Anda di halaman 1dari 4

NASKAH SOAL UJIAN PRAKTEK

MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA


JUMLAH SOAL : 10 BUTIR
WAKTU : 10 MENIT
1. Seorang atlit basket merasa kesal pada pemain lain saat pertandingan nasional dijakarta
karena bermain curang. Untuk mengobati kekesalan tersebut siatlit melampiaskan
hobinya dengan melempar bola basket dan melakukan permainan sepuas hatinya.
Apakah Mekanisme koping yang digunakan atlit tersebut dari kasus diatas ?
A. Displacement
B. Identifikasi
C. Substitusi
D. Undoing
E. Denial
2. Tn.H usia 25 tahun, masuk IGD untuk pertama kali dengan keluhan utama, bicara-bicara
sendiri, tertawa sendiri, menyalahkan orang lain, penampilan tidak rapi, rambut kotor,
membatasi interaksi, inkoheren, merusak alat rumah tangga.Tn.H mengatakan
mendengar suara-suara yang menyruhnya untuk memukul ibunya setiap pagi dan sore
hari. Apakah rencana tindakan keperawatan selanjutnya dari kasus diatas ?
A. Mengajarkan cara melatih halusinasi dengan obat
B. Mengidentifikasi isi, jenis, frekuensi, dan perasaan saat halusinasi muncul
C. Melatih mengendalikan halusinasi dengan menghardik
D. Latihan mengendalikan halusinasi dengan bercakap-cakap
E. Latihan megendalikan halusinasi dengan aktivitas terjadwal
3. Ny.A usia 45 tahun masuk rumah sakit jiwa dengan alasan menyalahkan orang lain,
marah-marah tanpa sebab, merusak alat rumah tangga, sulit tidur. Saat dikaji wajah
tampak kesal, muka tegang, Ny.A mengatakan bahwa ia gagal menjadi ibu rumah tangga
yang baik dan tidak mampu membahagiakan suami dan anak-anaknya. Apa tindakan
keperawatan yang tepat pada pertemuan pertama kasus diatas ?
A. Mengidentifikasi tanda dan gejala resiko perilaku kesehatan
B. Latihan mengendalikan marah dengan mengungkapkan secara baik dan benar
C. Latihan mengendalikan marah dengan kegiatan spritiual
D. Latihan mengendalikan marah dengan tarik nafas dalam, pukul bantal dan kasur
E. Latihan minum obat dengan benar
4. Tn. K usia 45 tahun masuk IGD dengan kondisi tangan tersayat, wajah tampak murung,
menagis, sambil berkata “saya ingin pergi dari dunia ini”. Data yang didapat dari
keluarga yang membawa Tn.K kerumah sakit, bahwa Tn.K ditinggal istri dan anaknya
setelah berhenti dari pekerjaannya sebagai seorang aparat negara. Pada saat pengkajian
perawat memperoleh data bahwa klien tidak punya harapan lagi akan masa depannya.
Apakah intervensi tindakan keperawatan pada kasus diatas ?
A. Bantu klien mengenal koping yang dimilikinya
B. Melatih klien mengidentifikasi sumber koping dari keluarga
C. Bantu klien mengidentifikasi harapan yang belum tercapai
D. Melatih klien melakukan aktivitas afirmasi positif
E. Menjauhkan benda benda berhaya dari lingkungan klien
5. Nn. W usia 30 tahun dirawat diruang melati sejak 1 minggu yang lalu. Data saat ini
Nn.W belum menikah, pernah mengalami kecelakan yang mengakibatkan adanya bekas
luka dipipi kanannya. Nn.W menyalahkan dirinya karena tidak mampu merawat
wajahnya sehingga sulit menemukan pasangan hidup. Ketika pikiran itu muncul Nn.W
merasa marah dan kesal pada dirinya sendiri dan membanting benda apapun yang ada
disekitarnya Ny.W hanya mampu memendam rasa kesal dan marah yang dirasakannya.
Apakah tujuan tindakan keperawatan dapat diberikan pada kasus diatas?
A. Mengajarkan cara mengendalikan marah dengan latihan fisik
B. Mengajarkan cara mengendalikan kesal dan marah dengan mengungkapkannya
C. Mengajarkan kembali manfaat dan cara minum obat
D. Melatih mengendalikan marah secara spiritual
E. Mengidentifikasi penyebab marah
6. Seorang wanita 25 tahun ia mengalami stress tingkat sedang, ia adalah anak tunggal dan
hidup berdua dengan ibunya saja. Saat ini ia sedang dihadapi kebingungan karena harus
membayar uang berobat selama di rumah sakit. Sebagai perawat anda tentunya ingin
meringankan bebannya dengan menjalin komunikasi. Apakah rencana komunikasi
keperawatan yang dilakukan untuk meringankan stress pada pertemuan dari kasus
diatas?
A. Komunikasi verbal
B. Komunikasi terapeutik
C. Komunikasi non verbal
D. Komunikasi satu arah
E. Komunikasi umum
7. Seorang pasien laki-laki berusia 41 tahun, seorang duda. Istri dan anak pasien yang
berumur 3 tahun meninggal 3 bulan yang lalu. Saat ini pasien tidak bekerja, pasien
mengatakan sering mendengar suara istri dan anaknya. Pasien tampak sering menyendiri
dan tersenyum serta berbicara sendiri, dan setelah beberapa hari dirawat pasien dilakukan
tindakan keperawatan yaitu melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-
cakap dengan orang lain. Strategi pelaksanaan (SP) yang keberapakah dilakukan
perawat pada kasus diatas?
A. SP 1 Pasien halusinasi
B. SP 2 Pasien halusinasi
C. SP 3 Pasien halusinasi
D. SP 4 Pasien halusinasi
8. SP 1 Keluarga halusinasiSeorang pasien laki-laki berusia 37 tahun dirawat di RSJ
Tampan dengan diagnosa keperawatan gangguan proses pikir : waham, pasien selalu
mengatakan “saya tau seluruh saudara saya ingin menghancurkan hidup saya karena
mereka iri dengan kesuksesan saya”. Pada kasus diatas pasien mengalami waham …
A. Kebesaran
B. Agama
C. Curiga
D. Somatic
E. Nihilistic
9. Tn. M dibawa oleh keluarga dengan kondisi tangan diikat, teriak-teriak meminta
pertolongan, ketakutan. Keluarga mengatakan Tn.M pernah melihat kakaknya dikeroyok
begal motor hingga tewas. Sejak kejadian tersebut perilaku Tn.M berubah menjadi
pendiam,banyak melamun dan berdiam diri dikamar. Termasuk kemanakah data
pengkajian tersebut?
A. Biologis
B. Psikologis
C. Psikososial
D. Kebudayaan
10. Perempuan usia 23 tahun datang kepuskesmas memeriksakan diri mengeluh sesak nafas,
nyeri kepala, jantung berdebar. Menurutnya keluhan itu muncul setelah klien dinyatakan
tidak lulus uji kopetensi perawat 2 bulan yang lalu. apakah diagnosis keperawatan
psikososial pada kasus ini?
A. Berduka
B. Stres
C. Ansiietas
D. Depresi
E. Harga diri rendah situasional

Anda mungkin juga menyukai