Adinda Oktaviana 2114901003
Adinda Oktaviana 2114901003
“NEBULIZER”
DISUSUN OLEH:
ADINDA OKTAVIANA
2114901003
( ) ( )
CI KLINIK
( )
i
1. Pengertian
Nebulizer adalah alat yang dapat mengubah obat yang berbentuk larutan
menjadi aerosol secara terus- menerus dengan tenaga yang berasal dari udara
yang dipadatkan atau gelombang ultrasonik. Nebulizer merupakan pilihan
terbaik pada kasus kasus yang berhubungan dengan masalah inflamasi atau
obstruksi bronkus pada penderita asma atau PPOK (Penyakit Paru Obstruksi
Kronis).
Aerosol merupakan suspensi berbentuk padat atau cair dalam bentuk gas
dengan tujuan untuk menghantarkan obat ke target organ dengan efek samping
minimal dan dengan keamanan dan efektifitas yang tinggi. Partikel aerosol
yang dihasilkan nebulizer berukuran antara 2-5 μ, sehingga dapat langsung
dihirup penderita dengan menggunakan mouthpiece atau masker.
2. Tujuan Pemberian Nebulizer
Untuk mengurangi sesak pada penderita asma, untuk mengencerkan dahak,
bronkospasme berkurang/ menghilang.
3. Fungsi Nebulizer
Alat Nebulizer sangat berguna dalam dunia kesehatan sebagai fungsi alat
terapi dan pengobatan untuk penderita yang mengalami penyakit saluran
pernafasan dengan cara menghirup larutan obat yang telah diubah menjadi
bentuk kabut. Nebulizer sangat cocok digunakan anak-anak atau pun usia
lanjut dan mereka yang sedang mengalami serangan asma parah. Tidak ada
kesulitan sama sekali dalam menggunakan nebulizer, karena pasien cukup
bernafas seperti biasa dan kabut obat akan terhirup masuk ke dalam paru-paru.
1
Beberapa contoh penderita ganguan pernafasan Asma, Bronchities, sesak
pernafasan dan lain sebagainya yang menyangkut pada ganguan pernafasan
dengan pengobatan seperti ini di harap kan pengobatan lebih efektif. Obat –
obat yang akan digunakan biasanya terlebih dahulu dicampur dengan aquades
atau pelaru obat terutama pada obat – obatan yang bukan berupa cairan dan
kadar pelarut obat telah ditentukan sesuai dosis.
4. Jenis Nebulizer
Nebulizer berbeda dengan alat MDI (Metered Dose Inhaler) dan DPI (Dry
Powder Inhaler) dimana alat dan obat merupakan satu kesatuan. Ada beberapa
jenis nebulizer uap yang umumnya sering digunakan :
a. Simple nebulizer
b. Nebulizer jet : menggunakan jet gas terkompresi (udara atau oksigen)
untuk memecah larutan obat menjadi aerosol. Jet nebulizer, menghasilkan
partikel yang lebih halus, yakni antara 2 – 8 mikron. Biasanya tipe ini
mempunyai tabel dan paling banyak dipakai di rumah sakit. Beberapa
bentuk jet nebulizer dapat pula diubah sesuai dengan keperluan, sehingga
dapat digunakan pada ventilator dan IPPB, dimana dihubungkan dengan
gas kompresor.
2
Kelebihan dan kekurangan dari nebulizer jet :
Kelebihan Kekurangan
3
Kelebihan Kekurangan
4
sehingga diharapkan jika menggunakan masker atau mouthpiece dengan
ukuran yang tepat, larutan obat yang melalui nebulizer berubah menjadi gas
aerosol tersebut dapat dihirup/dihisap dengan baik dan keberhasilan terapi yang
didapatkan juga dirasakan optimal.
5
Pengobatan lewat Nebulizer ini lebih efektif dari obat-obatan minum,
karena langsung dihirup masuk ke paru-paru, sehingga dosis yang dibutuhkan
pun lebih kecil, otomatis juga lebih aman. Biasanya dipakai untuk anak asma
atau yang memang sering batuk pilek berat karena allergi maupun flu.
Alat Nebulizer berguna untuk yang memiliki masalah dengan saluran
pernafasan, seperti :
a. Batuk, untuk mengeluarkan lendir (plegm/slem) di paru-paru atau dada,
mengencerkan dahak.
b. Pilek/Hidung tersumbat, melancarkan saluran pernafasan dengan terapi
inhalasi, penggunaanya sama dengan obat oral 3x sehari, campuran (obat)
uapnya biasanya juga obat-obatan yang memang untuk melancarkan jalan
nafas.
c. Asma dan Sinusitis, bunyi tarikan nafasnya sangat kuat dan sesak nafas.
d. Alergy yang menyebabkan batu-batuk, pilek, dan yang menjurus ke
serangan asma / sinusitis.
8. Obat-obatan untuk Nebulizer
a. Pulmicort: kombinasi anti radang dengan obat yang melonggarkan saluran
napas
b. Nacl : mengencerkan dahak
c. Bisolvon cair : mengencerkan dahak
d. Atroven : melonggarkan saluran napas
e. Berotex : melonggarkan saluran napas
f. Inflamid :untuk anti radang
g. Combiven : kombinasi untuk melonggarkan saluran napas
h. Meptin : melonggarkan saluran napas.
Kombinasi yang dianjurkan :
a. Bisolvon-Berotec-Nacl
b. Pulmicort-Nacl
c. Combivent-Nacl
d. Atroven-Bisolvon-Nacl
6
9. Cara Pemberian Nebulizer
a. Persiapan Alat
1) Tabung oksigen lengkap dengan flowmeter, humidifier
2) Masker Nebulizer
3) Obat yang akan diberikan
4) Spuit 2 cc (sesuai dengan jumlah obat yang diberikan)
5) Alat Tulis
b. Persiapan Pasien
1) Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
2) Menyiapkan lingkungan yang aman untuk klien dan memasang sampiran
c. Langkah- Langkah
1) Memberi posisi yang nyaman pada klien
2) Mengontrol flowmeter dan humidifier
3) Mencuci tangan
4) Menyambungkan masker nebulizer dengan tabung oksigen dengan
selang penghubung
5) Mengontrol apakah selang dan masker berfungsi dengan baik
6) Menghisap obat sesuai instruksi medik dan memasukkannya ke dalam
tabung masker nebulizer
7) Memasang masker sesuai wajah klien
8) Mengalirkan oksigen sesuai indikasi medik
9) Mengevaluasi respon klien (pola napas)
10) Merapihkan pasien
11) Cuci tangan
12) Dokumentasi
13) Jenis obat dan jumlah liter oksigen yang diberikan
14) Waktu pemberian
15) Reaksi pasien
7
DAFTAR PUSTAKA
Elsaiver.
8
17