilitas
kinerja yang merupakan garda depan menuju good governance berkaitan dengan
bagaimana instansi pemerintah mampu mempertanggungjawabkan penggunaan
anggaran negara untuk sebaik-baiknya pelayanan publik. Dengan demikian, aspek
akuntabilitas menjadi syarat utama terciptanya good governance.
Sumber :
Darmanto., Karyana, Ayi., Darmanto. (2022). Pengantar Ilmu Administrasi. Edisi ke-3. Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka.
Zauhar, Soesilo. (2012). Reformasi Administrasi : Konsep, Dimensi, dan Strategi. Jakarta: Bumi
Aksara.
Anonim. (2021). Reformasi Administrasi: Arti, Asal, Masalah dan Detail Lainnya (Bagian I).
http://adminpublik.uma.ac.id/2021/02/20/reformasi-administrasi-arti-asal-masalah-
dan-detail-lainnya-bagian-i/. Diakses tanggal 15 November 2022.
Nugroho, Iman. (2022). Reformasi Administrasi: Arti, Asal, Masalah dan Detail Lainnya (Bagian
I). https://erudisi.com/pentingnya-koordinasi-berorganisasi/. Diakses tanggal 15
November 2022.
Karyana, Ayi. (2015). Grand Strategi Reformasi Birokrasi dan Road Map MDGs 2015 di
Indonesia. http://repository.ut.ac.id/2516/1/fisip201223.pdf. Diakses tanggal 15
November 2022.
Anonim. (2004). JB. SUMARLIN: Good Governance Mensyaratkan Pengawasan Internal dan
Eksternal. https://www.bpkp.go.id/berita/read/113/16740/JB.-SUMARLIN-Good-
Governance-Mensyaratkan-Pengawasan-Internal-dan-Eksternal. Diakses tanggal 15
November 2022.
Rahakbuw, Paulus Julius. (2018). Akuntabilitas: Menuju Indonesia Berkinerja. http://rbkunwas.
menpan.go.id/artikel/artikel-rbkunwas/426-akuntabilitas-menuju-indonesia-berkinerja.
Diakses tanggal 15 November 2022.