Penmpg Terukur
Penmpg Terukur
PENAMPANG TERUKUR
Pengukuran di daerah datar, apabila jarak terukur adalah jarak tagak lurus
(gambar 2.1a) ketebalan T langsung didapat dengan perhitungsn : T = dt x sin δ
(gambar 2.1b), dimana dt = jarak terukur di lapangan dan δ = sudut kemiringan
lapisan.
Gambar 2.2. Posisi pengukuran pada lereng yang searah dengan kemiringan
Kemiringan lapisan searah dengan lereng
Bila kemiringan jelas (δ) lebih besar daripada sudut lereng (s) dan arah
lintasan tegak lurus jurus maka perhitungan ketebalan adalah : T = d sin (δ – s)
(gambar 2.2b)
Bila kemiringan lapisan lebih kecil daripada lereng perhitungan ketebalan
adalah :T = d sin (s – δ) (gambar 2.2c)
Apabila jumlah sudut lereng dan sudut kemiringan lapisan adalah 90°
(lereng berpotongan tegak lurus dengan lapisan) maka T = d (gambar 10.8c)
Bila kemiringan lapisan membentuk sudut lancip terhadap lereng maka :
T = d sin (δ + s) (gambar 2.3b)
Bila kemiringan lapisan membentuk sudut tumpul terhadap lereng maka :
T = d sin ( 180° - δ – s) (gambar 2.3d)
Bila lapisannya mendatar maka :
T = d sin s
Gambar 2.3 Posisi pengukuran pada lereng yang berlawanan dengan kemiringan
Hasil suatu pengukuran penampang stratigrafi dapat disajikan dalam
bentukgambar kolom yang lazim disebut kolom stratigrafi.
PROBLEM SHEET
A. Dari peta topografi dari suatu daerah yang telah dibuat,dimana telah diketahui
arah penyebaran dari litologi yang ada maka tentukannlah:
1. Peta litologi dari daerah tersebut
2. Dari peta tersebut buatlah penampang litologi yang gterukur.
Selamat bekerja……