Anda di halaman 1dari 2
Kompetensi Konselor ‘Sebagaimana termaktub pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008, kompetensi yang harus dikuasai oleh kenselor atau guru BK terdiri atas + = Kompetensi Pedagogik : Menguasai teori dan praksis pendidikan, serta menerapkan Perkembangan fisiologis, psikologis, dan perilaku konseli dalam pelayanan bimbingan dan konseling pada berbagai jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan. ~ Kompetensi Kepribadian : Beriman, menghargai nilai-nilai kemanusiaan, menunjukkan integritas, dan menampilkan kinerja berkualitas tinggi. ~ kompetensi Sosial : Mengimplementasikan kolaborasi intern dan antarprofesi di tempat kerja, serta berperan aktif dalam organisasi dan kegiatan profesi bimbingan dan konseling. ~ Kompetensi Profesional : Menguasai konsep dan praksis asesmen, kerangka teoretik, ‘merancang, mengimplementasikan, dan menilai program bimbingan dan konseling yang komprehensif. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional, serta menguasai konsep dan praksis penelitian dalam bimbingan dan konseling. ae Rincian Kompetensi Konselor ~ Memahami secara mendalam konsep konseli yang dilayani : Menghargai nilai-nilai kemanusiaan, individualitas, kebebasan memilih, serta mengedepankan kemastahatan konseli dalam konteks kemastahatan umum, sambil menerapkan Pemahaman tentang perkembangan fisiologis, psikologis, dan perilaku konsel - Menguasai landasan teoretik bimbingan dan konseling : Meliputi pemahaman dan penerapan teori dan praktik pendidikan, esensi pelayanan bimbingan dan konseling dalam berbagai jalur, jenjang, dan jenis satuan pendidikan, konsep dan praksis penelitian dalam bimbingan dan konseling, serta kerangka teeretik dan praksis bimbingan dan konseling. ~ Menyelenggarakan bimbingan dan kenseling yang memandirikan : Meliputi merancang program bimbingan dan konseling, mengimplementasikan program bimbingan dan konseling yang komprehensif, menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling, serta menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli. = Mengembangkan pribadi secara berkelanjutan : Meliputi beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat, memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional, mengimplementasikan kolaborat intern di tempat kerja, berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi bimbingan dan konseling, jan profesionalitas Serta mengimplementasikan kolaborasi antarprofesi. Nama: Jasel Aditya Fahsa NIM : 20641022 jaseladitya Materi 9 Kompetensi Akademik Konselor Kompetensi akademik merupakan landasan ilmiah yang digunakan oleh konselor untuk mengenal secara mendalam berbagai aspek kepribadian konseli, meliputi sudut Pandang psikologis, antropologis, sosiologis, dan Filosofis, serta Program dan prosedur dalam Pelayanan bimbingan dan konseling yang didasarkan pada Penelitian dan praktik profesional. Kompetensi Profesionalisasi Konselor Kompetensi profesional konselor meliputi kemampuan mendengarkan, empati, komunikasi verbal dan nonverbal, permisif, kerja sama dengan sesama profesi, menjunjung tinggi martabat profesi, menjaga kerahasiaan, etika kerja, penguasaan teknik bimbingan, dan kerjasama dengan profesi lain dalam memberikan bantuan konseling. \ NIM : 20641022 Nama: Jasel Aditya Fahsa Materi 9

Anda mungkin juga menyukai