Jalan Tambang
Jalan Tambang
TUJUAN
1. Memaksimalkan umur jalan dengan kondisi baik sehingga menjamin kelancaran operasi hauling / pengangkutan.
2. Secara teknis membuat kondisi jalan angkut batubara aman untuk digunakan
3. Sebagai pedoman dalam melaksanakan perawatan jalan angkut batubara dari Crushing Plant sampai ke loading point
SPESIFIKASI TEKNIS
2. Lebar jalan
a. Lebar perkerasan = m.
b. Lebar bahu jalan = m.
3. Konstruksi jalan
a. Tanah dasar (Sub Grade)
Merupakan tanah asli atau tanah timbunan yang dipadatkan dengan pemadatan maksimum.
b. Lapis Pondasi (Base Course)
Merupakan Konglomerat hasil ripping dengan ukuran tertentu dan dicampur dengan sandy gravel dengan perbandingan
volume tertentu,dengan ketebalan 25 cm.
c. Lapis atas/permukaan (Surface Course)
Merupakan limestone hasil ripping dengan ukuran tertentu dan dicampur dengan sandy gravel dengan perbandingan volume
tertentu, dengan ketebalan 20 cm.
b. Re-surface dilaksanakan bilamana :
Agregat 3/5 cm dan 5/7 cm terlihat jelas dan menunjukan akan terbongkar.
Badan jalan yang bergelombang / keriting (baik arah memanjang atau melintang)
c. Sistem pelaksanaan, dilakukan secara seleksi dari daerah ruas jalan yang telah ditentukan. dengan
waktu yang ditargetkan tertentu.
d. Re-surface tidak boleh dilakukan pada saat hujan
e. Alur kerja re-surface
1) Penyeleksian & penumpukan material : Excavator
2) Pengangkutan material ke lokasi perbaikan : Excavator & DT
3) Penghamparan dan cutting : Motor Grader / Dozer
4) Pemadatan : Compactor
5) Penyiraman ( bila terlalu kering ) : Water Truck
6) Grading : Motor Grader
3. Pemadatan
a. Untuk aktivitas pemadatan, minimal alat yang harus disediakan adalah ... unit compactor dengan aktivitas kerja mengikuti re-
surface dan atau grading.
b. Minimal banyaknya lintasan pada setiap pemadatan adalah 3 x lintasan
c. Kecepatan unit compactor saat melakukan pemadatan pada setiap setiap lintasan adalah 1.5 km/jam.
4. Penyiraman
a. Kondisi jalan hauling harus tetap lembab dan tidak berdebu baik siang maupun malam hari.
b. Untuk menjaga kelembaban jalan dan mengurangi konsentrasi debu terbang, digunakan water truck untuk penyiraman.
c. Jam kerja water truck harus mengikuti jam kerja unit hauling (kecuali hari hujan). Untuk operasi malam bisa sampai jam 22.00
saja.
d. Unit yang harus disiapkan :
1) ... unit water truck, tingkat Reliability min 85% (tidak termasuk hari hujan)
2) ... unit stasion pengisian air
3) Penyiraman pada setiap area jalan harus dilakukan minimal ... x Penyiraman pada tiap shift baik siang maupun malam, kecuali
hari hujan.
5. Drainage
a. Bagian kiri dan kanan jalan harus memiliki saluran air (parit) yang selalu terjaga agar tidak tersumbat.
b. Gorong-gorong yang telah disediakan harus dipastikan dalam kondisi tidak tersumbat.
c. Untuk menunjang pekerjaan tersebut kontractor harus menyediakan 1 unit Backhoe atau Whell Excavator sekelas PC 200.
d. Genangan air yang terbentuk di kiri kanan jalan harus segera dibuatkan aliran ke arah yang ditentukan kemudian.
e. Gorong-gorong:
Diameter gorong-gorong bervariasi ; 1,00 m. 1,60 m dan 2,25 m. Jenis dan type gorong-gorong dipilih berdasarkan keberadaan material,
biaya dan kekuatannya.
Pada kiri / kanan gorong-gorong dipasang wing wall dan dibuat bak penampung lumpur sesuai dengan keadaan lokasi gorong-gorong.
Standard Patok :
Patok harus berdiri tegak baik di atas tanggul atau di sisi luar bahu jalan
Pada jalan lurus jarak antar patok adalah 100 meter.
Pada daerah tikungan jarak antar patok dirapatkan sesuai kebutuhan maximum jarak antar patok di daerah belokan adalah 30
meter.
Scotch light ditempelkan pada 5 cm dari ujung bagian atas patok serah jalan dan dapat terlihat oleh pengemudi.
Warna scotch light pada patok sebelah kiri jalan adalah kuning, sebelah kanan jalan adalah merah
Ukuran Scotch light adalah 10 cm x 5 cm.
Tinggi patok adalah 1.5 meter dari as jalan dan patok di cat beruas-ruas dengan warna hitam dan putih.
Jumlah minimal patok dari Crushing Plant sampai Stockpile makaria adalah .... buah, dari Stockpile Makaria sampai simpang
Petai adalah ... buah
Patok harus bebas dari lindungan pohon, debu dan material lain yang dapat mengakibatkan patok tertutupi.
Standard Rambu :
Rambu ditempatkan daerah-daerah tertentu yang akan ditetapkan kemudian sesuai kebutuhan.
Rambu harus berdiri tegak baik di atas tanggul maupun di atas tanah.
Warna dan Ukuran Rambu harus sesuai standard rambu yang dikeluarkan oleh DLLAJR.
Cat pada rambu menggunakan cat pantul ( scotbrite )
Cat rambu yang sudah buram harus segera dikondisikan ulang.
Rambu harus bebas dari lindungan pohon, debu dan material lain yang dapat mengakibatkan rambu tertutupi.
Standard Tanggul :
Tinggi minimal adalah setinggi setengah ban kendaraan terbesar yang beroperasi.
Pada beberapa tempat terutama ditikungan tajam, dan disampingnya jurang bisa dipasangi patok ( cat beruas-ruas hitam dan
putih ) setiap 5 meter.
Lebar dasar tanggul minimal 50 cm.
Tanggul ditempatkan 1.5 m dari badan jalan atau dibatas luar bahu jalan
Tanggul dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menghambat material lapisan atas ( surface course ) terbawa aliran air.
Untuk tanggul-tanggul yang permanen, untuk lebih memperkuat dan sebagai bagian dari penghijauan, bisa ditanami pohon-
pohon.
9. Pelaporan
Laporan untuk aktivitas road maintenance dan unit road maintenance yang meliputi:
a. Laporan rencana kerja mingguan dan realisasi kerja mingguan harus dibuat dan diserahkan pada hari pertama minggu
berikutnya.
b. Laporan rencana kerja bulanan dan realisasi kerja bulanan harus dibuat dan diserahkan setiap tanggal 5 bulan berikutnya.
c. Laporan Inventarisasi rambu, dan patok harus dilaporkan setiap bulannya.
d. Rencana dan realisasi penambahan atau perubahan pada patok, rambu, tanggul dan gorong-gorong harus di laporkan secara
tertulis dan dicatat dalam daftar inventarisasi.
e. Tingkat ketersedian unit road maintenance harus dilaporkan setiap minggu dan bulannya bersamaan dengan laporan
mingguan dan bulanan lainnya.
f. Format laporan dengan menggunakan format yang telah disepakati, diisi dengan lengkap dan jelas.
10. Lain-lain
a. Penebangan terhadap pohon-pohon yang rimbun sehingga gelap karena menutupi sinar matahari, ini bisa menyebabkan
badan jalan apabila terkena air hujan lama mengeringnya, sehingga akan cepat rusak.
b. Pembersihan area bahu dan jalan, patok, rambu dan tanggul dari tanaman rambat liar harus dilakukan secara berkala.
c. Apabila sedang melakukan aktivitas perawatan jalan, diharuskan memasang rambu-rambu peringatan yang sesuai dengan
standard.
d. Rambu peringatan dipasang berjarak 50 meter dari tempat pelaksanaan pekerjaan.
e. Apabila dilakukan penambahan dan atau revisi pada isi SOP ini baik sebagian maupun seluruhnya maka SOP akan disyahkan
kembali oleh pejabat yang berwenang.