MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA - SD KELAS IV A. IDENTITAS MODUL Penyusun “IDA NILA ARISANTIS.Pd.SD_ Instansi SD Negeri 2 Sendangcoyo Jenjang Sekolah Sekolah Dasar Mata Pelejaren : Pendidikan Pancasila Fase / Kelas BilV Bab / Tema <1, Pancasila sebagai Nilai Kehidupan Mater Pelaiaran Sejarah Perumusan Pancasila Alokasi Waktu x Pertemuan (2x 35 menit) B. CAPAIAN PEMBELAJARAN x Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan makna sila-sila Pancasila serta mencertakan contoh penerapan sila Pancasila dalam kehidupan seharl- hari ‘sesuai dengan perkembangan dan kenteks peserta digik. Peserta dicik mampu menerapkan nilal-nilal Pancasiia di ingkungan keluarga, Sekolah,dan masyarakat Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pesorta didik mampu mengidentifixasi aturan di keluarye, sekolah, dan lingkungan Sekitar tempat tinggal serta melaksanakannya dengan bimbingan orang tua dan guru. Peserta didik mampu mengidentifikast dan menyejikan hesil identifikasi hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah. Peseta didik melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah, Bhineka Tunggel tka Peserta didik mampu menjelaskan identitas dirl, Keluarga, dan teman-temannya sesuai_budaya, minal, dan perilakunya, Peserta didik mampu mengenall. dan menyebutkan identitas dir (fisik dan non-fisik) orang dl lingkungan sokitarya, Peseria didik mampu menghargai perbedaan karakteristik balk fisik (conton: warna kul, jenis rambut, ll) maypun non ‘sik (contoh : miskin, Kaya, dll) orang di lingkungan sekitar, Peserta didik mampu menghargal kebinekaan suku bangsa, sosial budaya, dalam bingkal BhinnekaTunggal Ika. Negara Kesatuan Republik Indonesia Peserta didik mampu mengidentitkasi dan menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan seiitar. Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar (RT/RWidesa/kelurahan, dan kecamatan) ‘sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, ssosial,ddan budaya di Indonesia yang terkat persaian dankesatuan, C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. 2 Peserta didik memiliki akhiak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada ‘Tuhan Yang Mahe Esa Memahami makna dan nilai-nilai Pancasila , serta proses perumusannya sebagai dasar Negara, pandangan hicup bangsa, dan idiologi NegaraD. INDIKATOR 1. Memiliki akhlak mulia dengan didasari Keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2. Memahami makna dan nilai-nilai Pancasila , serta proses perumusannya sebagai dasar Negare, pandangan hidup bangsa, dan idiologi Negara ©. MATERI 1, Sejarah perumusan Pancasila 2. Makna dan Nilai-nilai Pancasita F. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN 1. Buku Siswa Pendidikan Pancasila Kelas [V, Serta buku yang relevan dengan materi Pemielajaran. 2. Vidlo yang berkaltan dengan sejarah perumusan Pancasila 3. Folo-foto para Pahiawan bangsa 4, Gambar Lambang Negara Indonesia G. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN 4. Pendekstan + Scientific dan Inkulsi 2. Strategi : Cooperative leaming 3. Metode Diskusi , Simulasi, Klarifikasi nila) H. PERTANYAAN PEMANTIK 1. Kapan Pancasila cisah kan sebagal daser Negara ? 2. Siapakah yang merumuskan Pancaslia sebagai dasar Negara ? 3. Apa makna dari symbol-simbol Pancasila ? 1. KEGIATAN PEMBELAJARAN Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran ‘© Guru memiberi salam dan mengabsens! Peserta dik ‘+ Guru mengkondisixan kelas agar siap untuk belajar Salah satu Peserta didik memimpin doa * Guru menjelaskan kegialan yanga akan dllakukan dan menyampaikan tujuan kebiatan belajar. Kegiatan Int ¢ Pesorta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdini 3-4 orang, + Guru menayangkan Vidio dengan proyektor / LCD © Peserta didik diminta untuk menonton dan mengamati eyangan video tersebut. © Setelah selesal mengamati tanyangan Vidio, guru ‘menyampaikan pertanyaan lisan terkait peristwa yang Gitaynangkan guna merangsang peserta didik untuk menyampaikan pendapatnya. Pertanyaan : 1._Peristiwa apa yani i dalam tayangan video ?Fer Kegiatan Penutup . Siapa Sajakah tokoh yang ada dalam video tersebut ? Kapan peristwwa dlianyangan video tersebut ? Bagaimana suasana yang tampak dalam video tersebut ? sikap dan peritaku apa yang patut kalian contoh dari tanyangan video tersebut ? ‘Gury memiberikan kesempatan kepada setiap kelompok ‘untuk menyampaikan pendapatnya tentang video yang telah ditonton. Seiclah semua kelompok diskusi_ menyampaikan endepatnya , kemudian Guru mengklarifikas| masalah dan member! tanggapan terhadap epndapat darl tap kelompok diskusi Guru memberikan Lembar aktivitas diskusi kelompok . Guru_mempersilahkan setiap peserta didik untuk ‘menyampaikan pendapatnya, ‘Guru mengklarifkas! masalah dan memberi tanggapan dani pendapat tiap-tiap kelompok, Peserta didik mengerjakan Lembar Kerja Peserta Dicik ( | LUKPD ) Guru bersama Peserta didik mengoreksi_ dan mengklarfkas! jawaban dari KPO Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang ‘mates pelajaren yang telah dipelgjari Peserta didik melakukan refleksi terhahap pembelajaran yang teiah dilaksanakan. Guru dan peserta didik merancangtindak lanjut pembelajeran untuk pertemuan yang akan datang. Menutup pembelajran dengan doa dan salam J. REFLEKS! PEMBELAJARAN Roflossi guru merupakan penilaian yang dilekukan oleh guru itu sendii berdasarkan pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari selama mempersianken, melaksanakan, hingga mengevalues! kegiatan ‘elajar 1 yang diiakukan selama satu kali pertemuan. Refieksi guru ini bertuiuan untuk menial kekurangan dan keleblhan cari kegiatan pembalajaran 1 yang kemudian dljadikan sebagal bahan evaluasi untuk pembslajaran berkutnya, | 1. | Apakah pernitnan media pembetajaran telah ‘mencerminkan tujuan pembelajaran yang akan dicapa? 2. Apakah gaya penyampaian mater mampu siltangkap deh pemahamen peserta dik? | Apekah keselurunan pembelgjaran dapat‘memberikan makna pembelajaran yang hendak ] |_| leapare 4. | Apakah pemilhan metode pembelgjaran sudah elektif untuk menerjemahkan tujuan pemtelelren? | 5. | Apakah pelaksanaan pembolajaran tidak woluar dart roma-norma? 6. | Apakah pelaksanan nembelajaran hart ini ‘dapat mernberikan samangat kepada peserta buu hela bawah persal pada pangkal chor meiambangkan tehun kemerdekaan 45 bulu later melambangkan tahun kemerdekaen Indonesia 8 helal buun exor melambangkan dulan Kemerdekaan Bintang symbol sia ke-t Rantal emas symbol sila ke 2 Pohon Beringin symbol sla ke-3 Kepala Banteng symbol sila ka-4 Padi dan Kapas symbol sita ke-5 1. Dial Sidang pertama : Membchas rumusan daser Negara Sidang kecua _: Membahas rencangan JUD 2 Mc. Mohammed Yamin, Prot.Dr.Mr. Soepomo,I.Sookama 3. Tanggal 7 Agustus 1945, dan i gant dengan PPK! (Pani Persiepan Kemerdekaan Indonesia) 4, Persatuan Kekeluagean eselmbangen lair dan batin Musyawarch eatilan Rakyat 5. Ir. Soekamo, Drs Moh.Hatta, K KA, Wahid Hasym, Kehar Muzak, Mr.A.A.Maramis, H.Agus Salm, McAhmad Soebarj, Mr. Muh Yamin. ‘SKOR PENILAIAN Nilal= Jumiah Betul x 20 = 100 4M. BAHAN BACAAN aS Pancasila Menjadi Dasar Negara Pada tatun ajaran ini Putra, Rafa, dan Yani Kamba li berangkat bersema ke Sekolah. Mulai har ini mereka ‘suidah berada di kelas ermpat SD. Penempatan mereka pada kelas yang sama manjadikan porsahabatan moraka ‘semakin erat dan tejaga. Kelas yang baru mempunyai qu kelas baru pula, Pak Arif namanya afi Senin ini seperti biasa di SON Tanah Beru pe'aksanaan upacara bendera selalu dekukan. Bel masuk ‘telah berbunyl, tandanya selurun sicwa harus berpegas menuju ke lapengan usacara, Selesai pangioaran bendera Meren Putin yang cling! lagu Indonesia Raya, teks Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republic Indonesia tahun 1845 dibacakan. Kemugian, cilnjutkan pembaozan teks Pancastis oleh Pembina upacara yang dikuti oleh seluruh peserta ypacara, Tidak lupa pula untuk menyanyjkan bersama salah satu lagu wally nasionel, Tk terase upacara telah usai. Seliap siswe meninggaikan baisan dan kemibal masuk ke kelasnya, Semua siswa sudah berada ci angen Kelas mereka, begitupun sswa kelas empat. Mareka berbarisrepi sebelum masuk ke rvangennya den berglran bersaieman dengan Pak Af yang sudati menunggu ci depan Kelas, Pembacaan doa sebelum belajar dipimpin oleh Rata seleku ketva keles. Salam pun terucap oleh seluruh siswa kelas empat, Seleleh menjawab selam dan menyapa siswa, Pak Alf langsung menyampaixen pengantar materi pembelajaran yang akan dilaksanakan, Mata pelajaran Pendidikan Pancasia dan Kewarganegerean menjadi kegiaian ‘pembelajaran jam pertama siswe kelas empat pada har in “Anak-enak ted kallan telah melaksanakan upacera bendera, Upacara bandera adalah salan satu cara kita untuk menghormati jasa para pahlawan bangsa. Sewaktu upacara berdera tadi, kallan membacakan teks Pancesila, Menurut kalan Pancasila tu apa?” Pak Art bertanya. “Pancasia tu adalah dasar negara Republik indonesia,” jawab Refi “Bagus. Ada yang berpendapat lan?" “Selain sehagal daser negara Pancaslla metupaken patunjuk atau padoman hidup bangsa, Pak.” Yuni imerjawab, “"Bagus, jawaban kalian berdua memang benar, Parcasila ity merupakan dasar negare Republk Indonesia. Sebagei desar negara, Pancasila didikan sebagai pelunjuk dan pedoman dalam panyelonggeraan kehidupan enegaraan oleh pemerintah dan seluruh rekyat Indonesia. Pancasia juga merupaken pedomen hidup atau andangan hidup bangsa Indonesia. Selurun rakyat indonesia ‘menjadikan Pancasia sebagai peturjuk yang mengarahkan kehidupan mereka terutama dalam Kehidupan berbangsa den bemegara," ular Pak Avil. “Coba sekarang, slepa di aniara kallan yang slap membacakan kembell teks Pancaslla?” Pak Ant bertanya kombai, "Saya, Pak” jawab Ptr. "Silokan ke depan, Putr. Anak-anak yang lain bisa mengikull ucapen Put” kata Pak Art Puiri pun maja ke depan Kelas, fa melafelken slla-sia Pancasia dengan lantang cikut| oleh temannya ‘Acepun teks Pancasila yang dbacakan oleh Putri berbunyi: Selepas pembacean teks Pancasla oleh Putt dan siswa lainnya, Pak Arf mal menjeleskan matori embela‘aran. Meter yang akan djelaskan oleh Pak Ant pada pertemuan kali ii alah mengenal ssjarah awal‘mia perumusan dan proses bagelmana Pancasla fembentuc menjadi daser negara. Adgpun uraian inf penjelasan yang disarpaiken Pak Arf sepertberkut ii + “PANCASILA® 1. Ketubanan Yang Maha 9, 2. Kemanusian yang adi dan beradab. 3. Persatuan indonesia. 4. Kerayatan yang dpi le ka! hejhsanaan dtm ‘5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia. Gagasan Perumusan Dasar Negara ‘Selaku ketua Badan Penyelidik Useha-usaha Persianan Kemendekaan (BPUPK), drRadjiman Wedyodiningrat deri ‘mulai sidang mengejuken suatu maselén sebegal agenda utamanya. Masalan tersebut merupakan hal penting dan mendasar dalam suatu negare yang baru terbentuk. Delem sidang BPUPK tersebut, proses perumusan dasar negara Indonesia dimulal, Pade pembicaraan rumusan calon desar negara majulan Deberapa orang pembicara dalam sidang tersebut, diantaranya Mr, Muhammad Yamin, Prof. Dr. Mr. Soepcmo, dan Ir. Soekarno untuk ‘memiaparken gagasannya. Gayasan tersebut kemuxtian dimusyawarahkan dan disepakatihingga akhirnya bemama Pancasila yang menjadi dasar negara indonesia merdeka. Gagasan dari ketiga tokoh lersebut dijabarkan dalam ureian berikut in. 3) Mr, Muhammad Yamin Pada polaksanaan sidang pertama BPUPK tanggal 29 Mei 1945, pasta ini menjadi tonggak sojarah karona ‘pada saat tu yang mendapat kesempatan pertama bericava adalah Mr. Muhammad Yamin untuk menyampaikan ‘mengenai buch pikrannya tentang dasar negara, Pdalonya bers| ima asas dacar negara indonesia Merdska, vai: (1) Peri Kebargsaan. (@) Peri Kemanusiaen, (@ Peri Ketunanan. (4) Pert Kerakyatan. ©) Kesejahteraen Rakyat.b) Prof. Dr. Mr. Soepomo Selenjutnya templl Prof. Or. Mr. Scepomo berpidato di hadanan sidang EPUPK pada tanggal 31 Mel 1945. Dalam pidatonya belay menyampaikan usulan tentang dasar negara indonesia mardeka yang terdit dari lime gagesan (1) Persetuan 2) Keketuargaan (@) Keseimbangan jah batin (4) Musyawarah (6) Keadilan rakyat ©) Ir. Soekarno (1 Juni 1945) | hadapan sidang BPUPK, Ir. Soekamo menyempalkan pandangan den pidatonya pade tanggal 1 Juni 1945. Usulan secara isa7 berupa lima asas yang dlejukan dalam pidatonya sebagai bentuk ddasar negara Indonesia Adapun rumusan daser negare tersebut adalah sebagai berkut (1) Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia. (2) Imemaslonaisme ctau Perkerianusisan. (3) Mufekat atau Demokrasi (4) Kesejahteraan sosia. (6) Ketuhanan yang berkebudayean.Ir, Soakaro mangatakan bahwa saran dari salah seoreng abli bahasa, ima asas di atas diusukan agar dient nema “Pancasta’. ‘stilah "Pancasita’ sebagai daser negara tersebut cltenma olen sidang secara_ penuh, Selenjutnya, bleu mengungkapken usulan bahwa kelima sila tersebut dapat diperas lagi menjadi Ti Sika yeng rumusannya: (1) Sosio Nasionaisme, yaltu Nasionalsme dan interasionalsme. (2) Sosio Demokras, yatu Demoirasi dengan Kesejahieraan Rakyat. (3) Ketuhanan Yang Maha Esa. ‘Kemudian, ir. Soekemo menyampaikan kembali bahwe Tri Siia tersabut masih dapat diperas lagi menjadi Eka Sita atau satu la yang intinya adalah “gotong-royeng” N. GLOSARIUM ‘Bhinneka tunggal tka ‘Semboyan bangsa Indonesia, bahwe dalam semua perbedaan yang tampak terdapat kesamaan- kesamaan yang menyatucan. Dasar negara aidan pokok calam penyelenggaran negara yang bersumber dari sistem rill dan pandangan hidup negara, yang mempunyal kedudukan yang Istmewa, Kuat dan tidak akan hhancur selama negara yang bersangkutan masih Kckoh berdi Deklarasi Pernyataan yang jetas dan singkat. Ekspektasi Harapen atau keyakinan ternadap sesuatu/seseorang, Idiologi ‘Kumpulan ide-ide atau gagesan yang mengandung keyakinan dan mendorong perubahan ‘untuk sualu upaya perbalkan situas! masyarakat. Jatidiri Kekhasan yang ada dalam dir manusia yang terbentuk dari penghyatan nilai-nilai, kebiasaan atau budaya. Konstitust Hukum daser yang menjadi pegangan dalam meryelenggarakan negara Nasionalisme PPahem tenteng bangsa yang mengandung kesadaran tentang cinta dan semengal tanah air, memilixi rasa kebanggan sebagel bangsa dan memelihara kehormatan bangsa_ Petriotisme Sikap cinta tanah ar yang mendorong mempu betkorban untuk Kepantingan kemaluan ‘bangsa dan negara. Pelajar Pancasila PPeruajuan pelejar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang mei kompetens! ajobal dan berpeiaku sesuai dengan nila-nfai Pencasila, dengan enam cli vtama: beriman, bertakwa kepada Tunan Yang Maha Esa, dan berakhiak mulia, berkebinekaan gba, vergctong royong, mandi, bernalar kts, dan kreztt, ‘Suku bangsaKesatuan hidup atau sakelompok manusia yanga memilki Kesamaan sister interaks, sistem norma, dan identlas yang sama yang menyatukan, 0. DAFTAR PUSTAKA ++ Kemendikbucistek.202 1, Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasta dan Kewargenegaraan. Jakaita : Pusat Kurikulum dan Pertukuen Sedan Peneltian dan Pengembangen dan Perbukvan Kementerian Penddkan, Kebudayaan Rise', dan Teknologi ‘© Kemendikbudristek.2021 Buku Panduan Siswa Pendidikan Pancasiia dan Kewayanegaraan, Jakarta; Pusat Kurikulum can Perbukuan Badan Peneltian dan Pengembangan dan Perbukwan Kementerian Pendidixen, Kebudeyaan, Riset, dan Teknologi + Kemendikbud, BSE. 2014. Bangga sebagei Bengse Indonesia, Buku Guru Tema 6. Jekarta: Pusat Kurikulum dan Perukwan, Baltbang, Kemendikbud ‘© Fatma Indafwali, Pendidikan Pancasila Kelas IV Surakarta‘Putra Nugraha Mengetahui SUNIENGOOYD, one ersenns BOR ‘Kepala Sekoten Guru Kelas IV ANDRIYANTO.S,Pd.SD.M.Pd IDANILA ARISANTIS.Pd.SD NIP 19800623 200903 1 006 NIP 19851105 202012 2 003,