Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay)
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay)
PENGENDALIAN MOTOR
LISTRIK DENGAN PLC
(Zelio Smart Relay)
Oleh :
Margiono Abdillah
Penerbit :
Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun, termasuk
fotocopi, scan ataupun copi paste tanpa seizin tertulis dari Penulis atau Penerbit.
ISBN : 978-602-380-003-2
KATA PENGANTAR
Pontianak, 2015
Penulis
YKT Pontianak i
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC Margiono Abd.
DAFTAR ISI
YKT Pontianak ii
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC Margiono Abd.
D. DASAR-DASAR PEMROGRAMAN
1. Percobaan Logika AND …………………………………………… 92
2. Percobaan Logika OR ……………..………………………………. 93
3. Percobaan Logika Pengunci …………………………………….….. 94
4. Percobaan Logika Saklar Tukar ……………………………………. 95
YKT Pontianak iv
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
BAB I
PENGERTIAN DAN PRINSIP KERJA
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)
A. PENGERTIAN PLC
1. Latar Belakang PLC
Sebelum diproduksinya PLC, sudah banyak peralatan-peralatan kontrol
motor listrikyang digunakan seperti came switch, limit switch, magnetic
contactor dan sebagainya seperti yang digunakan pada pengendalian motor
listrok secara elektromekanik dan elektromagnetik. Dahulu panel kontrol
dengan relay elektromagnetik atau magnetic contactor sudah menjadi kontrol
sekuensial yang utama kemudian dengan ditemukannya transistor sebagai solid
state relay (SSR) telah dapat menggantikan relay elektromagnetik atau
contactor magnetic yang tidak cocok lagi untuk kontrol dengan kecepatan
tinggi. Perkembangan komponen mikroelektronika, terutama yang bersifat
dapat diprogram, menghasilkan sistem kontrol elektronik yang sangat fleksibel
(programmable control).
YKT Pontianak 1
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
2. Definisi PLC
Aplikasi kotrol proses pada industri sangat memerlukan relay sebagai
elemen kontrolnya, yang digunakan sebagai penghubung dari suatu rangkaian
ke rangkaian lainnya dengan menggunakan pengawatan. Namun pada saat
mengalami perubahan deskripsi kerja, sistem pengawatannya terlebih dahulu
harus diubah juga, tentunya hal tersebut tidak efisien dan memerlukan waktu
yang cukup lama. Dengan menggunakan PLC maka pada setiap terjadi
perubahan deskripsi kerja dari sebuah sistem, yang diubah hanyalah
programnya saja tanpa mengubah instalasi atau pengawatannya.
Definisi PLC menurut National Electrical Manufactures Association
(NEMA) adalah “suatu perangkat elektronika digital dengan menggunakan
memori yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi-instruksi yang
menjalankan suatu fungsi-fungsi spesifik tertentu seperti logika (logic),
sekuensial (sequencing), pewaktuan (timing), pencacahan (counting) dan
aritmatika untuk mengendalikan mesin dan proses”. Sehingga operasi PLC
terdiri dari evaluasi masukan dari proses industri, memproses masukan sesuai
dengan program yang ada di memorinya, dan menghasilkan keluaran untuk
menggerakkan peralatan-peralatan proses. PLC secara langsung dapat
dihubungkan ke aktuator dan transduser dalam proses industri, karena berbagai
jenis antarmuka standar terdapat pada PLC.
PLC dapat diartikan sebagai berikut :
a. Programmable
PLC sebagai alat pengendali mempunyai kemampuan yang dapat
mengubah dan memodifikasi programnya berdasarkan deskripsi kerja yang
diinginkan tanpa mengubah sistem instalasi atau pengawatannya.
YKT Pontianak 2
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
b. Logic
PLC bekerja berdasarkan logika sehingga dapat melakukan fungsi
sequencing, timing, counting dan aritmatika.
c. Controller
PLC mempunyai kemampuan untuk mengendalikan plant atau sistem
berdasarkan instruksi program.
YKT Pontianak 3
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 4
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 5
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 6
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 7
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
2. Jenis-Jenis PLC
Saat ini ada bermacam-macam jenis dan type PLC. Penggolongan PLC
tergantung dari mereknya masing-masing. Biasanya penggolongan PLC
YKT Pontianak 8
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 9
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Sebenarnya untuk tahap belajar ada jenis kontrol lain yang sama mirip dengan
PLC tetapi masih dibawah PLC tingkatannya, baik dari kecepatan proses
maupun jumlah I/O, yang dinamakan Smart Relay. Hampir semua merk PLC
juga mempunyai smart relaynya. misalnya merk Omron dengan Zen Smart
Relay, merk Schneider dengan Zelio Smart Relay, merk Siemens dengan Logo
Smart Relay, dan lain sebagainya. Dalam pembuatan program smart relay lebih
mudah dibandingkan pemograman dalam PLC, selain itu yang pasti adalah
harganya yang lebih murah dari PLC. Tetapi kalau untuk fungsi yang tidak
begitu kompleks smart relay adalah sebuah pilihan yang tepat.
INPUT DEVICES
YKT Pontianak 10
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
5. Bahasa Pemrograman
Masing-masing produsen PLC memiliki ide yang berbeda-beda mengenai
pemrograman PLC. Seperti telah disampaikan di bagian awal IEC telah
mengajukan sebuah standar, yaitu IEC 1131 bagian 3 (1993), tentang
pemograman PLC. Standar ini mengklasifikasikan metode pemrograman ke
dalam dua katagori umum yaitu bahasa tekstual dan bahasa grafis. Bahasa
tekstual melibatkan penggunaan teks sedangkan bahasa grafis melibatkan
penggunaan gambar grafis, seperti diagram tangga dan diagram blok.
YKT Pontianak 11
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Bahasa tekstual memiliki dua metode yang spesifik, yaitu daftar instruksi
dan teks terstruktur. Sedangkan bahasa grafis juga memiliki dua metode, yaitu
diagram tangga dan diagram blok fungsi. Standar-standar tersebut disusun
untuk membantu penulisan program-program dengan menggunakan keempat
metode ini dengan menyertakan contoh-contohnya. Namun keempat metode/
type bahasa pemrograman tersebut tidak semuanya dapat disuport oleh oelh
suatu PLC. Keempat bahasa pemrograman tersebut adalah Ladder Diagram
(LD) Languages, Instruction List (IL) atau Statement List (SL) Languages,
Sequential Function Chart (SFC) atau Function Block Diagram (FBD)
Languages dan High Level Languages (biasanya visual basic).
YKT Pontianak 12
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 13
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
BAB II
INSTALASI MODUL ZELIO SMART RELAY
YKT Pontianak 14
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
dalam dua model yaitu model Compact dan model Modular. Zelio smart relay
termasuk mini PLC dengan Input/Output mulai dari 10 I/O sampai dengan 40 I/O,
jika diperlukan dapat ditambahkan modul I/O tambahan (expansion I/O modules)
baik berupa I/O diskrit maupun I/O analog. Beberapa pilihan lain juga dapat
ditambahkan modul komuniikasi MODBUS dan memory.
YKT Pontianak 15
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
3. Jumlah memory yang tersedia. Zelio dapat diprogram hingga 120 Row (1 Row
terdiri dari 5 kontak dan 1 koil).
4. Cara atau teknik pemrograman (Ladder Diagram atau FBD).
Sebagai contoh, jika aplikasi yang akan dibuat memiliki jumlah I/O <= 20
(12 Input dan 8 output) maka gunakanlah Zelio Compact. Dan jika jumlah I/O nya
lebih dari 20 gunakanlah Zelio Modular (Zelio Modular Max I/Onya = 40 I/O).
Pemilihan tegangan (12 Vdc, 24Vdc, 24 Vac dan 100-240 Vac) tergantung pada
jenis tegangan sensor-sensor dan aktuator-aktuator yang akan digunakan.
Tabel di bawah ini menunjukan bebrapa jensi dan tipe Zelio Smart
Relay yang diproduksi dan telah beredar dipasaran.
YKT Pontianak 16
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Tabel 2.1 Jenis dan tipe Zelio Smart Relay model compact
Power Jumlah Input Input Output Clock Reference
Supply I/O Diskrit Analog Diskrit
0 – 10 V
12 VDC 12 8 (4) 4 - Relay Yes SR2B121JD
20 12 (6) 8 - Relay Yes SR2B201JD
10 6 - 4 - Relay No SR2A101BD
12 8 (4) 4 - Relay Yes SR2B121BD
24 VDC 12 8 (4) 4-Transistor Yes SR2B122BD
20 12 (2) 8 - Relay No SR2A201BD
20 12 (6) 8 - Relay Yes SR2B201BD
20 12 (6) 8-Transistor Yes SR2B202BD
24 VAC 12 8 - 4 - Relay Yes SR2B121B
20 12 - 8 - Relay Yes SR2B201B
10 10 - 4 - Relay No SR2A101FU
100 -240 12 12 - 4 - Relay Yes SR2B121FU
VAC 20 20 - 8 - Relay No SR2A201FU
20 20 - 8 - Relay Yes SR2B201FU
Tabel 2.2 Jenis dan tipe Zelio Smart Relay model Modular
Power Jumlah Input Input Output Clock Reference
Supply I/O Diskrit Analog Diskrit
0 – 10 V
10 6 (4) 4 - Relay Yes SR3B101BD
24 VDC 10 6 (4) 4-Transistor Yes SR3B102BD
26 16 (6) 10 - Relay Yes SR3B261BD
26 16 (6) 10-Transist Yes SR3B262BD
24 VAC 10 6 - 4 - Relay Yes SR3B101B
26 16 - 10 - Relay Yes SR3B261B
100 -240 10 6 - 4 - Relay Yes SR3B101FU
VAC 26 16 - 10 - Relay Yes SR3B261FU
YKT Pontianak 17
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Keterangan :
1. Dua lubang dudukan pengikat.
2. Dua terminal power suplay.
3. Koneksi terminal input.
4. Layar display LCD untuk mengontrol dan memonitor.
5. Slot untuk koneksi interface ke PC/Laptop.
6. Enam tombol untuk memrogram dan memasukan parameter.
7. Koneksi terminal output.
YKT Pontianak 18
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Dimensi dan ukuran pemasangan Zelio Smart Relay dibagi dalam dua
jenis yaitu jenis yang memiliki I/O sebanyak 10 atau 12 dan jenis yang
memiliki I/O sebanyak 20 atau 26.
c. Rangkaian Kelistrikan
Terdapat beberapa hubungan atau koneksi rangkaian kelistrikan yang
harus diperhatikan dalam instalasi hardware Zelio Smart Relay, yaitu
koneksi terhadap sumber tegangan, koneksi terhadap input-output (I/O) dan
koneksi terhadap perangkat pemrograman.
YKT Pontianak 19
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Gambar 2.5 Koneksi sumber tegangan Zelio tipe SR* ***1BD atau SR* ***1JD
Keterangan :
1. Sekering atau Circuit Breaker 1 A
2. Sekering atau Circuit Breaker
3. Beban induktif
4. Output Q9 dan QA : 5 A
YKT Pontianak 20
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Gambar 2.6 Koneksi sumber tegangan Zelio tipe SR* ***1B atau SR* ***1FU
Keterangan :
1. Sekering atau Circuit Breaker 1 A
2. Sekering atau Circuit Breaker
3. Beban induktif
4. Output Q9 dan QA : 5 A
YKT Pontianak 21
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Gambar 2.7
Koneksi sumber tegangan Zelio tipe SR2 B**2BD atau SR3 B**2BD
YKT Pontianak 22
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Sedangkan pemasangan input diskrit pada Zelio Smart Relay tipe SR*
B**JD atau SR* B**BD yang sumber tegangannya AC ditunjukkan
seperti gambar berikut ini.
YKT Pontianak 23
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Untuk pemasangan output Zelio Smart Relay dapat dilihat pada gambar
2.7, 2.8 dan 2.9 di atas. Namun yang perlu diperhatikan dalam
pemasangan output tersebut adalah jenis sumber tegangan yang
mensuplai output.
YKT Pontianak 24
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 25
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 26
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 27
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Keterangan gambar :
Create new program : Membuat program (lembar kerja) baru
Open an existing program : Membuat program (lembar kerja) baru
Open a recently used program : Membuka sebuah program yang dibuka
sebelumnya
Download a program from a module : Mengambil program dari PLC Zelio
ke PC
Monitoring Mode : Mode monitor
YKT Pontianak 28
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Gambar 2.17 Jendela untuk memilih jenis PLC Zelio yang akan diprogram
YKT Pontianak 29
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Pertama kita harus memilih jenis PLC Zelio yang akan kita gunakan.
Jenis-jenis PLC Zelio yang dapat diprogram melalui software Zelio Soft 2.0
antara lain :
1) 10/12_I/O_WITHOUT_EXTENSION
2) 10/12_I/O_WITHOUT_SCREEN_WITHOUT_EXTENSION
3) 20_I/O_WITHOUT_EXTENSION
4) 20_I/O_WITHOUT_SCREEN_WITHOUT_EXTENSION
5) 10_I/O_WITH_EXTENSIONS
6) 26_I/O_WITH_EXTENSIONS
Gambar 2.18 Jendela memilih karakteristik PLC Zelio yang telah dipilih
YKT Pontianak 30
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 31
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 32
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Setelah itu lembar kerja pemrograman Zelio Soft 2.0 akan ditampilan seperti
terlihat pada gambar di bawah ini.
YKT Pontianak 33
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Pada bagian bawah dari lembar kerja kita akan menemukan toolbar yang
berisi komponen-komponen yang digunakan dalam membuat sebuah
program yang nantinya akan diletakkan pada area kerja. Bagian-bagian
toolbar diperlihatkan pada gambar dibawah ini.
YKT Pontianak 34
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 35
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Keyboard dapat dilakukan secara langsung pada PLC Zelio yang dilengkapi
dengan fitur Screen & Keyboard dan dapa juga dilakukan melalui software
Zelio Soft 2.0. Sehingga dengan menggunakan software Zelio Soft 2 kita
juga dapat belajar melalui simulasi cara memprogram PLC Zelio dengan
metode Screen & Keyboard.
Sebelumnya kita telah membuat lembar kerja Ladder Diagram
pada software Zelio Soft 2 seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Agar
supaya pembaca dapat belajar pemrograman dengan bahasa ladder dengan
baik pada software Zelio Soft 2.0, sebaiknya pembaca mengenal komponen-
komponen yang terdapat pada software beserta dengan fungsinya.
YKT Pontianak 36
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 37
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 38
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 39
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
4) Masukkan komponen output pada area kerja dengan cara yang sama
seperti memasukkan kontak input ke area kerja (langkah 1 dan 2).
5) Hubungkan kontak input dan kontak output dengan klik jalur antara
input dan output.
YKT Pontianak 41
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Setelah kita memasukkan coil timer pada lembar kerja, kita perlu
mengatur beberapa variabel (Parameter) timer seperti jenis timer, nilai timer
dan satuan dari timer tersebut. Untuk mengatur parameter kita
lakukan double click pada coil timer yang akan kita atur parameternya.
Perhatikan gambar di atas: (1) jenis karakteristik atau Function dari timer
yang akan digunakan. Terdapat 11 jenis Function timer dan setiap Function
memiliki fungsi yang berbeda. (2) Merupakan grafik yang menunjukkan
timming diagram dari Fuction Timer yang kita pilih. (3) Time: Merupakan
nilai seting timer. (4) Unit: Merupakan satuan dari dari nilai timer yang kita
atur pada time (3). Terdapat 5 satuan yang dapat kita gunakan yaitu: s atau
milisekon (milidetik), S atau sekon (detik), M : S atau Minute : Sekon
(Menit : Detik), H : M atau Hour : Minute (Jam : Menit), dan H atau Hour
(Jam).
YKT Pontianak 42
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Gambar 2.34 Contoh program dengan timer Function A: Active, control held down
YKT Pontianak 43
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 44
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Gambar 2.36
Timming Diagram Timer Function a: Active, Press start/stop
Keterangan :
TT = Coil dari timer
RT = Coil Reset timer
T = kontak timer
t = nilai waktu timer
x = menunjukkan timer ke-sekian
YKT Pontianak 45
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa Kontak (Tx) ikut bekerja
bersamaan dengan aktifnya Coil (TTx), namun saat Coil mati kontak
masih tetap hidup sampai dengan waktu yang telah ditentukan (t). nilai
YKT Pontianak 46
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 47
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 48
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 49
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 50
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 51
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
3) Pada saat simulator sedang berjalan (posisi RUN), peragakan dan lihat
jalannya program dengan klik kontak input, kemudian lihat hasilnya
pada komponen output.
YKT Pontianak 52
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
2) Aktifkan software zelio soft 2.0, kemudian buka program yang telah
dibuat.
3) Klik menu Transfer, pilih Transfer Program, pilih PC > Module
YKT Pontianak 53
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 54
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
BAB III
INSTALASI MODUL ZELIO SMART RELAY – GSM
YKT Pontianak 55
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Keterangan :
1. Mesin atau instalasi yang akan sikontrol dan dimonitor
2. Zelio Smart Relay
3. Perangkat komunikasi (Comunication Interface)
4. Transmitter modem GSM atau analog PSTN
5. Sinyal transmisi GSM atau analog PSTN
6. Operator telekomunikasi GSM atau analog PSTN
7. Perangkat PC atau laptop
8. Receiver modem GSM atau analog PSTN
9. Ponsel atau HP GSM
Ada beberapa hubungan Zelio Smart Relay dengan modem GSM yang bisa
digunakan, seperti terlihat pada gambar berikut ini.
YKT Pontianak 56
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Gambar 3.2 Macam-macam hubungan Zelio Smart Relay dengan modem GSM
YKT Pontianak 57
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 58
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 59
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 60
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 61
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
d. Pada kotak dialog Module selection, pilih dan klik jenis modul Zelio 26
I/O with extension.
e. Pada tab Selecy the type of Zelio module to program, pilih jenis SR3
B261BD.
f. Klik Next pada kotak dialog Module selection.
g. Pada Select extension, pilih dan klik type SR2 COM01, Klik Add,
kemudian Klik Next.
h. Pada tab Select programing type, pilih dan klik Ladder, lalu klik Next.
YKT Pontianak 63
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
i. Setelah lembar kerja terbuka, setting remote stations dengan klik menu
Directories dan pilih Directory of remote stations pada toobar.
j. Pada kotak dialog Directory of remote stations, buat remote station yang
baru dengan klik Create
k. Pada kotak dialog Directory of remote stations, isi parameter nama dan no
telepon remote station.
l. Pada tab modem, pilih type modem SR2 MOD02.
m. Isi nomor SMS Center, hal ini tergantung dari operator telepon selular
yang digunakan. Untuk Telkomsel +62811000000, untuk Satelindo
+62816125, untuk Excelcom +62818445009, dan untuk Indosat-M3
+62855000000.
n. Klik OK.
YKT Pontianak 64
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
o. Agar modul Zelio Smart Relay bisa mengirin SMS ke HP, setting
program recipients (penerima pesan) dengan klik Directories seperti
gambar 3.14, tapi pilih Program recipients directory.
p. Pada kotak dialog Program recipients directory klik Create.
q. Pilih type recipients Mobile phone, kemudian masukan no penerima yang
bisa hanya baca status internal variable zelio atau plus bisa
memodifikasinya.
r. Pada kotak dialog Recipients directory, pilih atau centang dengan klik
Authorized variable modification
s. Klik OK.
YKT Pontianak 65
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 66
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 67
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 68
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 69
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 70
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 71
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
b. Yakinkan program Zelio Soft 2.0 telah diinstal dalam PC/laptop dan
program modul Zelio Smart Relay yang diinginkan telah dibuat.
c. Hubungkan kabel SR2 USB01 ke PC/laptop.
d. Hubungkan kabel SR2 CBL02 ke modul komunikasi interface (SR2
COM01).
e. Hubungkan kabel COM 2 dari modul komunikasi interface (SR2 COM01)
ke modul Zelio Smart Relay (SR3 B261BD).
f. Masukkan sumber tegangan ke modul Zelio Smart Relay (SR3 B261BD).
g. Masukkan sumber tegangan ke modul komunikasi interface (SR2 COM01)
h. Tunggu sekitar 30 detik hingga LED indikator berubah dari warna hijau
menjadi warna kuning.
i. Pada menu Transfer pilih Transfer program, dan pilih PC > Module, seperti
pada gambar 2.50 dan 2.51 di atas.
YKT Pontianak 72
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 73
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
c. Pada kotak dialog Message, pilih Com function block parameter dengan
cara klik pada gambarnya, maka akan muncul pilihan apakah type seperti
gambar dan pada menu parameternya.
d. Setelah menekan tombol add maka ada pilihan mau hanya baca atau bisa
modifikasi parameter, tekan pada variablenya maka akan bisa merubah
nama aliasnya.
YKT Pontianak 74
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
e. Ada satu konfigurasi lagi agar modem bisa terhubung dengan modul
komunikasi interface (SR2 COM01), parameter komunikasi modem harus
mengikuti konfigurasi sebagai berikut :
- Serial speed : 115200 band 7 data bits, 1 stop bit, even parity DSR
always ON Echo deactivated.
f. Untuk merubah konfigurasi modem bisa melewati hyperterminal. dan
parameter defaultnya. Setelah komunikasi dengan modem lewat
hyperterminal berhasil masukan perintah sebagai berikut.
YKT Pontianak 75
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
o. Kemudian perhatikan LED indikator pada modem GSM (SR2 MOD 02),
jika LED indikator sudah menyala berkedip-kedip berarti modem GSM
(SR2 MOD02) siap dapat digunakan.
p. Selanjutnya perhatikan LED indikator pada modul komunikasi interface
(SR2 COM01), jika LED indikator sudah menyala terang berarti modul
komunikasi interface (SR2 COM01) siap dapat digunakan.
YKT Pontianak 76
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
BAB IV
DASAR-DASAR PEMROGRAMAN ZELIO SMART RELAY
A. KODE BILANGAN
Untuk bisa membuat suatu program pada sebuah modul PLC atau Zelio
Smart Relay diperlukan sebuah pengetahuan dasar tentang kode bilangan, hal ini
akan berguna untuk mengetahui nilai-nilai dalam sebuah alamat yang ada dalam
PLC. Pengetahuan ini akan sangat terasa apabila kita sudah bermain dengan suatu
nilai/besaran yang menggunakan satuan bit. Sebelum masuk ke kode bilangan kita
juga harus tahu tentang besaran dengan satua byte dan word
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa byte terdiri dari 8 bit, word terdiri
dari 2 byte. dan double word terdiri dari 2 word. Sedangkan untuk istilah kode
bilangan yang banyak digunakan dalam sebuah PLC yaitu bilangan biner,
hexadesimal dan desimal. Untuk bilangan biner biasanya menggunakan bilangan
BCD (Binary Code Decimal) yang terdiri dari angka 0 dan 1. Kalau dalam kondisi
sebuah alamat, 0 menunjukkan kondisi off dan 1 menunjukkan kondisi on.
Bilangan biner ini akan menempati sebuah bit. sedangkan untuk hexa dan desimal
akan menempati sebuah byte ataupun word. Untuk sebuah biner akan menunjukkan
nilai dari sebuah bit, sedang BCD akan menunjukkan nilai untuk 4 buah bit. Dapay
juga dikatakan bahwa BCD adalah sebuah paket bilangan yang terdiri dari 4 bit.
sehingga perhitungan atau data BCD akan berbeda dengan biner.
Tabel bilangan di bawah ini harus kita ingat, karena akan sangat berguna saat
pemogramam sebuah modul PLC atau Zelio Smart Relay. Biasanya orang akan
menyepelekan hal tersebut, karena menggangap dan merasa hanya sebuah pelajaran
matematika atau fisikadasar. Tetapi apabila kita sudah bermain data seperti data
YKT Pontianak 77
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
analog, ataupun digital dan berkomunikasi antar PLC, Touch Screen, Inverter dan
perangkat lainnya kita akan sangat membutuhkannya.
B. GERBANG LOGIKA
Setelah mengenal kode bilangan, yang perlu kita pahami adalah gerbang
logika yang merupakan dasar ilmu teknik digital sebelum mengenal lebih jauh
tentang yeknik kontrol. Hal ini akan sangat bermanfaat nantinya dalam pembuatan
program PLC atau Zelio Smart Relay dan terasa sekali dibuthkan pada saat kita
membuat program PLC atau Zelio Smart Relay dengan menggunakan bahasa
pemrograman FBD (Function Block Diagram).
Asal usul logika diciptakan pada tahun 1854 oleh George Boole yang
sekarang dikenal dengan Aljabar Boole. Setiap variable dalam aljabar Boole
memiliki dua harga, yaitu benar (satu) atau salah (nol). Pada tahun 1938 Claude
Shannon menggunakan Aljabar Boole dalam penerapan praktis yaitu dalam analisis
rangkaian switching telepon. Ia menggunakan variable Boole untuk menyatakan
YKT Pontianak 78
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
keadaan tertutup dan terbukanya relay. Sehingga para ahli teknik menyadari bahwa
aljabar Boole dapat diterapkan pada ilmu elektronika komputer. Berikut beberapa
gerbang yang sering digunakan. baik dalam standard USA maupun IEC
(International Electrotechnical Commission).
1. Gerbang Not (Inverter)
Gerbang not berfungsi sebagai pembalik, yang mempunyai satu input
dan satu output. Nilai output akan berlawanan dengan Input, oleh karena
biasanya disebut dengan inverter.
2. Gerbang OR
Gerbang OR memiliki dua atau lebih dari dua input tetapi hanya
memiliki satu output, jika salah satu input bernilai satu maka output akan
bernilai satu juga.
YKT Pontianak 79
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
3. Gerbang AND
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua input dan hanya
memiliki satu output, semua input harus dalam kondisi satu untuk
mendapatkan output dalam kondisi satu.
0 0 0
YKT Pontianak 80
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
0 1 0
1 0 0
1 1 1
4. Gerbang NOR
Gerbang NOR memiliki dua atau lebih input dan hanya mempunyai satu
output. Untuk memperoleh output dalam kondisi satu, semua input harus dalam
kondisi nol. Dengan kata lain gerbang NOR hanya mengenal masukan yang
semua bitnya sama dengan nol. Gerbang ini sama dengan gerbang OR yang
dihubungkan dengan gerbang NOT di outputnya.
A B Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
YKT Pontianak 81
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
5. Gerbang NAND
Gerbang NAND terdiri dari dua atau lebih dari dua input dan hanya
memiliki sebuah output. Semua input harus dalam kondisi satu untuk
mendapatkan output dalam kondisi nol. Gerbang ini sama dengan gerbang
AND yang dihubungkan dengan gerbang NOT di outputnya.
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
YKT Pontianak 82
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
seterusnya. Gerbang ini merupakan kombinasi atau gabungan dari tiga buah
gerbang dasar yaitu gerbang NOT, AND dan OR.
A B Ā.B A.B Y
0 0 0 0 0
0 1 1 0 1
1 0 1 0 1
1 1 0 0 0
YKT Pontianak 83
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
A B Ā.B A.B Y
0 0 0 0 1
0 1 1 0 0
1 0 1 0 0
1 1 0 0 1
YKT Pontianak 84
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
vertikal, yang mana garis vertikal sebelah kiri dihubungkan dengan sumber
tegangan positip catu daya, sedangkan garis vertikal sebelah kanan
dihubungkan dengan sumber tegangan negatip catu daya. Diantara 2 garis
tersebut dipasang kontak-kontak yang menggambarkan kontrol dari saklar,
sensor dan output. Satu baris dari diagram tersebut biasanya disebut dengan
istilah satu RUNG.
YKT Pontianak 85
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Logika kontrol pada gambar 4.50.b akan mempunyai logika kontrol yang
sama dengan Ladder diagram seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.51
berikut ini. Terminasi pada modul-modul inpu dan output ditandai dengan
nomor terminal. Misalnya saklar-saklar dihubungkan pada terminal 1, 2 dan 3
modul input, sedangkan kontaktor dihubungkan pada terminal-terminal output.
Hal ini menggambarkan bahwa prosessor PLC dan programnya berada di
antara modul input dan output.
YKT Pontianak 86
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Keterangan gambar:
I1 : Alamat input memori untuk saklar S1
I2 : Alamat input memori untuk saklar S2
I3 : Alamat input memori untuk saklar S3
K : Alamat output untuk kontaktor. Jika kontaktor aktif, mesin press akan
mulai bekerja.
00, 01 : Nomor rung.
YKT Pontianak 87
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Tanel 4.9 Implementasi gerbang logika, digaram ladder dan diahram waktu
YKT Pontianak 88
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 89
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 90
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
D. DASAR-DASAR PEMROGRAMAN
Dasar-dasar pemrograman PLC atau Zelio Smart Relay adalah dasar
pembuatan/penulisan program yang akan dimasukan/didownload ke dalam reangkat
PLC atau modul Zelio Smart Relay. Kontrol program adalah komponen utama
dalam sistem yang bekerja secara otomatis. Kontrol program harus didesain secara
sistematis, terstruktur dengan baik dan harus terdokumentasi agar bebas dari
kesalahan, pemeliharaan mudah dan efektif dalam biaya. Untuk memrogram PLC
dapat digunakan prosedur berikut dalam menyelesaikan permasalahan mengenai
kontrol.
- Langkah 1 : Identifikasi masalah
Definisi permasalahan harus menjabarkan problema kontrol secara tepat
dalam bentuk yang detail. Informasi yang diperlukan yaitu skema posisi, skema
sekuensial dan tabel kebenaran yang menerangkan hubungan antara masukan
dan keluaran dan juga berguna untuk tes terhadap resiko pada saat instalasi.
- Langkah 2 : Allocation List
Allocation list berisi kondisi-kondisi program termasuk identifier atau
alamat yang dipakai oleh keluaran atau masukan.
- Langkah 3 : Pembuatan program
Terdapat 4 cara/bahasa untuk membuat program, yaitu dengan
menggunakan ladder diagram (LD), function block diagram (FBD), structure
text (ST atau intruction/statement list (SL) seperti yang telah kita bahas pada
pertemuan sebelumnya. Pemrogram dapat menggunakan salah satu cara/bahasa
pemrograman yang dikuasai, dalam hal ini kita coba gunakan Ladder Diagram
(LD).
YKT Pontianak 91
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 92
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
d. Buatlah rangkain pengawatan pada perangkat PLC atau modul Zelio Smart
Relay seperti gambar berikut ini !
2. Percobaan Logika OR
a. Buatlah project baru dengan nama LATIHAN-2 dengan diskripsi logika
OR !
b. Buatlah allocation list seperti pada percobaan 1 di atas !
c. Buatlah ladder diagram berikut ini dengan menggunakan komputer !
YKT Pontianak 93
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 94
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 95
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 96
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
BAB V
APLIKASI MODUL ZELIO SMART RELAY
YKT Pontianak 97
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
YKT Pontianak 98
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Gambar 5.3 Program mengoperasikan motor 3 fasa putar kiri dan putar kanan
YKT Pontianak 99
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
Gambar 5.9 Program LD dan FBD kontrol lampu traffick light jalan 4 simpang 1 jalur
Gambar 5.10 Diagram pengawatan pada PLC atau modul Zelio Smart Relay
Gambar 5.13 Program LD kontrol lampu traffick light jalan 3 simpang 2 jalur
Gambar 5.13 Program FBD kontrol lampu traffick light jalan 3 simpang 2 jalur
Gambar 5.14 Diagram pengawatan pada PLC atau modul Zelio Smart Relay
Gambar 5.17 Program FBD kontrol lampu traffick light 4 simpang 2 jalur
Gambar 5.19 Diagram penagawatan pada PLC atau modul Zelio Smar Relay
tombol S3 atau S4, maka lampu kuning utama untuk pengendara akan
langsung menyala (lampu hijau utama untuk pengendara padam) selama
beberapa detik (misal 3 detik). Kemudian, setelah 3 detik maka lampu merah
utama untuk pengendara akan menyala selama beberapa detik (misal 10
detik) dan lampu hijau bantu untuk penyeberang (pejalan kaki) juga akan
menyala selama beberapa detik (misal 7 detik), kemudian setelah 7 detik
lampu kuning bantu untuk penyeberang (pejalan kaki) akan menyala selama 3
detik. Selanjutnya, setelah 10 detik lampu merah bantu untuk penyeberang
(pejalan kaki) dan lampu hijau utama untuk pengendara akan kembali
menyala seperti semula sampai ada penyeberang (pejalan kaki) yang menekan
tombol S3 atau S4 lagi.
Gambar 5.24 Diagram pengawatan pada PLC atau modul Zelio Smart Relay
Gambar 5.29 Diagram pengawatan pada PLC atau modul Zelio Smart Relay
dengan urutan pengosongannya, pada awal start karena kondisi ketiga tangki dalam
keadaan kosong semua, maka urutan pengisiaanya dimulai dari tangki 1 (ditandai
dengan menyalanya lampu H2 dan membukanya katup Y1), jika tangki 1 sudah
penuh (ditandai dengan menyalanya lampu H1 dan menutupnya katup Y1) berlanjut
mengisi tangki 2 (ditandai dengan menyalanya lampu H4 dan membukanya katup
Y2), dan jika tangki 2 sudah penuh (ditandai dengan menyalanya lampu H3 dan
menutupnya katup Y2) berlanjut mengisi tangki 3 (ditandai dengan menyalanya
lampu H6 dan membukanya katup Y3) sampai penuh (ditandai dengan
meyalanyanya lampu H5 dan menutupnya katup Y3). Kemudian untuk selanjutnya
karena kondisi ketiga tangki sudah penuh semua, maka urutan pengisian berikutnya
tergantung pada tangki yang telah kosong lebih dahulu.
Gambar 5.31 Program LD dan FBD kontrol pengisian 3 buah tangki BBM
Gambar 5.32 Diagram pengawatan pada PLC atau modul Zelio Smart Relay
berhenti dan sensor kotak (box) akan terangkat, sehingga konveyor pembawa kotak
(box) akan kembali berjalan. Demikian siklus operasi konveyor ini akan terus
berulang sampai tombol STOP ditekan.
Gambar 5,35 Diagram pengawatan pada PLC atau modul Zelio Smart Relay
Gambar 5.39 Diagram pengawatan pada PLC atau modul Zelio Smart Relay
Gambar 5.43 Diagram pengawatan pada PLC atau Zelio Smart Relay
1. Proses Kerja
Untuk menjalankan ketiga motor listrik harus dimulai dari motor 1 (M1)
dengan menekan tombol S4, baru disusul motor 2 (M2) dengan menekan tombol
S5, kemudian disusul motor 3 (M3) dengan menekan tombol S6. Jadi motor 2
(M2) tidak bisa bekerja jika motor 1 (M1) belum bekerja, begitu juga dengan
motor 3 (M3) tidak akan bisa bekerja jika motor 1 (M1) dan motor 2 (M2)
belum bekerja. Dengan kata lain motor-motor bekerja secara berurutan dari
awal. Jika ingin mematikan motor harus dimulai dari motor 3 (M3) dengan
menekan tombol S3, lalu disusul motor 2 (M2) dengan menekan tombol S2,
selanjutnya motor 1 (M1) dengan menekan tombol S1. Jadi apabila kondisi
ketiga motor listrik bekerja semua, kemudian tombol S1 ditekan maka motor 1
(M1) tidak mau berhenti, begitu juga jika tombol S2 ditekan maka motor 2 (M2)
tidak mau berhenti, harus menunggu motor 3 (M3) berhenti lebih dahulu.
Dengan kata lain motor-motor berhenti secara berurutan dari akhir.
YKT Pontianak 133
Pengendalian Motor Listrik Dengan PLC (Zelio Smart Relay) Margiono Abd.
2. Program PLC
Gambar 5.46 Program Ladder dan FBD kontrol motor pengerak belt conveyor
3. Diagram Pengawatan
Gambar 5.48 Diagram pengawatan pada PLC aatau modul Zelio Smart Relay
Lampu
Sensor 1 indikator
Kontaktor
Sensor 2
Zelio Smart
Relay
Sensor 3 Motor
Gambar 5.61 Modul sensor suhu LM35 untuk Zelio Smart Relay
Modul Sensor Suhu LM35 ini bisa digunakan untuk aplikasi seperti
pengontrol suhu ruangan, pengontrol suhu rumah kaca, ataupun untuk eksperimen
di laboratorium. Modul Sensor suhu LM35 untuk Zelio Smart Relay ini telah
tersedia di pasaran dalam bentuk rangkaian jadi dan layout PCB siap-cetak, seperti
terlihat pada gambar berikut ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.margionoabdil.blogspot.com
http://www.60-bed.blogspot.com
Penulis :
Margiono Abdillah
Penerbit :
YAYASAN KEMAJUAN TEKNIK
© 2018