Tugas Icha TTG Hukum Adm Negara
Tugas Icha TTG Hukum Adm Negara
EMAIL : adityadennisa16@gmail.com
NO BP : 1910003600364
FAKULTAS HUKUM
2019 / 2020
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT Berkat limpahan rahmat, karunia
dan kuasa-Nya penulis mampu menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “HUKUM
ADMINISTRASI NEGARA”
Shalawat beserta salam juga disanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa umat dari alam kebodohan kepada alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Penulisan makalah ini guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Hukum Administrasi Negara,
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang memahami hakikat
Hukum Administrasi Negara dan penjelasan-penjelasannya yang kami sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber informasi. Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis
melakukan metode penelahan melalui studi pustaka dan dari bahan bacaan media lainnya
yang bertujuan untuk melengkapi materi atau data-data dalam penyusunan makalah ini.
Penulisan makalah ini telah diupayakan semaksimal mungkin, namun disadari bahwa masih
terdapat berbagai kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan ilmu pengetahuan yang
dimiliki. Karena itu, diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
kesempurnaannya dan semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul
KATA PENGANTAR.………………………….……..……………….............…….…....1
DAFTAR ISI..…………...……………………....………………………................….…...2
BAB I PENDAHULUAN..……………….…………………………...........…...……........3
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………,..............….......7
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam cabang ilmu hukum, ada beberapa istilah yang digunakan untuk menyebut
Hukum Administrasi Negara. Misalnya ada yang menggunakan istilah Hukum Tata
Pemerintahan, dan ada juga yang menggunakan istilah Hukum Tata Usaha Negara. Meskipun
dalam ruang penyebutan istilah yang berbeda, namun dalam perkembangan selanjutnya
pemakaian istilah untuk bidang ilmu hukum ini diganti lagi menjadi istilah Hukum
Administrasi Negara, setelah sebelumnya sempat menggunakan istilah Hukum Tata
Pemerintahan pada tahun 1972 atas dasar Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan pada tanggal 30 Desember 1972 Nomor 198/U/1972 tentang pedoman
kurikulum minimal.
Hukum Administrasi Negara ini menguji hubungan hukum istimewa yang diadakan
dan yang memungkinkan para pejabat administrasi Negara melakukan tugas istimewa mereka
(definisi Logemann). Administrasi Negara diberi tugas mengatur kepentingan umum,
misalnya kesehatan masyarakat, pengajaran, dan lain-lain. Agar alat-alat perlengkapan
Negara, dalam hal ini organ Administrasi Negara dapat menjalankan tugas
menyelenggarakan kesejahteraan umum secara baik, maka Administrasi Negara memerlukan
kemerdekaan untuk bertindak atas inisiatif sendiri terutama dalam menyelesaikan masalah-
masalah penting yang timbul dengan sekonyong-konyong, yang peraturan penyelesaiannya
belum ada, atau belum dibuat oleh badan legislatif. Kemerdekaan tersebut disebut Freies
Ermessen.
Maka dari itu, untuk dapat mengetahui deskripsi lengkap tentang Hukum
Administrasi Negara, maka kami akan mengungkap pembahasan tersebut di dalam makalah
ini meliputi definisi, sumber-sumber, asas-asas dari Hukum Administrasi Negara sekaligus
hubungan antara pembahasan ini dengan Hukum Tata Negara.
BAB II
Rumusan Masalah
Pada makalah ini kami akan menguraikan beberapa permasalahan yang ada dalam kehidupan
sehari-hari mengenai Hukum Administrasi Negara antara lain yaitu :
PEMBAHASAN
Selain itu, ada beberapa pula pendapat lain tentang pengetian Hukum Administrasi Negara ini
yang dikemukakan para sarjana, yaitu sebagai berikut.
3. Hukum Administrasi Negara adalah hukum yang menguji hubungan hukum istimewa
yang diadakan, akan kemungkinan para pejabat melakukan tugas mereka yang khusus. (E.
Utrecht)
4. Hukum Administrasi Negara adalah keseluruhan aturan yang harus diperhatikan oleh
para penguasa yang diserahi tugas pemerintahan dalam menjalankan tugasnya. (Van
Apeldoorn)
Menurut Prof. Walther Burckhardt bagian hukum tata usaha (Ver waltungsrecht) ialah:
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari rangkaian penjelasan pada bab pembahasan tersebut, maka penulis dapat
menarik beberapa kesimpulan sesuai dengan batasan masalah yang kami ajukan pada
rumusan masalah pada bab pendahuluan. Adapun kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut.
Hukum Administrasi Negara merupakan istilah yang masih bersifat abstrak, sehingga
menimbulkan berbagai macam definisi dari berbagai pakar dibidangnya. Namun, penulis
menarik kesimpulan bahwa Hukum Administrasi Negara adalah suatu runtutan hukum yang
mengandung aturan tentang hubungan warga dengan badan hukum yang berada pada suatu
Negara, sehingga menimbulkan suatu pergerakan yang menyebabkan Negara tersebut
berfungsi.
B. Saran
Dengan pemaparan yang cukup panjang ini, maka kiranya kita dapat mengambil
sebagian ilmu baru tentang Hukum Administrasi Negara yang jauh sebelum pembahasan ini
tertulis tentu istilah ini sangatlah asing ditelinga kita. Cukup sekian apa yang dapat kami
sajikan kiranya ada kekurangan mohon kritik dan sarannya dalam bentuk diskusi yang
kemudian dapat kami jadikan sebagai rujukan pelengkap dalam makalah revisi yang akan
dibuat kemudian jika diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA
Darmini Roza, Laurensius Arliman S, Peran Pemerintah Daerah Di Dalam Melindungi Hak
Anak Di Indonesia, Masalah-Masalah Hukum, Volume 47, Nomor 1, 2018.
https://doi.org/10.14710/mmh.47.1.2018.10-21.
Darmini Roza, Laurensius Arliman S, Peran Pemerintah Daerah untuk Mewujudkan Kota
Layak Anak di Indonesia, Ius Quia Iustum Law Journal, Volume 25, Nomor 1, 2018,
https://doi.org/10.20885/iustum.vol25.iss1.art10.
Darmini Roza, Laurensius Arliman S, Peran Badan Permusyawaratan Desa di Dalam
Pembangunan Desa dan Pengawasan Keuangan Desa, Padjadjaran Journal of Law, Volume 4,
Nomor 3, 2017. https://doi.org/10.15408/jch.v4i2.3433.
Debora Angelia Pardosi, Peran Jabatan Fungsional Auditor Terhadap Peningkatan Kinerja
Birokrat Di Lingkungan Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, Soumatera Law Review, Volume
1, Nomor 2, 2018, 10.22216/soumlaw.v1i2.3718.
Dewi Fiska Simbolon, Kurangnya Pendidikan Reproduksi Dini Menjadi Faktor Penyebab
Terjadinya Pelecehan Seksual Antar Anak, Soumatera Law Review, Voume 1, Nomor 1,
2017, http://doi.org/10.22216/soumlaw.v1i1.3310.