DOKUMENTASI DATABASE PROGRAMMING

Bentuk Perintah Debug (dapat discreen shoot) Penyelesain (tuliskan

perintah bisa
mengatasi debug tsb)

Buat database menggunakan nim

masing masing
create database db_19201069;

Tampilkan seluruh daftar database

yang ada.

Show databases;
Hapus database “db_19201069”.

Drop database db_19201069;

Aktifkan database db_19201069.

use db_19201069;

Tampilkan daftar tabel pada database

db_19201069. Karena belum
membuat table pada
show tables; db tersebut jadinya
seperti gambar
disamping.

Membuat table anggota sesuai field

di gambar.
Lalu menambahkan primary key di
field Id_anggota
create table anggota(
-> Id_anggota char(4) primary key,
-> Nama varchar(20),
-> Alamat varchar(30),
-> No_telp varchar(15),
-> Tgl_lahir date);
Query OK, 0 rows affected (0.042 sec)

Create table komik sesuai data di Disini saya tadi lupa

gambar. menambahkan diawal
Kemudian menambahkan primary pada ‘Id_komik’
key di field Id_komik. Primary key jadi saya
tambahkan primary
keynya dibawah,
seperti ini
commandnya:

create table komik(

 -> Id_komik char(5),
-> Judul varchar(25),
-> Pengarang
varchar(30),
-> Thn_terbit date,
-> Jenis_komik
varchar(15),
-> primary
key(Id_komik));

create table komik(

-> Id_komik char(5),
-> Judul varchar(25),
-> Pengarang varchar(30),
-> Thn_terbit date,
-> Jenis_komik varchar(15),
-> primary key(Id_komik));
Query OK, 0 rows affected (0.029 sec)

Create table pinjam data seperti

digambar bawah ini dan tidak
menambahkan primary key.

create table pinjam(

-> No_pinjam int(4),
 -> Id_anggota char(4),
-> Id_komik char(4),
-> jumlah int(2));
Query OK, 0 rows affected (0.029 sec)
Tampilkan daftar tabel yang ada pada
database.

Show tables;

Buka struktur tabel dari masing-

masing tabel yang telah dibuat.

Desc namatable;
Hapus primary key pada tabel
anggota.

ALTER TABLE anggota

-> drop primary key;
Query OK, 0 rows affected (0.106 sec)
Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0
Buat field baru pada tabel anggota,
yaitu, “tgl_daftar” dengan type =
“date”.

ALTER TABLE anggota

->ADD field type;

Ubah nama tabel “anggota” menjadi

“anggota_warnet”.

ALTER TABLE anggota

-> RENAME anggota_warnet;
Query OK, 0 rows affected (0.045 sec)
Buat field baru pada tabel komik,
yaitu, “status” dengan type =
“varchar” dan size = “10”.

ALTER TABLE komik

-> ADD status varchar(10);
Query OK, 0 rows affected (0.018 sec)
Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0

Lihat Struktur Tabel Pinjam,

kemudian Beri Primary Key pada field
“no_pinjam” pada tabel pinjam.

Untuk melihat struktur table pinjam

Desc pinjam;

Untuk memberikan primary key

ALTER TABLE pinjam
-> ADD primary key(no_pinjam);
Query OK, 0 rows affected (0.060 sec)
Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0
Ubah nama tabel “pinjam” menjadi
“transaksi”.

ALTER TABLE pinjam

-> RENAME transaksi;
Query OK, 0 rows affected (0.010 sec)
Buat primary key pada field
“id_anggota” pada tabel
anggota_warnet.

ALTER TABLE anggota_warnet

-> ADD primary key(id_anggota);
Query OK, 0 rows affected (0.055 sec)
Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0

Hapus field ”jenis_komik” pada tabel

komik

ALTER TABLE komik

-> drop jenis_komik;
Query OK, 0 rows affected (0.019 sec)
Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0
Ganti field “jumlah” pada tabel
transaksi menjadi “jml_komik” Kemudian kita ubah
type=”Int” Size=”4”. saja posisi change
menjadi diawal :

ALTER TABLE transaksi

ALTER TABLE transaksi Salah penempatan posisi change -> change jumlah
-> change jumlah jml_komik int(4); Jumlah change jml_komik int(4); jml_komik int(4);
Query OK, 0 rows affected (0.017 sec) Query OK, 0 rows
affected (0.017 sec)