Untl

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 15

ISOLASI DAN PENENTUAN KADAR NIKOTIN TEMBAKAUI.

TUJUAN PERCOBAAN

- Praktikum kali ini bertujuan untuk menentukan kadar nikotin dalam tembakau-

II.ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

Alat yang digunakan-Gelas kimia 250 mL-Erlenmeyer 250 mL-Tabung reaksi-Corong pisah-Pipet ukur 25
mL-Pipet tetes-Pengaduk - patula-!a"a arloji-#ot plate$ahan yang digunakan- ampel tembakau
%rokok&-'a

(

-#

(

-#Cl 0*+ '-!loro,orm-

-!-A.uadest-'a(#-/etil merah-Petroleum eter

III.DASAR TEORI

Alkaloid merupakan golongan metabolit sekunder tumbuhan yang terbesar  Padaumumnya alkaloid
men"akup senya1a bersi,at basa yang mengandung satu atau lebihatom nitrogen baik sebagai bagian
dari sistem heterosiklik atau bukan bagiannya Alkaloid biasanya tan1arna* sering kali bersi,at optis
akti,* kebanyakan berbentuk kristal*tetapi hanya sedikit yang berupa "airan %misalnya nikotina& pada
suhu kamar %#arborne200 &  Alkaloid dapat dikelompokan menjadi alkaloid sesungguhnya*
protoalkaloid*

pseudoalkaloid  Alkaloid sesungguhnya adalah ra"un* menunjukan akti3itas ,isiologi yangluas* dan
biasanya terdapat dalam tanaman sebagai garam asam organik  Protoalkaloidmerupakan asam amino
yang relati, sederhana dengan nitrogen asam amino tidak terdapatdalam "in"in heterosiklik 
Pseudoalkaloid tidak diturunkan dari prekursor asam amino   e nya1a ini biasanya bersi,at basa  Ada
dua seri alkaloid yang penting dalam kelas ini*yaitu alkaloid stereoidal dan purin 
III.1TembakauKlas !  k as  Tembakau

$ahasa ndonesia tembakau merupakan serapan dari bahasa asing $ahasa panyo4taba"o4 dianggap
sebagai asal kata dalam bahasa Ara1akan* khususnya* dalam bahasaTaino di !aribia* disebutkan
menga"u pada gulungan daun -daun pada tumbuhan ini%menurut $artolome e Las Casas* +552& atau
bisa juga dari kata 4tabago4* sejenis pipa berbentuk y untuk menghirup asap tembakau  Tembakau
umumnya digunakan untuk mende,inisikan tumbuhan obat-obatan sejak +)+0* yang berasal dari
bahasaArab4tabba.4* yang dikabarkan ada sejak abad ke- * sebagai nama dari berbagai
jenistumbuhan  !ata toba""o%bahasa  nggris& bisa jadi berasal dari Eropa* dan pada
akhirnyaditerapkan untuk tumbuhan sejenis yang berasal dari Amerika %1ikipedia*
2006& Tanamantembakau merupakan tumbuhan herba semusim yang ditanam untuk
mendapatkandaunnya  Tumbuhan ini termasuk dalam ,amili  olana"eae  Tembakau adalah
genustanaman yang berdaun lebar yang berasal dari daerah Amerika 7tara dan Amerika elatan  8aun
dari pohon ini sering digunakan sebagai bahan baku rokok* baik denganmenggunakan pipa maupun
digulung dalam bentuk rokok atau "erutu  8aun tembakaudapat pula dikunyah atau dikulum* dan ada
pula yang menghisap bubuk tembakau melaluihidung %1ikipedia* 2006& 

Je" s Tembakau

/enurut Cahyono %+   6 &* ada beberapa jenis tembakau yakni 9+ Tembakau Cerutu yang terdiri dari
9a Tembakau 8eli* digunakan sebagai pembungkus dalam industri rokok "erutu 
b Tembakau :orstenlanden* digunakan sebagai pembalut ; pengisi rokok "erutu "  T embakau $esuki*
digunakan sebagai pembalut ; pengisi rokok "erutu dan daunnyadapat digunakan sebgai pembungkus
rokok 2  T embakau Pipa  Tembakau ini khusus digunakan untuk rokok pipa dan bukan pembuatan
rokok "erutu dan rokok kretek 

< Tembakau  igaret  Tembakau ini digunakan umtuk bahan baku pembuatan rokok sigaret* baik rokok
putih maupun rokok kretek )  T embakau Asli ; =ejangan  Tembakau ini disebut juga tembakau rakyat*
dimanatembakau ini diolah dengan direjang lalu dikeringkan dengan penjemuran matahari Tembakau
rakyat digunakan sebagai bahan baku pembuatan rokok kretek atau lainnya 5  T embakau Asepan yakni
tembakau yang daunnya diolah dengan "ara pengasapan*tembakau ini digunakan untuk rokok lintingan
%tembakau dilinting dengan kertas rokok halus&/enurut laporan dari 8irektorat >endral Perkebunan
=epublik ndonesia* se"ara garis besar tembakau di ndonesia dibedakan menjadi dua kelompok besar*
yaitu9+ Tembakau asli adalah tembakau yang masuk dan tersebar sejak ratusan tahun yanglalu dan
telah beradaptasi dengan lingkungannya2 Tembakau introduksi adalah tembakau yang masuk ke
ndonesia sekitar tahun +00-an*seperti jenis :irginia* $urley*dan (riental

#.$ R%k%k

=okok merupakan bahan yang dapat merugikan manusia dari berbagai ,aktor diantaranya adalah
kesehatan* ekonomi* dan ke"erdasan pada anak usia sekolah  =okok merupakan hasil olahan
tembakau terbungkus termasuk "erutu atau bentuk lainnya yangdihasilkan dari tanaman 'i"otiana
toba"um* 'i"otiana rusti"a* dan spesies lainnya atausintesisnya yang mengandung nikotin dan tar
dengan atau tanpa bahan tambahan %PP 'o 6+* + &  =okok adalah silinder dari kertas berukuran
panjang antara ?0 hingga +20 mm%sesuai dengan negara &diameter sekitar +0 mm yang berisi daun-
daun tembakauyang telahdi"a"ah  =okok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar
asapnyadapat dihirup le1at mulut pada ujung lain %111 1ikipedia "om& =okok biasanya dijual dalam
bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapatdimasukkan dengan mudah ke dalam
kantong ejak beberapa tahun terakhir* bungkusan- bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan
kesehatan yang memperingat kan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari
merokok* misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung%1alapun pada kenyataanya itu hanya
tinggal hiasan* jarang sekali dipatuhi& =okokdibedakan menjadi beberapa jenis  Pembedaan
inididasarkan atas bahan pembungkus rokok* bahan baku atau isi roko* proses pembuatanrokok* dan
penggunaan ,ilter pada rokok%111 1ikipedia "om& 

R%k%k be&'asa&ka" ba(a" )embu"*kus

9+ !lobot9 rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung 

2 !a1ung9 rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren < i g aret9 rokok yang bahan
pembungkusnya berupa kertas 
) C erutu9 rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau 

R%k%k be&'asa&ka" ba(a" baku a+au s  ,

+ =okok Putih=okok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakauyang diberi saus untuk
mendapatkan e,ek rasa dan aroma tertentu 2 = okok !retek =okok yang bahan baku atau isinya berupa
daun tembakau dan "engkeh yang diberi sausuntuk mendapatkan e,ek rasa dan aroma
tertentu < = okok !lembak =okok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau*"engkeh* dan
kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan e,ek rasa dan aroma tertentu 

#.# N k%+ "

'ikotina merupakan suatu "airan alkaloid ber1arna kuning pu"at hingga "oklat tuayang ditemukan dalam
tanaman olana"eae  !adar nikotin merupakan kun"i untuk menentukan kualitas tembakau 
$anyak ,aktor yang memengaruhi kadar nikotin ini* yaitu jenis tembakau* jenis tanah* kadar nitrogen
tanah* tingkat kematangan tembakau* danmasa penguningan %Tasse1 200?& enya1a ini terdapat
sekitar 0 - < @ dalam tembakaukering enya1a ini dibentuk selama biosintesis yang berlangsung di
akar danterakumulasi di daun %Chitra dan i3aranjani 20+2&  'ikotina bersi,at higroskopis* dapat
ber"ampur dengan air pada suhu di ba1ah  0  C* sangat larut dalam alkohol* kloro,orm*eter*
kerosin* dan sejenisnya %Tasse1 200?&  !eberadaan nikotina ini dapat diuji denganmenggunakan
berbagai pereaksi seperti pereaksi /ayer* 8ragendor,* dan Bagner  'ikotin %+-/etil-2-%<-piridil&
pirolidin D-piridil--'-metilpirolidin& merupakanalkaloid utama selain nornikotin* anatabin* dan
anabasin %Tso* +0 $ush et al* +<&elain terdapat pada tanaman tembakau yang
jumlahnya sekitar ?  spesies %Bikipedia*20+0&* nikotin juga dihasilkan tanaman koka* tomat*
kentang* terong* dan paprika hijaudalam kadar yang lebih rendah  !andungan nikotin pada tembakau
sekitar 0*5-6@ dari berat kering tembakau %/urdiyati et al * + &  $iosintesis nikotin terjadi di
akar kemudian ditransloka-sikan ke seluruh jaringan tanaman terutama di daun %Tso*
+0&Analisis kandungan nikotin tembakau antara lain dapat dilakukan dengan metodeekstraksi
etherpetroleum ether yang telah disempurnakan %>oko#artono*200<&

edangkan nikotin pada asap dapat dianalisis menggunakan smokingma"hine"hromatography  'ikotin


dengan rumus molekul C

+0

+)

'

atau C

'C

'C#

<

mempunyai berat+ 2*2  g;mol  $erbentuk "airan seperti minyak* bersi,at higroskopis* tidak
ber1arnahingga ber1arna kuning muda* dapat berubah 1arna menjadi "okelat bila kontak denganudara
dan "ahaya %tre"her* +6& ebagai senya1a berbahan dasar nitrogen* nikotindapat
membentuk garam dengan asam yang biasanya padat dan bersi,at larut dalam air  'ikotin mudah
menembus kulit 'ikotin basa bebas akan terbakar pada suhu di ba1ahtitik didihnya %boiling point 2)?
oC& !arena itu* sebagian besar nikotin terbakar ketikarokok diisap* namun sisanya yang dihirup
"ukup untuk memberikan e,ek yangdiinginkan  !andungan nikotin daun tembakau berbeda tergantung
posisinya !andungannikotin terendah pada posisi daun ba1ah dan semakin keatas semakin tinggi 
/enurut Tso%+0& pola penyebaran kandungan nikotin terendah pada daun-daun ba1ah* semakin
keatas posisi daun* kandungan nikotin semakin tinggi $eberapa tipe tembakau di ndonesia
berkadar nikotin tergolong relati, tinggi !adar nikotin tembakau /adura berkisar antara +-
5@*sedangkan tembakau Temanggung berkisarantara +-6@ %/urdiyati et al * + & 
#asilpenelitian >oko-#artono et al %+)&kadar nikotinpada tembakau dan kadar tar pada
asapberkorelasi dengan indeks mututembakaurajangan Temanggung  edangkan menurut u1arso
dan >oko-#artono %20+0&kadar nikotindalam asap tembakau rajanganTemanggung rata-rata sebesar
+?*65 F )*)  @kadar nikotindalam daun  Penurunan kadar nikotin antara laindapat dilakukan
denganmen"iptakan 3arietas baru* teknik pemupukan* jarak tanam* danpengaturan pemberian air 

Me+%'e Pe"e+a)a" Ka'a& Nk%+"1.A-'me+&

A"idimetri adalah salah satu metode penetapan kadar dengan larutan standart asamsebagai
titrannyaPrinsip penetapan kadar nikotin9 Prinsip penetapannya adalah reaksi penetralan asam basa*
nikotin %C

+0

+)

'

& yang merupakan alkaloid yang bersi,at basa lemah bereaksidengan #Cl akan mengikat satu atom #F
dan melepaskan ion Cl =eaksi ini terjadi padakisaran p# *0 - *2 sehingga dipakai indikator methyl
red*titik akhir titrasi diketahuidengan terbentuknya 1arna merah yang konstan

+ ml #Cl 0*+ ' setara dengan + 2 mg nikotin  'ikotin

V xC x

0,162

xN HClx

100

W
:  larutan #Cl yang digunakan titrasi %ml&C  pengen"eranB berat sampel %g&

$ . T+&as Bebas A& TBA/

Titrasi bebas air adalah titrasi yang menggunakan pelarut bukan air* pelarut yangdigunakan adalah
senya1a organik tujuannya adalah untuk memperbesar kekuatan asamlemah atau basa lemah sehingga
reaksi bisa berjalan lebih sempurna* "ontoh pelarutnyametanhol dan benHen  Prinsip penetapan
kadar nikotin merupakan alkaloid yang bersi,at basa lemah dengan penambahan asam asetat akan
memperrkuat kekuataan basany 'ikotina kemudian dititrasi dengan baku asam perklorat
menggunakan indikator kristal3iolet* titik akhir ter"apai apabila 1arna larutan berubah dari 3iolet
menjadi biru=eaksi yang terjadi9C

+0

+)

'

F #Cl(

+0

+5

'2F Cl(

Perhitungan9!adar nikotin 

V xN

HClO

4
xBEnikotinx

100

berat sampel

mg

!et 9:  3olume #Cl() '  normalitas #Cl()$E  berat e.ui3alent nikotin

I0.PROSEDUR KERJAIs%las "k%+"

+/enimbang + g tembakau kering dimasukan ke dalam erlenmeyer bertutup asah 2 ebanyak 20


mL 'a(# 20@ ditambahkan ke dalamnya dan diaduk merata < /enambahkan 200 mL petroleum eter
ditutup rapat* dan diko"ok)=esidu tembakau dipisahkan dari ,iltratnya dengan penyaringan
gra3imetri

5/enambahkan 0*5 gr 'a

(

anhidrat ke dalam ,iltrat yang diperoleh dan didiamkansebentar ektrak petroleum eter tersebut
dipekatkan dan dihitung kadar nikotinanya

U kual+a+! u"+uk alkal%'

+ebanyak 0< g ekstrak dilarutkan ke dalam +0 mL kloro,orm dan disaring 2 /enambahkan 5


ml #

(

)
2 / ke dalam ,iltrat dan diko"ok hingga terbentuk 2lapisan < Lapisan asam yang tidak ber1arna
dipipet ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan pereaksi Bagner  >ika terdapat endapan endapan
"oklat ketika pereaksi Bagner ditambah ke dalam ,iltrat maka terdapat alkaloid dalam ekstrak tersebut

Pembua+a" &eaks 2a*"e&

+/enimbang 0*<5 gr 

dan + gr ! masukkan kedalam gelas kimia +00 mL2/enambahkan a.uadest sebanyak +0


mL</engen"erkan dengan a.uadest 50 mL

Pe"e+a)a" "k%+"

+ebanyak + g tembakau yang telah dihaluskan dimasukan ke dalam erlenmeyer 50mL bertutup
asah2/enambahkan + mL 'a(# 20@* dan diaduk rata < ebanyak 20 mL petroleum eter
ditambahkan* ditutup rapat* diko"ok* dan didiamkan beberapa saat ) etelah batas lapisan
petroleum eter terlihat jelas* sebanyak +0 mL "airan petroleumeter diambil dan dipindahkan ke
erlenmeyer lain5/enguapkan "airan petroleum eter tersebut diatas hot plate hingga hanya
tersisasekitar 2 mL/enambahlkan +0 mL akuades dan 2 tetes indikator merah metil ke
dalamerlenmeyer

3.

/enitrasi dengan 0+ ' #Cl hingga 1arna hijau kekuningan berubah menajdi merahmuda 

0.DATA PENGAMATANIs%las "k%+"aPe&lakua"Pe"*ama+a"

+ gr tembakau ditambahkan 20 mL 'a(#20@ diaduk rata- /emberikan si,at basa- Larutan ber1arna
ke"okelatanLarutan tembakau F 200 mL PetroleumEter ditutup dan diko"ok Terdapat 2 lapisan9- Lapisan
atas ber1arna bening- Lapisan ba1ah ber1arna "oklat

=esidu tembakau dipisahkan dari ,iltrat =esidu  <*2 gr Iiltrat ditambahkan 5 mL 'a

(

Larutan ber1arna bening

U kual+a+! u"+uk alkal%'Pe&lakua"Pe"*ama+a"


< gr ekstrak dilarutkan ke dalam +0 mLkloro,orm dan disaringLarutan beningIiltrat ditambah 5 mL #2 ()
2 / diko"okTerbentuk dua lapisan* dimana lapisan asam ber1arna bening berada di ba1ahLapisan asam
di pisahkan di tabung reaksi Freaksi 1agner Terbentuk larutan "okelat dengan endapan"okelat
didasarnya %endapan "okelatmenandakan tembakau termasuk alkaloid&

Pe"e+a)a" "k%+"Pe&lakua"Pe"*ama+a"

+ gr tembakau F + mL 'a(# F 20 mL petroleum eterlarutan ber1arna kuning* petroleum eter


memisah/emipet +0 mL petroleum eter kedalamgelas kimia dibiarkan menguapLarutan berkurang
menjadi 2 mLPetroleum eter yang telah diuapkan F +0 mLa.uadest F metil merahLarutan berubah 1arna
menjadi hijaukekuninganTitrasi dengan #Cl 0*+ 'Larutan berubah pada 3olume titran 0*2 mL

0I.PERHITUNGAN

50 mL 'a(# 20 @:+ /+  :2/2:+0@  50mL  20@ :+  +*? mL

#2() 2 / %50 mL&/ 

1000

BM

0,9808

1000

1,84

grml

98,08
grmol

+6*) /

:+ /+  :2/2:++6*) /  50 mL2/:+  5*)< mL

#CL 0*+ ' %50 mL& ' 

nx x

1000

BM

ek mol x

0,37

1000

1,19

grml

36,5

grmol
4

+2*0  / :+  '+  :2 ' 2:+ +2*0  '  50 mL 0*+ ' :+

 0*)+ mL

!adar 'ikotin dalam sebatang rokok 8alam + mL #Cl setara dengan 0*00+ 2 gr nikotinPersen nikotin
'ikotin  : #Cl J

N HCl

0,001

0,00162

sampel

J +00@  0*2 mL J

0,1

0,001

0,001621

gr

J +00@  <*2) @gram 'ikotin 'ikotin 

3,24100

JB
sampel

3,24100

J + gr  0*0<2) gram>adi* dalam sebatang puntung rokoak yang kami gunakan sebagai
samplemengandung nikotin sebanyak 0*0<2) gram

0II.ANALISIS DATA

Pada per"obaan kali ini* kami melakukan per"obaan untuk menentukan kadar nikotin pada tembakau*
dalam per"obaan kali ini kami menggunakan rokok sebagai sample untuk memperoleh tembakau 
elain utuk menentukan kadar nikotin pada tembakau per"obaankali ini juga bertujuan sebagai analisa
kualitati, untuk alkaloid Pada dasarnya alkaloidmerupakan senya1a yang mengandung substansi dasar
'itrogen basa* dan 'ikotinmerupakan golongan dari alkaloid  #al ini juga terbukti karena pada
per"obaan yang telahdilakukan terbentuk endapan ber1arna "okelat diakhir per"obaan  Endapan ini
terbentuk setelah melalui beberapa proses yaitu* penmabahan 50 mL 'a(# 20@ sebagai penambahsi,at
basa !emudian ditambahkan 200 mL Petroleum eter hasilnya diperoleh larutan ber1arna "okelat 
etelah itu residu disaring dan dipisahkan dengan kertas saring  Iiltatyang telah tersaring di tambah
dengan 0*5 gr 'a

(

maka terbentuklah ekstrak petoleumEkstrak tersebut kemudian ditambah dengan klro,orm hasilnya
berupa larutan bening!emudian ditambah dengan #

(

terentuk dua lapisan* dimana lapisan yang tidak ber1arna meupakan lapisan asam* lapisan inilah yang
nantinya akan di tambahkandengan reaksi 1agner  =eaksi 1agner merupakan reaksi yang dibuat dari
pen"ampuranantara 
2

* ! dan #

( etelah larutan asam ditambah dengan reaksi 1agner hasilnyaterbentuk larutan ber1arna "okelat
dengan endapan "okelat didasarnya7ntuk mentukan kadar nikotin dalam per"obaan kali ini digunakan
metode A"idimetri A"idimetri adalah salah satu metode penetapan kadar dengan larutan standart
asamsebagai titrannya 8alam per"obaan kali ini digunakan #Cl 0*+' sebagai titrannya ebelum
dilakukannya titrasi terlebih dahulu + gr tembakau ditambah + ml 'a(# 20 @ sam seperti pengujian
sebelumnya 'a(# bertujuan untuk memberikan si,at bas  etelahitu di tambah dengan 20 mL
Petroleum Eter 8idiamkan sampai petrolrum terpisahdengan tembakau kemudian +0 mL petroleum
eter ynag telah terpisah diuapkan di hot plate hingga hanya tersisa 2mL saja  Petroleum yang telah
diuapkan di en"erkan dengan+0 mL a.uadest  8an ditambah metil merah barulah kemudian dititrasi
dengan #ClPrinsip penetapan kadar nikotin9 Prinsip penetapannya adalah reaksi penetralan asam
basa* nikotin %C

+0

+)

'

& yang merupakan alkaloid yang bersi,at basa lemah bereaksidengan #Cl akan mengikat satu atom #F
dan melepaskan ion Cl =eaksi ini terjadi padakisaran p# *0 - *2 sehingga dipakai indikator methyl
red*titik akhir titrasi diketahuidengan terbentuknya 1arna merah yang konstan  8imana pada
pe"obaan ini titik akhir terjadi pada 3olume 0*2 mL karena setiap + mL #Cl 0*+ ' setara dengan
kandungan

nikotin sebanyak + 2 mg  >adi dalam per"obaan kali ini sampel yang digunaknmengandung nikotin
sebanyak <2*)mg standar umumnya kandungan nikotin adalah +- <mg  tu berarti sampel yang
digunakan pada per"obaan ini mengandung terlalu banyak nikotin atau juga mungkin karena kesalahan
pada titrasi dan perhitungan Tapi 1alaupundemikian penggunaan se"ara berlebihan dapat menggangu
kesehatan bagi pemakainya

0III.KESIMPULAN

8ari per"obaan yang telah dilakukan dapat diketahui bah1a9-8ari per"obaan kualitati, menunjukan
bah1a dalam sebatang rokok itu telahmengandung suatu nikotin* da nikotin merupakan salah satu
alkaloid-8ari per"obaan se"ara kuantitati, dapat diketahui bah1a satu bantang rokok dalamhal ini sampel
rokok yang kami gunakan mengandung nikotin sebanyak <2*) mgnikotin- tandar nikotin adalah +- <
mg

DA5TAR PUSTAKA

http9;;utarymarsittablogspot"om;20+2;++;nikotin-pada-
tembakauhtmlhttp9;;repositoryusua"id;bitstream;+2<)5 ?6 ;
+ 6   ; ) ;Chapter@20    p d , http9;;id 1ikipedia org;1iki;'ikotinahttp9;;i1alkblog0?
blogspot"om;20+);0;toksikologi-
lingkunganhtmlhttp9;;jtpuba"id;indeJphp;jtp;arti"le;3ie1Iile;+?6;55)http9;;monsieur-
la1lietteblogspot"om;20+<;0;isolasi-nikotinhtmlhttp9;;digilib unimus a" id;,iles;disk+;
+0 ;jtptunimus-gdl-nurhadinim-526+-2-bab2 pd,

GAMBAR ALAT

Erlenmeyer !ertas saring Gelas kimia Corong pisah $ola karet Pipet tetes Corong gelas

Pipet ukur $uret

LAP(=A' TETAPP=A!T!7/ AT7A' P=(E(LA 8A' PE'E'T7A'!A8A= '!(T' TE/$A!A7(LE# 9 'A/A


/A#ABA9 + A=A'A'8A 8B P7T= 2 AK7 P7='A/AA= < 8EPE=A AG7 T ' )  8('A
B7LA'8A= 5 !#='A K78#A  /7#A//A8 A8!' ?T= A$KKA# 7LIA!ELA ; !EL(/P(!9 2 EG$ ; +
%AT7&'T=7!T7=9 LETTK T='ALA'* T* /TLA$(=AT(=7/ TE!'!
!/AP=(G=A/ A=>A'A TE=APA' %8:& TE!'! E'E=GP(LTE!'! 'EGE= =B>AKA

Millions of books, audiobooks, magazines, documents, sheet music, and more for free.

5 dari 16
Lihat Di Scribd

Anda mungkin juga menyukai