Anda di halaman 1dari 1

Cari

Asuhan Keperawatan
Unduh 

Hematuria

Diunggah oleh Ramin Dali

 100% (2) · 10K tayangan · 24 halaman


Informasi Dokumen 
Qrybb
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Unduh 
Format Tersedia
DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
 

Bagikan dokumen Ini


ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. S DENGAN DIAGNOSA HEMATURIA DI RUANG SULAIMAN


5 RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG
Facebook Twitter

 Email

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Disusun oleh:

Sri Anggraini
Apakah konten ini tidak pantas? Laporkan Dokumen Ini
G3A018091

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2019

Saatnya Holiday Bareng Family

Transnusa Airlines Open

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. S DENGAN DIAGNOSA HEMATURIA DI RUANG SULAIMAN 5 RUMAH


SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG

A. PENGKAJIAN FOKUS
Tanggal masuk : 11 Juni 2019
Tanggal pengkajian : 12 Juni 2019
1. IDENTITAS
a. Identitas klien
 Nama : Ny.S
Tempat tanggal lahir : 19 September 1932 (86 Tahun)
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Alamat : Lempongsari Jawa Tengah
Diagnose medic : Hematuria
Ruang/kamar : 502 B Gedung Sulaiman 5

2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama
Pasien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah
 b. Riwayat kesehatan saat ini
Pasien datang kerumah sakit pada tanggal 11 Juni 2019 dengan keluhan nyeri
 pada bagian perut, pada saat pengkajian tanggal 12 Juni 2019 pasien mengeluh
nyeri pada perut bagian bawah, nyeri saat bergerak, nyeri hilang timbul, nyeri
terasa seperti ditusuk-tusuk, nyeri dirasakan selama 30 menit dengan skala nyeri
4, nyeri berkurang jika tidur, nyeri sudah dirasakan sejak satu minggu yang lalu,
 pasien juga mengatakan susah BAK, saat BAK terasa nyeri, urine berwarna
kemerahan, pasien mengatakan tidak bias tidur dengan nyenyak. Pasien tampak 
lemas dan memegangi area yang nyeri. TTV : TD : 109/90 mmHg, Nadi : 98

Temuin semua yang baru

YouTube Shorts See More

x/menit, pernapasan : 20 x/menit, suhu : 39,50C .terpasang infus RL pada tangan


kiri.
c. Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan memiliki riwayat DM sejak ± 8 bulan yang lalu
d. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan keluarganya tidak memiliki penyakit yang sama

3. PENGKAJIAN FISIK
Keadaan umum :Baik 
Kesadaran : Composmentis
GCS : E4M6V5
Tekanan Darah : 109/90 mmHg
 Nadi : 98 x/menit
Suhu : 39,50C
Pernapasan : 20 x/menit

Pemeriksaan fisik 
a. Kepala
Bentuk simetris, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, serta tampak bersih.
 b. Mata
Simetris, pupil mengecil saat ada cahaya, tidak ada TIO
c. Hidung
Tampak bersih , tidak ada nyeri tekan
d. Mulut
Tidak ada ausmatitis, terdapat karang gigi, gigi tidak lengkap
e. Telinga
Simetris, tampak bersih, tidak ada nyeri tekan
f. Thorak 
Tidak ada lesi, pengembangan dada kiri dan kanan sama , tidak ada nyeri tekan.

g. Abdomen
Tidak ada lesi, nyeri saat di tekan pada perut bagian bawah dan nyeri timbul jika
 bergerak.
h. Ekstrimitas
Terdapat infus RL 20 tpm di tangan kiri , kekuatan otot baik.
i. Aktivitas dan istirahat:
Pasien mengatakan tidak bisa melakukan kegiatan seperti biasa karenan nyeri
 pada perut akan bertamah jika beraktivitas berlebihan.
Pasien juga mengatakan tidak bisa tidur dengan nyenyak 
 j. Eliminasi
Pasien mengatakan saat BAK terasa nyeri, urin berwarna kemerahan.
k. Nyeri/ Kenyamanan
Pasien mengeluh nyeri pada perut bagian bawah dan nyeri saat bergerak, nyeri
hilang timbul,nyeri terasa seperti digigit semut berkurang jika tidur 
l. Respirasi
Pasien tidak ada keluhan, suara napas normal sonor, tidak tampak alat bantu
napas, RR 20 x/menit

4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 11 Juni 2019
 Nama Tes Hasil Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
Darah Lengkap:
Hemoglobin 15,5 g/dL 11,7-15,5
Leukosit 13900/mm3 3600-11000
Hematokrit 46.7 % 35-47
Trombosit 458000/mm3 150000-440000
Eritrosit 5.39 juta/mm3 3.8-5.2
Index Eritrosit:
MCV 87.0 fl 80-100
MCH 29.6 pg 26-34
MCHC 34.3 g/dL 32-36
RDW 13,3 % 11,5-14,5
MPV 8.4 fL 7.0-11.0
Hitung Jenis (diff):
Eosinofil 1.1 % 2-4
Basofil 0.6 % 0-1
 Neutrophil 71.3 % 50-70

Limfosit 22.0 % 25-40


Monosit 5.0 % 2-8
KIMIA KLINIK 
H 149 mg/dL 75-140
Glukosa Sewaktu
H 67 mg/dL 10-50
Ureum 1.2 mg/dL 0.45-075
H 17.5 mg/dL 2-7
Creatinin
180 mg/dL < 200
Asam Urat 111 mg/dL 70-140
H 5.7 mEq/L 3.5-5.0
Kolesterol Total
L 131 mEq/L 135-147
Trigliserida 102 mEq/L 95-105
9.3 mg/dL 8.8-10.2
Kalium
 Natrium
Chloride
Calcium
IMUNOLOGI/SEROLOGI
 Negative  Negative : < 0.13
HBsAg
Positif : > = 0.13
 Non Reaktif 
 Non Reaktif 
Anti HCV
Anti HIV
KOAGULASI
2’00” Menit 1-3
Waktu Perdarahan (BT)
3’00” Menit 2-6
Waktu Pembekuan (CT) 11.9 Detik  11-15
13.0 Detik 
PT
1.10 Detik 
PT Control 29.4 Detik  25-35
30.5 Detik 
INR 
APTT
APTT Control
URINE
Urine Lengkap
Makroskopis : Merah
Keruh
Warna
 Negative <1
Kekeruhan  Negative < 0.2
 Negative < 0.5
Urobilinogen
Positif 1 +  Negative
Bilirubin Positif 1 + < 10
 Negative  Negative
Keton
Positif 1 +  Negative
Blood  Negative < 15
1.025 1.015-1025
Protein
5.0 4.8-7.4
 Nitrit - -
25-30 /LPK  5-15
Leukosit
Penuh /LPB 1-4
Reduksi Penuh /LPB 0-1

Saatnya Holiday Bareng Family

Transnusa Airlines Open

Berat jenis  Negative /LPB  Negative


Positif   Negative
 pH/Reaksi
 Negative /LPK   Negative
Mikroskopis :
Epitel
Lekosit
Eritrosit
Kristal
Bakteri
Silinder

 b. Pemeriksaan Radiologi (USG Abdomen)


Hepar : Ukuran dan bentuk normal, tepi regular, echo parenkim normal
homogeny, tak tampak nodul/massa. v. porta dan v. hepatica dalam batas
norma.
Duktus Billiaris : Intra dan ekstra hepatic tak melebar 
Kandung Empedu : Dinding menebal (0,58cm) tampak batu kecil, multiple
dengan ukuran terbesar 0,76cm.
Limpa : Ukuran normal, parenkim homogeny, tak tampak nodul, v lienalis tak 
melebar 
Pancreas : Ukuran normal, tak tampak massa/ kalsifikasi
Aorta : Tak melebar, tak tampak limfadenopati paraaorta
Ginjal Kanan : Ukuran normal, batas kortikomedulare baik, PCS tak melebar,
korteks dan medulla tak menipis, tak tampak batu/massa.
Vesika Urinaria : Dinding tak menebal, regular, tak tampak batu
Prostat : Bentuk dan ukuran normal, tak tampak nodul, tak tampak dilatasi
atau penebalan usus-usus, tak tampak cairan bebas intraabdomen, tak tampak 
effusi pleura kanan
Kesan : Cholecystitis kronis dengan cholelithiasis multiple. Struktur hepar,
limpa, prankreas, ginjal kanan-kiri, vesika urinaria dan prostat baik.

5. TERAPI MEDIK 
Terapi Rute & Dosis Fungsi
Ringer Laktat IV 20tpm Cairan infus sebagai sumber elektrolit & air untuk  

hidrasi.
Asam Tranexamat IV 500mg/12 jam Obat yang digunakan untuk mengurangi atau
menghentikan perdarahan
Ceftriaxone IV 1gr/12 jam Antibiotik dengan fungsi untuk mengobati berbagai
macam infeksi bakteri
Ketorolac IV 1amp/12 jam Fungsi mengatasi nyeri sedang hingga nyeri berat
Acetylcysteine PO 2tab/8 jam Berfungsi untuk mengencerkan dahak yang
menghalangi saluran pernapasan
Allopurinol PO 300mg/24 jam Untuk menurunkan kadar asam urat di dalam darah.
Prolic PO 1tab/24 jam Untuk mengobati infeksi serius yang disebabkan
oleh bakteri

Surabaya

Rp 594,000
HARRIS Hotel & Conventions Bekasi

Bekasi

Rp 904,000
favehotel Margonda - Depok
Depok

Rp 592,533
Vanda Gardenia Hotel Pesan
Sekarang
Pasuruan

Rp 535,500
Grand Pangrango

B. ANALISA DATA
 NO. DATA ( DS dan DO) MASALAH (P) ETIOLOGI (E)

1. DS :  Nyeri Akut Agen Pencedera Fisiologis


(Obstruksi)
- Pasien mengatakan nyeri pada perut
 bagian bawah
-  Nyeri dirasakan sudah 1 minggu yang
lalu

DO :

- Pengkajian nyeri :
P : Nyeri dirasakan saat bergerak 
Q : Nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk 
R : Nyeri pada perut bagian bawah
S : Skala nyeri 4
T : Nyeri hilang tibul, nyeri dirasakan
± selama 30 menit

- TVV :
TD : 109/90 mmHg
 Nadi : 98 x/menit
Suhu : 39,50C
Pernapasan : 20 x/menit
2. Ds : Gangguan Elimasi Urine Berhubungan dengan dysuria

- Pasien mengatakan nyeri saat BAK 

Vanda Gardenia Hotel


Pasuruan

Rp 535,500
Grand Pangrango
Bogor

Rp 366,667
Mercure Bandung Nexa Supratman
Bandung

Rp 868,053
Swiss-Belresidences Kalibata
Jakarta Selatan

Rp 773,333
Kutabex Beachfront Hotel
Pesan Sekarang
Kuta, Badung

Rp 782,304
Luminor Hotel Kota Jakarta By WH
 

- Pasien juga mengatakan susah BAK 

Do :

- Kandung kemih teraba penuh


- Urin berwarna kemerahan
- Urine keruh
- Pasien mengeluh ingin berkemih
namun urin keluar sedikit-sedikit
- Pasien mengeluh BAK tidak tuntas

3. Ds : Resiko Infeksi Obstruksi saluran kemih

- Pasien mengatakan badannya terasa


 panas

Do :

- Pasien tampak banyak berkeringat


- Pasien teraba hangat
- Suhu 39,50C

Bogor

Rp 600,000
Quest Hotel Darmo - Surabaya by
ASTON
Surabaya

Rp 594,000
HARRIS Hotel & Conventions Bekasi

Bekasi

Rp 904,000
favehotel Margonda - Depok Pesan
Sekarang
Depok

Rp 592,533
Vanda Gardenia Hotel

C. PATHWAY

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut berhubungan dengan Agen Pencedera Fisiologis (Obstruksi)
2. Gangguan Eliminasi Urine berhubungan dengan dysuria
3. Resiko Infeksi berhubungan dengan Obstruksi saluran kemih

Lorin Sentul Hotel


Bogor

Rp 600,000
Quest Hotel Darmo - Surabaya by
ASTON
Surabaya

Rp 594,000
HARRIS Hotel & Conventions Bekasi Pesan
Sekarang
Bekasi

Rp 904,000
favehotel Margonda - Depok

E. INTERVENSI
Diagnosa Intervensi Rasional
 Nyeri Akut 1. Kaji nyeri secara komprehensif : 1. Untuk mengetahui karakteristik nyeri serta
 berhubungan lokasi, karakteristik,durasi, frekuensi, untuk memilih intervensi yang cocok dan
dengan Agen kualitas, dan faktor presipitasi untuk mengevaluasi keefektifan dari terapi
2. Observasi nonverbal dari
Pencedera yang diberikan
ketidaknyamanan 2. Untuk mengetahui ketidaknyamanan yang
Fisiologis
3. Kolaborasi dengan tim medis dalam
 pasien rasakan
(Obstruksi)
 penangannan nyeri (farmakologi, non 3. Melakukan penanganan nyeri dengan non
farmakologi& inter personal) farmakologi dapat membantu mengurangi
4. Ajarkan teknik non farmakologi
rasa nyeri
relaksasi nafas dalam untuk   4. Melakukan penanganan nyeri dengan non
mengurangi nyeri farmakologi dapat membantu mengurangi
5. Berikan analgetik untuk mengurangi
rasa nyeri
nyeri 5. Analgetik dapat mengurangi atau
6. Evaluasi keefektifan control nyeri
menghilangkan rasa nyeri
7. Anjurkan istirahat cukup
6. Untuk mengetahui tingkat keefektifan
8. Kolaborasi dengan dokter jika ada
control nyeri
keluhan & tindakan nyeri tidak 
7. Untuk meningkatkan system kekebalan
 berhasil
tubuh
8. Untuk mendapatkan intervensi lebih lanjut
serta untuk memberikan intervensi yang
tepat
Gangguan 1. Kaji kemampuan pasien untuk BAK  1. Untuk mengetahui kemampuan pasien
2. Monitor eliminasi urine : frekuensi,
Eliminasi Urine dalam BAK secara mandiri
konsistensi, bau, volume, dan warna 2. Untuk mengetahui frekuensi, konsistesi
 behubungan
urine. serta warna urin
dengan dysuria
3. Pengambilan specimen urine untuk  3. Untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium
urinalisis terkait pemeriksaan urine
4. Ajarkan pada pasien dan keluarga 4. Untuk mengetahui tanda dan gejala dan
tentang tanda dan gejala infeksi gejala infeksi saluran kemih
5. Untuk pemenuhan kebutuhan eletrolit
saluran kemih, dan libatkan keluarga
6. Untuk mendapatkan intervensi lebih lanjut
untuk mencatat haluan urine
serta untuk memberikan intervensi yang
5. Anjurkan pasien untuk minum
tepat
sebanyak 200cc setelah makan dan
7. Untuk mendapatkan penanganan yang

10

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses


lebih dari 125 juta judul tanpa iklan atau gangguan!

Mulai Coba Gratis

Batalkan Kapan Saja.

 batasi menjelang tidur  lebih tepat


6. Kolaborasi dengan tim medis terkait
terapi medic
7. Kolaborasi dengan tim medis jika
terjadi gejala & tanda-tanda infeksi.
Resiko Infeksi 1. Bersihkan dan berikan lingkungan 1. Untuk menciptakan lingkungan yang
 berhubungan yang nyaman pada pasien  bersih, aman dan nyaman untuk pasien
2. Batasi pengunjung bila diperlukan 2. Untuk menghindari penyebaran infeksi dari
dengan
3. Berikan kateter intermiten untuk 
 pengunjung ke pasien dan dari pasien ke
Obstruksi
menurunkan infeksi kandung kencing
 pengunjung
saluran kemih 4. Berikan intake nutrisi yang cukup
3. Untuk membantu pasien dalam
 pada pasien
 pengeluaran urine melalui kateter 
Main Minecraft Bikin Degdegan 5. Berikan terapi antibiotic bila perlu
infection protection (proteksi terhadap
4. Untuk membantu pemenuhan kebutuhan

Cek challenge Minecraft-nya berhasil atau enggak


infeksi)
nutrisi yang sesuai kebutuhan tubuh pasien
5. Antibiotik berfungsi untuk mengobati
See More
di Shorts sekarang YouTube Shorts
6. Monitor tanda & gejala infeksi
 berbagai macam infeksi bakteri
sistemik & local 6. Untuk mengetahui tanda dan gejala
7. Kolaborasikan dengan tim medis
terjadinya infeksi

Anda mungkin juga menyukai