Anda di halaman 1dari 57

PERANCANGAN, IMPLEMENTASI dan EVALUASI

BERBAGI JARINGAN PADA DESA BERENG

TUGAS AKHIR

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Program Strata I pada


Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) Palangkaraya

OLEH

HENDRA LESMANA
C1855201035
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


(STMIK) PALANGKARAYA
2022
PERANCANGAN, IMPLEMENTASI dan EVALUASI
BERBAGI JARINGAN PADA DESA BERENG

TUGAS AKHIR

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Program Strata I pada


Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) Palangkaraya

OLEH

HENDRA LESMANA
C1855201035
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


(STMIK) PALANGKARAYA
2022

i
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto saya adalah “Semua mahluk


hebat dalam satu hal, tapi tidak
dalam segala hal.”

Terima kasih kepada Tuhan yang


Maha Esa telah memberikan
kesehatan sehingga saya bisa
menyelesaikan Tugas Akhir, terima
kasih juga untuk kedua orang tua
yang telah memberi semangat dan
terima kasih juga Pebriyana telah
mendengarkan keluh kesah mengenai
permasalahan ketika melakukan
penelitian dan penulisan, serta teman-
temanku TI-A 2018 dan para anggota
grup sadboy yang selalu memberi
semangat.

v
INTISARI

Hendra Lesmana, C1855201035, 2022. Perancangan, Implementasi dan Evaluasi


Berbagi Jaringan Pada Desa Bereng, Pembimbing I Sam’ani, S.T., M.Kom.,
Pembimbing II Deden Andriawan, M.Kom.

Desa Bereng hanya tersedia jaringan Telkomsel dan dipergunakan untuk


kebutuhan pokok seperti video call keluarga, nonton youtube namun jaringan
tersebut belum optimal sehingga sering terjadi gangguan dalam mengakses internet.
Dari permasalahan tersebut dibuatlah perancangan, implementasi berbagi jaringan
pada Desa Bereng, dengan adanya jaringan tanpa kabel yang dibangun pada Desa
Bereng dapat membantu masyarakat pada Desa Bereng dalam mengakses internet
tanpa kebel. Dalam menjaga kualitas jaringan dari banyaknya aktivitas warga Desa
Bereng terhadap penggunaan internet tanpa kabel akan berdampak pada kualitas
jaringan internet tersebut, maka dilakukan evaluasi kualitas jaringan dengan metode
Quality of Service (QOS). Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and
Development (R&D) yang dilakukan pada Desa Bereng, kecamatan Kahayan Hilir,
Kabupaten Pulang Pisau. Data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara
dari warga Desa Bereng serta studi pustaka sebagai penunjang referensi yang
relevan. Pada tahap pertama yaitu melakukan perancangan jaringan terlebih dahulu,
selanjutnya melakukan implementasi berbagi jaringan, tahap terakhir
melaksanakan evaluasi terhadap jaringan yang sudah di implementasikan
menggunakan 3 parameter yaitu Throughput, Packet Loss, dan Delay (Latency)
untuk mengetahui kualitas jaringan tersebut. software yang digunakan yaitu Axence
NetTools, hasil evaluasi selama 7 hari kerja dengan menggunakan 3 parameter
mendapatkan rata-rata indeks 4, jika dimasukan kedalam indeks Quality of Service
(QOS) maka mendapatkan hasil sangat memuaskan, indeks digunakan untuk
memberi keterangan hasil dari perhitungan kualitas jaringan tersebut.

Kata kunci : Evaluasi, Jaringan, Implementasi, Perancangan.

vi
ABSTRACT

Hendra Lesmana, C1855201035, 2022. Design, Implementation and Evaluation


of Network Sharing in Bereng Village, Supervisor I Sam’ani, S.T., M.Kom.,
Supervisor II Deden Andriawan, M.Kom.

Bereng Village only has a Telkomsel network and is used for basic needs such
as family video calls, watching YouTube, but the network is not optimal, so there
are frequent interruptions in accessing the internet. From these problems, the
design, implementation of network sharing in Bereng Village, with the wireless
network built in Bereng Village can help the community in Bereng Village to access
the internet without cables. In maintaining the quality of the network from the many
activities of Bereng Village residents towards the use of wireless internet which will
have an impact on the quality of the internet network, an evaluation of network
quality is carried out using the Quality of Service (QOS) method. The type of
research used is Research and Development (R&D) which was conducted in Bereng
Village, Kahayan Hilir District, Pulang Pisau Regency. The data obtained from
observations and interviews from Bereng Village residents as well as literature
studies as supporting relevant references. In the first stage, which is to design the
network first, then implement network sharing, the last stage is to evaluate the
network that has been implemented using 3 parameters, namely Throughput,
Packet Loss, and Delay (Latency) to determine the quality of the network. the
software used is Axence NetTools, the evaluation results for 7 working days using
3 parameters get an average index of 4, if it is entered into the Quality of Service
(QOS) index, the results are very satisfactory, the index is used to provide
information on the results of the network quality calculation the.

Keywords : Design, Evaluation, Implementation Network.

vii
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga peneliti

dapat menyelesaikan laporan tugas akhir yang berjudul Perancangan, Implementasi

dan Evaluasi Berbagi Jaringan Pada Desa Bereng.

Dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini, peneliti mengucapkan

Terima kasih juga kepada:

1. Febri Saputra, S.PTP selaku Lurah Desa Bereng yang telah memberikan izin
untuk melakukan penelitian pada Desa Bereng.

2. Sam’ani, S.T.,M,Kom selaku pembimbing I yang selalu sabar dan


menyemangati dalam pembimbingan dan menjawab setiap pertanyaan mengenai

Tugas Akhir.

3. Deden Andriawan, M.Kom selaku pembimbing II yang sabar dan baik hati
dalam bimbingan penelitian Tugas Akhir.

4. Serta para narasumber yang telah bersedia di wawancara.


Semoga dengan adanya Laporan Tugas Akhir ini dapat membantu peneliti

selanjutnya sebagai referensi dan juga kiranya dikemudian hari dapat lebih

dikembangkan dengan lebih baik dalam bagian perancangan maupun fungsi yang

disediakan.

Palangka Raya, 17 Maret 2022

Penulis

viii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................. ii


PERSETUJUAN ................................................................................................... iii
PENGESAHAN .................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL................................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah.............................................................................. 3
1.3 Batasan Masalah................................................................................... 3
1.4 Tujuan dan Manfaat ............................................................................. 3
a. Tujuan ................................................................................................ 3
b. Manfaat .............................................................................................. 4
BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 6
2.1 Tinjauan Pustaka .................................................................................. 6
2.2 Kajian Teori.......................................................................................... 8
a. Pengertian Evaluasi............................................................................ 8
b. Pengertian Perancangan ..................................................................... 9
c. Pengertian Implementasi.................................................................... 9
d. Jaringan komputer.............................................................................. 9
e. Pengertian Jaringan Tanpa Kabel atau Wireless ................................ 9
f. Pengertian Quality of Service (QOS) ................................................. 9
g. Topologi Star ................................................................................... 10
i. Aplikasi yang digunakan ................................................................. 10
j. Perangkat Keras Yang Digunakan ................................................... 11
k. Parameter Quality of Service ........................................................... 12
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 14
3.1 Lokasi Penelitian ................................................................................ 14
3.2 Alat dan Bahan ................................................................................... 14
a. Hardware (Perangkat Keras) ........................................................... 14
b. Software (Perangkat Lunak) ............................................................ 15
3.3 Jenis Penelitian ................................................................................... 15
3.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 15
a. Observasi ......................................................................................... 15
b. Wawancara....................................................................................... 15
c. Studi pustaka .................................................................................... 16
3.5 Analisis kebutuhan ............................................................................. 16
a. Analisis data ..................................................................................... 16
b. Analisis sistem yang sedang berjalan .............................................. 16
c. Analisis permasalahan yang dihadapi saat ini ................................. 16
d. Alternatif pemecahan masalah ......................................................... 16
e. Analisis topologi jaringan ................................................................ 17
f. Kelebihan dan kekurangan topologi ................................................ 17
3.6 Skenario Perancangan, Implementasi dan Evaluasi ........................... 17

ix
3.7 Desain Jaringan .................................................................................. 18
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................ 20
4.1 Hasil .................................................................................................. 20
a. Instalasi alat pada Desa Bereng ....................................................... 20
1) Access point 1 indihome .............................................................. 20
2) Repeater Tp-link CPE 210 .......................................................... 21
3) Access point 2 Tp-link WR 840n ................................................ 21
b. Konfigurasi tp-link CPE 210. .......................................................... 22
1) Konfigurasi IP anddress tp link CPE 210 (TCP/Ipv4)................ 22
2) Setting alat tp-link CPE 210. ....................................................... 22
3) Quick Setup tp-link CPE 210. ..................................................... 23
4) LAN setting tp-link CPE 210 ...................................................... 23
5) Wireless client service ................................................................. 24
c. Konfigurasi router tp-link840n ........................................................ 24
4.2 Pembahasan ........................................................................................ 25
a. Pengujian throughput....................................................................... 25
b. Pengukuran packet loss dan delay ................................................... 26
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 30
5.1 Kesimpulan......................................................................................... 30
5.2 Saran .................................................................................................. 30

DAFTAR PUSTAKA

x
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Penelitian yang Relevan ............................................................................ 6


Tabel 2. Standar Indeks Parameter (QOS) .............................................................. 9
Tabel 3. Indeks Parameter Packet Loss................................................................. 12
Tabel 4. Indeks Parameter Delay .......................................................................... 12
Tabel 5. Indeks Parameter Throughput ................................................................. 13
Tabel 6. Hasil Bandwidth ...................................................................................... 26
Tabel 7. Hasil Delay.............................................................................................. 27
Tabel 8. Hasil Packet Loss .................................................................................... 28
Tabel 9. Hasil Pengukuran Quality of Service ...................................................... 29

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skenario Perancangan, Implementasi dan Evaluasi ............................ 17


Gambar 2. Desain Jaringan ................................................................................... 18
Gambar 3. Desain Jaringan Cisco ......................................................................... 19
Gambar 4. Access Point 1 .................................................................................... 20
Gambar 5. Repeater Tp-link CPE 210 .................................................................. 21
Gambar 6. Access Point 2 ..................................................................................... 21
Gambar 7. Konfigurasi IP anddress tp-link CPE 210........................................... 22
Gambar 8. Tampilan Situs Website tp-link CPE 210 ............................................ 22
Gambar 9. tp-link 210 Sebagai Repeater .............................................................. 23
Gambar 10. Tampilan LAN Setting ....................................................................... 23
Gambar 11. Survey Wifi ........................................................................................ 24
Gambar 12. Settingan Router tp-link840n............................................................. 24
Gambar 13. Pengujian Throughput ....................................................................... 25
Gambar 14. Pengujian Packet Loss dan Delay ..................................................... 26

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Tugas Pembimbing Tugas Akhir


Lampiran 2. Lembar Konsultasi Bimbingan Tugas Akhir
Lampiran 3. Surat Izin Penelitian
Lampiran 4. Surat Telah Melakukan Penelitian
Lampiran 4. Lembar Wawancara
Lampiran 5. Lembar Dokumentasi Wawancara
Lampiran 6. Surat Tugas Penguji Sidang
Lampiran 7. Berita Acara Penilaian Sidang Tugas Akhir

xiii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan bagi hampir setiap

individu manusia. Setiap individu sangat membutuhkan informasi dalam

waktu yang singkat. Dengan adanya teknologi informasi, pengiriman

informasi dapat dilakukan dengan cepat dan efisien tanpa tergantung dengan

jarak dan waktu. Sehingga dapat membantu pekerjaan-pekerjaan manusia di

berbagai bidang yang sangat membutuhkan informasi dengan cepat. Salah

satunya yaitu teknologi jaringan tanpa kabel atau wireless. Menurut Rusdan

& Sabar (2020), jaringan wireless merupakan suatu jaringan yang tidak

menggunakan media kabel tapi menggunakan pancaran gelombang radio

untuk interaksi atau komunikasi antar perangkat yang mendukung koneksi

wireless.

Pada Desa Bereng yang terletak di Jalan Ngambun Hawun RT V,

Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan

Tengah hanya mempunyai jaringan Telkomsel yang berdasarkan observasi

dan wawancara yang dilakukan pada Desa Bereng, akses internet dari warga

Desa Bereng dipergunakan untuk kebutuhan pokok seperti video call

keluarga, nonton youtube namun jaringan tersebut belum optimal sehingga

sering terjadinya gangguan dalam mengakses intenet.

1
2

Maka dibuatlah perancangan dan implementasi pada Desa Bereng,

dengan adanya perancangan terlebih dahulu dapat mengurangi kegagalan

pada implementasi jaringan di Desa Bereng, menurut Nurdin Usman dalam

Mamoto, et al., (2018), implementasi adalah bermuara pada aktivitas, aksi,

tindakan atau adanya mekanisme suatu sistem, implementasi bukan sekedar

aktivitas, tapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan

kegiatan.

Menurut Purwanto & Irwansyah (2017), suatu jaringan dapat dikatakan


trafiknya padat atau tinggi, apabila banyak host yang melakukan koneksi ke
server didalam jaringan tersebut, sehingga lalu lintas paket data yang padat
dalam jaringan akan memperlambat kinerja jaringan.
Menurut (Wagiu, et al., 2016), evaluasi (Evaluation) adalah proses

penilaian. Dalam penelitian, evaluasi dapat diartikan sebagai proses

pengukuran atas efektivitas dari suatu yang di teliti yang digunakan untuk

mencapai tujuan. Dalam menjaga kualitas kinerja jaringan dari banyaknya

aktifitas warga Desa Bereng terhadap penggunaan internet tanpa kabel maka

dilakukan evaluasi setelah implementasi untuk melihat kualitas jaringan

menggunakan software axene nettolls.

Untuk mengetahui jumlah faktor atau parameter yang mempengaruhi

kualitas jaringan internet tersebut maka dilakukan evaluasi menggunakan

parameter Throughput, Packet Loss, dan Delay (Latency) dengan metode

Quality of Service (QOS). Berdasarkan masalah diatas maka dibuatlah

penelitian perancangan, implementasi dan evaluasi berbagi jaringan Pada

Desa Bereng.
3

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang sebelumnya maka dapat disimpulkan

bahwa rumusan masalah yang akan diangkat yaitu “Bagaimana merancang,

mengimplementasi dan melalukan evaluasi kualitas berbagi jaringan pada

Desa Bereng.”

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Peneliti hanya melakukan perancangan, implementasi dan evaluasi

berbagi jaringan pada Desa Bereng.

b. Penelitian ini untuk mengetahui kualitas jaringan di Desa Bereng.

c. Software yang digunakan untuk evaluasi kualitas jaringan tanpa kabel

yaitu menggunakan software Axence NetTools.

d. Peneliti melakukan perancangan dan implementasi jaringan yang

diperuntukan bagi 4 rumah yang beranggotakan 5 orang.

e. Parameter yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan parameter

Throughput, Packet Loss, dan Delay (Latency).

1.4 Tujuan dan Manfaat

a. Tujuan

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah :

1) Merancang dan Mengimplementasikan berbagi jaringan untuk Desa

Bereng.

2) Mengetahui hasil evaluasi berbagi jaringan tanpa kabel dengan

menggunakan metode QOS (Quality of Service)


4

3) Masyarakat terbantu dengan adanya jaringan tanpa kabel yang

dibangun pada Desa Bereng

b. Manfaat

1) Bagi Peneliti

Dapat menambah wawasan tentang perancangan, implementasi dan

evaluasi jaringan tanpa kabel menggunakan router dengan metode

Quality of Service (QOS) pada Desa Bereng.

2) Bagi umum dan Desa Bereng

Agar masyarakat pada Desa Bereng bisa menikmati jaringan tanpa

kabel atau wireless dan juga Internet tersebut dapat digunakan untuk

membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti video call

keluarga, nonton youtube dan mengakses facebook.

3) Bagi STMIK Palangka Raya

Manfaat bagi STMIK Palangka Raya adalah menambah referensi

penelitian tentang jaringan di STMIK Palangka Raya.

1.5 Sistematika Penelitian

Adapun sistematika penelitian dalam penelitian tugas akhir ini terdiri

dari beberapa bab yang masing-masing bab membahas dan menguraikan

pokok permasalahan yang berbeda, sebagai gambaran disini peneliti

menyertakan garis-garis besarnnya yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN

Menjelaskan dasar-dasar dari penelitian laporan tugas akhir ini,

yang terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, batasan


5

masalah, tujuan serta sistematika penelitian.

BAB II : LANDASAN TEORI

Menjelaskan teori-teori tentang analisis, perancangan dan

implementasi teori pendukung yang berkaitan dengan tugas

akhir yang akan dibuat.

BAB III : METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan sistematis dan logis yang disusun

secara bertahap dalam pengerjaan selama pembuatan.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang hasil penelitian, diantaranya

instalasi, konfigurasi dan evaluasi pada jaringan menggunakan

metode Quality of Service(QOS).

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian

ini.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dan penelitian yang

didapat dari referensi jurnal di bidang jaringan dan juga dari berbagai kasus

dalam artikel ilmiah yang membahas mengenai tema sebidang yang diangkat

dalam penelitian ini. Tabel 1 menunjukan hasil dari penelitian yang relevan

dengan peneliti.

Tabel 1. Penelitian yang Relevan


Peneliti /
No Topik Penelitian Metode Pembahasan Hasil
Tahun
1 Rusdan / Topik penelitian QOS Pembahasan dari Dari hasil
2017 yang dibahas (Quality of jurnal ini pengujian pengukuran
yaitu Melakukan Service) delay nilai rata-rata menggunakan
pengujian parameter di
90,71 ms tersebut
menggunakan univesitas
Axence NetTools tergolong bagus, Widyatama
dengan hasil pengujian dapat dapat di
parameter delay, packet loss diperoleh kategorikan
jitter, packet nilai rata-rata sebesar bagus dengan
loss, dan 3,90 nilai tersebut indeks 3,5.
throughput tergolong bagus,
dengan
sedangkan hasil
pengukuran
QOS pengujian
throughtput
diperoleh nilai rata-
rata 277,00 Kbps
dengan presentase
89% maka dapa
disimpulkan
throughput yang
didapatkan oleh user
tergolong sangat
bagus

6
7

Peneliti /
No Topik Penelitian Metode Pembahasan Hasil
Tahun
2 Purwanto & Dari jurnal ini QOS Dari penelitian Dari hasil
Darma / menghasilkan (Quality menggunakan pengukuran
2017 parameter yang of metode QOS menggunaka
mempengaruhi Service) metode QOS
menemukan hasil
kualitas internet yang
dengan yang dibawah mempengaruhi
menerapkan kapasitas menurunnya
metode QOS bandwidht yang performa
tersedia, faktor jaringan yaitu
yang oleh malware
mempengaruhi dan komponen
lain seperti
hasil pengukuran
adanya
ini adalah adanya pengguna alat
noise atau jaringan yang
gangguan sinyal tidak optimal
yang tidak yang dapat
dikehendaki dari menurunnya
menurun performa kualitas
jaringan yang
perangkat jaringan.
diterima end
user.
3 Sugiantoro Dari jurnal ini QOS Dari hasil Berdasarkan
& Bani / melakukan (Quality pengukuran Hasil
2017 analisis delay, of Throughput dapat pengukuran,
throughput, Service) dikategorikan pengujian
packet loss sedang, delay dalam
dengan dapat penelitian
menggunakan dikategorikan yang telah
metode untuk bagus dapat dilakukan di
mengetahu diterima dan fakultas Dain
performa packet loss dapat dan teknologi
layanan jaringan dikategorikan Uin sunan
internet tersebut. sangat jauh dari Kalijaga
kualitas dari didapatkan
layanan internet, kesimpulan
faktor yang bahwa
mempengaruhi performa
adalah terjadinya kualitas
tabrakan/tumbukan Sukanet Wifi
antara data pada masih jauh
jaringan. jika dilihat dari
standar
kualitas
layanan dan
administrator
jaringan
SUKAnet Wifi
perlu
melakukan
tindakan agar
dapat
memberikan
8

Peneliti /
No Topik Penelitian Metode Pembahasan Hasil
Tahun
pelayanan
yang bagus
dan optimal
4 Pusvita & Topik membahas QOS Dari pembahasan Hasil yang
Huda / 2019 tentang (Quality jurnal ini adalah telah
menentukan of menentukan dilakukan
kualitas jaringan Service) kualitas maka dapat
internet wifi.id. menggunakan disimpulkan
pengukuran parameter delay, kualitas
kualitas wifi.id packet loss dan jaringan
dengan throughput yang di wifi.id untuk
menggunakan hasilkan pada kualitas
aplikasi axence pengukuran terbaik dengan
nettols kualitas jaringan ketiga
wifi.id parameter
QOS terbaik di
jl gajah dan
untuk kualitas
terburuk
berada di jl
parkit.
5 Purwahaid Topik QOS Dari pembahasan Dari hasil
& Triloka / pembahasan (Quality jurnal ini dalam penelitian
2019 dalam penelitian of pengujian kinerja menggunakan
ini untuk Service) menggunakan 4 parameter
mengetahui parameter yaitu bandwidth,
kemampuan throughput, paket throughput,
jaringan internet losses, latency/ dellay, jitter
di SMKN 1 dellay dan jitter. dan packet
Sukadana di Dalam penelitian loss masih
perlukan dilakukan pada mendapatkan
pengukuran trafik jam sibuk nilai
sehingga dapat untuk mengetahui throughput
memberikan sejauh mana yang sangat
pelayanan yang kinerja perfomansi. buruk dengan
maksimal. indeks 0.

2.2 Kajian Teori

a. Pengertian Evaluasi

Menurut Novalinda,et al., (2020), Evaluasi sebagai suatu proses

untuk memastikan sejauh mana terealisasi atau tidaknya suatu tujuan.


9

b. Pengertian Perancangan

Menurut Nur & Suyuti (2018), perancangan adalah suatu proses


yang bertujuan untuk menganalisis, menilai memperbaiki dan menyusun
suatu sistem, baik sistem fisik maupun non fisik yang optimum untuk
waktu yang akan datang dengan memanfaatkan informasi yang ada.

c. Pengertian Implementasi

Menurut Mamonto, et al., (2018), implementasi berasal dari Bahasa


Inggris yaitu to implement yang berarti mengimplementasikan.
Implementasi merupakan sarana untuk melaksanakan sesuatu yang
menimbulkan dampak atau akibat terhadap sesuatu.
d. Jaringan komputer

Menurut Rachmadi (2020), Jaringan komputer adalah koneksi yang


memungkinkan dua device atau lebih saling berhubungan baik secara fisik
maupun secara logika yang saling berkomunikasi untuk bertukar data atau
informasi. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, anda mungkin
membutuhkan optical fiber, coaxial cable, atau kabel tembaga.
e. Pengertian Jaringan Tanpa Kabel atau Wireless

Menurut Kumala, et al., (2019), Jaringan Wireless disebut juga

jaringan nirkabel karena tidak membutuhkan kabel sebagai media transfer

data dan informasi.

f. Pengertian Quality of Service (QOS)

Menurut Putra, et al., (2021), Quality of Service (QOS) adalah


metode penilaian berkaitan dengan seberapa baik suatu jaringan komputer
dan merupakan usaha dalam menentukan karakteristik beserta sifat dari
suatu layanan. QoS dipergunakan dalam menilai kumpulan artribut kinerja
yang sudah dispesifikasikan serta diasosiasikan pada suatu layanan.
Adapun persentase penilain Quality of Service sebagai berikut.
Tabel 2. Standar Indeks Parameter (QOS)
Nilai Persentase (%) indeks
Sangat
3,8 – 4 95 – 100
Memuaskan
3 – 3,79 75 – 94,75 Memuaskan
Kurang
2 – 2,99 50 -74,75
memuaskan
10

Tidak
1 - 199 25 – 49,75
memuaskan
Sumber : Putra, et al., (2021)

Adapun parameter-parameter yang dipergunakan dalam menentukan

Quality of Service (QOS) antara lain Throughput, Delay, dan Packet Loss.

Kemudian penilaian parameter QOS berdasarkan Telecommunications

and Internet Protocol Harmonization Over Networks (TIPHON),

merupakan suatu standar yang digunakan sebagai penilaian Quality of

Service (QOS) dikeluarkan badan standar European Telecommunications

Standards Institute (ETSI).

g. Topologi Star

Menurut Wagiu, et al., (2016), topologi merupakan diagram yang

mewakili cara dan teknik komputer terhubung dalam jaringan.

Menurut Wulandari (2016), topologi star merupakan topologi yang

banyak digunakan diberbagai tempat, karena kemudahan untuk

menambah, mengurangi, atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada.

h. Definisi Ip address

Menurut Lubis & Abdul (2019), IP address adalah metode


pengamatan pada jaringan komputer dengan cara memberikan beberapa
angka tersusun berderet pada komputer (host), router atau peralatan
jaringan lainnya.
i. Aplikasi yang digunakan

Adapun software yang digunakan merupakan Axence NetTools

adalah alat praktis untuk pemindaian dan pemantauan jaringan.


11

j. Perangkat Keras Yang Digunakan

1) Router Wifi Tp-linkTl-Wr 840n ( 300mbps Wireless Router (Antenna))

Menurut Mustofa, et al., (2019), router adalah perangkat jaringan


yang digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan, baik
jaringan yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya, seperti
menghubungkan jaringan yang menggunakan topologi bus, star, dan
ring. Sebuah router mampu mengirimkan data/informasi dari satu
jaringan ke jaringan lain yang berbeda.
Router Wifi Tp-link Tl-Wr 840n ( 300mbps Wireless Router

Antenna) ini berfungsi sebagai peyebar jaringan agar bisa digunakan

untuk internet.

2) Tp-link CPE210 2.4Ghz 300Mbps 9dbi Outdoor TP Link CPE 210

Berfungsi untuk repeater atau menangkap jaringan wifi baik

jaraknya dekat atau jauh untuk kemudian dipancarkan kembali melalui

router.

3) Kabel UTP (Local Area Network)

Menurut Alfurgon & Setiawan (2018), LAN (Local Area

Network) merupakan Merupakan jaringan milik pribadi di dalam

sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 – 10

kilometer.

Kabel LAN (Local Area Network) berfungsi menghubungkan

antara Tp-link CPE210 2.4Ghz 300Mbps 9dbi Outdoor TP Link CPE

210 menuju router. Router Wifi Tp-linkTl-Wr 840n ( 300mbps Wireless

Router (Antenna))
12

k. Parameter Quality of Service

Parameter yang digunakan untuk dalam mengukur Quality of Service

sebagai berikut :

1. Packet loss
Menurut Putra, et al., (2021), Packet Loss adalah parameter yang
mendeskripsikan suatu keadaan dimana total paket yang hilang, biasa
terjadi lantaran collision serta congestion dalam jaringan. Selanjutnya
hal tersebut berpengaruh pada seluruh aplikasi sebab retransmisi tentu
mengurangi efisiensi pada jaringan dengan keseluruhan.
Tabel 3. Indeks Parameter Packet Loss
Kategori
Packet Loss Indeks
Packet Loss
Tidak Bagus 25% 1
Sedang 15% 2
Bagus 3% 3
Sangat Bagus 0% 4
Sumber : Putra, et al., (2021)
2. Delay (Latency)

Menurut Putra, et al., (2021), Delay adalah parameter Quality of

Servis (QOS) menunjukan total waktu yang dibutuhkan paket dalam

menempuh jarak dari source ke tujuan. Hal-hal yang dapat

mempengaruhi delay yaitu perangkat keras, jarak dan congestion.

Tabel 4. Indeks Parameter Delay


Kategori
Delay Indeks
Delay
Tidak Bagus >450 s 1
Sedang 300 – 450 s 2
Bagus 150 – 300 s 3
Sangat Bagus <150 s 4
Sumber : Putra, et al., (2021)
3. Throughput

Menurut Putra, et al., (2021), Throughput adalah bandwidth yang

sebenarnya diukur pada ukuran waktu tertentu dalam mentransmisikan


13

file. Throughput juga menggambarkan total kedatangan paket yang

secara sukses dapat diamati dengan orientasi selama interval waktu

tertentu dan dibagi dengan durasi interval waktu tersebut.

Tabel 5. Indeks Parameter Throughput


Katerogi
Throughput Indeks
Throughput
Buruk 0 – 338 kbps 0
Kurang Baik 338 – 700 kbps 1
Cukup 700 – 1200 kbps 2
Baik 1200 kbps – 2,1 mbps 3
Sangat bagus >2,1 mbps 4
Sumber : Putra, et al., (2021)
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Bereng, Jalan Ngambun Hawun RT V,

Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang pisau, Provinsi Kalimantan

Tengah.

3.2 Alat dan Bahan

a. Hardware (Perangkat Keras)

Hardware (perangkat keras) merupakan suatu sistem utama dari

sebuah sistem komputer secara fisik yang terdiri dari komponen-

komponen yang saling terkait, dan terdiri dari masukan, proses, dan

keluaran. Perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :

1) Laptop dengan spesifikasi Processor intel core i7-7700HQ generasi

kaby lake 2,8 GHz-3,8 GHz, Memory (RAM) 12 GB, GPU card dari

Nvidia Ge Force GTX 1050TI, sistem operasi window 11 pro, 64 bit.

2) Mouse dan keyboard standar

3) Router Wifi Tp-linkTl-Wr 840n ( 300mbps Wireless Router (Antenna)

4) Kabel UTP (Local Area Network

14
15

b. Software (Perangkat Lunak)

Software (Perangkat Lunak) terdiri dari sistem operasi.

Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :

1) Sistem operasi window 11

2) Axence NetTools

3) Google Chrome

3.3 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development

(R&D). Menurut Sugiyono (2016), penelitian dan pengembangan adalah

metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan

menguji keefektifan produk tersebut.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan :

a. Observasi

Observasi adalah suatu metode yang digunakan untuk

mendapatkan data dan informasi dengan cara mengamati secara

langsung ke Desa Bereng.

b. Wawancara

Wawancara dengan warga Desa Bereng tempat peneliti melakukan

analisis, perancangan dan implementasi jaringan tanpa kabel. Data yang

didapat tersebut dijadikan acuan dan bahan dalam analisis, perancangan

dan implementasi berbagi jaringan tanpa kabel menggunakan router

dengan metode Quality of Services (QOS).


16

c. Studi pustaka

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data atau

memperoleh data dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku

atau literatur terkait dengan penelitian tugas akhir ini.

3.5 Analisis kebutuhan

a. Analisis data

Data yang digunakan yaitu IP address, kecepatan internet dan

kurang maksimalnya sebuah jaringan tersebut.

b. Analisis sistem yang sedang berjalan

Sistem jaringan yang sedang berjalan di Desa Bereng adalah

jaringan indihome yang hanya terhubung pada satu rumah saja dan

belum dihubungkan dengan lainnya melalui jaringan tanpa kabel.

c. Analisis permasalahan yang dihadapi saat ini

Masalah yang dihadapi peneliti pada Desa Bereng yaitu

banyaknya masyarakat belum bisa merasakan jaringan tanpa kabel atau

wireless dan jaringan yang tersedia pada Desa Bereng hanya telkomsel,

yang mana harga paket kouta telkomsel cukup mahal untuk satu

bulannya.

d. Alternatif pemecahan masalah

Dari permasalahan tersebut maka peneliti melakukan analisis,

perancangan dan implementasi berbagi jaringan tanpa kabel pada Desa

Bereng agar masyarakat pada Desa Bereng bisa menikmati jaringan

tanpa kabel atau wireless.


17

e. Analisis topologi jaringan

Topologi jaringan star cocok digunakan pada Desa Bereng,

karena satu router bisa membagikan jaringan tanpa kabel atau wireless

kerumah yang berada dalam jangkauan router tersebut.

f. Kelebihan dan kekurangan topologi

1) Kelebihan topologi

Kelebihan topologi star yaitu mudah dalam instalasi hanya

membutuhkan 1 router untuk membagikan jaringan pada rumah

yang masuk jangkauan router tersebut.

2) Kekurangan topologi

Kekurangan topologi star yaitu jika pada router mengalami

gangguan, maka seluruh perangkat yang terhubung mengalami

gangguan.

3.6 Skenario Perancangan, Implementasi dan Evaluasi

Gambar 1. Skenario Perancangan, Implementasi dan Evaluasi

Pada Gambar 1. Untuk perancangan, Implementasi dan Evaluasi,

peneliti meminta izin melakukan penelitian di Desa Bereng kepada Kepala


18

Desa Bereng, pertama yang dilakukan peneliti yaitu membuat perancangan

jaringan tanpa kabel pada Desa Bereng, kedua peneliti melakukan

implementasi hasil dari perancangan tersebut pada bereng, ketiga peneliti

melakukan persiapan software untuk pengukuran kualitas jaringan pada

Desa Bereng, keempat peneliti melakukan pengambilan data dari

pengukuran kinerja jaringan pada Desa Bereng, kelima peneliti melakukan

analisis data yang didapat pada saat melakukan pengukuran pada Desa

Bereng, keenam yaitu hasil dari pengukuran kinerja jaringan pada Desa

Bereng.

3.7 Desain Jaringan

Desain jaringan yang dibuat peneliti bisa dilihat pada gambar 2 dan

gambar 3

Gambar 2. Desain Jaringan


19

Gambar 3. Desain Jaringan Cisco

Pada gambar 2 dan 3 desain jaringan, satu rumah dijadikan access

point 1 yaitu jaringan indihome lalu jaringan tersebut ditangkap oleh tp-link

CPE 210 sebagai alat repeater jaringan tanpa kabel atau wireles dari alat tp-

link CPE 210 tersebut menuju ke router melalui kabel UTP LAN lalu router

tersebut membagikan jaringan kerumah dalam jangkuan router tersebut


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Implementasi merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi

tindakan dan pelaksanaan sistem agar rancangan dapat berjalan dengan

semestinya. Berikut adalah penjelasan untuk beberapa proses implementasi

yang peneliti lakukan :

a. Instalasi alat pada Desa Bereng

Uji coba instalasi dari Perancangan, Implementasi Dan Evaluasi

Berbagi Jaringan Pada Desa Bereng.

1) Access point 1 indihome

Alat access point 1 yang terletak pada rumah dari peneliti

berfungsi sebagai pemancar sinyal jaringan wireless tanpa kabel pada

Desa Bereng, dapat di lihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Access Point 1

20
21

2) Repeater Tp-link CPE 210

Instalasi alat repeater Tp-link CPE 210 yang terletak pada luar

bangunan sebagai penangkap jaringan indihome, dapat di lihat pada

Gambar 5.

Gambar 5. Repeater Tp-link CPE 210

3) Access point 2 Tp-link WR 840n

Instalasi alat access point 2 yang terletak pada salah 1 rumah

warga sebagai pemancar sinyal untuk jangkuan kerumah warga

menjadi lebih luas saat implementasi berbagi jaringan tanpa kabel

pada Desa Bereng, dapat di lihat pada gambar 6.

Gambar 6. Access Point 2


22

b. Konfigurasi tp-link CPE 210.

1) Konfigurasi IP anddress tp link CPE 210 (TCP/Ipv4)

Konfigurasi alat tp-link CPE 210 dilakukannya penginputan ip

address yaitu 192.168.0.22 dimana IP addres tersebut dapat masuk ke

website tp-link CPE 210.

Gambar 7. Konfigurasi IP anddress tp-link CPE 210

2) Setting alat tp-link CPE 210.

Proses instalasi tp-link CPE 210, buka browser dengan

mengunjungi alamat 192.168.0.22 untuk memasuki website tp-link

CPE 210 tersebut. setelah itu lakukan login dengan username: admin

dan password : admin.

Gambar 8. Tampilan Situs Website tp-link CPE 210


23

3) Quick Setup tp-link CPE 210.

Sesudah itu masuk ke peraturan, pilih menu quick setup lalu

pilih repeater.

Gambar 9. tp-link 210 Sebagai Repeater

4) LAN setting tp-link CPE 210

Lan setting disini peneliti memilih setingan default.

Gambar 10. Tampilan LAN Setting


24

5) Wireless client service

Langkah selanjutnya yaitu melakukan survey wifi yang ingin

digunakan lalu tekan next, maka tp-link CPE 210 sudah siap

digunakan sebagai repeater.

Gambar 11. Survey Wifi

c. Konfigurasi router tp-link840n

Pada router tp-link 840n peneliti melakukan yaitu settingan default.

Alasan peneliti tidak merubah settingan router, jika suatu saat warga Desa

Bereng lupa sandi dari router tersebut, warga bisa lakukan pengecekan di

bawah mesin router.

Gambar 12. Settingan Router tp-link840n


25

4.2 Pembahasan

Setelah dilakukan instalasi alat berbagi jaringan, maka langkahnya

selanjutnya yang akan di lakukan yaitu pengukuran kualitas jaringan di salah

satu rumah yang berada di tengah, karena rumah-rumah warga tersebut saling

berdekatan. Pada pengukuran kali ini peneliti menggunakan aplikasi Axence

NetTools sebagai alat untuk mendapatkan informasi mengenai troughput,

packet loos dan delay pada jaringan (access point) yang akan di uji coba.

Pengukuran sendiri dilakukan selama tujuh hari kerja dimana di lakukan saat

jam sibuk, pengukuran jaringan tanpa kabel atau wireless dilakukan selama

jam kerja 09.00 – 15.45 WIB, Pengukuran dilakukan tanpa kabel atau

wireless dilakukan selama 30 menit – 60 menit.

a. Pengujian throughput

Untuk pengujian throughput sendiri monitoring dilakukan dengan

cara masuk ke tools bandwidth kemudian masukan ip router (192.168.0.1)

Maka akan di dapatkan hasil seperti pada gambar 12, pada tools

bandwidth menunjukan hasil rata-rata bandwidth yaitu 3009894 bit/s, yang

dimana bandwidth rata-rata adalah throughput dari pengujian tersebut

dalam satuan bit/s.

Gambar 13. Pengujian Throughput


26

b. Pengukuran packet loss dan delay

Untuk pengujian packet loss dan delay kita akan memilih tools

netwatch lalu masukan ip address router 192.168.0.1, seperti pada gambar

13, maka akan di dapatkan hasil pada tools netwatch menunjukan rata-rata

delay sebanyak 9 m/s, dan packet loss sebanyak 1%.

Gambar 14. Pengujian Packet Loss dan Delay

Berikut merupakan hasil dari pengukuran bandwidth menggunakan

software axence nettool selama tujuh hari pada Desa Bereng.

Tabel 6. Hasil Bandwidth


Bit/s
No Hari/tanggal Waktu WIB
Min Max Average
1 Senin 03/01/2022 11.50-12.20 138808 1227304 3009894
2 Selasa 04/01/2022 09.30-10.00 196632 9633928 3775731
3 Jumat 07/01/2022 14.44-15.45 11440 3468000 981735
4 Sabtu 08/01/2022 09.55-10.31 127736 5248360 2175471
5 Minggu 09/01/2022 08.00.08.45 87544 4943992 1543148
6 Senin 10/01/2022 09.00-09.55 33032 3223136 1552692
7 Selasa 11/01/2022 09.00-09.49 29552 695520 3073261

Dapat dilihat pada Tabel 6 nilai rata-rata bandwidth terendah terdapat

pada hari jumat sebesar 981735 bit/s, dan nilai rata-rata bandwidth tertinggi

pada hari selesa sebesar 3775731 bit/s yang dimana total jumlah rata-rata

bandwidth pada Desa Bereng selama tujuh hari adalah sebesar 2301704 bit/s.
27

Throughput adalah kecepatan rata-rata data bandwidth yang nyata saat

itu juga dimana kita sedang melakukan koneksi jaringan, maka throughput

pada salah satu rumah warga selama tujuh hari adalah sebesar 2301704 bit/s

yang apabila di koversikan ke kb/s menjadi 2247.7 kb/s yang apabila di

masukan ke dalam tabel indeks throughput pada tabel 5 mendapatkan indeks

4, dengan kategori sangat bagus .

Berikut merupakan hasil dari pengukuran delay menggunakan software

Axence Nettool selama tujuh hari pada Desa Bereng.

Tabel 7. Hasil Delay


Delay (ms)
No Hari/tanggal Waktu WIB
Min Max Average
1 Senin 03/01/2022 11.50-12.20 1 134 9
2 Selasa 04/01/2022 09.30-10.00 1 5 98
3 Jumat 07/01/2022 14.44-15.45 1 81 7
4 Sabtu 08/01/2022 09.55-10.31 1 93 7
5 Minggu 09/01/2022 08.00.08.45 1 80 7
6 Senin 10/01/2022 09.00-09.55 1 574 14
7 Selasa 11/01/2022 09.00-09.49 1 87 4

Dapat dilihat pada Tabel 7 nilai rata-rata delay terendah terdapat pada

hari selasa pada tanggal 11 yaitu sebesar 4 m/s dan nilai rata-rata tertinggi

terdapat pada hari selasa pada tanggal 04 yaitu sebesar 98 m/s jumlah rata-

rata delay di Desa Bereng selama tujuh hari kerja yaitu sebesar 21 m/s yang

apabila dimasukan ke dalam tabel indeks delay pada tabel 4 mendapat angka

4, dengan kategori sangat bagus.


28

Berikut merupakan hasil dari pengukuran packet loss menggunakan

software Axence Nettool selama tujuh hari pada Desa Bereng.

Tabel 8. Hasil Packet Loss


Packet loss
No Hari/tanggal Waktu WIB
Send Lost Lost (%)
1 Senin 03/01/2022 11.50-12.20 39 0 1
2 Selasa 04/01/2022 09.30-10.00 161 0 0
3 Jumat 07/01/2022 14.44-15.45 2451 11 0
4 Sabtu 08/01/2022 09.55-10.31 1334 0 0
5 Minggu 09/01/2022 08.00.08.45 582 0 0
6 Senin 10/01/2022 09.00-09.55 1334 0 0
7 Selasa 11/01/2022 09.00-09.49 1462 1 0

Dapat dilihat pada Tabel 8 presentase nilai packet loss terendah terdapat

pada hari selasa, jumat, sabtu, minggu, senin dan selasa dengan presentase

sebanyak 0%, dan presentase tertinggi hari senin tanggal 03 sebanyak 1%.

Jumlah rata-rata packet loss yang ada pada Desa Bereng selama tujuh hari

kerja adalah 0%

Hasil dari pengujian packet loss selama tujuh hari pada jam kerja

menunjukan rata-rata presentase packet loss sebesar 0% yang apabila di

masukan ke dalam tabel indeks packet loss pada tabel 3 mendapatkan angka

4, dengan kategori sangat bagus.

Dengan demikian indeks parameter Quality of Service (QOS) jaringan

yang telah diimplementasi di Desa Bereng dengan parameter pengukuran

yaitu Throughput, Delay dan Packet Loss tanpa kabel atau wireless, hasil

dapat dilihat pada tabel 9.


29

Tabel 9. Hasil Pengukuran Quality of Service


Parameter Quality of Service
Rata-rata
Rumah Delay Packet loss Throughput kategori
indeks
(ms) (%) (kbps)

1 21 0 2247.7 Sangat
4
indeks 4 4 4 Memuaskan

Dari tabel 9 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata hasil pengukuran dan

perhitungan parameter Quality of Service (QOS) di rumah salah satu warga

Desa Bereng seperti delay mendapatkan nilai 21ms dengan kategori “Sangat

Bagus”, Packet Loss sebesar 0% dengan kategori “Sangat Bagus” dan

Throughput sebesar 2247.7 kbps dengan kategori “Sangat Bagus”.

Sedangkan untuk nilai rata-rata indeks ketiga parameter tersebut didapat nilai

indeks sebesar 4 dengan kategori “Sangat Memuaskan”. Dari hasil

pengukuran jaringan pada Desa Bereng tersebut, maka jaringan sudah dapat

digunakan oleh masyarakat dengan kualitas yang baik.


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini dapat di simpulkan sebagai berikut :

a. Perancangan dan implementasi berbagi jaringan pada Desa Bereng

telah dilakukan dengan baik.

b. Hasil evaluasi dari penelitian menggunakan metode Quality of Service

(QOS) selama 7 hari kerja dengan menggunakan 3 parameter yaitu,

delay mendapatkan indeks 4 dengan kategori sangat bagus, packet loss

mendapatkan indeks 4 dengan kategori sangat bagus, dan throughput

mendapatkan indeks 4 dengan kategori sangat bagus, untuk nilai rata-

rata dari parameter tersebut mendapatkan indeks 4 jika dimasukan

kedalam standar indeks Quality of Service (QOS) mendapatkan hasil

sangat memuaskan.

c. Jaringan dapat digunakan dengan baik oleh masyarakat pada Desa

Bereng.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran sebagai berikut :

a. Dalam pemasangan perangkat tanpa kabel harus diperhitungkan dengan

baik letak ketinggiannya, hal ini dilakukan untuk mendapatkan kinerja

dan jangkauan sinyal yang maksimal.

b. Untuk pengembangan selanjutnya dapat menambahkan atau perbaiki

desain dari jaringan wireless yang peneliti buat.

30
DAFTAR PUSTAKA

Alfurqon, D. & Setiawan Assegaff, S. M. P., 2018. Analisis Dan Perancangan


Jaringan Local Area Network Pada Laboratorium Smk Negeri 1 Kota Jambi.
Jurnal Manajemen Sistem Informasi, p. 1152.
Fadli, M. R., 2021. Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika,
Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, Volume 21 No. 1, p. 35.
Islami, M. A., 2021. Pengukuran Dan Analisis Quality Of Service (Qos) Jaringan
Internet Secara Wireless Dan Wired Di Dinas Ketahanan Pangan Provinsi
Kalimantan Tengah. p. 32.
Kumala, D., Munadi, R. & Arif, T. Y., 2019. Analisis Perbandingan Throughput
dengan Variasi Daya Pancar pada Jaringan Wireless 802.11g dan 802.11n.
Jurnal Infomedia:Teknik Informatika, Multimedia dan Jaringan, Volume 4 No
1.
Lubis, A. H. & Hasugian, A. H., 2019. Analisis Pemberian Bandwidth Pada Router
Dengan Menggunakan Protokol Eigrp Dalam Menentukan Kecepatan Data
Yang Dilalui Pada Wan. JISTech, Volume 4.
Mamonto, N., Sumampouw, I. & Undap, G., 2018. Implementasi Pembangunan
Infrastruktur Desa Dalam Penggunaan Dana Desa Tahun 2017 (Studi) Desa
Ongkaw Ii Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal
Jurusan Ilmu Pemerintahan, Volume 1.
Mustofa, T. A., Sutanta, E. & Triyono, J., 2019. Perancangan Dan Implementasi
Sistem Monitoring Jaringan Wi-Fi Menggunakan Mikhmon Online Di Wisma
Muslim Klitren Gondokusuman Yogyakarta. Jurnal JARKOM, Volume 7 No,
p. 66.
Novalinda, R., Ambiyar & Rizal, F., 2020. Pendekatan Evaluasi Program
Tyler:Goal-Oriented. Edukasi: Jurnal Pendidikan, Volume 18.
Nur, R. & Suyuti, M. A., 2018. Perancangan Mesin-Mesin Industri. 1 penyunt.
s.l.:Deepublish.
Purwahid, M. & Triloka, J., 2019. Analisis Quality of Service (QOS) Jaringan
Internet Untuk Mendukung Rencana Strategis Infrastruktur Jaringan Komputer
Di SMK N I Sukadana. JTKSI, Volume 02.
Purwanto, T. D. & Irwansyah, 2017. Analisis Kualitas Jaringan Internet Pada
Perguruan Tinggi Di Kotamadya Palembang. Seminar Nasional Riset dan
Inovasi Teknologi (SEMNAS RISTEK).
Pusvita, W. Y. & Huda, Y., 2019. Analisis Kualitas Layanan Jaringan Internet
Wifi.Id Menggunakan Parameter Qos (Quality Of Service). Jurnal Vokasional
Teknik Elektronika dan Informatika, Volume 07.
Putra, I. B. A. E. M., Adnyana, M. S. I. & Jasa, L., 2021. Analisis Quality of Service
Pada Jaringan Komputer. Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, Volume 20.
Rachmadi, T., 2020. Jaringan Komputer. s.l.:TIGA Ebook.
Rusdan, M., 2017. Analisis Quality of Service (QoS) Pada Jaringan Wireless (Studi
Kasus: Universitas Widyatama). JURNAL SISTEMIK.
Rusdan, M. & Sabar, M., 2020. Analisis dan Perancangan Jaringan Wireless
Dengan Wireless Distribution System Menggunakan User Authentication
Berbasis Multi-Factor Authentication. Journal of Information Technology,
Volume 2.
Sugiantoro, B. & Mahardhika, Y. B., 2017. Analisis Quality Of Service Jaringan
Wireless Sukanet Wifi Di Fakultas Sains Dan Teknologi Uin Sunan Kalijaga.
Jurnal Teknik Informatika, Volume 10, pp. 191-201.
Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Dan Pengembangan (Research And
Development/R&D). Bandung: Alfabeta.
Tiphon, 1999. Telecommunications and Internet Protocol Harmonization Over
Networks (TIPHON); General aspects of Quality of Service (QoS).
DTR/TIPHON-05006 (cb0010cs.PDF).
Wagiu, R., Meicsy Najoan, S. M. & Rizal Sengkey, S. M., 2016. Evaluasi Dan
Perancangan Peningkatan Unjuk Kerja Jaringan WiFi di Kampus UNSRAT.
E-Journal Teknik Elektro dan Komputer, Volume 5.
Wulandari, R., 2016. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Analisis Qos
(Quality Of Service) Pada Jaringan Internet (Studi Kasus : Upt Jampang
Kulon – Lipi) , Volume 2 Nomor 2, pp. 162-172.
Yahdiani, A., 2020. Analisis Kualitas Jaringan Internet Di Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Semarang Berdasarkan Standar Quality Of
Service Etsi, Semarang: s.n.
Zendrato, N., 2016. Analisis Pemanfaatan Bandwith Pada Off-Time Kantor
Menggunakan Mikrotik Dan Radius Server. Jurnal & Penelitian Teknik
Informatika, Volume 1, p. 27.
LAMPIRAN
Lembar Wawancara
Narasumber : Warga Desa Bereng
Pewawancara : Hendra Lesmana

Pewawancara : Selamat pagi bapak/ibu, saya Hendra Lesmana mahasiswa dari STMIK
Palangka Raya, meminta izin waktu nya sebentar untuk dapat melakukan
wawancara bersama bapak/ibu, perihal jaringan internet yang tersedia di
Desa Bereng, apakah ada kendala jaringan pada desa bereng atau
provider yang digunakan saat ini ?
Narasumber : Selamat pagi mas Hendra, baik saya jawab ya untuk kondisi jaringan
pada desa bereng sendiri lumayan sulit ya dari jaringan sering naik turun
atau tidak stabil untuk digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti
buka facebook, video call keluarga apalagi buka youtube sangat susah.

Pewawancara : Oke baik bapak/ibu, kalau untuk harga kouta provider yang digunakan
mahal gak sih bapak/ibu ?
Narasumber : Untuk provider yang digunakan saat ini hanya bisa telkomsel mas
Hendra, untuk harga koutanya menurut saya lumayan mahal dengan
kualitas seperti ini jaringan yang tidak stabil.
Pewawancara : Baik pak/bu, untuk kouta telkomsel apakah memenuhi kebutuhan
sehari-hari ?
Narasumber : Sebenarnya akvitas menggunakan kouta internet ini lumayan terbatas
ya tidak bebas untuk video call keluarga berlama-lama karna lumayan
ngisap kouta lumayan besar mas Hendra.
Pewawancara : Baik pak/bu, apakah bersedia dibuat berbagi jaringan tanpa kabel agar
bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari ?

Narasumber : setuju ja sih mas, karena kami sangat terbatas menggunakan internet
takutnya koutanya lumayan mahal .
Pewawancara : Baik bapak/ibu terima kasih atas waktunya.

Narasumber : Sama-sama mas Hendra.


Lembar Dukumentasi Wawancara

Anda mungkin juga menyukai