Anda di halaman 1dari 18

AITI: Jurnal Teknologi Informasi, Volume 20 No.

1 Februari 2023, 78-94


ISSN 1693-8348 E-ISSN 2615-7128

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Smartphone


Menggunakan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique
Berbasis Web

Kelvin Benyamin Sitompul1), Sariyun Naja Anwar2)


1,2)
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi dan Industri
Universtitas Stikubank
Jl. Trilomba Juang No. 1 Semarang
Email: kelvinbenyaminsitompul@mhs.unisbank.ac.id

Riwayat artikel:
Received: 14-11-2022 Revised: 30-01-2023 Accepted: 30-01-2023

Abstract
Information Technology (IT) will always be present if discussed continuously. From day to
day, IT is constantly overgrowing, focusing on helping meet human needs in various fields.
One of them is the field of communication, namely smartphones. This article develops a
web-based decision support system for selecting smartphones using Simple Multi-Attribute
Rating Technique. The results obtained in this study produce decisions in the form of
selecting smartphones based on smartphone data that has been collected, namely brands
(Apple, Samsung, Xiaomi, Realme, and Oppo), price, operating system, ram, storage
capacity, and battery. From the test results to determine ranking, the final value is 0.538,
included in the best ranking category, so this system suits users. The resulting smartphone
selection system can be used to simplify and speed up the determination process.
Keywords: decision support system, smartphone selection, Simple Multi Attribute Rating
Technique, web
Abstrak
Teknologi Informasi (TI) memang tidak akan pernah habis apabila dibahas secara terus
menerus karena dari hari ke hari. TI selalu berkembang pesat yang difokuskan untuk
membantu memenuhi kebutuhan manusia di berbagai bidang. Salah satunya adalah bidang
komunikasi yaitu smartphone. Dalam penelitian ini dikembangkan sistem pendukung
keputusan pemilihan smartphone menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating
Technique berbasis web. Hasil yang diperoleh adalah dapat dihasilkan keputusan berupa
pemilihan smartphone berdasarkan data smartphone yang telah dikumpulkan yaitu brand
(Apple, Samsung, Xiaomi, Realme, dan Oppo), harga, sistem operasi, ram, kapasitas
penyimpanan, dan baterai. Dari hasil pengujian untuk menentukan perankingan diperoleh
nilai akhir 0,538, yang termasuk dalam kategori ranking terbaik, sehingga sistem ini layak
digunakan oleh user. Sistem pemilihan smartphone yang dihasilkan ini dapat digunakan
untuk mempermudah dan mempercepat dalam proses penentuan.
Kata kunci: sistem pendukung keputusan, pemilihan smartphone, Simple Multi Attribute
Rating Technique, web
AITI: Jurnal Teknologi Informasi
Volume 20 No. 1 Februari 2023, 78-94 79

Pendahuluan
Perkembangan Teknologi Informasi (TI) berkembang dengan sangat cepat
dan berbagai macam terobosan produk TI hadir di Indonesia untuk membantu
kehidupan manusia. TI membantu dalam kebutuhan sehari-hari maupun dalam
bidang komersial atau kebutuhan bidang lainnya [1]. Salah satu produk dari
perkembangan TI tersebut adalah smartphone.
Smartphone adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan dan
pengunaan, serta fungsi yang menyerupai komputer disertai dengan sistem operasi
tertentu, seperti Symbian OS, Android, iOS, Windows Mobile, BlackBerry, dan
lainnya. Smartphone menyajikan fitur-fitur canggih, seperti keyboard (papan ketik)
dengan tipe QWERTY, touch screen model (model layar sentuh), membuka email
(surat elektronik), membaca e-book (buku elektronik), berinteraksi dengan orang
lain di internet, melihat klip video, dan masih banyak lagi fitur-fitur canggih
lainnya. Smartphone juga mudah untuk dibawa ke mana-mana.
Perkembangan smartphone di Indonesia sendiri memiliki segmentasi yang
dikelompokkan menjadi tiga kelas yaitu high end smartphone (kelas atas), middle
level smartphone (kelas menengah), dan entry level smartphone (kelas bawah) [2],
[3]. Menurut riset yang dilakukan di Indonesia oleh Pew Research Center,
pengguna smartphone di kalangan muda meningkat dari 39% menjadi 66% pada
periode 2015-2018. Pengguna smartphone di kalangan orang tua juga naik 2% pada
tahun 2015 dan menjadi 13% pada tahun 2018 [4]. Di balik fitur-fitur canggih yang
ditawarkan, tidak sedikit konsumen mengalami kesulitan dalam menentukan
pilihan smartphone. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem pendukung
keputusan yang mampu mengolah data smartphone menjadi hasil pemilihan
smartphone.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sebuah sistem berbasis
komputer yang digunakan untuk membantu atasan atau manager dalam mengambil
keputusan yang tepat, baik dalam perusahaan atau organisasi tertentu. SPK dapat
membantu mendukung berbagai keputusan, misalnya di koperasi dalam
memutuskan calon nasabah yang layak menerima kredit dan penilaian kinerja
karyawan [5], [6], [7]. Komponen utama yang dibutuhkan agar sistem pendukung
keputusan dapat berjalan dengan lancar diantaranya adalah Database Management,
User Interface Management, dan Mode Management.
Tahapan proses dalam pengambilan keputusan dimulai dari proses
identifikasi, proses perancangan desain, proses pemilihan solusi hingga proses
implementasi SPK itu sendiri [8]. Tujuan penggunaan SPK adalah membantu
menyelesaikan permasalahan semi terstruktur, mampu mendukung atasan atau
manager dalam mengambil keputusan, dan mampu meningkatkan efektivitas dalam
pengambilan keputusan [8], [9]. Agar akurat dalam memberikan hasil pemilihan
80 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Smartphone Menggunakan... (Sitompul, Anwar)

smartphone, dibutuhkan suatu metode yang tepat dan salah satunya menggunakan
Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART).
SMART adalah metode pengambilan keputusan multi kriteria yang
dikembangkan oleh Edward pada tahun 1997. Teknik pengambilan keputusan multi
kriteria ini didasarkan pada teori bahwa setiap alternatif terdiri dari sejumlah
kriteria yang memiliki nilai-nilai dan setiap kriteria memiliki bobot yang
menggambarkan seberapa penting dibandingkan dengan kriteria lain. Pembobotan
ini digunakan untuk menilai setiap alternatif agar diperoleh alternatif terbaik [10],
[11]. Berdasarkan kondisi tersebut, dalam penelitian ini dilakukan penerapan
metode SMART ke dalam sebuah SOK berbasis web untuk dapat memberikan hasil
berupa pemilihan smartphone.
Kajian Pustaka
Beberapa penelitian telah dilakukan terkait dengan metode SMART
diantaranya diterapkan dalam pengambilan keputusan calon pendonor darah pada
Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Tanjung Morawa. Dalam penelitian
tersebut, metode SMART dapat digunakan untuk menentukan calon pendonor
darah berdasarkan lima kriteria yaitu usia, berat badan, tekanan darah, temperatur
tubuh, dan hemoglobin darah. Hasil yang diperoleh adalah metode tersebut mampu
membantu pihak PMI untuk mengambil keputusan dalam penentuan calon
pendonor darah [12].
Metode SMART juga digunakan untuk mendukung keputusan dalam
penentuan supplier bahan bangunan pada sebuah toko keramik. Dalam penelitian
tersebut, metode SMART digunakan untuk menentukan calon supplier bahan
bangunan berdasarkan kualitas barang (40%), harga kompetitif (30%), waktu
pembayaran (20%), dan pelayanan (10%). Hasil yang diperoleh adalah metode
tersebut mampu membantu manajemen toko bangunan dalam menentukan
perankingan supplier [13]. Seleksi penerima bantuan program sembako pada Dinas
Sosial Kota Binjai juga dilakukan menggunakan metode SMART. Metode tersebut
digunakan untuk penentuan bantuan sembako berdasarkan jumlah penghasilan,
jumlah tanggungan, kepemilikan rumah, pekerjaan dan luas bangunan rumah. Hasil
yang diperoleh adalah metode tersebut mampu memberikan hasil perankingan
dengan nilai tertinggi bagi Zuraida yaitu sebesar 0.8 dan persentase hasil akhir
sebesar 16.41% [14].
SMART juga digunakan dalam membantu memutuskan pemilihan kegiatan
ekstrakurikuler yang terdiri dari basket, voli, aikido, dan futsal untuk siswa SMA,
khususnya di SMA Dharma Loka. Hasil yang diperoleh adalah metode tersebut
mampu membantu siswa SMA Dharma Loka dalam menentukan kegiatan
ekstrakurikuler dengan hasil sebesar 83.089% dari 41 responden [15].
AITI: Jurnal Teknologi Informasi
Volume 20 No. 1 Februari 2023, 78-94 81

Metode Penelitian
Metode SMART untuk pertama kalinya dicetuskan pada tahun 1997.
SMART adalah metode pengambilan keputusan yang bersifat multi atribut atau
multi kriteria yang digunakan untuk membantu user dalam memilih hasil
(keputusan terbaik) di antara beberapa alternatif hasil yang tersedia. Metode ini
memberikan penjelasan bahwa setiap alternatif hasil terdiri dari beberapa atribut
atau kriteria yang memiliki nilai tertentu dan setiap atribut atau kriteria memiliki
bobot (dengan skala antara 0 sampai 1) sebagai pembeda utama antara atribut atau
kriteria satu dengan yang lainnya. Bobot menjadi penentu dalam penilaian setiap
alternatif hasil agar diperoleh hasil yang terbaik. Adapun rumus yang digunakan
oleh SMART terlihat pada Persamaan (1).

𝑢 𝑎 ∑ 𝑤𝑢 𝑎 (1)

dimana 𝑤 adalah nilai pembobotan atribut atau kriteria ke-𝑗 dan 𝑘 atribut atau
kriteria, 𝑢 𝑎 adalah nilai utility atribut atau kriteria ke-𝑖 untuk atribut atau kriteria
ke-𝑖, 𝑖 1,2, … , 𝑚.
Metode penelitian yang digunakan terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap awal,
tahap perancangan, dan tahap akhir yang dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Tahap awal bertujuan merumuskan identifikasi permasalahan, studi lapangan,
dan studi literatur.
a. Identifikasi permasalahan adalah sebuah tahapan yang dilakukan untuk
mempelajari dan menganalisis kondisi smartphone di pasaran sehingga
permasalahan yang sedang terjadi dapat dirumuskan dengan mudah.
b. Studi lapangan adalah sebuah tahapan yang dilakukan lebih mendalam
terhadap objek penelitian, dimana dalam hal ini adalah smartphone.
c. Studi literatur adalah sebuah tahapan yang dilakukan untuk mempelajari
literatur yang relevan yang mendukung penelitian, dengan cara
memperdalam teori maupun metode yang akan digunakan untuk
memecahkan masalah yang sedang dihadapi.
2. Tahap perancangan bertujuan menjabarkan perancangan SPK yang digunakan.
a. Perancangan model adalah sebuah tahapan yang dilakukan untuk
merancang kerangka dasar dari SPK, termasuk diantaranya adalah model
atau rumus yang digunakan, input yang dibutuhkan, output yang dihasilkan,
format data yang akan diproses, serta prosedur yang diperlukan dalam SPK.
b. Perancangan basis data adalah sebuah tahapan yang dilakukan untuk
merancang dan mengimplementasikan basis data yang digunakan untuk
mendukung SPK.
c. Perancangan tampilan adalah sebuah tahapan yang dilakukan untuk
merancangan tampilan dari SPK agar lebih mudah untuk digunakan oleh
user.
82 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Smartphone Menggunakan... (Sitompul, Anwar)

3. Tahap akhir bertujuan untuk menjabarkan implementasi, pengujian,


kesimpulan, dan saran.
a. Implementasi adalah sebuah tahapan yang dilakukan untuk
mengimplementasikan SPK ke dunia nyata berdasarkan data yang telah
dikumpulkan sebelumnya agar dapat digunakan secara optimal.
b. Pengujian adalah sebuah tahapan yang dilakukan untuk menguji SPK yang
telah diimplementasikan apakah masih terdapat kekurangan atau kesalahan
yang mungkin terjadi.
c. Kesimpulan dan saran adalah sebuah tahapan yang dilakukan untuk
memberikan kesimpulan maupun saran tentang keseluruhan penelitian yang
telah dilakukan sebelumnya.
Hasil dan Pembahasan
Penelitian ini menggunakan model proses perangkat lunak waterfall, yang
terdiri dari requirements definition, system and software design, implementation
and unit testing, integration and system testing hingga operation and maintenance.
1. Requirements Definition
Requirements definition yaitu mengumpulkan seluruh data yang dibutuhkan
diantaranya adalah kebutuhan fungsional (kebutuhan utama) dan kebutuhan non
fungsional (kebutuhan pendamping). Tabel 1 menjelaskan tentang kebutuhan
utama atau kebutuhan wajib yang diperlukan, sedangkan Tabel 2 menjelaskan
tentang kebutuhan pendamping yang mendukung kebutuhan utama yang diperlukan
untuk membangun SPK pemilihan smartphone menggunakan metode SMART
berbasis web.
Tabel 1 Kebutuhan Fungsional
No Fungsional Deskripsi
1 SPKSMART-F001 Aplikasi dapat melakukan konfigurasi smartphone
2 SPKSMART-F002 Aplikasi dapat melakukan konfigurasi kriteria
3 SPKSMART-F003 Aplikasi dapat melakukan perhitungan
smartphone menggunakan metode SMART

Tabel 2 Kebutuhan Non Fungsional


No Non Fungsional Deskripsi
1 SPKSMART-NF001 Processor minimum Intel Core i3
2 SPKSMART-NF002 RAM minimum sebesar 4GB
3 SPKSMART-NF003 Storage minimum sebesar 500GB HDD atau
250GB SSD
4 SPKSMART-NF004 Operating System minimum Windows 10 32 bit
5 SPKSMART-NF005 PHP minimum versi 7.0
6 SPKSMART-NF006 MySQL minimum versi 8.0
7 SPKSMART-NF007 Web Browser minimum Mozilla Firefox atau
Google Chrome
AITI: Jurnal Teknologi Informasi
Volume 20 No. 1 Februari 2023, 78-94 83

Tabel 3 menjelaskan enam kriteria smartphone dimulai dari C1 hingga C6,


disertai dengan jumlah bobot (20%, 20%, 10%, 15%, 20%, 15%) yang telah
ditentukan untuk membangun SPK pemilihan smartphone menggunakan metode
SMART. Masing-masing bobot kriteria ditampilkan pada Tabel 4 sampai Tabel 9.
Tabel 3 Kriteria Smartphone
Jenis Kriteria (C) Nama Bobot
C1 Brand 20%
C2 Harga 20%
C3 Sistem Operasi 10%
C4 RAM 15%
C5 Kapasitas Penyimpanan 20%
C6 Baterai 15%

Tabel 4 menjelaskan kriteria pertama (C1) yaitu penjabaran smartphone


(Samsung, Apple, Xiaomi, Realme, Oppo), disertai dengan bobot tertinggi hingga
bobot terendah (100, 80, 60, 40, 20). Tabel 5 menjelaskan kriteria kedua (C2) yaitu
penjabaran harga (> 5.000.000, 4.000.000 – 4.999.999, 3.000.000 – 3.999.999,
2.000.000 – 2.999.999, 1.000.000 – 1.999.999), disertai dengan bobot tertinggi
hingga bobot terendah (100, 80, 60, 40, 20). Tabel 6 menjelaskan kriteria ketiga
(C3) yaitu penjabaran Sistem Operasi (Android, iOS), disertai dengan bobot
tertinggi hingga bobot terendah (100, 50). Tabel 7 menjelaskan kriteria keempat
(C4) yaitu penjabaran RAM (> 8GB, 6GB - 8GB, 3GB - 4GB, < 3GB), disertai
dengan bobot tertinggi hingga bobot terendah (100, 75, 50, 25). Tabel 8
menjelaskan kriteria kelima (C5) yaitu penjabaran kapasitas penyimpanan (>
128GB, 64GB, 32GB, 16GB), disertai dengan bobot tertinggi hingga bobot
terendah (100, 80, 60, 40, 20). Tabel 9 menjelaskan kriteria keenam (C6) yaitu
penjabaran baterai (> 6000 mAh, 5.000 - 5.999 mAh, 4.000 - 4.999 mAh, 3.000 -
3.999 mAh dan 2.000 - 2.999 mAh), disertai dengan bobot tertinggi hingga bobot
terendah (100, 80, 60, 40, 20).
Tabel 4 Bobot Kriteria C1
Brand Bobot
Samsung 100
Apple 80
Xiaomi 60
Realme 40
Oppo 20

Tabel 5 Bobot Kriteria C2


Harga Bobot
> 5.000.000 100
4.000.000 – 4.999.999 80
3.000.000 – 3.999.999 60
2.000.000 – 2.999.999 40
1.000.000 – 1.999.999 20
84 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Smartphone Menggunakan... (Sitompul, Anwar)

Tabel 6 Bobot Kriteria C3


Sistem Operasi Bobot
Android 100
iOS 50

Tabel 7 Bobot Kriteria C4


RAM Bobot
> 8GB 100
6GB - 8GB 75
3GB - 4GB 50
< 3GB 25

Tabel 8 Bobot Kriteria C5


Kapasitas Penyimpanan Bobot
> 128 GB 100
128 GB 80
64 GB 60
32 GB 40
16 GB 20

Tabel 9 Bobot Kriteria C6


Baterai Bobot
> 6.000 mAh 100
5.000 - 5.999 mAh 80
4.000 - 4.999 mAh 60
3.000 - 3.999 mAh 40
2.000 - 2.999 mAh 20

2. System and Software Design


System and software design yaitu membuat rancangan pengembangan SPK
pemilihan smartphone menggunakan metode SMART berbasis web seperti pada
Gambar 1. Gambar 1 menjelaskan gambaran interaksi antara administrator dengan
lingkungannya yaitu SPK berdasarkan tiga objek yaitu Konfigurasi Master
Smartphone, Konfigurasi Master Kriteria, dan Hitung Smartphone menggunakan
SMART.
AITI: Jurnal Teknologi Informasi
Volume 20 No. 1 Februari 2023, 78-94 85

Gambar 1 Use Case Diagram

Gambar 2 Rancangan Basis Data

Gambar 2 menjelaskan rancangan basis data SPK pemilihan smartphone


menggunakan metode SMART berbasis web yang berisi enam class beserta
atributnya. Enam class tersebut saling berelasi yaitu Class Hitung dengan Class
Hitung_Detail dan Class Smartphone, Class Kriteria dengan Class
Kriteria_Normalisasi, serta Class Users.
86 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Smartphone Menggunakan... (Sitompul, Anwar)

3. Implementation and Unit Testing


Implementation and unit testing yaitu hasil akhir atau terciptanya aplikasi SPK
pemilihan smartphone menggunakan metode SMART berbasis web seperti yang
dijelaskan sebagai berikut. Gambar 3 menjelaskan implementasi halaman
dashboard SPK pemilihan smartphone menggunakan metode SMART berbasis
web disertai dengan menu yang tersedia di posisi sebelah kiri. Pada sistem ini
terdapat tiga menu yaitu dashboard, master, dan proses hitung.

Gambar 3 Halaman Dashboard

Gambar 4 menjelaskan implementasi halaman master smartphone yang


digunakan untuk menambah, mengedit, dan menghapus data smartphone. Gambar
5 menjelaskan implementasi halaman master kriteria yang digunakan untuk
menambah, mengedit, dan menghapus data kriteria.

Gambar 4 Halaman Master Smartphone (Tambah, Edit, dan Hapus)


AITI: Jurnal Teknologi Informasi
Volume 20 No. 1 Februari 2023, 78-94 87

Gambar 5 Halaman Master Kriteria (Tambah, Edit, dan Hapus)

Gambar 6 Halaman Proses Hitung


88 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Smartphone Menggunakan... (Sitompul, Anwar)

Gambar 6 menjelaskan implementasi proses hitung data smartphone


dimulai dari mengisi brand, nama, harga, sistem operasi, RAM, kapasitas
penyimpan hingga baterai. Gambar 7 menjelaskan implementasi normalisasi bobot
kriteria data smartphone menjadi bilangan nol koma sebelum diproses
menggunakan SMART.

Gambar 7 Halaman Normalisasi Kriteria

Gambar 8 menjelaskan implementasi pemberian kriteria untuk setiap


alternatif atau smartphone sebanyak lima smartphone. Gambar 9 menjelaskan
implementasi perubahan kriteria smartphone menjadi nilai bobot untuk setiap
alternatif atau smartphone.

Gambar 8 Halaman Kriteria untuk setiap Alternatif

Gambar 9 Halaman Perubahan Kriteria menjadi Bobot

Gambar 10 menjelaskan implementasi perhitungan nilai utility untuk setiap


kriteria alternatif atau smartphone. Gambar 11 menjelaskan implementasi
perhitungan nilai utility lanjutan untuk setiap alternatif atau smartphone. Gambar
12 menjelaskan implementasi perhitungan nilai utility lanjutan untuk setiap
alternatif atau smartphone
AITI: Jurnal Teknologi Informasi
Volume 20 No. 1 Februari 2023, 78-94 89

Gambar 10 Halaman Nilai Utility

Gambar 11 Halaman Nilai Utility Lanjutan

Gambar 12 Halaman Nilai Utility Lanjutan

Gambar 13 menjelaskan implementasi hasil nilai utility untuk setiap


alternatif atau smartphone. Gambar 14 menjelaskan implementasi perhitungan
menggunakan SMART hingga menghasilkan nilai total keseluruhan untuk setiap
alternatif atau smartphone. Gambar 15 menjelaskan implementasi perhitungan
menggunakan SMART hingga menghasilkan nilai total keseluruhan untuk setiap
alternatif atau smartphone. Gambar 16 menjelaskan implementasi lanjutan
90 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Smartphone Menggunakan... (Sitompul, Anwar)

perhitungan menggunakan SMART hingga menghasilkan nilai total keseluruhan


untuk setiap alternatif atau smartphone

Gambar 13 Halaman Hasil Nilai Utility

Gambar 14 Halaman Hitung Menggunakan SMART

Gambar 15 Halaman Hitung Menggunakan SMART Lanjutan


AITI: Jurnal Teknologi Informasi
Volume 20 No. 1 Februari 2023, 78-94 91

Gambar 16 Halaman Hitung Menggunakan SMART Lanjutan

Gambar 17 menjelaskan implementasi perankingan menggunakan setiap


alternatif atau smartphone dimulai dari nilai terbesar hingga nilai terkecil pada SPK
pemilihan smartphone menggunakan metode SMART berbasis web.

Gambar 17 Halaman Hasil Akhir Perankingan

4. Integration and System Testing


Integration and system testing yaitu penggabungan fungsi aplikasi dan
pengujian menggunakan black box yaitu uji menambah data smartphone, uji
melihat data smartphone, uji mengedit data smartphone, uji menghapus data
smartphone, uji menambah data kriteria, uji melihat data kriteria, uji mengedit data
kriteria, uji menghapus data kriteria, uji hitung menggunakan SMART, dan uji
perankingan. Adapun penjelasan singkat penggunaan SMART adalah sebagai
berikut:
a. Pemberian bobot untuk seluruh kriteria (C1 – C6) dengan maksimal total bobot
sebesar 100%.
b. Pemberian bobot lebih detail untuk setiap kriteria (C1 – C6) dari bobot tertinggi
hinggi terendah.
c. Perubahan atau normalisasi bobot seluruh kriteria menjadi bilangan nol koma.
d. Perumusan kriteria untuk setiap alternatif atau smartphone.
e. Perubahan kriteria menjadi nilai bobot untuk setiap alternatif atau smartphone.
92 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Smartphone Menggunakan... (Sitompul, Anwar)

f. Pemberian nilai utility untuk setiap kriteria pada setiap alternatif atau
smartphone disertai kode smartphone (A1 hingga An atau sebanyak jumlah
smartphone)
g. Perbandingan hasil nilai utility untuk setiap alternatif atau smartphone.
h. Perhitungan menggunakan rumus SMART pada setiap alternatif atau
smartphone.
i. Menampilkan hasil akhir smartphone.
j. Menampilkan perankingan hasil akhir smartphone.
5. Operation and Maintenance, yaitu memberikan aplikasi kepada konsumen atau
toko smartphone terdekat untuk digunakan dan mencatat error yang mungkin
terjadi apabila ada.
Simpulan
Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa SMART adalah metode
pengambilan keputusan yang bersifat multi atribut atau multi kriteria yang dapat
digunakan untuk membantu user dalam memilih hasil (keputusan terbaik) di antara
beberapa alternatif hasil yang tersedia (dengan skala antara 0 sampai 1). Dalam
penelitian ini telah berhasil dikembangkannya SPK pemilihan smartphone
menggunakan metode SMART berbasis web untuk menghasilkan keputusan berupa
pemilihan smartphone berdasarkan data smartphone yang telah dikumpulkan yaitu
brand (Apple, Samsung, Xiaomi, Realme dan Oppo), harga, sistem operasi, ram,
kapasitas penyimpanan, dan baterai. Berdasarkan pengujian untuk menentukan
perankingan diperoleh nilai akhir 0,538, yang termasuk dalam kategori ranking
terbaik, sistem ini dianggap layak untuk digunakan dalam mempermudah bagian
penilaian dan mempercepat proses pemilihan.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, saran yang diharapkan dapat
menjadi masukan yang berguna bagi berbagai pihak diantaranya adalah SPK
pemilihan smartphone menggunakan metode SMART berbasis web ini masih
memerlukan tambahan pengujian lain selain black box untuk mengetahui hasil uji
lain yang lebih akurat. Selain itu, SPK pemilihan smartphone menggunakan metode
SMART berbasis web ini juga dapat dikembangkan menggunakan metode
pemilihan atau perankingan lain agar dapat memberikan hasil yang lebih baik.
Daftar Pustaka
[1] Y. Petra and S. Hangsun, "Rancang Bangun Sistem Rekomendasi Peminatan
Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan Metode Analytical Hierarchy
Process," Jurnal Buana Informatika, vol. 7 No 2, pp. 151 - 158, 2016.

[2] I. T. M. Daeng, "Penggunaan Smartphone Dalam Menunjang Aktivitas Perkuliahan


Oleh Mahasiswa Fispol Unsrat Manado," Jurnal Acta Diurna, vol. VI No 1, pp. 1 -
15, 2017.
AITI: Jurnal Teknologi Informasi
Volume 20 No. 1 Februari 2023, 78-94 93

[3] Sari, Nurhayat Komala and Palumpun, Yulius, "SISTEM PENDUKUNG


KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMERA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE
MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART) BERBASIS WEB (Studi
Kasus: Toko Hunting Jayapura)," Jurnal Teknologi Informasi, vol. 9, no. 1, pp. 1 -
10, 2021.

[4] Raynor, Humdiana, Dasawaty, Elis Sondang, Birowo, Sigit, Wasito, Budi and
Akhmad, "IMPLEMENTASI METODE SMART BERBASIS WEB DALAM
MEMBUAT SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SMARTPHONE SESUAI
KEBUTUHAN MASYARAKAT PADA MARKETPLACE TOKOPEDIA," Jurnal
Ilmiah Hospitality, vol. 11, no. 1, pp. 1 - 10, 2022.

[5] Cahyo Dimas K and Hindriyanto Dwi Purnomo, "Sistem Pendukung Keputusan
Pemberian Kredit menggunakan ID3," Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, vol. 14, no.
1, pp. 13-30, 2017.

[6] Adeline Debby Christiana and Evangs Mailoa, "Sistem Pendukung Keputusan
Penilaian Kinerja Karyawan Berbasis Website dengan Menggunakan Metode
TOPSIS," Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, vol. 19, 2022.

[7] Romindo and Hardianti, Siti, "Penerapan Metode SMART (Simple Multi-Attribute
Rating Technique) Dalam Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Usaha
Rakyat Pada Bank Sumut (Studi Kasus: KCP Pasar Martubung)," Journal of
Computer Networks, Architecture and High Performance Computing, vol. 1, no. 2,
pp. 1-9, 2019.

[8] Sekawan Media, "Penerapan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dalam Teknologi
Informasi," 4 Mei 2021. [Online]. Available:
https://www.sekawanmedia.co.id/blog/sistem-pendukung-keputusan/.

[9] Amalia, Maya Nur, "Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier Dengan
Menggunakan SMART Pada CV. Hamuas Mandiri," Jurnal Sains dan Informatika,
vol. 7, no. 2, pp. 127-134, 2021.

[10] D. A. Saputri, "Penerapan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique


(SMART) Sebagai Motivasi Pegawai Dalam Peningkatan Prestasi," Jurnal Mantik
Penusa, pp. 169 - 174, 2018.

[11] Larasati, Freshtiya Beby, Ahmad, Abdullah, Parlina, Iin, Wahyudi, Mochammad and
Solikhun, "Penerapan Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique)
Dalam Merekomendasikan Jenis Sapi Terbaik Untuk Peternakan Sapi Potong,"
Seminar Nasional Teknologi Komputer & Sains, pp. 202-205, 2020.

[12] A. F. Boy, "Penerapan Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique)
dalam Pengambilan Keputusan Calon Pendonor Darah pada Palang Merah Indonesia
(PMI) Kecamatan Tanjung Morawa," Jurnal Sains dan Komputer (SAINTIKOM), pp.
202 - 218, 2019.
94 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Smartphone Menggunakan... (Sitompul, Anwar)

[13] I. Ukkas, H. Pratiwi and D. Purnamasari, "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN


PENENTUAN SUPPLIER BAHAN BANGUNAN MENGGUNAKAN METODE
SMART (SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE) PADA TOKO
BINTANG KERAMIK JAYA," Jurnal Sebatik Vol 16 No 1, pp. 34 - 42, 2016.

[14] N. A. Rahayu, B. S. Ginting and M. Simanjuntak, "Sistem Pendukung Keputusan


Seleksi Penerimaan Bantuan Program Sembako Menggunakan Metode SMART
(Simple Multi Attribute Rating Technique) (Studi Kasus: Dinas Sosial Kota Binjai),"
Jurnal Sistem Informasi Kaputama (JSIK) Vo.l 5, No. 1, pp. 63 - 74, 2021.

[15] T. Magrisa, K. D. K. Wardhani and M. R. A. Saf, "Implementasi Metode SMART


Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kegiatan Ekstrakurikuler Untuk
Siswa SMA," Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, pp. 49 - 55, 2018.

Anda mungkin juga menyukai