Anda di halaman 1dari 16
TLMU NEGARA BAB I 1. Istilah dan Pengertian Istiah negara dari bis Belanda dan Jerman ~ stat; bhs Enggris~ state dan bhs Perancis ~ etat Pada abad ke 15 Eropa barat istah state, etat diaihkan kedalam bahasaa latin menjadi status atau statum yang menunjukkan keadsan tegak dan tetap atau ‘sesvatu yang mem stat tegak atau tetap. Yang pertama kali menggunakan Istlah state atau status afalah Niccolo Machiavelli yang dianagap sebagai bapak iimu poli modem, Salam bukunya yang termashur “the prince’ dan memperkenalkan istiah (© stato dalam kepustakaan imu polit Kate negara memilki dua makna yaltu : pertama negara adalah masyarakat atau wilayah yang merupakan satu kesatuan pols (inda, korea selatan din brea). -Kedua negara adalah lembaga pusat yang menjamin kesatuan pols. Negara dalam fimu poltk adalah agency (aat) dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungar-hubungan manusia dalam masyarakat dan rmeneribkan gejaa-gejaa kekuasaan dalam masyarakat. “Timbuinya Ista imu negara (staatlee) hal penyelidikan seorang sarjana dar Jerman yang bemama George Jellinek dan dikenal sebagal bapak imu negara. imu negara adalah mu pengetahuan yang menyelidiki asas-asas pokok dan pengertian-pengertian pokok tentang negara dan hukum tata negara Tima negara lbedakan -menajadl dua, yaitu dalam arti sempt (staatswissenschafter) ada tga bagian sbb = 1) Beschreibende staatswissenschaft — sift imu negara itu deskriptir yaltu rmenggambarkan dan mencertakan peristiwa-perstiwa_ yang terad yang berhubungan dengan negara. 2) Theoretische staatswissenschaft ~ mengadakan penyeidikan lebih lanjut dari bahan2 yang dikumpulkan dan dianliss, Kemudian memisahkan mana yang mempunyal cli-cit Khusus disusun dalam satu Kesatuan yang teratur dan sistematis, Inlah imu kenegarsan yang merupakan imu pengetahuan yang sebenarnya. 3) Praktsche staaswissenschatt~ dari has penyelidikan dapat dlaksanakan di alam praktik dan pelajaran-pelajaran diberikan semata-mata berguna untuk tujuan praktik. dan Dalam arti imu pengetahuan hukum (rechtwissenschaften) ~ hukum publk yang rmenyangkut Kenegaraan yaitu hukum tata negara, hukum administras! negara, ‘nukum pidana dan sebagainya. Negara tidak hanya sebagai obyek kajian mu negara, akan tetal juga sebagal ‘obyek kajlan Hukum Tata Negara dan Hukum Adminstras! Negara. Negara dikaji dengan menitk beratkan dalam pengertian onkrit yatu terikat pada tempat, eadaan dan woktu tertentu. 2. Hubungan Timu Negara dengan Timu Politik IImu_negara dan hukum tata negara menyeidiki tentang kerancka yuridis dart pada negara, sedangkan imu poliik menyeldki bagiannya yang texlapat dsektar kerangla itu. Menurut Hoetink betapa eratnya hubungan antara lnu negara dan imu poltik, Karena keduanya menyeiiki tentang negara, dan yang membedakan ‘adalah imu negara menggunakan metode wuridis, sedangkan imu poltk ‘menggunekan metode sosiologs. Hubungan Timu Negara dengan Hukum Tata Negara Tmu negara merupakan llmu pengetahuan yang menyeliki pengerian-pengertian kok dan sendi-sendi pokok negara yang dapat memberkan dasarteortis yang bersifat umum untuk hukum tata negara. Oleh karena itu sebak-baknya dan sedalamdalamnya sistem hukum ketatanegaraan suatu negara trtentu, sudah sewajemya terebin dahulu mem pengetahuan segala halkwal secara unum tentang negara yang didepat dart iimu negara. Dengan demikian bahwa jimu negara merupakan suatu pelajaran pengartar dan lImu_dasar pokok bagi pelajaren fukum tata negara, Karena hukum tata negara ‘idak dapat dlpelajar secera limiah dan teratur, sebelum terlebih dahl "mempelajar tentang pengertian-pengertian pokok dan sendi-sendipokok dari pada negara secare unum, ‘Schingga limu negara dapat memberkan dasar-dasar teoriis untuk hukum tata negara secara pest. Karena hukum tata negara merupakan penerapan di dalam kenyataan-kenyataan konkret dar bahan-bahan yang aasikan dar iimu negara, Hukum tata negara mempunyalsifat praktis agpled science yang bahar-bahan ‘diselidki kumpulkan dan dsediakan oleh pure sciencelimu negara |. Definisi Negara Pendapat Aristoteles, di dalam bukunya “police aritofeles* menyebutkan, negara adalah persekutuan dari pada Keluarga dan desa guna memperoleh hidup ‘yang sebaik-baiknya. Negara yang dimaksud disn! adalah negara nuk yang di Gelamnya terdapat sejumlah warga negara yang kut serta_ dalam ermusyawaratan negara (ecclesa). Pengertian negara_hukum adalah negara ‘yang ber datas hukum untuk menjamin keadlan bagi warga negaranya, Pendapat Augustinus, membagi negara dalam dua baglan, pertama negare sebut olitas del yang artinya negara Tuhan dan kedua negara disebut ovitas ‘terrena atau cites dlabol artinya negara-negara duniawi dan negara ibs. ‘Negara Tuhan bukan negara duniawi ini akan tetapl jiwanya sebagian dmiliki oleh bbeberapa orang di dunia untuk mencapainya, dan yang melaksanakan adalah gereja untuk mewakll negara Tuhan. Keadlan dapat dicapal Jka negars perintabkan oleh seorang kristen dalam civitas de, Dengan mengelar ke arch “Tuan seseorang dapat mencapalhidup damal selamadamanye. ‘Negara dunia merupakan civtas dlabol, sini pemerintanan bertindak ‘sewenang-wenang, karena negara dipegeng oleh orang-orang yang terferumus ‘alam dosa, Kehancuran negara romawi dikarenakan nafsu dan kemegahan dunia, Pendapat Machiavelli dalam bukunya “JI princi", negara ipandang dari negara kekuasaan, apabila timbul kekacauan pertama-tama yang dicari adalah ‘sebab pada raja yang memerintah negaranya. Kelemahan raja daam memeritah terletak pada pengaruh agama yang menanamkan rasa susla dan rasa Keadlan kepadanya, Dalam keadaan ini raja harus kuat untuk mengatasiKekacavan dan bila peru raja harusberlaku kejam untuk menindasny, Pendapat Thomas Hobbes, John Locke dan 33 Rousseau Persamaan dari ketiga pendapat terletak pada konstruks! alam yang membentuk negara melalui perjaniian masyarakat, sedangkan perbedaannya teeta tujuan dan akbama, Menurut Thomas Hobbes, sebelum negara terbentuk manusiatertadap manusia lainnya bagaikan srigala (homo homon!fopus). Negara bagalkan makiuk raksasa ddan menakutkan, Karena kemampuannya untuk mengancam sera melegitimas! segala tindakannya. Negara dibentuk melalul perjanfan masyarakat untuk rmenyerahkan segala hakchaknya (sebagian atau seluruhnya) kepada penguasa negara, ajaran Thomas Hobes merupakan negara monarkl absolut Pendapat John Locke, negara dibentuk melalui pejanijan masyarakat, namun sini hak-hak asasi tidak sepenuh diserahkan kepada penguasa, tanya sebagian s3ja yang diserahkan, Karena rakyat masih memerukan kehidupan. AJaran John Locke bukan negara monarki absolut melainkan monark! yana_dbatasl dengan onstitus (akibat). Masyarakat menyerahkan hakchaknya kepada penguasa dengan tujuan untuk meindungl kepentingannya Pendapat -J.Rousseau, negara dibentuk melalui perjaniian masyarakat, bertolak dari hal tersebut, negara bukanlah lembaga yang berhadapan dengan individu, sehingga dapat merampas hakchaknya dan perlu dibatasi wewenangnya. Hak ‘asasltetap berada pada rakyat, karena yang berdaulat dalam negara fu rakyat, dan jka ade penguasa di dalam negara ft hanya merupakan mandstars saa, BABII UNSUR—UNSUR NEGARA ‘A Permanent population (penduduk tetapyrakyat) A defined territory (vaya) A government (pemerntahan) A capacity to enter relation with other states (hubungan dengan necara lain) ‘AL Penduduk / Rakyat tertentu Setiap negara mempunyal penduduk, dan Kekuassan negara menjangkau semua penduduk dalam wilayahnya. Penduduk suatu negara menurjukkan cii-cd tertentu yang membedakan dari bangsa lin. Perbedaan cli-cit bangsa antara lain = Tdeologi (negara demokrasl yang berdasarkan pada Pancasila dan WD 1945) = Politi (bebas aka) = Ekonomi (kerakyatan) ~ Sosial (tertanam rasa solidaritas/gotong royong) = Budaya (budayatimur/andap asor), Ssetiap negera mempunyal aturan hukum guna menentukan kewarganegarannye, hal In sebagai bentuk pertindungan tethadap hak-hak warga negara dsetlap negara Disamping itu setiap negara memiki ketentuan terhadap anak yang taru dlahikan, yeu ditentukan dengan menggunakan asas Tus Sanguinis atau Tus Soll dan kedua ‘2sas ini dipergunakan di berbagal negara. yaitu asas Tus Sanguins (law ofthe blood) Cidaserkan atas keturunan dan asas lus Soll (law of the sol) ddasartan atas tempat kelahirannya. 8, Wilayah atau wil, Tertentu (2 defined tertor), YYaitu + batas wil dimana Kekuasaan negara itu berlaku. Tiap2 negara. harus rmemiliki wiayah atau teritoral yang tampak nyata dengan bata yang dapat

Anda mungkin juga menyukai