Motor Bakar
Motor Bakar
Materi ajar kelas X Teknik Kendaraan Ringan semester genap SMKN 1 Rembang
MOTOR BAKAR
Motor Bakar adalah suatu mekanisme/konstruksi mesin yang mengubah energi panas dari
bahan bakar menjadi energi mekanik/gerak.
motor yang proses pembakaran bahan bakar terjadi di dalam mesin itu
bahan bakar terjadi di luar mesin itu dan untuk mengubah energinya
Menurut komponen yang digunakan, untuk mengubah energi panas menjadi energi mekanik, ada
beberapa macam motor bakar. Motor bakar tersebut antara lain; motor torak dan motor rotary
atau yang lebih dikenal dengan sebutan motor wankel.
Motor rotary/wankel ini merupakan jenis motor pembakaran dalam yang memanfaatkan tekanan
yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar yang diubah menjadi gerakan berputar pada rotor
yang menggerakkan sumbu.
Motor rotary/wankel dikembangkan oleh Felix Wankel, seorang insinyur dari Jerman pada tahun
1950.
Felix Wankel
Karena mesin wankel sangat kompak, ringan, mesin ini banyak digunakan pada berbagai
kendaraan dan peralatan seperti pada mobil balap, pesawat terbang, go-kart, dan speed boat.
Setiap sisi luar rotor berfungsi sebagai piston. Sedangkan rotor berentuk segi tiga dan berarti
bahwa pada rotor terdapat tiga buah piston. Rumah rotor dibuat sedemikian rupa sehingga
apabila rotor berputar akan dapat melakukan langkah usaha. Langkah usaha yang timbul akibat
proses pembakaran pada rotor akan diteruskan ke crankshaft melalui roda gigi.
rotor yang satu melakukan usaha maka sisi rotor yang lain melakukan
Motor torak (piston) terdiri dari silinder yang dilengkapi dengan piston/torak. Piston bergerak
secara translasi (bolak-balik) kemudian oleh poros engkol diubah menjadi gerakan berputar.
Menurut langkah kerja torak, motor bakar torak dibedakan menjadi 2, yaitu:
Motor 4 langkah (Tak) adalah mesin/motor yang memerlukan 4 kali langkah torak (2 kali
langkah ke atas dan 2 kali langkah ke bawah) untuk memperoleh 1 kali usaha di ruang
pembakaran.
Motor 2 tak:
Setiap 1 kali putaran poros engkol atau 2 kali gerakan piston menghasilkan
1 kali usaha.
Motor 4 tak:
Setiap 2 kali putaran poros engkol atau 4 kali gerakan piston menghasilkan
1 kali usaha.
Proses Kerja Motor 2 tak:
*Saat torak dari TMB menuju TMA, saluran udara masuk tertutup dan torak
melakukan kompresi.
*Sesaat sebelum piston menuju TMA, busi memercikkan bunga api sehingga
ke bawah sampai saluran buang terbuka dan gas bekas terdorong ke luar ruang
bakar
*Kemudian diikuti terbuka saluran bilas terbuka dan gas baru memasuki
ruang bakar
1. Langkah Hisap
Katub masuk terbuka dan katub buang tertutup. Piston
bergerak dari TMA menuju TMB, maka campuran udara dan bahan bakar terhisap masuk ke
dalam silinder.
2. Langkah Kompresi
Piston bergerak dari TMB ke TMA. Kedua katub tertutup dan campuran udara dan bahan bakar
dimampatkan.
3. Langkah Usaha
Menjelang akhir langkah kompresi, busi memercikkan bunga api sehingga terjadilah
pembakaran. Piston bergerak dari TMA ke TMB.
4. Langkah Buang
Perbandingan motor 4 tak dan motor 2 tak dapat diunduh disini lho
MESIN BENSIN DAN MESIN DIESEL
Mesin bensin atau mesin Otto yang diciptakan oleh Nikolaus August Otto dari Jerman tahun
1864 adalah sebuah tipe mesin pembakaran dalam yang menggunakan nyala busi untuk proses
pembakaran, dirancang untuk menggunakan bahan bakar bensin atau yang sejenis.
Nikolaus Otto
Berikut di bawah animasi perbedaan cara kerja mesin bensin 4 tak dan2 tak:
MESIN DIESEL
Mesin bensin berbeda dengan mesin diesel dalam metode pencampuran bahan bakar dengan
udara, dan mesin bensin selalu menggunakan penyalaan busi untuk proses pembakaran.
Pada mesin diesel, hanya udara yang dikompresikan dalam ruang bakar dan dengan sendirinya
udara tersebut terpanaskan, bahan bakar disuntikan ke dalam ruang bakar di akhir langkah
kompresi untuk bercampur dengan udara yang sangat panas, pada saat kombinasi antara jumlah
udara, jumlah bahan bakar, dan temperatur dalam kondisi tepat maka campuran udara dan bakar
tersebut akan terbakar dengan sendirinya.
Pada mesin bensin, pada umumnya udara dan bahan bakar dicampur sebelum masuk ke ruang
bakar, sebagian kecil mesin bensin modern mengaplikasikan injeksi bahan bakar langsung ke
silinder ruang bakar termasuk mesin bensin 2 tak untuk mendapatkan emisi gas buang yang
ramah lingkungan. Pencampuran udara dan bahan bakar dilakukan oleh karburator atau sistem
injeksi, keduanya mengalami perkembangan dari sistem manual sampai dengan penambahan
sensor-sensor elektronik. Sistem Injeksi Bahan bakar di motor otto terjadi diluar silinder,
tujuannya untuk mencampur udara dengan bahan bakar seproporsional mungkin dan dsebut EFI.
Mesin diesel adalah sejenis mesin pembakaran dalam; lebih spesifik lagi, sebuah mesin pemicu,
dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi gasyang dikompresi, dan bukan oleh alat
berenergi lain seperti busi.
Mesin ini ditemukan pada tahun1892 oleh Rudolf Diesel dari Jerman, yang menerima paten
pada 23 Februari 1983. Diesel menginginkan sebuah mesin untuk dapat digunakan dengan
berbagai macam bahan bakar termasuk debu batu bara.
Rudolf Diesel
Motor diesel dikategorikan dalam motor bakar torak dan mesin pembakaran dalam (internal
combustion engine)
Prinsip kerja motor diesel adalah merubah energi kimia menjadi energi mekanis. Energi kimia di
dapatkan melalui proses reaksi kimia (pembakaran) dari bahan bakar (solar) dan oksidiser
(udara) di dalam silinder (ruang bakar). Pembakaran pada mesin Diesel terjadi karena kenaikan
temperatur campuran udara dan bahan bakar akibat kompresi torak hingga mencapai temperatur
nyala.
1. Langkah Hisap
Pada ruang bakar mesin, udara masuk
Saluran Masuk terbuka
2. Langkah Kompresi
Terjadi langkah Kompresi yaitu penekanan udara
Langkah disini menghasilkan peningkatan tekanan dan suhu yang cukup tinggi.
Saat kompresi berada di TMA maka fuel injector akan memasukkan bahan bakar dengan
mengabutkannya.
Karena suhunya tinggi dan ada bahan bakar yang telah masuk dari fuel injector berupa gas maka
campuran tersebut terbakar dengan sendirinya.
3. Langkah Usaha
Tekanan gas hasil pembakaran bahan bakar dan udara akan mendorong torak yang dihubungkan
dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik
(reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol
(crank shaft). Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik
torak pada langkah kompresi.
4. Langkah Buang
Saat torak bergerak keatas dan menekan udara hasil pembakaran keluar ke udara luar melalui
muffler/knalpot. Saluran keluarnya terbuka.
Perbedaan mendasar dari jenis mesin BENSIN dan DIESEL adalah, kalau mesin BENSIN atau
disebut juga mesin Otto (motor ledak), di dalam ”ruang mesin” nya terdapat lecutan listrik/api
dari BUSI untuk ”menyalakan” campuran bensin dan udara (oksigen). Sementara pada mesin
Diesel, tidak diperlukan nyala listrik/api dari busi. Tapi menyala karena tekanan dan suhu tinggi
yang dihasilkan dari kompresi.
Perbandingan dan perbedaan mesin Otto dan mesin Diesel bisa didownload disini guys