Konsep Perancangan Dan Evaluasi Sistem Jaringan
Konsep Perancangan Dan Evaluasi Sistem Jaringan
TUGAS AKHIR
OLEH
HENDRA LESMANA
C1855201035
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
TUGAS AKHIR
OLEH
HENDRA LESMANA
C1855201035
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
i
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
v
INTISARI
vi
ABSTRACT
Bereng Village only has a Telkomsel network and is used for basic needs such
as family video calls, watching YouTube, but the network is not optimal, so there
are frequent interruptions in accessing the internet. From these problems, the
design, implementation of network sharing in Bereng Village, with the wireless
network built in Bereng Village can help the community in Bereng Village to access
the internet without cables. In maintaining the quality of the network from the many
activities of Bereng Village residents towards the use of wireless internet which will
have an impact on the quality of the internet network, an evaluation of network
quality is carried out using the Quality of Service (QOS) method. The type of
research used is Research and Development (R&D) which was conducted in Bereng
Village, Kahayan Hilir District, Pulang Pisau Regency. The data obtained from
observations and interviews from Bereng Village residents as well as literature
studies as supporting relevant references. In the first stage, which is to design the
network first, then implement network sharing, the last stage is to evaluate the
network that has been implemented using 3 parameters, namely Throughput,
Packet Loss, and Delay (Latency) to determine the quality of the network. the
software used is Axence NetTools, the evaluation results for 7 working days using
3 parameters get an average index of 4, if it is entered into the Quality of Service
(QOS) index, the results are very satisfactory, the index is used to provide
information on the results of the network quality calculation the.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga peneliti
1. Febri Saputra, S.PTP selaku Lurah Desa Bereng yang telah memberikan izin
untuk melakukan penelitian pada Desa Bereng.
Tugas Akhir.
3. Deden Andriawan, M.Kom selaku pembimbing II yang sabar dan baik hati
dalam bimbingan penelitian Tugas Akhir.
selanjutnya sebagai referensi dan juga kiranya dikemudian hari dapat lebih
dikembangkan dengan lebih baik dalam bagian perancangan maupun fungsi yang
disediakan.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
ix
3.7 Desain Jaringan .................................................................................. 18
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................ 20
4.1 Hasil .................................................................................................. 20
a. Instalasi alat pada Desa Bereng ....................................................... 20
1) Access point 1 indihome .............................................................. 20
2) Repeater Tp-link CPE 210 .......................................................... 21
3) Access point 2 Tp-link WR 840n ................................................ 21
b. Konfigurasi tp-link CPE 210. .......................................................... 22
1) Konfigurasi IP anddress tp link CPE 210 (TCP/Ipv4)................ 22
2) Setting alat tp-link CPE 210. ....................................................... 22
3) Quick Setup tp-link CPE 210. ..................................................... 23
4) LAN setting tp-link CPE 210 ...................................................... 23
5) Wireless client service ................................................................. 24
c. Konfigurasi router tp-link840n ........................................................ 24
4.2 Pembahasan ........................................................................................ 25
a. Pengujian throughput....................................................................... 25
b. Pengukuran packet loss dan delay ................................................... 26
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 30
5.1 Kesimpulan......................................................................................... 30
5.2 Saran .................................................................................................. 30
DAFTAR PUSTAKA
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
informasi dapat dilakukan dengan cepat dan efisien tanpa tergantung dengan
satunya yaitu teknologi jaringan tanpa kabel atau wireless. Menurut Rusdan
& Sabar (2020), jaringan wireless merupakan suatu jaringan yang tidak
wireless.
dan wawancara yang dilakukan pada Desa Bereng, akses internet dari warga
1
2
aktivitas, tapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan
kegiatan.
pengukuran atas efektivitas dari suatu yang di teliti yang digunakan untuk
aktifitas warga Desa Bereng terhadap penggunaan internet tanpa kabel maka
Desa Bereng.
3
Desa Bereng.”
a. Tujuan
Bereng.
b. Manfaat
1) Bagi Peneliti
kabel atau wireless dan juga Internet tersebut dapat digunakan untuk
BAB I : PENDAHULUAN
BAB V : PENUTUP
ini.
BAB II
LANDASAN TEORI
didapat dari referensi jurnal di bidang jaringan dan juga dari berbagai kasus
dalam artikel ilmiah yang membahas mengenai tema sebidang yang diangkat
dalam penelitian ini. Tabel 1 menunjukan hasil dari penelitian yang relevan
dengan peneliti.
6
7
Peneliti /
No Topik Penelitian Metode Pembahasan Hasil
Tahun
2 Purwanto & Dari jurnal ini QOS Dari penelitian Dari hasil
Darma / menghasilkan (Quality menggunakan pengukuran
2017 parameter yang of metode QOS menggunaka
mempengaruhi Service) metode QOS
menemukan hasil
kualitas internet yang
dengan yang dibawah mempengaruhi
menerapkan kapasitas menurunnya
metode QOS bandwidht yang performa
tersedia, faktor jaringan yaitu
yang oleh malware
mempengaruhi dan komponen
lain seperti
hasil pengukuran
adanya
ini adalah adanya pengguna alat
noise atau jaringan yang
gangguan sinyal tidak optimal
yang tidak yang dapat
dikehendaki dari menurunnya
menurun performa kualitas
jaringan yang
perangkat jaringan.
diterima end
user.
3 Sugiantoro Dari jurnal ini QOS Dari hasil Berdasarkan
& Bani / melakukan (Quality pengukuran Hasil
2017 analisis delay, of Throughput dapat pengukuran,
throughput, Service) dikategorikan pengujian
packet loss sedang, delay dalam
dengan dapat penelitian
menggunakan dikategorikan yang telah
metode untuk bagus dapat dilakukan di
mengetahu diterima dan fakultas Dain
performa packet loss dapat dan teknologi
layanan jaringan dikategorikan Uin sunan
internet tersebut. sangat jauh dari Kalijaga
kualitas dari didapatkan
layanan internet, kesimpulan
faktor yang bahwa
mempengaruhi performa
adalah terjadinya kualitas
tabrakan/tumbukan Sukanet Wifi
antara data pada masih jauh
jaringan. jika dilihat dari
standar
kualitas
layanan dan
administrator
jaringan
SUKAnet Wifi
perlu
melakukan
tindakan agar
dapat
memberikan
8
Peneliti /
No Topik Penelitian Metode Pembahasan Hasil
Tahun
pelayanan
yang bagus
dan optimal
4 Pusvita & Topik membahas QOS Dari pembahasan Hasil yang
Huda / 2019 tentang (Quality jurnal ini adalah telah
menentukan of menentukan dilakukan
kualitas jaringan Service) kualitas maka dapat
internet wifi.id. menggunakan disimpulkan
pengukuran parameter delay, kualitas
kualitas wifi.id packet loss dan jaringan
dengan throughput yang di wifi.id untuk
menggunakan hasilkan pada kualitas
aplikasi axence pengukuran terbaik dengan
nettols kualitas jaringan ketiga
wifi.id parameter
QOS terbaik di
jl gajah dan
untuk kualitas
terburuk
berada di jl
parkit.
5 Purwahaid Topik QOS Dari pembahasan Dari hasil
& Triloka / pembahasan (Quality jurnal ini dalam penelitian
2019 dalam penelitian of pengujian kinerja menggunakan
ini untuk Service) menggunakan 4 parameter
mengetahui parameter yaitu bandwidth,
kemampuan throughput, paket throughput,
jaringan internet losses, latency/ dellay, jitter
di SMKN 1 dellay dan jitter. dan packet
Sukadana di Dalam penelitian loss masih
perlukan dilakukan pada mendapatkan
pengukuran trafik jam sibuk nilai
sehingga dapat untuk mengetahui throughput
memberikan sejauh mana yang sangat
pelayanan yang kinerja perfomansi. buruk dengan
maksimal. indeks 0.
a. Pengertian Evaluasi
b. Pengertian Perancangan
c. Pengertian Implementasi
Tidak
1 - 199 25 – 49,75
memuaskan
Sumber : Putra, et al., (2021)
Quality of Service (QOS) antara lain Throughput, Delay, dan Packet Loss.
g. Topologi Star
h. Definisi Ip address
untuk internet.
router.
kilometer.
Router (Antenna))
12
sebagai berikut :
1. Packet loss
Menurut Putra, et al., (2021), Packet Loss adalah parameter yang
mendeskripsikan suatu keadaan dimana total paket yang hilang, biasa
terjadi lantaran collision serta congestion dalam jaringan. Selanjutnya
hal tersebut berpengaruh pada seluruh aplikasi sebab retransmisi tentu
mengurangi efisiensi pada jaringan dengan keseluruhan.
Tabel 3. Indeks Parameter Packet Loss
Kategori
Packet Loss Indeks
Packet Loss
Tidak Bagus 25% 1
Sedang 15% 2
Bagus 3% 3
Sangat Bagus 0% 4
Sumber : Putra, et al., (2021)
2. Delay (Latency)
METODE PENELITIAN
Tengah.
komponen yang saling terkait, dan terdiri dari masukan, proses, dan
kaby lake 2,8 GHz-3,8 GHz, Memory (RAM) 12 GB, GPU card dari
14
15
2) Axence NetTools
3) Google Chrome
a. Observasi
b. Wawancara
c. Studi pustaka
a. Analisis data
jaringan indihome yang hanya terhubung pada satu rumah saja dan
wireless dan jaringan yang tersedia pada Desa Bereng hanya telkomsel,
yang mana harga paket kouta telkomsel cukup mahal untuk satu
bulannya.
karena satu router bisa membagikan jaringan tanpa kabel atau wireless
1) Kelebihan topologi
2) Kekurangan topologi
gangguan.
analisis data yang didapat pada saat melakukan pengukuran pada Desa
Bereng, keenam yaitu hasil dari pengukuran kinerja jaringan pada Desa
Bereng.
Desain jaringan yang dibuat peneliti bisa dilihat pada gambar 2 dan
gambar 3
point 1 yaitu jaringan indihome lalu jaringan tersebut ditangkap oleh tp-link
CPE 210 sebagai alat repeater jaringan tanpa kabel atau wireles dari alat tp-
link CPE 210 tersebut menuju ke router melalui kabel UTP LAN lalu router
4.1 Hasil
20
21
Instalasi alat repeater Tp-link CPE 210 yang terletak pada luar
Gambar 5.
CPE 210 tersebut. setelah itu lakukan login dengan username: admin
pilih repeater.
digunakan lalu tekan next, maka tp-link CPE 210 sudah siap
Alasan peneliti tidak merubah settingan router, jika suatu saat warga Desa
Bereng lupa sandi dari router tersebut, warga bisa lakukan pengecekan di
4.2 Pembahasan
satu rumah yang berada di tengah, karena rumah-rumah warga tersebut saling
packet loos dan delay pada jaringan (access point) yang akan di uji coba.
Pengukuran sendiri dilakukan selama tujuh hari kerja dimana di lakukan saat
jam sibuk, pengukuran jaringan tanpa kabel atau wireless dilakukan selama
jam kerja 09.00 – 15.45 WIB, Pengukuran dilakukan tanpa kabel atau
a. Pengujian throughput
Maka akan di dapatkan hasil seperti pada gambar 12, pada tools
Untuk pengujian packet loss dan delay kita akan memilih tools
13, maka akan di dapatkan hasil pada tools netwatch menunjukan rata-rata
pada hari jumat sebesar 981735 bit/s, dan nilai rata-rata bandwidth tertinggi
pada hari selesa sebesar 3775731 bit/s yang dimana total jumlah rata-rata
bandwidth pada Desa Bereng selama tujuh hari adalah sebesar 2301704 bit/s.
27
itu juga dimana kita sedang melakukan koneksi jaringan, maka throughput
pada salah satu rumah warga selama tujuh hari adalah sebesar 2301704 bit/s
Dapat dilihat pada Tabel 7 nilai rata-rata delay terendah terdapat pada
hari selasa pada tanggal 11 yaitu sebesar 4 m/s dan nilai rata-rata tertinggi
terdapat pada hari selasa pada tanggal 04 yaitu sebesar 98 m/s jumlah rata-
rata delay di Desa Bereng selama tujuh hari kerja yaitu sebesar 21 m/s yang
apabila dimasukan ke dalam tabel indeks delay pada tabel 4 mendapat angka
Dapat dilihat pada Tabel 8 presentase nilai packet loss terendah terdapat
pada hari selasa, jumat, sabtu, minggu, senin dan selasa dengan presentase
sebanyak 0%, dan presentase tertinggi hari senin tanggal 03 sebanyak 1%.
Jumlah rata-rata packet loss yang ada pada Desa Bereng selama tujuh hari
kerja adalah 0%
Hasil dari pengujian packet loss selama tujuh hari pada jam kerja
masukan ke dalam tabel indeks packet loss pada tabel 3 mendapatkan angka
yaitu Throughput, Delay dan Packet Loss tanpa kabel atau wireless, hasil
1 21 0 2247.7 Sangat
4
indeks 4 4 4 Memuaskan
Dari tabel 9 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata hasil pengukuran dan
Desa Bereng seperti delay mendapatkan nilai 21ms dengan kategori “Sangat
Sedangkan untuk nilai rata-rata indeks ketiga parameter tersebut didapat nilai
pengukuran jaringan pada Desa Bereng tersebut, maka jaringan sudah dapat
5.1 Kesimpulan
sangat memuaskan.
Bereng.
5.2 Saran
30
DAFTAR PUSTAKA
Pewawancara : Selamat pagi bapak/ibu, saya Hendra Lesmana mahasiswa dari STMIK
Palangka Raya, meminta izin waktu nya sebentar untuk dapat melakukan
wawancara bersama bapak/ibu, perihal jaringan internet yang tersedia di
Desa Bereng, apakah ada kendala jaringan pada desa bereng atau
provider yang digunakan saat ini ?
Narasumber : Selamat pagi mas Hendra, baik saya jawab ya untuk kondisi jaringan
pada desa bereng sendiri lumayan sulit ya dari jaringan sering naik turun
atau tidak stabil untuk digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti
buka facebook, video call keluarga apalagi buka youtube sangat susah.
Pewawancara : Oke baik bapak/ibu, kalau untuk harga kouta provider yang digunakan
mahal gak sih bapak/ibu ?
Narasumber : Untuk provider yang digunakan saat ini hanya bisa telkomsel mas
Hendra, untuk harga koutanya menurut saya lumayan mahal dengan
kualitas seperti ini jaringan yang tidak stabil.
Pewawancara : Baik pak/bu, untuk kouta telkomsel apakah memenuhi kebutuhan
sehari-hari ?
Narasumber : Sebenarnya akvitas menggunakan kouta internet ini lumayan terbatas
ya tidak bebas untuk video call keluarga berlama-lama karna lumayan
ngisap kouta lumayan besar mas Hendra.
Pewawancara : Baik pak/bu, apakah bersedia dibuat berbagi jaringan tanpa kabel agar
bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari ?
Narasumber : setuju ja sih mas, karena kami sangat terbatas menggunakan internet
takutnya koutanya lumayan mahal .
Pewawancara : Baik bapak/ibu terima kasih atas waktunya.