Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP

Jl. PHH. Mustopa No. 68 Bandung - 40124


Telp 7275489 - email : info@usbypkp.ac.id atau sia@usbypkp.ac.id

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2022/2023


[PERIODE 2022]

Mata Kuliah(Kode/Kls) : Agama Islam Semester : Gasal


SKS :2 Hari/tanggal : Sabtu, 17 Juni 2023
Dosen Pembina : Dr. Ma’mur Hidayat, S.Ag.,MM Waktu : 100 (seratus ) menit
Program Studi : Pukul : 07.00 – 08.40
Fakultas : Teknik Sifat : Tutup / Buka Buku *)

I. INFORMASI AKADEMIK DAN PETUNJUK UJIAN:


1. Perwalian Semester Antara Tahun Akademik 2022/2023 (Periode 20223) akan dilaksanakan pada tanggal 28 Juni – 1
Juli 2023
2. Jadwal Proses Belajar Mengajar (PBM) Periode 20223
 Sebelum UTS : 10 – 29 Juli 2023
 Setelah UTS : 7 – 26 Agustus 2023
3. Jadwal Ujian Periode 20223
 UTS : 31 Juli – 5 Agustus 2023
 UAS : 28 Agustus – 2 September 2023
4. Berdo’alah sebelum ujian dimulai sesuai keyakinan masing-masing!

II. SOAL :

1. Apa yang dimaksud dengan Taqwa secara etimologis dan terminologis serta apa kemuliaan bagi
orang yang bertaqwa !
2. Sebutkan sumber hukum Agama Islam dan jelaskan ?
3. Jelaskan Apa yang dimaksud dengan Rasul, bagaimana ciri-cirinya dan apa sifat wajib baginya ?
4. Apa pengertian dari Ibadah secara istilah dan bahasa serta sebutkan macam-macamnya ?
5. Apa yang dimaksud dengan Ma’rifatullah dan apa saja yang menjadi penghalang dalam mengenal
Allah ! Jelaskan ?
6. Apa pengertian dari kata Islam secara bahasa dan sebutkan Hakekat Islam nya ?
7. Apa yang dimaksud dengan hakikat Ibadah serta sebutkan dalil pendukungnya ?
8. Apa yang dimaksud dengan Maqosid Syariah dan jelaskan ?
9. Apa ciri dan tujuan dari syariat islam sebutkan ?
10. Bagaiman konsep kesehatan menurut Islam ?

“ Selamat Mengerjakan Soal dan Semoga Sukses ”


Jawaban

Nama : Ichsan Muhammad Ramadhan Setiawan


Kelas : D
Prodi : S-1 Teknik Mesin
Matkul : Agama Islam
NPM : 2115221033

1. Secara etimologis, taqwa berasal dari bahasa Arab dengan akar kata waqaya , yang berarti melindungi atau
mencegah. Secara terminologis taqwa merujuk pada kesadaran dan ketakwaan seseorang terhadap Allah,
serta usaha aktif untuk menjauhi dosa dan melakukan perbuatan baik sesuai dengan ajaran agama. Kemulian
yang di dapat bagi orang bertaqwa adalah Kedekatan dengan Allah, Perlindungan dan bimbingan, Kebaikan
dan berkah, Pengampunan dosa, Pahala di akhirat, dan Kepemimpinan moral.
2. – Al Quran
Adalah Wahyu yang di turunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara
Malaikat Jibril. Al - Quran ini diturunkan sebagai pedoman dan petunjuk umat Muslim dan Allah
juga telah menetapkan Al - Quran sebagai sumber hukum yang pertama bagi umat Muslim.
- Sunnah dan hadis
Sunnah merujuk pada tindakan, perkataan, dan persetujuan Nabi Muhammad yang menjadi teladan bagi
umat Muslim. Hadis adalah koleksi riwayat tentang tindakan dan perkataan Nabi Muhammad yang
dikumpulkan oleh para sahabatnya. Sunnah dan Hadis memberikan penjelasan, interpretasi, dan aplikasi
dari ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Sunnah dan Hadis merupakan sumber hukum Islam
yang penting untuk memahami dan mengimplementasikan ajaran agama.
- Ijtihad
Secara bahasa adalah bersungguh sungguh mencurahkan pikiran, sedangkan menurut istilah
adalah mencurahkan segenap tenaga, dan pikiran untuk menetapkan suatu hukum. Ijtihad di
lakukan saat suatu masalah yang hukumnya tidak ada di Al Quran dan hadis. Sehingga bisa
menggunakan ijtihad dengan menggunakan akal pikiran, namun tetap mengacu berdasarkan Al Quran dan
hadist. Ijtihad memiliki 3 bentuk yaitu:
- Ijma adalah kesepakatan dan ketetapan hati untuk melaksanakan sesuatu.
- Qiyas adalah mempersamakan hukum suatu masalah yang belum ada kedudukan hukumnya
dengan masalah lama yang pernah karena ada alasan yang sama.
- Maslahah mursalah merupakan cara dalam menetapkan hukum.
3. rasul disebut juga sebagai nabi rasul merujuk kepada utusan Allah yang dipilih dan diutus-Nya untuk
menyampaikan wahyu-Nya kepada umat manusia. Ciri ciri dan sifat wahyunya adalah Menerima wahyu,
Kesucian dan keteladanan moral, Membawa ajaran baru, Mengemban risalah dan menyampaikan wahyu,
Kepemimpinan dan pembimbingan, dan Menghadapi cobaan dan tantangan.
4. Menurut Istilah merujuk pada segala bentuk perbuatan yang dilakukan oleh seorang Muslim dengan niat dan
tujuan yang tulus untuk mendekatkan diri kepada Allah. Secara bahasa, ibadah berasal dari akar kata Arab
abada, yang berarti beribadah, menyembah, atau menjadi hamba. Ibadah merupakan ungkapan ketundukan
dan ketergantungan manusia kepada Tuhannya. Macam macam ibadah yaitu Shalat, Puasa, Zakat, Haji, dan
Sadaqah.
5. adalah pengenalan, pemahaman, dan pengetahuan yang mendalam tentang Allah. Ini melibatkan kesadaran
spiritual yang mendalam tentang sifat-sifat-Nya, kekuasaan-Nya, dan keberadaan-Nya. Ma'rifatullah juga
mencakup pemahaman tentang hubungan manusia dengan Allah, serta pengenalan terhadap ajaran-ajaran-
Nya yang terkandung dalam agama Islam. Penghalang untuk mencapai Ma’ rifatullah adalah Keghaiban,
kebutuhan diri yang kuat, Pengetahuan yang terbatas, Pengaruh lingkungan negatif, serta keengganan dan
keraguan.
6. pengertian Islam dalam bahasa adalah penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah atau menyerahkan diri
kepada kehendak dan perintah Allah dengan penuh kesadaran dan sukarela. Hakekat Islam meliputi beberapa
aspek antara lain Tauhid, Tunduk pada kehendak allah, Ibadah dan penghambatan, Akhlak yang baik, serta
keadilan dan kesetaraan.
7. Adalah esensi atau substansi dari ibadah itu sendiri. Hal ini mencakup pemahaman yang mendalam tentang
tujuan, makna, dan karakteristik ibadah dalam agama Islam. Hakikat ibadah melibatkan hubungan spiritual
antara hamba dengan Tuhannya, pengabdian total kepada Allah, dan perwujudan rasa syukur dan ketaatan.
Beberapa Dalil pendukung hakikat Islam Antara lain:
- Dalil Al Quran
Surat Adz-Dzariyat (51:56): "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah
kepada-Ku."
Surat An-Nisa' (4:36): "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun."
8. merujuk pada tujuan-tujuan atau maksud-maksud dari hukum-hukum dan prinsip-prinsip syariah dalam agama
Islam. Ini mengacu pada niat dan tujuan yang mendasari hukum-hukum Islam dan bertujuan untuk mencapai
kemaslahatan dan keadilan bagi individu dan masyarakat. Pemahaman Maqasid Syariah melibatkan
pengenalan bahwa hukum-hukum Islam tidak hanya terbatas pada aturan-aturan formal, tetapi juga memiliki
tujuan dan maksud yang lebih luas. hukum-hukum Islam dirancang untuk melindungi lima maqasid utama
(tujuan-tujuan utama) yang merupakan pijakan dasar dalam menjaga kehidupan manusia dan masyarakat
secara menyeluruh. Kelima maqasid utama tersebut adalah :
- Hifz al-Din: Melindungi agama dan keimanan.
- Hifz al-Nafs: Melindungi jiwa manusia.
- Hifz al-Nasl: Memelihara keturunan.
- Hifz al-'Aql: Melindungi akal pikiran.
- Hifz al-Mal: Melindungi harta benda.
9. Ciri ciri syariat Islam yaitu Ketuhanan, komprehensif, ketetapan, kesempurnaan, dan Adil.
Tujuan Syariat islam adalah menciptakan masyarakat yang berdasarkan prinsip-prinsip keadilan, ketaqwaan,
kesejahteraan, dan pengabdian kepada Allah. Ia membimbing individu dan masyarakat dalam menjalani
kehidupan sesuai dengan tuntunan Allah dan mengarahkan mereka menuju kemaslahatan dan keberkahan
dalam dunia dan akhirat. Selain yang di sebutkan juga ada tujuan lainnya seperti Pembentukan karekter, dan
keselamatan.
10. Konsep kesehatan menurut Islam mencakup aspek fisik, mental, sosial, dan spiritual. Islam mengajarkan
pentingnya menjaga kesehatan dan memperhatikan keseimbangan antara tubuh dan jiwa.

Anda mungkin juga menyukai