Anda di halaman 1dari 13

GHINA JANNATUL HAMIDAH

MANAJEMEN II B

TUGAS PENGANTAR MANAJEMEN

RANGKUMAN MATERI KEL.1

MANAJEMEN DAN ORGANISASI

A. MANAJEMEN

a) Pengertian manajemen

Pengertian Manajemen Secara etimologis, manajemen diartikan sebagai seni memimpin

orang lain secara efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan

dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan utama suatu organisasi atau

bisnis. 

Manajemen adalah ilmu dan seni yang diperlukan dan diterapkan bagi semua organisasi untuk mencapai
tujuannya. Ada beberapa kebenaran dalam pandangan ini, tetapi itu salah karena alasan yang
sebenarnya. 

Kepemimpinan diperlukan dalam organisasi yang berorientasi pada keuntungan, sosial atau
sebaliknya. Bahkan manajemen diperlukan. Setiap orang dapat mengatur semua kegiatan sehari-
hari mereka untuk mencapai tujuan mereka. Kita dapat mencapai tujuan secara efektif dan
efisien. Namun dalam praktiknya, kontrol lebih diperlukan ketika kelompok yang bekerja sama
dalam wadah (organisasi) dapat mencapai tujuan bersama. 

Berikut adalah beberapa definisi kepemimpinan menurut para ahli.

Menurut Eiji Ogawa, manajemen merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan setiap


aktivitas perusahaan atau organisasi dengan menetapkan tujuan yang menjadi lebih spesifik
tergantung pada keadaan.
Prajudi Atmosudirdjo mengatakan bahwa manajemen melakukan sesuatu dengan menggerakkan
orang, uang, mesin dan peralatan sesuai kebutuhan.

Luther Gulick juga mengatakan bahwa manajemen adalah suatu disiplin yang secara sistematis
berusaha memahami bagaimana dan mengapa orang bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu
yang berguna. 

b).Fungsi dan Peranan Manajemen

1) Fungsi manajemen perencanaan (planning)

Fungsi perencanaan meliputi penetapan strategi dan penetapan tujuan.

Rencana tersebut harus mencakup:

Tentukan titik awal dan tujuan bisnis. Setelah tujuan yang dapat dicapai ditetapkan,

perencanaan diperlukan sebagai sarana untuk mencapai tujuan tersebut dan sebagai alat

koordinasi. Perencanaan dalam suatu perusahaan merupakan masalah yang kompleks,

sehingga tanpa koordinasi perencanaan yang baik di berbagai bidang, dapat timbul

konflik yang berakibat buruk.

2) Pengelolaan fungsi administrasi (organisasi)

Setelah perencanaan, fase pengorganisasian berarti menggabungkan atau

mengalokasikan sumber daya organisasi. Dalam hal ini, tujuan

perusahaan, sumber daya organisasi dan lingkungan operasi perusahaan terintegrasi

dalam visi dan misi perusahaan.

3) Pelaksanaan fungsi manajemen (operasional)


Fungsi eksekusi adalah kegiatan yang tujuannya adalah membuat semua anggota tim
bekerja menuju tujuan sesuai dengan perencanaan organisasi dan upaya manajemen.
Dengan kata lain, fungsi manajemen eksekutif adalah proses implementasi segala macam
rencana, konsep, ide dan visi yang telah dirumuskan sebelumnya di tingkat manajemen dan
operasional untuk mencapai tujuan bisnis.

4) fungsi kontrol kemudi (steering)


Fungsi manajemen ini bertujuan untuk memantau atau mengevaluasi jalannya organisasi. Poin
ini juga berguna untuk verifikasi 

5) Fungsi manajemen penempatan


Pada dasarnya tujuan dari peran ini adalah untuk menyebarkan sumber daya perusahaan
pada tempat yang paling tepat berdasarkan keahliannya. Akan tetapi, fungsi manajemen ini tidak
hanya berkaitan dengan sumber daya manusia, tetapi dengan seluruh sumber daya perusahaan,
termasuk peralatan, persediaan, atau sumber daya lainnya.

c) Unsur-Unsur yang Penting Dalam Manajemen

1) manusia (manusia)
Sumber daya manusia merupakan faktor yang paling penting karena semuanya
membutuhkan sumber daya manusia yang unggul untuk mencapai tujuan organisasi.
Dengan bantuan manajemen SDM, departemen SDM dapat mengkomunikasikan ide-
idenya dengan baik dan memajukan organisasi. 

2) Uang (Money)

Uang adalah faktor manajemen yang tidak boleh diabaikan. Uang sebagai alat

manajemen harus digunakan sedemikian rupa agar tujuan yang diinginkan tercapai.

Manajemen keuangan seringkali melibatkan fungsi atau proses administratif yang tidak
standar. Uang menjadi alat untuk mencapai tujuan dengan penggunaan yang rasional dan

penuh pertimbangan. Penggunaan uang dalam perusahaan untuk biaya operasional seperti

gaji, pembelian dan pemeliharaan kantor dan perlengkapan lainnya. 

3)Metode (Methods)

Metode tersebut merupakan sarana teknis yang memudahkan supervisor dalam

mengimplementasikan rencana aksi. Praktik atau metode kerja yang tepat menentukan

kelancaran fungsi setiap aktivitas dalam proses manajemen organisasi. Metode dapat

diungkapkan dengan menentukan bagaimana tugas dilakukan berdasarkan tujuan yang

berbeda, penggunaan ruang dan waktu yang tersedia, serta uang dan transaksi. 

4) Material (barang/peralatan)

Barang baku adalah bahan mentah yang dibutuhkan pada tahap awal untuk menghasilkan

barang atau jasa, biasanya bahan setengah jadi dan bahan jadi. 

5) Market (Pasar)

Pasar adalah pasar yang bertujuan untuk berpartisipasi dalam produksi barang atau jasa
untuk menghasilkan uang dari produk yang dipasarkan oleh organisasi / perusahaan. Oleh
karena itu, manajer pemasaran menyadari hal ini sebagai faktor yang tidak dapat
diabaikan. Pasar diperlukan untuk mensosialisasikan hasil produksi agar sampai ke
tangan konsumen. 

6) Machines (Mesin)
Mesin adalah alat dan perangkat, termasuk teknologi, yang digunakan untuk mendukung
kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Mesin memberikan  kemudahan bagi manusia
dalam segala aktivitas bisnis. Mesin digunakan untuk menciptakan kenyamanan atau
untuk mencapai keuntungan yang lebih tinggi dan meningkatkan efisiensi kerja.

d) Jenis-jenis Manajen
1) Manajemen SDM
Manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah cabang manajemen yang berfokus
pada tenaga kerja atau aktivitas yang berhubungan dengan karyawan dari suatu
perusahaan atau organisasi. Manajemen ini mengkaji bagaimana mengelola hubungan
kerja dan peran individu secara efisien dan efektif serta memanfaatkannya dengan
sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan.
Langkah-langkah yang diterapkan di bidang manajemen personalia (SDM) meliputi,
misalnya:

a) Rekrutmen karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.


b) Untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan kualitas kerja karyawan atau
pegawai perusahaan.
c) Memberikan kompensasi kepada karyawan berupa upah. Mengintegrasikan
karyawan ke dalam struktur perusahaan secara keseluruhan.
d) Memelihara dan mengawasi karyawan agar mereka tetap bekerja menuju tujuan
perusahaan.  
2) Manajemen Produksi
Manajemen produksi adalah cabang manajemen yang mengkoordinasikan semua
kegiatan yang berkaitan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Mengarahkan kegiatannya, manajemen produksi membuat keputusan
tentang pencapaian tujuan sedemikian rupa sehingga barang dan jasa diproduksi
sesuai dengan rencana yang direncanakan.
a) Merencanakan sistem produksi termasuk lokasi produksi, material, sumber daya,
biaya yang dibutuhkan, mesin yang digunakan, metode produksi,
b) Kontrol produksi, yaitu memastikan bahwa semua komponen yang diproduksi
dihormati dan dipatuhi prosedur yang ditetapkan.

c) Mengawasi produksi, yaitu memastikan proses produksi dilakukan sesuai dengan


standar operasi perusahaan.  
3) Manajemen keuangan
Manajemen adalah cabang manajemen yang berfokus pada pengelolaan aset dan
keuangan perusahaan, termasuk pencatatan dan penyusunan laporan keuangan.
Manajemen keuangan juga dapat dipahami sebagai perencanaan, audit,
penganggaran, pengelolaan, penelitian, pengendalian bahkan pemeliharaan keuangan
perusahaan atau organisasi.
Kegiatan yang dilakukan di bidang pengelolaan keuangan meliputi:
a) Rencanakan pencarian dana Anda untuk digunakan oleh perusahaan.
b) Menetapkan keputusan keuangan terkait investasi.
c)Menetapkan kebijakan untuk membagikan dividen yang diperoleh dari
keuntungan perusahaan. Memantau dan mengontrol keuangan dengan
membuat laporan bisnis

4) Manajemen Pasar

Manajemen pemasaran adalah cabang manajemen sebagai proses penetapan tujuan


pemasaran untuk suatu organisasi dengan mempertimbangkan sumber daya yang
tersedia dan peluang pasar. Manajemen pemasaran sangat penting untuk dapat
memperkenalkan produk yang diproduksi oleh perusahaan kepada konsumen segmen
pasar tersebut.

Kegiatan yang dilakukan dalam bidang manajemen pemasaran meliputi:


a) Melakukan riset pasar dengan meneliti dan mengidentifikasi keinginan
konsumen.
b) Melakukan perencanaan pemasaran dengan mengidentifikasi segmen
pasar dan metode yang digunakan.
c) Melakukan analisis pasar untuk mengetahui tantangan dan
keterbatasan yang dihadapi. Promosi produk dapat dilakukan dengan
iklan, spanduk, baliho, brosur, dll.
d) Kelola upaya pemasaran dengan tujuan meningkatkan permintaan
produk.
5) Manajemen strategis
Manajemen strategis adalah seni atau ilmu manajemen di mana keputusan lintas
fungsi dirumuskan, diterapkan, diterapkan, dan dievaluasi untuk membantu organisasi
mencapai tujuannya. Manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan
dalam suatu organisasi dan pembuatan serta pengembangan kebijakan dan rencana
untuk mencapai tujuan tersebut. 

6) Manajemen Administrasi

Manajemen administrasi adalah bidang manajemen yang menyediakan informasi


dan layanan di bidang manajemen dan akuntansi. Tujuannya adalah untuk menentukan
standar dan prinsip yang berlaku untuk operasi sehari-hari bisnis atau organisasi.
Kegiatan di bidang manajemen administrasi meliputi :

Kumpulkan informasi dari semua sumber aktivitas bisnis.

B.ORGANISASI

a) Bentuk Organisasi Lini/Garis/Komando


Ini adalah bentuk organisasi tertua dan paling sederhana
diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini antara lain :
Organisasi masih kecil, jumlah pegawai sedikit dan pengetahuan serta spesialisasi tenaga
kerja belum tinggi. 
Keunggulan organisasi garis:
 Pemimpin sepenuhnya memastikan kesatuan komando
berada di satu tangan.
 Karena bimbingan, baris perintahnya ketat
berhubungan langsung dengan bawahannya.
 Pengambilan keputusan yang cepat.
 Karyawan dengan keterampilan tinggi dan siapa
rendah dapat segera diketahui, begitu juga dengan pekerja yang rajin dan
malas
 Rasa kebersamaan yang tinggi.  

Kerugian dari organisasi garis:

 Seluruh organisasi bergantung pada satu orang ketika dia


Jika tugas tidak dapat diselesaikan, seluruh organisasi akan melakukannya
terancam pemusnahan.
 Pemimpin cenderung bertindak otokratis.
 Peluang pengembangan bagi karyawan terbatas.

b) Organisasi Garis dan Staf


Kelebihan Organisasi ini yaitu:
• Dapat digunakan dalam organisasi besar atau kecil serta semua tujuan
perusahaan.
• Ada pembagian tugas antara manajer dan eksekutif
• Keterampilan yang berbeda dari setiap karyawan dapat diidentifikasi
berkembang
• Prinsip menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat Juga. 

Kekurangan Organisasi dan staf

• Rasa solidaritas berkurang, karena semakin banyak pekerja yang datang


• Pesanan dikaburkan oleh saran dari karyawan karena
 Supervisor dan karyawan mungkin memiliki peraturan tersendiri
dalam kaitannya dengan kekuatan yang berbeda.
• Unit komando yang mengambil alih.
• Hasilnya bisa berupa koordinasi yang buruk di antara personel dalam
pelaksanaan tugas. 
c) Prinsip-Prinsip Organisasi

Organisasi adalah tempat di mana proses organisasi dari sumber daya organisasi
berlangsung. Karena prinsip tersebut sebenarnya membutuhkan pengorganisasian dalam
sistem manajemen.

Prinsip- Prinsip Organisasi


1. Wewenang dan Tanggung Jawab Kekuasaan selalu datang dengan tanggung
jawab.
2. Disiplin
Menghormati berbagai kesepakatan yang mungkin terbentuk
Ketaatan, kerja keras dan pengorbanan. meningkatkan kedisiplinan
diperlakukan sebagai pemimpin yang baik di semua tingkatan.
3. Satuan pimpinan
Setiap orang dalam organisasi hanya menerima perintah dari satu orang
pengawas saja.
4. Gaji
Gaji dan cara pembayaran harus adil dan terjangkau
Kepuasan bagi semua pihak, baik karyawan maupun manajer atau
Administrator.
5. keteraturan
Urutan yang ditetapkan dalam aturan organisasi permainan menentukan
sehingga setiap orang memiliki tugas dan tanggung jawab serta hak-hak
individu yang mendukung tercapainya tujuan organisasi.
6. Keadilan
Aturan main dan implementasinya, dimana peran pemimpin
itu penting, dilakukan seadil mungkin, demikianlah jadinya
mendorong keterlibatan dan loyalitas karyawan.

d) Sebab-Sebab Keberhasilan dan Kegagalan Organisasi


a. Sumber daya manusia

Alasan ini yang paling penting karena baik organisasi maupun perusahaan
tidak mencukupi dan perusahaan kepegawaian yang baik mampu bersaing dengan
perusahaan lain. Sumber daya manusia yang baik adalah mereka yang mampu
menghasilkan berbagai inovasi dan mentransformasi pemikiran-pemikiran terbaru
dan cemerlang menjadi ide dan inovasi.   

b. Harmonis

Hubungan yang baik menciptakan rasa persahabatan kekeluargaan di antara


rekan kerja dan rekan bisnis. Jika kondisi ruang komersial/sewa tersebut serasi
atau nyaman, pengguna tidak bisa lepas dari aspek positif ini.
c. Strategi
Strategi yang baik mengarah pada hasil yang baik, perusahaan menggunakan
beberapa strategi yang menguntungkan Perusahaan.
d. Lokasi

Pilih lokasi yang tidak jauh dari pemukiman penduduk dan yang dapat
diakses dari lokasi berbeda

e) Konsep Manajemen Dalam Organisasi


1) Manajemen sebagai ilmu
Menurut Luther Gullich, kepemimpinan adalah bidang orientasi yang
berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja sama untuk
mencapai tujuan. Manajemen sendiri sebagai ilmu telah lama dipelajari dan
dirangkum sebagai sebuah teori. Hal ini karena gejala pengobatan dijelaskan
dan gejala diperiksa dengan menggunakan metode ilmiah yang dirumuskan
sebagai prinsip dalam bentuk teori. Tugas manajemen sebagai ilmu adalah
menjelaskan fenomena sehingga manajer dapat diajari apa yang harus
dilakukan.
2) Manajemen Sebagai Seni 
Menurut Henry M Boettinger, manajemen adalah seni membuat
keputusan, artinya manajemen adalah keahlian, kemampuan atau kemampuan
untuk menerapkan prinsip dan teknik dalam penggunaan sumber daya secara
efektif untuk mencapai tujuan. Meskipun manajemen adalah seni, namun
pandangan disini adalah bahwa untuk mencapai suatu tujuan diperlukan kerja
sama dengan orang lain. Sekarang tentang bagaimana membuat orang lain
bekerja sama. Pada dasarnya kegiatan manusia pada umumnya adalah
manajemen (organisasi). Di sini diperlukan seni untuk mengatur bagaimana
orang lain membutuhkan kerja untuk mencapai tujuan bersama. Tugas
manajemen sebagai seni adalah mencapai tujuan yang nyata, mencapai hasil
atau keuntungan.
3) Manajemen Sebagai Suatu Profesi 
Manajemen diartikan sebagai suatu profesi karena manajemen
memerlukan tingkat keahlian tertentu untuk mencapai tujuan. Saat ini segala
macam kegiatan harus dikelola menurut aturan yang jelas, dan sekarang bisa
dikatakan manajemen sudah menjadi profesi para ahli. Lalu mengapa, karena
dengan aktivitas apa pun Anda harus bekerja secara efisien dan efektif untuk
memberikan kontribusi yang besar.
Edgar H. Schein, dalam bukunya yang berjudul “Organizational
Socialization and the Profession of Management”, menjelaskan tentang ciri-ciri
atau kriteria yang menjadi suatu profesi, yaitu: Profesional membuat keputusan
berdasarkan prinsip-prinsip umum yang berlaku dalam situasi dan lingkungan.
Hal ini didukung dengan banyaknya kursus-kursus pelatihan yang ditujukan
untuk mengembangkan mahasiswa menjadi profesional. Misalnya Akademi
Pendidikan Profesi Manajemen, program kursus dan pelatihan dll. Profesional
mendapatkan status dengan mencapai tingkat pencapaian tertentu, bukan
berdasarkan keturunan, preferensi, ras, agama atau kriteria lainnya. 
 
f) Struktur Organisasi Manajemen
1. Struktur organisasi garis
Struktur organisasi ini menerapkan pendelegasian wewenang langsung dari
manajemen atas manajemen bawah. Pimpinan perusahaan memiliki kewenangan
langsung untuk mengawasi bawahannya. Kelemahan dari model ini adalah bahwa
tanggung jawab sepenuhnya ada pada manajemen, yang tetap memegang kendali
dan tidak punya waktu untuk memikirkan masalah atau perencanaan strategis.
Jenis struktur organisasi ini cocok untuk usaha kecil.

2. Struktur organisasi garis dan staf


Struktur organisasi ini merupakan gabungan antara organisasi lini dan
departemen SDM. Departemen SDM menyarankan departemen. Pengambilan
keputusan diserahkan kepada departemen spesialis. Departemen sumber daya
manusia hanya menawarkan dukungan teknis khusus. Struktur organisasi ini
banyak dijumpai pada perusahaan menengah dan besar. 

3. Struktur organisasi fungsional


Dalam struktur organisasi fungsional, setiap manajer adalah spesialis atau
spesialis dan setiap bawahan memiliki beberapa manajer. Direktur memiliki
kewenangan penuh untuk melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya. 
4. Struktur organisasi matriks
Struktur organisasi ini adalah desain struktural dimana para ahli dari departemen
fungsional yang berbeda bekerja pada sebuah proyek di bawah arahan seorang
manajer proyek. Manajer proyek memiliki wewenang atas ubin terkait. Dalam
kepanitiaan terkait terdapat dua atasan yaitu manajer lini dan manajer proyek.
Model ini sering digunakan di perusahaan besar dan multinasional.  
Daftar Pustaka

Ahirudin. (2011). Pengaruh Konflik Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan CV. Bina
Cipta.Nusa Perkasa Bandar Lampung. Jurnal Organisasi dan Manajemen. Vol.I,No:1.

Anoraga, Panji. (1992). Manajemen Organisasi. PT. Gramedia Pustaka Umum Jakarta

Fathoni, A. 2006. Organisasi dan Manajemen. Penerbit Rineke Cipta. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai