Anda di halaman 1dari 4

KOP SURAT PUSKESMAS

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS


NOMOR : TAHUN 2023

TENTANG
PENETAPAN TIM ERADIKASI FRAMBUSIA TINGKAT PUSKESMAS TANJUNG TAHUN 2023

KEPALA PUSKESMAS TANJUNG KABUPATEN TABALONG,

Menimbang : a. bahwa Frambusia merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat di Indonesia sehingga perlu dilakukan penyelenggaraan
penanggulangan secara terus menerus, efektif, dan efisien;
b. bahwa dalam rangka penanggulangan Frambusia perlu dilakukan intensifikasi
penanggulangan untuk melaksanakan Eradikasi Frambusia;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada poin a dan b
perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas Tanjung tentang
Penetapan Tim Eradikasi Frambusia Pada Puskesmas Tanjung Kabupaten
Tabalong;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 08 Tahun 1965 tentang Pembentukan Dati II Tanah


Laut, Dati II Tapin dan Dati II Tabalong (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1965 No. 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 2756);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Indonesia Nomor 5587);
4. Peraturan Daerah Kabupaten Tabalong Nomor 41 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Tabalong (Berita Daerah Kabupaten Tabalong Tahun 2016 No. 41);
5. Peraturan Daerah Bupati Tabalong Nomor 69 tahun 2021 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Tabalong (Berita daerah Kabupaten Tabalong Tahun 2021 No. 69);
6. Undang Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
7. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
8. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010 Tahun 2010
tentang Standar Pelayanan Kedokteran;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Surveilans Kesehatan;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan
Penyakit Menular;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2015 tentang Upaya
Peningkatan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit;
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2017 tentang Eradikasi
Frambusia;
14. Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat
Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor
HK.02.02/5/1311/2020 tentang Sertifikasi Kabupaten/Kota Bebas Frambusia
Bagi Kabupaten/Kota Non-Endemis (Bebas) Frambusia;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN TENTANG PENETAPAN TIM


ERADIKASI FRAMBUSIA PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TABALONG
KESATU : Membentuk Tim Eradikasi Frambusia pada Puskesmas Tanjung dengan susunan
anggota seperti tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Kepala Puskesmas Tanjung Kabupaten Tabalong
KEDUA : Intensifikasi kegiatan Penanggulangan Frambusia Meliputi :
a. Dokter Puskesmas
b. Petugas Laboratorium
c. Promosi kesehatan;
d. Pengendalian faktor resiko;
e. Surveilans Frambusia.
KETIGA : Tim Eradikasi Frambusia di Puskesmas Tanjung Kabupaten Tabalong
sebagaimana dimaksud diktum kesatu mempunyai tugas:
1. Dokter Puskesmas
Mendiagnosa adanya suspek terkait penyakit frambusia pada pasien berusia <
15 tahun yang berobat di Puskesmas
2. Petugas Laboratorium
Mengambil sampel dan melakukan pemeriksaan darah pada suspek frambusia
untuk identifikasi Treponema menggunakan Rapid Sypilis atau VDRL
3. Promosi Kesehatan;
a) Melakukan strategi advokasi, pemberdayaan masyarakat, dan kemitraan;
b) Melakukan kegiatan promosi kesehatan kepada kelompok anak - anak
dengan usia kurang dari 15 (lima belas) tahun, kelompok orang tua yang
memiliki anak balita, dan pengajar.
2. Pengendalian Faktor Resiko;
a) Melakukan pencegahan penularan melalui peningkatan kesadaran untuk
memeriksakan diri bagi kontak kasus;
b) Penemuan kasus dan kontak secara dini, dan atau/
c) Penggunaan air bersih dan sabun.
3. Surveilans Frambusia
KEEMPAT : Melakukan surveilans frambusia terhadap seluruh penduduk desa/kelurahan
terhadap adanya suspek dan melakukan investigasi terhadap adanya kasus
KELIMA : Tim ERADIKASI FRAMBUSIA sebagaimana diktum kesatu, bertanggung jawab serta
menyampaikan laporan secara berkala kepada Kepala Puskesmas Tanjung.
Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan apabila kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diubah dan diperbaiki
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tanjung
Pada tanggal : 10 Januari 2023

Kepala Puskesmas Tanjung


Kabupaten Tabalong

............................................
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TANJUNG
NOMOR : /2023
TANGGAL : 10 Januari 2023
TENTANG : TIM ERADIKASI FRAMBUSIA PADA PUSKESMAS
TANJUNG KABUPATEN TABALONG

SUSUNAN TIM ERADIKASI FRAMBUSIA

NO Nama Jabatan Tugas


1 Kepala Puskesmas Penanggung jawab

2 Dokter Puskesmas Diagnosa dan Pengobatan

3 Petugas Laboratorium Pemeriksa Sampel

4 PP Kusta dan Frambusia Pengendalian Faktor Resiko


5 Petugas Promkes Promotor Kesehatan

6 Petugas Surveilans Surveilans

Kepala Puskesmas Tanjung


Kabupaten Tabalong

.....................................

Anda mungkin juga menyukai