Anda di halaman 1dari 29

PANCASILA DALAM KAJIAN

SEJARAH BANGSA
ALASAN PERLUNYA MENGKAJI PANCASILA DALAM
KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA.

Pancasila perlu dikaji keberadaannya dalam


kajian sejarah Bangsa Indonesia karena
alasan sebagai berikut :
• pancasila merupakan identitas Bangsa Indonesia.
• Pancasila merupakan kepribadian Bangsa
Indonesia.
• Pancasila merupakan pandangan hidup Bangsa
Indonesia.
• Pancasila merupakan jiwa Bangsa Indonesia.
• Pancasila merupakan perjanjian luhur Bangsa
Indonesia.
SUMBER HISTORIS,SOSIOLOGIS DAN POLITIS
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA
INDONESIA.
• Sumber historis
• Nilai – nilai Pancasila sudah ada dalam adat istiadat,
kebudayaan daan agama yang berkembang dalam
kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan.
• Sumber sosiologis
• Nilai – nilai Pancasila sudah membudaya dalam kehidupan
bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan.
• Sumber politis
• Nilai – nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila
bersumber dan digali dari kearifan lokal, budaya dan
pengalaman bangsa Indonesia termasuk pengalaman
dalam berhubungan dengan bangsa lain .
SUB BAB
Era Pra
Kemerdekaan

Era Era
Reformasi Kemerdekaan
Pancasila
dalam Sejarah
Indonesia

Era Orde
Era Orde Lama
Baru
ERA PRA KEMERDEKAAN
• SEJARAH NAMA INDONESIA
• MASA KERAJAAN
•MASA YANG DIPENGARUHI NILAI HINDU-BUDHA
•KERAJAAN KUTAI
•KERAJAAN SRIWIJAYA
•KERAJAAN MAJAPAHIT
•MASA YANG DIPENGARUHI NILAI ISLAM
•MASA YANG DIPERNGARUHI NILAI KRISTEN
• MASA PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN
•PERJUANGAN SEBELUM ABAD XX
•MASA PENJAJAHAN KOLONIAL BELANDA
•MASA PERGERAKAN NASIONAL
•SUMPAH PEMUDA
•MASA PENJAJAHAN JEPANG
•BPUPKI
•PPKI
SEJARAH NAMA INDONESIA
• Journal of the Indian Archipelago and Estern Asia
karangan James Richardson Logan (Inggris).
Beliau menggunakan istilah “Indonesia” sebagai
sinonim singkat kepulauan India.
• The Islands of Indonesia karangan W.E. Maxwell
(Inggris/1862M). Istilah Indonesia digunakan
untuk mengimbangi nama bangsa-bangsa di
kepulauan Mikronesia,Polynesia di Pasifik.
• Dr.Adolf Bastian (Jerman/1989M) menggunakan
istilah “ Indonesia” (Indonesos) untuk kepulauan
dan bangsa Indonesia.
KERAJAAN KUTAI
• Awal sejarah Indonesia
• Berdiri sekitar abad 4-5 M
• Bukti : prasasti “7 Yuppa” bertuliskan huruf
pallawa dan menggunakan bahasa
sansekerta.
• Bercorak Hindu ( agama pertama di
Indonesia)
• Dipimpin oleh Raja Mulawarman
• Terletak di muara kaman (sungai
mahakam)Kalimantan Timur).
KERAJAAN SRIWIJAYA
• Kerajaan nasional pertama.
• Berdiri abad ke 7-14 M
• Bercorak Buddha (agama kedua di
Indonesia).
• Terletak di Sumatera Selatan (Palembang).
• kerajaan yang bernegara.
• Negara maritim, pusat perdagangan
internasional dan pusat agama Buddha.
KERAJAAN MAJAPAHIT
• Kerajaan Nasional ke-2
• Berdiri abad ke 13-16
• Terletak di Jawa Timur
• Negara agraris dan bahari.
• Puncak kejayaan dipimpin oleh Raja Hayam
Wuruk dan patih Gajah Mada.
• Berhasil mempersatukan Nusantara dengan
“Sumpah Palapa”.
MASA PENGARUH NILAI ISLAM
• Dimulai bersamaan dengan runtuhnya
Sriwijaya dan Majapahit.
• Kerajaan pertama adalah Demak.
• Bercorak Islam
• Nilai-nilai agama islam berbaur dengan
budaya asli.
MASA PENGARUH NILAI KRISTEN
• Masuk ke nusantara pada abad ke 16.
• Dibawa oleh bangsa Eropa melalui
misionaris (pendeta dan imam )
• Nilai-nilai agama Kristen berbaur dengan
budaya asli.
PERJUANGAN SEBELUM ABAD XX
• Dimulai sejak pedagang asing datang ke Nusantara.
• Kemunculan para pelaut asing ini dipengaruhi faktor-faktor
berikut ini :
– Dorongan ekonomi, dimana mereka ingin meraup keuntungan yang besar
dari perniagaan.Mereka ingin membeli rempah-rempah dari Maluku
dengan harga rendah dan menjualnya di Eropa dengan harga tinggi.
– Melaksananakan misi menyebarkan agama Kristen
– Orang-orang Portugis gemar bertualang karena hidup mereka yang
dinamis dan mereka ingin melihat dunia di luar tanah airnya.
– Kemajuan ilmu dan teknik pelayaran menyebabkan para pelaut itu bisa
berlayar sampai ke perairan Indonesia.
• Belanda sebagai pedagang asing yang terakhir yang
datang ke Nusantara kemudian mendirikan VOC
• VOC berusaha memonopoli rempah-rempah dan akhirnya
menjajah .
• Perlawanan yang dilakukan masih bersifat kedaerahan.
MASA PENJAJAHAN BELANDA
• MASA PERGERAKAN NASIONAL
• Ditandai dengan munculnya kebangkitan nasional
dikalangan pemuda Indonesia.
• Awalnya berdiri PI (Persatuan Indonesia) di negeri
Belanda. Didirikan oleh pemuda Indonesia yang
bersekolah di STOVIA.
• Berdiri Budi Utomo (1908) di Indonesia. Pendirian
organisasi ini sebagai akibat dari adanya politik etis(balas
budi) pemerintah Belanda. Didirikan dengan tujuan
memajukan pendidikan di Indonesia.
MASA PENJAJAHAN BELANDA
Faktor yang mempengaruhi dan mendorong kebangkitan nasional ada 2 yaitu:
Faktor intern
• Perasaan tidak puas dari bangsa Indonesia atas sikap, penindasan,perilaku tidak wajar
dan sifat angkuh dari pemerintah Belanda menimbulkan reaksi perlawanan bersenjata oleh
Sultan Agung, Pangeran Diponegoro, Teuku Imam Bonjol, Cik Ditiro, dll walau mengalami
kegagalan.
• Kesadaran golongan pelajar, melihat kenyataan telah terjadinya penindasan yang berjalan
cukup lama dengan korban harta benda cukup besar, yang mengakibatkan kebodohan
bagi bangsa Indonesia.
• Adanya gerakan-gerakan keturunan Tionghoa dengan mendirikan lembaga pendidikan
bagi golongan mereka sendiri.
Faktor ekstren (dimulai sekitar abad XX)
• Kekalahan Rusia oleh Jepang. Tahun 1905 Jepang sebagai bangsa Asia mampu mengalah
Rusia sebagai bangsa yang pada saat itu derajadnya dianggap lebih tinggi sehingga
menimbulkan kesan serta kesadaran bahwa ternyata bangsa Asia dapat mengalahkan
bangsa Barat (Eropa Timur).
• Pergerakan bangsa India di bawah Mahatma Gandhi lepas dari kekuasaan Inggris
(sebenarnya situasi dan kondisinya hampir sama dengan Indonesia yang mampu berjuang
dalam usaha mencapai kemerdekaan).
• Kemerdekaan Republik Rakyat Tiongkok (1911) di bawah pimpinan Sun Yat Sen
membuktikan bahwa bangsa Asia dapat mengurus dan melaksanakan pemerintahan
sendiri tanpa campur tangan dari pihak asing.
• Lahirnya Republik Philipina dengan tokohnya Jose Rizal yang dapat melepaskan diri dari
jajahan Spanyol walaupun akhirnya jatuh ke tangan Amerika.
MASA PENJAJAHAN BELANDA
• SUMPAH PEMUDA
•Kelahiran Budi Utomo merupakan fase
pertama adanya nasionalisme Indonesia.
•Sumpah Pemuda merupakan fase kedua.
• Pengulangan Sumpah Palapa.
TUGAS KELOMPOK
• KERJAKAN UJI KOMPETENSI PADA
BAGIAN ANALISIS MASALAH.
• IKUTI PETUNJUK.
• KUMPUL SETELAH JAM KULIAH
PENDIDIKAN PANCASILA BERAKHIR.
• TIDAK MENERIMA SUSULAN TUGAS.
HOMEWORK
• KERJAKAN UJI KOMPETENSI BAGIAN
PRESENTASI.
• IKUTI PETUNJUK .
• PRESENTASI DILAKSANAKAN MINGGU
DEPAN.
• TIDAK MENERIMA SUSULAN TUGAS
perikebangsaan
perikemanusiaan
rumusan
dasar periketuhanan
Mr.Moh.Yamin negara
(29 Mei 1945) perikerakyatan
rumusan kesejahteraan
UUD
perseorangan
teori
negara kelas
negara
integralistik

Prof.Dr.Soepomo supaya warga takluk akan Tuhan


(31 Mei 1945)
pendirian negara nasional yang bersatu
sidang
I rumusan
dasar pembentukan sistem permusyawaratan
negara
negara bersifat kekeluargaan
rumusan
Ir. Soekarno dasar
negara membatasi diri dalam hubungan antar negara
(1 Juni 1945)
nasionalisme
internasionalisme
Sidang
BPUPKI rumusan mufakat
UUD
kesejahteraan sosial
Ketuhanan Yang maha Esa
10 Juli bentuk negara
1945 yaitu republik

Sidang luas bekas jajahan hindia belanda diambah malaya, borneo utara, papua, timur portugis
11-13 Juli 1945
II wilayah dan pulau-pulau disekitanya

pernyataan Indonesia merdeka

14-16 Juli 1945 pembukaan UUD yang didalamnya terdapat Pancasila

pasal-pasal UUD
1 Juni 1945
Terbentuk Panitia Kecil
Anggotanya : Ir.Soekarno, Ki Bagus
Hadi Kusumo, KH.Wachid Hasyim,
Mr.Moh.Yamin, Soetardjo, Mr.Maramis,
Oto isakandar dan Drs. Moh.Hatta

22 Juni 1945
Panitia Kecil mengadakan rapat dengan anggota –
anggota BPUPKI karena terjadi perbedaan
pendapat antara kaum Islam dengan kaum
10 Juli 1945 Kebangsaan maka dibentuklah suatu panitia yaitu
“ Panitia 9”.
Penyampaian hasil kerja dari
Keanggotaan : Ir.Soekarno, Kyai Haji Wachid
panitia kecil berupa “ preambul” Hasyim, Mr.Moh Yamin, Mr. Maramis, Drs.
sebagai hasil kerja panitia 9. Moh.Hatta, Soebarjo, Kyai A.K. Moezakir,
Dikenal dengan sebutan Abikoesno Tjokrosoejoso, H.Agus Salim
“Piagam Jakarta “ atau “ Jakarta
Carter “
18 Agustus 1945
mengesahkan UUD 1945
memilih dan mengangkat presiden dan wapres
menetapkan berdirinya Komite Nasional Indonesia Pusat
(KNPI) sebagai badan musyawarah darurat.

19 agustus 1945
22 agustus
1945 membentuk
departemen dan
menetapkan kementerian
pusat Komite
Nasional Partai membagi wilayah
Indonesia Indonesia menjadi 12
(KNPI) propinsi

20 agustus 1945
membahas agenda Badan
penolong Keluarga Korban
Perang (BPKKP), membentuk
Badan Keamanan Rakyat.
ERA KEMERDEKAAN
• MASA REVOLUSI FISIK
• MASA DEMOKRASI LIBERAL
• MASA ORDE LAMA
• MASA ORDE BARU
• MASA REFORMASI
REVOLUSI FISIK
• Masa pemerintah Indonesia
mempertahankan kemerdekaan dari
Belanda.
• Puncak revolusi fisik 10 Nopember 1945
• Puncak perang kemerdekaan ke-2 (1
maret 1949)
MASA DEMOKRASI LIBERAL
• Diawali dengan dikeluarkannya 3
maklumat pemerintah yaitu :
Maklumat Wapres No.X/1945 16 Oktober 1945
Maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945
Maklumat pemerintah tanggal 14 November 1945

• NKRI berubah menjadi RIS(27/12/1950).


Penggunaan Konstitusi RIS.
• RIS berubah menjadi NKRI (17/08/1945)
Penggunaan UUD S 50.
ORDE LAMA
• Berlaku sistem demokrasi terpimpin.
• Pancasila merupakan dasar negara .
• Ideologi yang berlaku ideologi nasakom.
• Kedudukan MPR dan DPR sejajar dengan
menteri.
• Puncak kekacauan : pemberontakan G 30
PKI.
• Akhir kekacauan : Supersemar (11/3/1966)
• Berakhir : 5 Juli 1959
ORDE BARU
• Aspek positif Orde baru
• Aspek ideal
Tatanan seluruh perikehidupan kita, baik yang menjangkau kehidupan kita sebaggai
pribadi, dalam masayarakat, dalam negara maupun antar bangsa – bangsa yang dijiawai
oleh falsafah Pancasila dan UUD 1945 baik dalam landasan, haluan maupun gerak
dinamikanya.
• Aspek mental psikologis
Panduan jiwa, semangat dan dinamika yang bersifat idealistis, realistis dan pragmatis
religius.
• Aspek struktural prosedural
Tatatan masyarakat dan negara yang stabil dinamis dan demokratis, baik dibidang politk,
sosial maupun ekonomi dengan kepemimpinan berdasrkan kelembagaan yang kuat dan
bijaksana yang menjamin gerak masyarakat yang tertib, teratur, maju dan tepat.
• Aspek hukum
Satu tertib masyarakat dan negara berdasarkan hukum dimana terdapat keseimbangan
antar kepentingan individu dan masyarakat serta dimana warga negara dan penguasa
tunduk kepada ketentuan hukum yang berlaku.
• Aspek dinamika
Dinamika gerak masyarakat yang cepat, teratur, terarah, terkoordinasi menuju sasaran
yang telah ditetapkan.
ORDE BARU
• Kesalahan – kesalahan Orde baru
• Memanfaatkan Pancasila sebagai sarana legitimasi politik . Melalui wacana Pancasila
tersebut penguasa Orba mampu menembus kekuasaan legislatif dan eksekutif .
• Pancasila dipergunakan sebagai sarana politis untuk meniadakan demokrasi.
• Melalui TAP MPR No. II/MPR/1978 tentang P4, penyuara dalam pembangunan
memiliki legitimasi yang kuat terlepas dari kontrol lembaga legislatif dengan alasan
pengamalan Pancasila.
• Segala tindakan penguasa mengatasnamakan Pancasila sehingga para penguasa dan
segala aparat birokrasinya memiliki kekuasaan untuk bertindak sehingga terjadilah
KKN.
• Memperalat Pancasila sebagai sarana untuk meniadakan organisai sosial politik
bahwak termasuk organisasi – organisai sebagai infra struktur politik Indonesia yang
merupakan motor demokrasi. Dalam hal ini Pancasila dijadikan sebagai asas tunggal
bagi orsospol tertuang dalam
• Dampak krisis moneter asia yang menyebabkan stabilitas politk menjadi goyah .
• Praktek – praktek pemerintah hanya membawa kebahagiaan semu sehingga ekonomi
rakyat semakin terpuruk.
• Sistem ekonomi berubah menjadi kapitalisme dimana kekuasaan ekonomi di Indonesia
berada pada sebagaian kecil penguasa dan konglomerat. Hal ini mengakibatkan
hancurnya perekonomian nasional.
ERA REFORMASI
• Awal keberhasilan gerakan reformasi
• Mundurnya Presiden Soeharto pada tanggal 21 Meri 1998 yang kemudian
disusul dengan dilantiknya Wapres Prof.BJ.Habibie menggantikan
kedudukan Presiden.
• Pembentukan kabinet reformasi pembangunan.
• Reformasi ekonomi menyangkut perlindungan hukum antara lain
• UU anti monopoli, UU persaingan sehat , UU kepailitan, UU usaha kecil, UU
bank sentral, uu perlindungan konsumen, UU perlindungan buruh.
• Reformasi hukum bersama aparat penegaknya serta reformasi pada
berbagai instansi pemerintah.
• Reformasi pada kelembagaan tinggi dan tertingggi yaitu MPR dan DPR
diawali dengan pengubahan :
• UU tentang susunan dan kedudukan MPR,DPR,DPRD
• UU tentang partai poltik dan Golkar
• UU tentang pemilu
• Pemerintahahn Habibie adalah pemerintahan masa transisi yang akan
menghantar rakyat Indonesia untuk melakukan reformasi secara menyeluruh.
TANTANGAN TERHADAP PEMAHAMAN
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA
Bersumber dari proses kehidupan berbangsa
dan bernegara.

meletakkan nilai-nilai Pancasila tidak dalam


posisi sebenarnya sehingga nilai-nilai
Pancasila menyimpang dari kenyataan hidup
berbangsa dan bernegara.
Contoh : Tap MPRS No.III/MPRS/1960
Tentang Pengangkatan Soekarno sebagai
Presiden seumur hidup.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIAN

Anda mungkin juga menyukai