Anda di halaman 1dari 7

REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Karir

Dosen Pengampu : Aulia Suhesti, S. Psi., M. Psi., Psikolog

DISUSUN OLEH:

Maulidya Shalzabila Indah

1802105087

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA

2020
LEMBAR KERJA

REVIEW MEMAHAMI JURNAL

Nama NIM
Maulidya Shalzabila Indah 1802105087

BAGIAN JURNAL INDIKATOR RINGKASAN


1. IDENTITAS 1) Nama Penulis/Peneliti 1) Katariina Salmela-Aro, Pertti Mutanen, dan
JURNAL 2) Tahun Jukka Vuori
3) Judul Artikel/Penelitian 2) Tahun 2012
4) Nama Jurnal 3) Promosi Kesiapan Karir dan Motivasi Intrinsik
5) Volume Tujuan Kerja. (Promoting career
6) Nomor preparedness and intrinsic work-goal
7) Halaman motivation: RCT intervention)
8) Link URL/DOI 4) Journal of Vocational Behavior journal
5) Volume 80
6) Nomor 1
7) Halaman 67-75
8) DOI: :10.1016/j.jvb.2011.07.001

2. ABSTRAK Kami memeriksa peran program pelatihan di


perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan
motivasi intrinsik tertuju pada kerja karyawan
dengan meningkatkan kesiapan karir mereka
dalam studi eksperimental lapangan acak.
Kegiatan program dilaksanakan dengan
menggunakan model dua pelatih tingkat
organisasi dengan pelatih dari manajemen
sumber daya manusia dan layanan kesehatan
kerja. Dalam organisasi studi eksperimental
lapangan (RCT) yang ditugaskan secara acak
menyelidiki dampak intervensi pada kesiapan
karir langsung dan motivasi intrinsik tertuju pada
kerja langsung serta tindak lanjutnya. Sebanyak
718 individu yang memenuhi syarat mengisi dan
mengembalikan kuesioner di 17 organisasi dan
menjadi peserta sukarela. Para responden secara
acak ditugaskan untuk intervensi (N = 369) atau
kelompok kontrol (N = 349). Mereka yang berada
dalam kelompok intervensi diundang ke
lokakarya intervensi kelompok, sedangkan
kelompok kontrol menerima materi cetak yang
mencakup konten informasi intervensi. Para
peserta mengisi kuesioner tujuan kerja sebelum
intervensi, setelah intervensi selama seminggu
dan tujuh bulan kemudian. Selain itu mereka
mengisi skala kesiapan karir sebelum dan
sesudah intervensi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa intervensi meningkatkan
kesiapan karir yang pada gilirannya terkait
dengan motivasi tujuan kerja intrinsik dan
peningkatan motivasi tujuan kerja intrinsik pada
tindak lanjut berikutnya.
3. PENDAHULUA 1) Latar belakang Masalah 1. Perubahan kehidupan kerja yang terus
N 2) Rumusan Masalah berulang dewasa ini, karyawan memerlukan
3) Tujuan Penelitian kepercayaan diri yang berasala dari dalam
dalam kemampuan mereka untuk
memanajemen karir mereka dan motivasi
mereka dalam peningnkatan lingkungan kerja
yang tidak terduga. Terhadap karyawan dalam
perubahan organisasi hingga saat ini juga
prihatin pada kesejahteraan karyawan dan
kemampuan kerja, hal tersebut terlihat layak
untuk meningkatkan manajemen karir
karyawan dengan intervensi berdasarkan
karyawan organisasi.
2. Rumusan masalah penelitian ini adalah:
• Apa intervensi terhadap kesiapan karir
juga akan berpengaruh pada motivasi
intrinsik tujuan kerja?
3. Penelitian ini bertujuan untuk:
• Apa intervensi terhadap kesiapan karir
juga akan berpengaruh pada motivasi
intrinsik tujuan kerja?

4. TINJAUAN 1) Variabel/konsep/teori/topi 1) Motivasi Intrinsik, Tujuan Kerja, Intervensi


PUSTAKA k apa yang digunakan? RCT, Kesiapan
2) Apa penjelasan tentang 2) Tujuan didefinisikan sebagai motivasi
setiap autonom saat individu mengejar sesuatu
variabel/konsep/teori/topi
karena motivasi intrinsik (Sheldon & Elliot,
k (sebutkan tokoh dan
tahun, serta apa teorinya)? 1999). Kesiapan kerja (Sweeny, Carroll, &
3) Bagaimana gambaran Shepperd, 2006) merupakan konstruk
keterkaitan masalah dan motivasi kognitif termasuk juga efikasi diri
solusi yang ditawarkan? (Bandura, 1986) dengan rasa percaya diri
(Keterkaitan antar untuk melaksanakan aksi yang dibutuhkan
variabel/konsep/teori/topi
dan mempertahankan tujuan terkait
k yang digunakan)
4) Apa hipotesis/pertanyaan pekerjaan (Bandura, 1986, 1997) dan
penelitian? (jika itu jurnal mempersiapkan kemuduran karir saat karir
penelitian) mulai mengalami kerumitan.
3) Judge, dkk., (2005) menyatakan bahwa
karyawan dengan evaluasi diri yang positif
cenderung memiliki kesesuaian diri terhadap
tujuan kerja personal intrinsik, yang mana,
tujuan mereka dikejar lebih pada internal dan
dengan mereka secara personal
identifikasikan. Karyawan yang telah siap
akan lebih berkeinginan untuk berinvestasi
dalam tujuan intrinsik terkait pekerjaan pada
pencapaian tujuan kehidupan pekerjaan
dibandingkan dengan yang lain.
4) Pertanyaan penelitian:
• Apa program kelompok meningkatkan
kesiapan karir dan motivasi intrinsik
tujuan kerja?
• Bagaimana kesiapan meningkatkan
motivasi intrinsik tujuan kerja?

5. METODE 1) Siapa subjek/respondennya 1) Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini


PENELITIAN (karakteristik dan jumlah adalah partisipan dari organisasi dengan
yang dilibatkan)? sektor bidang pekerjaan yang berbeda dengan
2) Bagaimana metode total 17 organisasi yang berpartisipasi. Jumlah
pengumpulan data dan
individu yang mengikuti sebanyak 718 yang
instrumen/alat ukur apa
saja yang digunakan? telah mengisi dan mengembalikan kuesioner
Jelaskan secara rinci! yang telah diberikan.
3) Bagaimana desain 2) Untuk mengumpulkan data diberikan
penelitian dan prosedur kuesioner [T1] yang secara acak pada
eksperimen/intervensi apa kelompok intervensi (N=369) atau grup
yang digunakan ? kontrol (N=349). Pada akhir intervensi, kedua
4) Bagaimana analisis
kelompok menerima kuesioner [T2]
datanya?
penindaklanjutan. Dan untuk memperoleh
data tindak lanjut jangka panjang pada efek
dari kelompok partisipan intervensi dan
kelompok perbandingan yang sesuai
dikirimkan kembali kuesioner [T3] setelah
tujuh bulan setelah intervensi.
3) Intervensi dalam penelitian ini adalah
pelatihan kelompok yang diberikan oleh
sebuah tim dengan dua pelatih, yang mana
pelatih yang satu akan menerangkan tentang
layanan kesehatan kerja dan pelatih lain
menerangkan tentang aktivitas sumber daya
manusia. Intervensi yang digunakan adalah
MPRC (Michigan Prevention Research Centre.
Teknik pelatihan ini terdiri dari lima
komposisi esensial untuk pelatihan kelompok
yang efektif, yang mana pada penelitian terkini
teknik pelatihan ini digunakan untuk
meningkatkan partisipasi kelompok
mengenaik manajemen kesiapan karir,
misalnya manajemen efikasi diri karir dan
persiapan kemunduran dan motivasi
pekerjaan internal. Liman komponen esensial
pelatihan tersebut adalah pelatihan
kemampuan manajemen karir, pelatihan
pengajaran dan pembelajaran aktif,
lingkungan yang mendukung pembelajaran,
inokulasi terhadap kemunduran dan terakhir
keterampilan pelatih.
4) Analisis data dilakukan dengan menggunakan
Mplus paket statistik versi 5.2 dan mengan
metode missing-data. Metode ini
menggunakan semua data yang ada untuk
memperkirakan model tanpa harus
memasukkan data. Parameter dari model
yang diperkirakan menggunakan metode
estimasi maximum likelihood robust (MLR),
yang mana pengutan ketidaknormalan
variabel yang diamati.
6. HASIL 1) Apa hasil penelitiannya? 1) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
PENELITIAN 2) Bagaimana kesesuaian intervensi meningkatkan kesiapan karir dan
dengan hipotesis atau motivasi intrinsik tujuan kerja.
tujuan penelitian? 2) Untuk hasil dari pertanyaan penelitian:
3) Bagaimana penjelasan hasil • Intervensi kelompok meningkatkan
penelitian tersebut? kesiapan karir secara signifikan pada
kelompok intervensi dibandingkan
kelompok kontrol.
• Hasil penelitian menunjukkan intervensi
meningkatkan kesiapan pada Time 2, yang
mana serentak terkait dengan motivasi
intrinsik tujuan kerja pada Time 2, dan
terkait dengan motivasi intrinsik tujuan
kerja pada time 3. Hal ini mendukung
hipotesis mediasi penelitian, bahwa
kesiapan karir meningkatkan motivasi
intrinsik pada penindaklanjutan.
3) Hasil penelitian tersebut menunjukkan
bahwa intervensi yang didasarkan pada
sosial kognitif mempromosikan kesiapan
karir dan motivasi intrinsik tujuan kerja.

7. PEMBAHASAN 1) Bagaimana keterkaitan 1) Berdasarkan teori motivasi jangka hidup


/DISKUSI hasil dengan teori yang (Heckhausen, Wrosch, & Schulz, 2010;
digunakan dan penelitian Salmela-Aro, 2009), hasil penelitian ini
sebelumnya? menunjukkan dampak bermanfaat dari
2) Apa yang menjadi intervensi pada kesiapan mengarahkan pada
keterbatasan penelitian? peningkatan investasi sumber motivasi dalam
3) Apa keterbatasan motivasi intrinsik tujuan kerja. Berdasatkan
prosedur/hasil penelitian terdahulu dalam efek jangka
ekperimen/intervensi (jika panjang pada metode pencegahan yang
menggunakan similar pada beragam setting transisi (Caplan
eksperimen)? et al., 1997; Koivisto et al., 2007; Vinokur et al.,
1995; Vuori et al., 2005; Vuori, Koivisto, et al.,
2008). Di mana hasil dari dampak utama
intervensi keduanya secara langsung setelah
intervensi dan tujuh bulan setelahnya yang
mana sesuai dengan hipotesis penelitian.
2) Kekurangan:
• Tidak ada penjelasan lebih lanjut yang
merinci terkait hasil dari penelitian
3) Keterbatasan :
Keterbatasan penelitian ini adalah efek
dari intervensi kemungkinan akan muncul
dalam skala kecil saja karena ditindak
lanjuti dalam tujuh bulan saja. Selain itu,
partisipan penelitian adalah partisipan
yang sukarela mengikuti program, yang
mana kebanyakan diikuti oleh wanita dan
terkait dengan aktivitas kelompok.

8. KESIMPULAN 1) Apa kesimpulan yang 1) Berikut adalah kesimpulan dari penelitian:


DAN SARAN diajukan? Intervensi dengan proksimal efek
2) Apa saran yang diajukan? meningkatkan kesiapan karir yang juga
berdampak positif pada motivasi intrinsik
tujuan kerja.
2) Saran yang disampaikan:
• Intervensi pada penelitian yang akan
datang agar dapat fokus pada proses
penyebab yang dapat meningkatkan
motivasi positif.
• Penelitian yang akan datang, hubungan
timbal bailk perlu diselidiki, karena
motivasi dan kesiapan saling
berhubungan satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai