SPJ Fix
SPJ Fix
KECAMATAN LEMITO
DESA LEMITO
Alamat : Jl. Trans Sulawesi, Kec.Lemito, Kab.Pohuwato
SURAT TUGAS
Nomor : 005/DS-LMT/ /VIII/2020
MEMERINTAHKAN
Ditetapkan di : Lemito
Pada Tanggal : 24 Agustus 2020
KEPALA DESA
KISMAN UWETE
PEMERINTAH KABUPATEN POHUWATO
KECAMATAN LEMITO
DESA LEMITO UTARA
Alamat : Jl. Trans Sulawesi, Kec.Lemito, Kab.Pohuwato
SURAT TUGAS
Nomor : 005/DS-LU/ /VIII/2020
MEMERINTAHKAN
KEPALA DESA
SANTO BUNTA
PEMERINTAH KABUPATEN POHUWATO
KECAMATAN LEMITO
DESA KENARI
Alamat : Jl. Trans Sulawesi, Kec.Kenari, Kab.Pohuwato
SURAT TUGAS
Nomor : 005/DS-KNR/ /VIII/2020
MEMERINTAHKAN
Ditetapkan di : Kenari
Pada Tanggal : 24 Agustus 2020
KEPALA DESA
INSAN TANGAHU
PEMERINTAH KABUPATEN POHUWATO
KECAMATAN LEMITO
DESA LOMULI
Alamat : Jl. Trans Sulawesi, Kec.Lomuli, Kab.Pohuwato
SURAT TUGAS
Nomor : 005/DS-LML/ /VIII/2020
MEMERINTAHKAN
Ditetapkan di : Lomuli
Pada Tanggal : 24 Agustus 2020
KEPALA DESA
SURAT TUGAS
Nomor : 005/DS-BBLG/ /VIII/2020
MEMERINTAHKAN
Ditetapkan di : Babalonge
Pada Tanggal : 24 Agustus 2020
KEPALA DESA
AHMAD UMAILI
I. PENDAHULUAN
Refresing Kader diadakan dalam rangka meningkatkan kualitas kader dan
megevaluasi hasil kerja kader selama 1 tahun terakhir. Di mana untuk menunjang program
yang ada di puskesmas dan di wilayah kecamatan Lemito, maka diperlukan kerjasama
dengan kader untuk mengharapkan partisipasi kader dalam berbagai kegiatan yang
dilaksanakan dalam menuju Puskesmas Lemito sehat. Di samping itu juga di hadiri oleh
aparatur desa dan kecamatan dan ahirnya munculnya permasalahan-permasalahan yang ada
di bidang kesehatan yang menyerang masyarakat menjadi sebuah tantangan bagi petugas
kesehatan bersama kader,aparatur desa dan kecematan untuk mengatasi masalah tersebut
dan mengantisipasi permasalahan yang akan terjadi, oleh sebab itu diadakanlah Refresing
Kader dimana diharapkan dengan diadakannya refresing kader ini dapat meningkatkan
kualitas dan kuantitas dalam bekerja demi tercapainya tujuan hidup sehat bermasyarakat.
Posyandu merupakan bentuk peran serta masyarakat di bidang kesehatan yang
dikelola oleh kader dengan sasaran seluruh anggota masyarakat. Dalam perkembangannya
untuk meningkatkan kualitas posyandu, kegiatannya diintegrasikan dengan program
pembangunan masyarakat pembangunan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bina Keluarga
Balita (BKB) yang disebut sebagai posyandu. Disamping melaksanakan tugas-tugas pokok
diposyandu, juga difokuskan pada deteksi dini tumbuh kembang Balita. Kaer sebagai
pelaksana kegiatan di Posyandu perlu terlebih dahulu memahami tentang petunjuk teknis di
posyandu dan meningkatkan pengetahuan serta kemampuan kader dalam melaksanakan
deteksi dini tumbuh kembang Balita.
II. LATAR BELAKANG
Kader merupakan tenaga masyarakat yang dianggap paling dekat dengan
masyarakat. Deparemen kesehatan membuat kebijakan mengenai latihn untuk kader yang
dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, menurunkan angka kematian ibu dan
anak. Kader kesehatan masyarakat bertanggung jawab atas masyarakat setempat serta
pimpinan yang ditunjuk oleh pusat-pusat pelayanan kesehatan. Diharapkan mereka dapat
melaksanakan petunjuk yang diberikan oleh para pembimbing dalam jalinan kerja dari
sebuah tim kesehatan.
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya
Masyrarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat
penurunan angka kematian ibu dan bayi. Sejak dicanangkan Posyandu pada tahun 1986,
berbagai hasil telah telah banyak dicapai. Angka kematian ibu dan kematian bayi berhasil
di-turunkan dan umur harapan hidup rata-rata bangsa Indonesia telah meningkat secara
bermakna.
Secara kuantitas, pengembangan jumlah Posyandu sangat menggembirakan,
karena di setiap desa ditemukan sekitar 3-4 Posyandu. Pada saat Posyandu dicanangkan
tahun 1986, jumlah Posyandu tercatat sebanyak 25.000 Posyandu, sedangkan pada tahun
2004, meningkat menjadi 238.699 Posyandu. Namun bila ditinjau dari aspek kualitas,
masih ditemukan banyak masalah, antara lain kelengkapan sarana dan keterampilan kader
yang belum memadai. Terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan sejak tahun 1997,
ber-pengaruh terhadap kinerja Posyandu yang turun secara bermakna. Dampaknya terlihat
pada menurunnya status gizi dan kesehatan masyarakat, terutama masyarakat kelompok
rentan, yakni bayi, anak balita dan ibu hamil serta ibu menyusui.
III. TUJUAN UMUN DAN KHUSUS
a. Tujuan Umum
Terselenggaranya Refresing Kader dalam rangka perbaikan Kesehatan di masyarakat
oleh tenaga kesehatan serta terjalin kerjasama yang baik antara petugas kesehatan dan
Kader, aparatur desa dan aparatur kecematan, sesuai kewenangan masing-masing.
b. Tujuan Khusus
- Meningkatkan pemahaman kader posyandu tentang kegiatan posyandu
- Meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang deteksi dini tumbuh
kembang balita
- Meningkatkan kemampuan kader posyandu dalam melaksanakan deteksi dini
tumbuh kembang balita.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1 Refresing Kader √
TENTANG
PANITIA PELAKSANA
REFRESING KADER PUSKESMAS LEMITO
KECAMATAN LEMITO, KABUPATEN POHUWATO
BULAN AGUSTUS TAHUN ANGGARAN 2020
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pelaksanaan refresing kader, maka perlu menetapkan
nama – nama panitia;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud pada poin a tersebut diatas,
dipandang perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Lemito tentang
Penetapan Panitia Pelaksana dalam rangka Refresing Kader Puskesmas
Lemito bulan November Tahun Anggaran 2017.
Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4286);
2. Undang - Undang Nomor 38 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi
Gorontalo (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 258, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 4060);
3. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4355);
4. Undang - Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400);
5. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Pengganti Undang – undang
Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Perubahan atas Undang – undang Nomor 32
Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI Tahun
2004 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4493);
6. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2004 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 130,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4442);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2004 Tentang Peyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran Kementrian Negara / Lembaga (Lembaran Negara RI
Tahun 2004 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4406);
8. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara RI Nomor
4194), sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Keputusan Presiden
Nomor 72 Tahun 2004 (Lembaran Negara RI Nomor 92 Tahun 2004,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4418);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LEMITO TENTANG
PANITIA PELAKSANA, PEMATERI DAN PESERTA REFRESING
KADER PUSKESMAS LEMITO BULAN AGUSTUS TAHUN
ANGGARAN 2020.
Demikian surat keputusan ini dibuat dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini, maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Lemito
Pada tanggal : 24 Agustus 2020
KEPALA PUSKESMAS
KEPALA PUSKESMAS
Ketua Panitia
Lemito, 24 Agustus 2020
Dengan Hormat.
Sehubungan Dengan pelaksanaan kegiatan Refreshing Kader maka dengan ini kami
mengundang Bapak/Ibu/sdr (i) untuk menghadiri kegiatan tersebut yang akan dilaksanakan pada
Tembusan :
1. Yth. Kepala Desa Lemito
2. Yth. Kepala Desa Lemito Utara
3. Yth. Kepala Desa Kenari
4. Yth. Kepala Desa Lomuli
5. Yth. Kepala Desa Babalonge
6. Arsip.
I. DASAR PELAKSANAAN
a. DAK NON FISIK BOK Dinas Kesehatan Kapubaten Pohuwato T.A 2020
b. Surat Tugas Kepala Puskesmas Lemito Nomor: 800/PKM-LMT/DAK-
BOK/317/VIII/2020
II. TUJUAN PELAKSANAAN
a. Tujuan Umum
Terselenggaranya Refresing Kader dalam rangka perbaikan Kesehatan di
masyarakat oleh tenaga kesehatan serta terjalin kerjasama yang baik antara petugas
kesehatan dan Kader sesuai kewenangan masing-masing.
b. Tujuan Khusus
1. Memberikan kejelasan tentang peran dan tanggung jawab dari Kader-kader.
2. Meningkatkan kesadaran petugas kesehatan perlunya mengakui dan menghargai
pengetahuan dan pengalaman Kader.
3. Meningkatkan pengetahuan Kadertentang masalah kesehatan yang terjadi di
masyarakat.
IV. PESERTA
a. Kader Desa Lemito : 5 Orang
b. Kader Desa Lemito Utara : 5 Orang
c. Kader Desa Kenari : 5 Orang
d. Kader Desa Lomuli : 5 Orang
e. Kader Desa Babalonge : 5 Orang
V. PEMATERI
a. Mohamad Reza Botutihe, SKM
VI. MATERI
- Sistem Pelayanan Posyandu
VII. PROSES PERTEMUAN
Rapat dibuka tepat pada pukul 09.00 wita yang diawali dengan Pembukaan yang
dipimpin oleh Camat Lemito, kemudian pemimpin rapat membuka rapat dengan diawali
penyampaian materi umum,tanya jawab,demonstrasi yang dipimpin langsung oleh kepala
puskesmas. Kemudian didalamnya terjadi berbagai macam koreksi dan usulan dalam
memperbaiki kesehatan Masyarakat. Setelah itu dihasilkan kesepakatan antara Petugas
Puskesmas dan Kader.
VIII. HASIL KEGIATAN
a. Proses Pelaksanaan
Proses pelaksanaan Kegiatan Refresing Kader dilaksanakan di Puskesmas Lemito
dengan hasil kegiatan sebagai berikut :
No Kader Desa Sasaran Jumlah Yang Hadir
1 Lemito 5 Orang 5 Orang
2 Lemito Utara 5 Orang 5 Orang
3 Kenari 5 Orang 5 Orang
4 Lomuli 5 Orang 5 Orang
5 Babalonge 5 Orang 5 Orang
Jumlah 25 Orang 25 Orang
b. Permasalahan
Dari hasil pelaksanaan kegiatan, terdapat permasalahan yaitu masih ada kader yang
belum mengetahui sistem 5 meja dikarenakan pada desa tertentu terdapat kader kesehatan
yang baru.
XI. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Dari refresing kader yang telah dilaksanakan, kader kesehatan memahami proses
posyandu melalui 5 meja sehingga berikut akan dilakukan sistem 5 meja di posyandu, dan
kader termotifasi dengan adanya refresing kader. Demi mencapai keberhasilan suatu
program di butuhkan partisipasi penuh dari kader kesehatan, dengan demikian kader
kesehatan diharapkan aktif dalam pelayanan posyandu.
XII. PENUTUP
Demikian laporan hasil kegiatan ini disusun untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Ketua Panitia
Lemito, 24 Agustus 2020
Petugas dan kader Kesehatan harus bisa bermitra dengan baik khususnya di dalam
Puskesmas yang membutuhkan kader maupun dalam kegiatan di luar gedung. Saat ini kader
sangat dibutuhkan dalam kegiatan lapangan setiap program untuk mewujudkan Puskesmas
Lemito sehat yang sesuai dengan kemampuannya dan atas sepengetahuan serta supervisi tenaga
kesehatan yang biasa dilakukan antaranya :
1. Target Capaian D/S ( partispasi masyarakat ) 70 %
2. Ibu Hamil terkontrol, jika tidak datang ke fasilitas kesehatan seperti posyandu dilakukan
sweeping
3. Imunisasi capaian target harus 100 % ( data Real)
4. Laporan ke Puskesmas paling lambat tanggal 20 bulan berjalan
5. Diharapkan semua kader bisa mengisi KMS, melakukan penimbangan dengan
menggunakan dacing dan Baby scale
6. Diharapkan semua kader bisa melakukan Penyuluhan Kesehatan
7. Bekerjasama dengan petugas kesehatan dalam menjalankan program atau kegiatan di
lapangan.
Mengetahui
Kepala Puskesmas Lemito