dJawab:
4. Aturan terbaru Standar Akuntansi Pemerintahan
a. PP 7i tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemeriniahan mengganti Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Pertimbangan penetapan PP 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
adalah untuk melaksanakan ketentuan Pasal 32 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17
Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Pasal 184 ayat (3) Undang-Undang Nomor
32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, perlu menetapkan
Peraturan Pemerintah tentang Standar Akuntansi Pemerintahan;
Dengan ditetapkannya PP 71 Tahun 2010 tentang SAP ini maka PP 24 Tahun 2005
dinyatakan tidak berlaku lagi, Namun meski sudah dinyatakan beriaku secara substansial
PP 24 Tahun 2005 masin dilaksanakan dalam rangka proses transisi penyusunan laporan
keuangan berbasis Kas Menuju Akrual kepada penyusunan laporan keuangan berbasis,
akrual
b. Perbedaan SAP versi terbaru dengan PP No 24 Tahun 2005, dilihat dari:
a. Ruang lingkup dan basis akuntansi
|Laporan keuangan untuk tujuan umum disusun dan disajkan dengan basis
akrual.Pernyataan Standar ini beriaku untuk entitas pelaporan dalam menyusun laporan
kevangan suatu entitas pemerintan pusat, pemerintah daerah, dan laporan keuangan
konsolidasian, tidak termasuk perusahaan negara/deerah,
b. Komponen laporan keuangan
Komponen-komponen yang terdapat dalam satu set laporan keuangan terdir dari
laporan pelaksanaan anggaran (budgetary reports) dan laporan finansial,
sehingga seluruh Komponen menjadi sebagai berikut
Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
Neraca
Laporan Operasional
Laporan Arus Kas
Laporan Perubahan Ekuitas
Catatan atas Laporan Keuangan
Laporan Arus Kas hanya disajikan oleh entitas yang mempunyai fungsi
perbendaharaan umum dan Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih yang
hanya disajikan oleh Bendahara Umum Negara dan entitas pelaporan yang
‘menyusun laporan keuangan Konsolidasiannya,