Anda di halaman 1dari 28

Penyuluhan

- KIA
Kelas ibu hamil 8/3
- Latarbelakang
Kelas ibu hamil merupakan kelompok belajar ibu hamil yang dihadiri peserta ibu hamil, bidan desa
dan tenaga kesehatan dari puskesmas. Program ini perlu dilaksanakan demi menurunkan angka
kematian ibu dan bayi. Diharapkan para peserta mendapatkan informasi dan saling bertukar
informasi mengenai kehamilan, persalinan, nifas serta perawatan bayi baru lahir. Ibu hamil biasanya
mengikuti kelas ibu hamil paling sedikit 3 kali pertemuan.
- Gambaran pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan di posyandu desa dengan dihadiri 10 peserta. Pertemuan pertama diawali
dengan perkenalan dan dilanjutkan pemaparan materi dari bidan dan dokter internship yang
selanjutnya diakhiri tanya jawab. Dokter internship memaparkan topik hipertensi dalam kehamilan.
Peserta kelas ibu hamil cukup antusias mengikuti kegiatan.

- KIA
Kelas Ibu Balita 14/3
- LB
Masa balita merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan berat badan yang paling pesat
dibanding dengan kelompok umur laind, masa ini tidak terulang sehingga disebut window of
opportunity. Untuk mengetahui apakah balita tumbuh dan berkembang secara normal atau tidak,
penilaian tumbuh kembang balita yang mudah diamati adalah pola tumbuh kembang fisik, salah
satunya dalam mengukur berat badan balita.
Kebijakan dan strategi kesehatan di Indonesia difokuskan pada intervensi-intervensi yang meliputi:
imunisasi, manajemen terpadu balita sakit (MTBS), intervensi gizi pada anak, penguatan peran
keluarga, dan peningkatan akses terhadap fasilitas kesehatan serta partisipasi masyarakat melalui
kegiatan posyandu yang meliputi pemantauan gizi bayi dan balita setiap bulan melalui penimbangan
berat badan, imunisasi dasar, yang kemudian dicatat dalam KMS untuk balita.

- GP
Kegiatan dilaksanakan di halaman rumah warga desa pada pukul 08.30 sampai 10.00 dengan
dihadiri 30 peserta. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi dari bidan dan dokter internship
yang selanjutnya diakhiri tanya jawab. Dokter internship memaparkan topik penyakit yang sering
dialami oleh balita. Peserta kelas ibu balita cukup antusias mengikuti kegiatan.

- KIA
Kelas ibu hamil 10/5
- Latarbelakang
Masalah gizi yang sering dijumpai pada ibu hamil diantaranya Kurang Energi Kronis (KEK) dan
anemia. Kurang Energi Kronis (KEK) adalah keadaan seseorang yang menderita kekurangan
makanan yang berlangsung menahun (kronis) yang ditandai dengan lingkar lengan atas (LILA) <
23,5 cm sehingga mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan. Kurang Energi Kronis (KEK)
dapat terjadi pada wanita usia subur (WUS) dan ibu hamil.
Dampak Kurang Energi Kronis (KEK) terhadap ibu diantaranya meningkatkan risiko terjadinya
anemia, pendarahan, dan terkena penyakit infeksi. Dampak Kurang Energi Kronis terhadap proses
persalinan diantaranya akan berisiko terjadinya persalinan lama, persalinan sebelum waktunya
(premature), dan persalinan dengan operasi cederung meningkat. Dampak Kurang Energi Kronis
(KEK) terhadap janin diantaranya berisiko terjadinya proses pertumbuhan janin terhambat,
keguguran atau abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia
intra partum (mati dalam kandungan), lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
- Gambaran pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan di desa purworejo dengan dihadiri kurang lebih 10 peserta. Pertemuan kedua
ini diawali dengan perkenalan dan dilanjutkan pemaparan materi dari dokter berupa anemia dalam
kehamilan dan kekurangan energi kronik, selanjutnya diakhiri dengan senam ibu hamil. Peserta kelas
ibu hamil cukup antusias mengikuti kegiatan.

Pengobatan TB
- Judul laporan kegiatan
kontrol pasien TB anak 11/3
- Identitas pasien
Pasien An.M usia 10 tahun, BB 17 kg, kontrol TB bulan ke 6
- Latar belakang
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB.
Sebagian besar kuman TB menyerang paru tetapi bisa juga organ tubuh lainnya. Tuberkulosis
masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menimbulkan kesakitan, kecacatan, dan
kematian yang tinggi sehingga perlu dilakukan upaya penanggulangan. Indonesia menempati
urutan ke 2 negara dengan penderita TB terbanyak di dunia. TB di Indonesia juga merupakan
penyebab nomor empat kematian setelah penyakit kardiovaskular. Dalam pengobatan pasien
tb juga perlu diperhatikan agar meningkatkan kepatuhan minum obat dan mencegah resistensi
obat.

- Gambaran pelaksanaan
Pasien datang dengan orangtuanya untuk kontrol panyakit flek parunya. Pasien merupakan seorang
anak yang rutin kontrol ke puskesmas untuk meminta obat TBnya. Penjelasan juga diberikan kepada
pasien dan orangtuanya agar meminum obatnya secara rutin dan benar, dijelaskan juga pentingnya
kepatuhan minum obat serta akibatnya jika tidak minum obat secara rutin. Orangtua pasien cukup
paham akan pentingnya minum obat tb secara rutin, karena ia akan kontrol ke puskesmas sebelum
obatnya habis.

- Judul laporan kegiatan


TB paru kasus baru 10/6
- Identitas pasien
Pasien Tn.S usia 35 tahun
- Latar belakang
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB.
Sebagian besar kuman TB menyerang paru tetapi bisa juga organ tubuh lainnya. Tuberkulosis
masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menimbulkan kesakitan, kecacatan, dan
kematian yang tinggi sehingga perlu dilakukan upaya penanggulangan. Indonesia menempati
urutan ke 2 negara dengan penderita TB terbanyak di dunia. TB di Indonesia juga merupakan
penyebab nomor empat kematian setelah penyakit kardiovaskular. Dalam pengobatan pasien
tb juga perlu diperhatikan agar meningkatkan kepatuhan minum obat dan mencegah resistensi
obat.

- Gambaran pelaksanaan
Pasien datang dengan membawa hasil lab pemeriksaan TCM dengan hasil positif rifampisin sensitive.
Penjelasan diberikan untuk pengobatan TB agar rutin minum obat dan menjaga prokes. Kemudian
pasien diarahkan ke bagian petugas TB untuk pemberian obat OAT.
- Judul laporan kegiatan
Kontrol TB paru 11/7
- Identitas pasien
Pasien Tn.A usia 35 tahun
- Latar belakang
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB.
Sebagian besar kuman TB menyerang paru tetapi bisa juga organ tubuh lainnya. Tuberkulosis
masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menimbulkan kesakitan, kecacatan, dan
kematian yang tinggi sehingga perlu dilakukan upaya penanggulangan. Indonesia menempati
urutan ke 2 negara dengan penderita TB terbanyak di dunia. TB di Indonesia juga merupakan
penyebab nomor empat kematian setelah penyakit kardiovaskular. Dalam pengobatan pasien
tb juga perlu diperhatikan agar meningkatkan kepatuhan minum obat dan mencegah resistensi
obat.

- Gambaran pelaksanaan
Pasien datang dengan keluhan batuk lama dan ingin kontrol pengobatan TBnya. Pasien telah menjalani
pengobatan selama 4 bulan. Sekali minum pasien memakan 3 tablet FDC. Penjelasan diberikan untuk
pengobatan TB agar rutin minum obat dan menjaga prokes. Kemudian pasien diberikan obat tambahan
sesuai keluhan sekarang.

- Judul laporan kegiatan


Kontrol TB paru 20/7
- Identitas pasien
Pasien Ny.S usia 47 tahun
- Latar belakang
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB.
Sebagian besar kuman TB menyerang paru tetapi bisa juga organ tubuh lainnya. Tuberkulosis
masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menimbulkan kesakitan, kecacatan, dan
kematian yang tinggi sehingga perlu dilakukan upaya penanggulangan. Indonesia menempati
urutan ke 2 negara dengan penderita TB terbanyak di dunia. TB di Indonesia juga merupakan
penyebab nomor empat kematian setelah penyakit kardiovaskular. Dalam pengobatan pasien
tb juga perlu diperhatikan agar meningkatkan kepatuhan minum obat dan mencegah resistensi
obat.

- Gambaran pelaksanaan
Pasien datang ingin kontrol pengobatan TBnya. Pasien telah menjalani pengobatan selama 5 bulan.
Sekali minum pasien memakan 3 tablet FDC. Penjelasan diberikan untuk pengobatan TB agar rutin
minum obat dan menjaga prokes.

- Judul laporan kegiatan


Kontrol TB paru 3/8
- Identitas pasien
Pasien Tn.M usia 50 tahun
- Latar belakang
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB.
Sebagian besar kuman TB menyerang paru tetapi bisa juga organ tubuh lainnya. Tuberkulosis
masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menimbulkan kesakitan, kecacatan, dan
kematian yang tinggi sehingga perlu dilakukan upaya penanggulangan. Indonesia menempati
urutan ke 2 negara dengan penderita TB terbanyak di dunia. TB di Indonesia juga merupakan
penyebab nomor empat kematian setelah penyakit kardiovaskular. Dalam pengobatan pasien
tb juga perlu diperhatikan agar meningkatkan kepatuhan minum obat dan mencegah resistensi
obat.

- Gambaran pelaksanaan
Pasien datang dengan keluhan batuk lama dan ingin kontrol pengobatan TBnya. Pasien telah menjalani
pengobatan selama 2 bulan. Sekali minum pasien memakan 3 tablet FDC. Penjelasan diberikan untuk
pengobatan TB agar rutin minum obat dan menjaga prokes. Kemudian pasien diberikan obat tambahan
sesuai keluhan sekarang.

Penapisan TB
- Judul laporan kegiatan
Suspek TB paru 10/6
- Identitas pasien
Pasien Tn.A usia 23 tahun
- Latar belakang
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB.
Sebagian besar kuman TB menyerang paru tetapi bisa juga organ tubuh lainnya. Tuberkulosis
masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menimbulkan kesakitan, kecacatan, dan
kematian yang tinggi sehingga perlu dilakukan upaya penanggulangan. Indonesia menempati
urutan ke 2 negara dengan penderita TB terbanyak di dunia. TB di Indonesia juga merupakan
penyebab nomor empat kematian setelah penyakit kardiovaskular. Dalam pengobatan pasien
tb juga perlu diperhatikan agar meningkatkan kepatuhan minum obat dan mencegah resistensi
obat.

- Gambaran pelaksanaan
Pasien datang dengan keluhan batuk sudah lama lebih dari 2 minggu. Pasien merasa keringat dingin
pada malam hari. Batuk terkadang disertai bercak merah sedikit. Berat badan pasien dikatakan sulit
untuk naik. Pasien mengaku sudah sering berobat namun keluhan terus kambuh. Pasien diberikan pot
untuk pemeriksaan dahak

- Judul laporan kegiatan


Suspek TB paru relaps 31/3
- Identitas pasien
Pasien Nn.Z usia 20 tahun
- Latar belakang
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB.
Sebagian besar kuman TB menyerang paru tetapi bisa juga organ tubuh lainnya. Tuberkulosis
masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menimbulkan kesakitan, kecacatan, dan
kematian yang tinggi sehingga perlu dilakukan upaya penanggulangan. Indonesia menempati
urutan ke 2 negara dengan penderita TB terbanyak di dunia. TB di Indonesia juga merupakan
penyebab nomor empat kematian setelah penyakit kardiovaskular. Dalam pengobatan pasien
tb juga perlu diperhatikan agar meningkatkan kepatuhan minum obat dan mencegah resistensi
obat.

- Gambaran pelaksanaan
Pasien datang dengan keluhan batuk sudah lama lebih dari 2 minggu. Pasien merasa keringat dingin
pada malam hari. Batuk terkadang disertai bercak merah sedikit. Berat badan pasien dikatakan sulit
untuk naik. Pasien mengaku sudah sering berobat namun keluhan terus kambuh. Pasien mengaku
dahulu waktu kecil pernah mengalami flek paru dan minum obat selama 6 bulan. Pasien diberikan pot
untuk pemeriksaan dahak

- Judul laporan kegiatan


Suspek TB paru 11/3
- Identitas pasien
Pasien Nn.K usia 21 tahun
- Latar belakang
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB.
Sebagian besar kuman TB menyerang paru tetapi bisa juga organ tubuh lainnya. Tuberkulosis
masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menimbulkan kesakitan, kecacatan, dan
kematian yang tinggi sehingga perlu dilakukan upaya penanggulangan. Indonesia menempati
urutan ke 2 negara dengan penderita TB terbanyak di dunia. TB di Indonesia juga merupakan
penyebab nomor empat kematian setelah penyakit kardiovaskular. Dalam pengobatan pasien
tb juga perlu diperhatikan agar meningkatkan kepatuhan minum obat dan mencegah resistensi
obat.

- Gambaran pelaksanaan
Pasien datang dengan keluhan batuk sudah lama lebih dari 2 minggu. Berat badan pasien dikatakan
sulit untuk naik. Pasien mengaku sudah sering berobat namun keluhan terus kambuh. Pasien diberikan
pot untuk pemeriksaan dahak

- Judul laporan kegiatan


Suspek TB paru relaps 9/7
- Identitas pasien
Pasien Tn.A usia 45 tahun
- Latar belakang
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB.
Sebagian besar kuman TB menyerang paru tetapi bisa juga organ tubuh lainnya. Tuberkulosis
masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menimbulkan kesakitan, kecacatan, dan
kematian yang tinggi sehingga perlu dilakukan upaya penanggulangan. Indonesia menempati
urutan ke 2 negara dengan penderita TB terbanyak di dunia. TB di Indonesia juga merupakan
penyebab nomor empat kematian setelah penyakit kardiovaskular. Dalam pengobatan pasien
tb juga perlu diperhatikan agar meningkatkan kepatuhan minum obat dan mencegah resistensi
obat.

- Gambaran pelaksanaan
Pasien datang dengan keluhan batuk yang lama lebih dari 2 minggu. Pasien tidak merasa keringat
dingin pada malam hari. Batuk terkadang disertai bercak merah sedikit. Berat badan pasien dikatakan
stabil. Pasien mengaku dahulu pernah mengalami flek paru dan selesai minum obat selama 6 bulan.
Pasien diberikan pot untuk pemeriksaan dahak dan diminta membawa dahak ke puskesmas keesokan
harinya.

- Judul laporan kegiatan


Suspek TB paru relaps 11/7
- Identitas pasien
Pasien Tn.M usia 40 tahun dan istrinya
- Latar belakang
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB.
Sebagian besar kuman TB menyerang paru tetapi bisa juga organ tubuh lainnya. Tuberkulosis
masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menimbulkan kesakitan, kecacatan, dan
kematian yang tinggi sehingga perlu dilakukan upaya penanggulangan. Indonesia menempati
urutan ke 2 negara dengan penderita TB terbanyak di dunia. TB di Indonesia juga merupakan
penyebab nomor empat kematian setelah penyakit kardiovaskular. Dalam pengobatan pasien
tb juga perlu diperhatikan agar meningkatkan kepatuhan minum obat dan mencegah resistensi
obat.

- Gambaran pelaksanaan
Pasien datang dengan keluhan batuk yang lama lebih dari 2 minggu. Pasien tidak merasa keringat
dingin pada malam hari. Batuk tidak disertai darah. Berat badan pasien dikatakan stabil. Pasien sudah
berobat dengan beli di apotik namun keluhan masih ada. Pasien mengaku pernah menderita flek paru
namun sudah selesai pengobatan. Pasien diberikan pot untuk pemeriksaan dahak bersama istrinya dan
diminta membawa dahak ke puskesmas keesokan harinya.

Vaksinasi covid 19
- Judul
Vaksinasi covid-19 di Gondang Manis 2/3
- Identitas
Masyarakat umum desa Gondang Manis yang tidak memiliki riwayat alergi vaksin, asma, hipertensi,
penyakit jantung.
- LB
Kasus COVID-19 pertama di Indonesia dilaporkan pada tanggal 2 Maret 2020 sebanyak dua kasus.
Kasus meningkat dan menyebar dengan cepat di seluruh wilayah Indonesia. Sejak kemunculan COVID-
19 di Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian. Dimana
salah satu tata laksana yang digencarkan oleh pemerintah yaitu pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya
pencegahan dan penanggulangan COVID-19. Vaksin COVID-19 diharapkan menjadi penentu dalam
mengatasi pandemi ini, dimana di seluruh negara di dunia juga melakukan upaya yang sama.
- Gambaran
Kegiatan vaksinasi dilakukan di rumah warga desa Gondang Manis pada pukul 08.00 sampai 11.00.
Peserta yang hadir adalah masyarakat Gondang Manis yang dewasa maupun lansia. Kegiatan diawali
dengan pengisian lembar pendaftaran dan dilanjutkan dengan pemeriksaan tanda vital serta screening
oleh dokter. Penyuntikan vaksin disesuaikan dengan jenis vaksin dan jumlah vaksin yang sudah didapat
oleh peserta. Selanjutnya peserta menunggu kartu vaksin sekaligus observasi selama 15 sampai 30
menit.
- Judul
Vaksinasi covid-19 di Gondang Manis 15/3
- Identitas
Masyarakat umum desa Gondang Manis yang lolos screening vaksin.
- LB
Kasus COVID-19 pertama di Indonesia dilaporkan pada tanggal 2 Maret 2020 sebanyak dua kasus.
Kasus meningkat dan menyebar dengan cepat di seluruh wilayah Indonesia. Sejak kemunculan COVID-
19 di Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian. Dimana
salah satu tata laksana yang digencarkan oleh pemerintah yaitu pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya
pencegahan dan penanggulangan COVID-19. Vaksin COVID-19 diharapkan menjadi penentu dalam
mengatasi pandemi ini, dimana di seluruh negara di dunia juga melakukan upaya yang sama.
- Gambaran
Kegiatan vaksinasi dilakukan di rumah ketua RW 4 desa Gondang Manis pada pukul 08.00 sampai
11.00. Peserta yang hadir adalah masyarakat Gondang Manis yang dewasa maupun lansia berjumlah
80 peserta. Kegiatan diawali dengan pengisian lembar pendaftaran dan dilanjutkan dengan
pemeriksaan tanda vital serta screening oleh dokter. Penyuntikan vaksin disesuaikan dengan jenis
vaksin dan jumlah vaksin yang sudah didapat oleh peserta. Selanjutnya peserta menunggu kartu vaksin
sekaligus observasi selama 15 sampai 30 menit.

- Judul
Vaksinasi covid-19 di Bae 27/2
- Identitas
Masyarakat umum desa Bae yang lolos screening vaksin.
- LB
Kasus COVID-19 pertama di Indonesia dilaporkan pada tanggal 2 Maret 2020 sebanyak dua kasus.
Kasus meningkat dan menyebar dengan cepat di seluruh wilayah Indonesia. Sejak kemunculan COVID-
19 di Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian. Dimana
salah satu tata laksana yang digencarkan oleh pemerintah yaitu pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya
pencegahan dan penanggulangan COVID-19. Vaksin COVID-19 diharapkan menjadi penentu dalam
mengatasi pandemi ini, dimana di seluruh negara di dunia juga melakukan upaya yang sama.
- Gambaran
Kegiatan vaksinasi dilakukan di Balai desa Bae pada pukul 08.00 sampai 11.00. Peserta yang hadir
adalah masyarakat Bae dan juga peserta yang akan menerima bantuan bansos. Kegiatan diawali
dengan pengisian lembar pendaftaran dan dilanjutkan dengan pemeriksaan tanda vital serta screening
oleh dokter. Penyuntikan vaksin disesuaikan dengan jenis vaksin dan jumlah vaksin yang sudah didapat
oleh peserta. Selanjutnya peserta menunggu kartu vaksin sekaligus observasi selama 15 sampai 30
menit dan mengambil bansos.

- Judul
Vaksinasi covid-19 malam di PKM Bae 18/4
- Identitas
Masyarakat umum desa Bae yang lolos screening vaksin.
- LB
Kasus COVID-19 pertama di Indonesia dilaporkan pada tanggal 2 Maret 2020 sebanyak dua kasus.
Kasus meningkat dan menyebar dengan cepat di seluruh wilayah Indonesia. Sejak kemunculan COVID-
19 di Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian. Dimana
salah satu tata laksana yang digencarkan oleh pemerintah yaitu pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya
pencegahan dan penanggulangan COVID-19. Vaksin COVID-19 diharapkan menjadi penentu dalam
mengatasi pandemi ini, dimana di seluruh negara di dunia juga melakukan upaya yang sama.
- Gambaran
Kegiatan vaksinasi dilakukan di PKM Bae pada pukul 19.00 sampai 21.00. Peserta yang hadir adalah
masyarakat Bae. Kegiatan diawali dengan pengisian lembar pendaftaran dan dilanjutkan dengan
pemeriksaan tanda vital serta screening oleh dokter. Penyuntikan vaksin disesuaikan dengan jenis
vaksin dan jumlah vaksin yang sudah didapat oleh peserta. Selanjutnya peserta menunggu kartu vaksin
sekaligus observasi selama 15 sampai 30 menit.

- Judul
Vaksinasi covid-19 malam di balai desa Gondang Manis 25/4
- Identitas
Masyarakat umum desa Gondang manis yang lolos screening vaksin.
- LB
Kasus COVID-19 pertama di Indonesia dilaporkan pada tanggal 2 Maret 2020 sebanyak dua kasus.
Kasus meningkat dan menyebar dengan cepat di seluruh wilayah Indonesia. Sejak kemunculan COVID-
19 di Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian. Dimana
salah satu tata laksana yang digencarkan oleh pemerintah yaitu pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya
pencegahan dan penanggulangan COVID-19. Vaksin COVID-19 diharapkan menjadi penentu dalam
mengatasi pandemi ini, dimana di seluruh negara di dunia juga melakukan upaya yang sama.
- Gambaran
Kegiatan vaksinasi dilakukan di balai desa gondang manis pada pukul 19.00 sampai 21.00. Peserta yang
hadir adalah masyarakat gondang manis. Kegiatan diawali dengan pengisian lembar pendaftaran dan
dilanjutkan dengan pemeriksaan tanda vital serta screening oleh dokter. Penyuntikan vaksin
disesuaikan dengan jenis vaksin dan jumlah vaksin yang sudah didapat oleh peserta. Selanjutnya
peserta menunggu kartu vaksin sekaligus observasi selama 15 sampai 30 menit.

Kegiatan suplementasi gizi


- Judul
Edukasi gizi pasien DM 10/3
- Identitas
Pasien Ny,S usia 45 tahun, penderita DM sudah bertahun-tahun dengan hasil GDS 264
- Lb
Menurut International Diabetes Federation (2019) jumlah penderita diabetes melitus diseluruh dunia
mengalami peningkatan menjadi 463 juta jiwa pada tahun 2019 dan jumlah kematian pada kasus ini
yaitu 4,2 juta jiwa yang mana Indonesia menjadi urutan ke 7 dengan jumlah penderita 10,7 juta.
Keadaan kadar gula darah yang meningkat pada pasien diabetes melitus akan berdampak pada tingginya
resiko ulkus kaki yang sulit disembuhkan. Hal ini dikarenakan kemampuan pembuluh darah dalam
berkontraksi maupun relaksasi sehingga mengakibatkan gangguan perfusi jaringan pada bagian distal.
Maka dari itu, pentingnya untuk selalu mengontrol kadar gula darah sehingga dapat mengurangi resiko
komplikasi dari kasus diabetes melitus.

- Gambaran
Pasien datang untuk kontrol penyakit diabetes melitusnya ke puskesmas dan dilakukan mengecekan
kadar glukosa darahnya. Hasilnya masih diatas normal sehingga pasien kebingungan harus mengontrol
makanannya seperti apa. Penjelasan diberikan kepada pasien tentang makanan yang harus dihindari
dan porsi pembagian lauk, nasi, sayur dan buah. Pasien juga diingatkan pentingnya olahraga terhadap
kesehatan pasien. Pasien cukup paham terhadap penjelasan yang diberikan.
- Judul
Edukasi gizi pasien Kekurangan Energi Kronik 5/3
- Identitas
Pasien Ny,N usia 25 tahun, Ibu hamil penderita KEK dengan LILA <23,5cm
- Lb
Masalah gizi yang sering dijumpai pada ibu hamil diantaranya Kurang Energi Kronis (KEK) dan
anemia. Kurang Energi Kronis (KEK) adalah keadaan seseorang yang menderita kekurangan makanan
yang berlangsung menahun (kronis) yang ditandai dengan lingkar lengan atas (LILA) < 23,5 cm
sehingga mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan. Kurang Energi Kronis (KEK) dapat terjadi
pada wanita usia subur (WUS) dan ibu hamil.
Dampak Kurang Energi Kronis (KEK) terhadap ibu diantaranya meningkatkan risiko terjadinya anemia,
pendarahan, dan terkena penyakit infeksi. Dampak Kurang Energi Kronis terhadap proses persalinan
diantaranya akan berisiko terjadinya persalinan lama, persalinan sebelum waktunya (premature), dan
persalinan dengan operasi cederung meningkat. Dampak Kurang Energi Kronis (KEK) terhadap janin
diantaranya berisiko terjadinya proses pertumbuhan janin terhambat, keguguran atau abortus, bayi lahir
mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intra partum (mati dalam kandungan),
lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR).

- Gambaran
Pasien datang untuk kontrol kehamilannya ke puskesmas dan dilakukan pemeriksaan fisik kebidanan.
Hasilnya LILA pasien masih dibawah 23,5 cm sehingga dapat diindikasikan pasien menderita KEK.
Penjelasan diberikan kepada pasien tentang makanan yang perlu dimakan berupa jumlahnya, jenisnya
dan jadwalnya. Pasien juga diberikan biscuit untuk ibu hamil sebanyak satu kardus dan disarankan
untuk dimakan sendiri, tidak untuk dibagi-bagi. Pasien cukup paham terhadap penjelasan yang
diberikan.

Tracing penyakit menular


- Tgl 22 feb 2022
- Judul : tracing pasien covid-19
- Identitas : pasien, keluarga pasien dan lingkungan pasien yang terkonfirmasi covid-19
- Latar belakang
Kasus COVID-19 pertama di Indonesia dilaporkan pada tanggal 2 Maret 2020 sebanyak dua kasus.
Kasus meningkat dan menyebar dengan cepat di seluruh wilayah Indonesia. Sejak kemunculan COVID-
19 di Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian. Dimana
salah satu tata laksana yang digencarkan oleh pemerintah yaitu pelaksanaan tracing kasus covid-19
sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran COVID-19.
- Gambaran
Tracing dilakukan pada tanggal 22 februari 2022 di kediaman pasien terkonfirmasi covid-19.
Ditanyakan kondisi pasien dan lingkungan pasien apakah ada gejala covid-19 atau tidak. Diberikan juga
penjelasan tentang pentingnya memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, maupun menjaga
imunitas tubuh dengan makan makanan yang sehat dan minum vitamin. Diingatkan juga kapan harus
dilakukan pemeriksaan swab di puskesmas.

- Tgl 27 Juni 2022


- Judul : tracing pasien covid-19 karang bener
- Identitas : pasien yang terkonfirmasi covid-19 RDT (+)
- Latar belakang
Kasus COVID-19 pertama di Indonesia dilaporkan pada tanggal 2 Maret 2020 sebanyak dua kasus.
Kasus meningkat dan menyebar dengan cepat di seluruh wilayah Indonesia. Sejak kemunculan COVID-
19 di Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian. Dimana
salah satu tata laksana yang digencarkan oleh pemerintah yaitu pelaksanaan tracing kasus covid-19
sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran COVID-19.
- Gambaran
Tracing dilakukan pada tanggal 27 Juni 2022 di kediaman pasien terkonfirmasi covid-19. Ditanyakan
kondisi pasien dan keluarga pasien apakah ada gejala covid-19 atau tidak. Riwayat berpergian dan
kontak dengan pasien terkonfirmasi covid19. Diberikan juga penjelasan tentang pentingnya memakai
masker, menjaga jarak, mencuci tangan, maupun menjaga imunitas tubuh dengan makan makanan
yang sehat dan minum vitamin.

Pemasangan KB Implan
- Tgl 17 mar 2022
- Judul : Pemasangan Implan
- Identitas : Pasien yang datang ke puskesmas untuk pemasangan implant
- LB : Masalah kependudukan di Indonesia sudah merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian
dan pengharapan yang serius bagi kita semua. Tidak hanya pemerintah saja melainkan masyarakat pun
seharusnya ikut andil dalam pengendalian penduduk yang semakin besar untuk laju pertumbuhan
penduduk di Indonesia yang semakin meningkat.

Kontrasepsi hormonal susuk (Norplant atau Implant) diperkenalkan di Indonesia sejak tahun 1982 yang
dapat diterima masyarakat sehingga Indonesia merupakan negara terbesar pemakai Norplant. KB ini
merupakan alat kontrasepsi jangka panjang dipakai di lengan atas bagian dalam. Berbentuk silastik
(lentur). Alat ini berukuran sebesar korek api biasanya dipakai pada lengan kiri yang ditanam diantara
kulit dan daging sehingga akan teraba dan menonjol.

- Gambaran
1. Informed Consent akan melakukan pemasangan implant. Menjelaskan indikasi, kontraindikasi dan
efek samping dari pemasangan implant
2. Persiapkan alat
3. Meminta pasien untuk berbaring dengan tenang, dan menempatkan lengan kirinya dengan bagian
volar menghadap ke atas
4. Pemeriksa melakukan cuci tangan dengan menggunakan larutan desinfektan dan menggunakan
sarung tangan aseptik.
5. Melakukan disenfektan pada tempat yang akan dilakukan pemasangan impalnt dan menutup
daerah sekitar dengan duk steril.
6. Melakukan anestesi lokal.
7. Kemudian menempatkan trokar secara benar dan menempatkan kapsul plastik secara benar dari
pertama sampai yang kedua
8. Mengecek kapsul plastik secara lengkap yang sudah terpasang secara benar
9. Melepaskan trokar dan menempatkan pada tempatnya
10. Membersihkan kulit dan daerah sekitarnya dari darah dan melepaskan duk steril dan ditaruh pada
bengkok kotor
11. Menutup luka dengan kasa dan perban steril
12. Membereskan alat dan melepaskan sarung tangan, serta cuci tangan
13. Melakukan edukasi dan konseling kepada pasien serta meresepkan obat yang perlu diminum
Pemberdayaan Masyarakat
Tanggal 20 mei 2022 @
Pendamping Dr. ema
UKBM Lama
Judul Posyandu lansia desa purworejo
Latar Belakang Posyandu lansia merupakan pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan
pada lanjut usia. Posyandu sebagai suatu wadah kegiatan yang bernuansa pemberdayaan
masyarakat, akan berjalan baik dan optimal apabila proses kepemimpinan terjadi proses
pengorganisasian, adanya anggota kelompok dan kader serta tersediannya pendanaan.
Peningkatan penduduk usia lanjut dapat meningkatkan penyakit degeneratif di
Masyarakat. Tanpa diimbangi dengan upaya promotif dan preventif maka beban social
yang ditimbulkan maupun biaya yang akan diikeluarkan untuk pelayanan kesehatan usia
lanjut akan cukup besar, salah satu sarana pelayanan bagi usia lanjut dilaksanakan melalui
posyandu lansia.
Gambaran Posyandu lansia dilakukan pada pukul 09.00 di balai desa purworejo. Kegiatan dilakukan
dengan diawali dengan pemeriksaan antropometri seperti berat badan, tinggi badan dan
lingkar perut. Selanjutnya ditanyakan keluhan sekarang dan pemeriksaan tekanan darah.
Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh dokter sesuai dengan keluhan serta pemberian
resep dan obat kepada pasien.
Penyuluhan
Tanggal 20 mei 2022 @
Pendamping Dr. ema
tema Pelayanan gizi
Judul Penyuluhan Hipertensi di Posyandu Lansia Desa Purworejo
Latar Belakang Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah yang ditemukan pada masyarakat
baik di negara maju maupun berkembang termasuk Indonesia. Hipertensi merupakan
suatu keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg
dan diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg.
Hipertensi seringkali tidak menimbulkan gejala, sementara tekanan darah yang terus-
menerus tinggi dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan komplikasi. Oleh karena itu,
hipertensi perlu dideteksi dini yaitu dengan pemeriksaan tekanan darah secara berkala
Gambaran Penyuluhan Hipertensi dilakukan pada peserta posyandu lansia yang datang dan
mengalami darah tinggi. Penjelasan diberikan dengan menjelaskan pencegahan
hipertensi berupa ABCD. A yaitu aktifitas fisik atau olahraga yang dapat dilakukan sekitar
30 menit dalam sehari selama minimal 3x dalam seminggu. Olah raga dapat berupa jalan
cepat, bersepeda, senam, dll. B yaitu berat badan ideal yang dapat dinilai melalui
penghitungan index massa tubuh atau hasil lingkar perut yang dikatakan obesitas jika
>80cm pada wanita dan >90 pada pria. C yaitu cek tekanan darah secara rutin yang bisa
dilakukan di pelayanan kesehatan terdekat. D yaitu diet makanan sehat terutama kurangi
makanan yang asin, batas asupan garam perhari adalah 1 sendok teh, kurangi makanan
berlemak seperti gorengan, memperbanyak makan sayur dan buah-buahan.

Tanggal 31 mei 2022


Pendamping Dr. ema
tema kesling
Judul Penyuluhan PSN pada kasus DBD di desa Bae
Latar Belakang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah dikenal di Indonesia sebagai penyakit
yang endemis di masyarakat, terutama sangat berbahaya bagi kalangan anak-anak.
Penyebab penyakit ini adalah virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypty sebagai faktor utama, disamping nyamuk Aedes albopictus. Demam dengue dapat
menyebabkan demam tinggi, ruam, dan nyeri otot dan sendi. Sedangkan demam berdrah
dengue (DBD) dapat menyebabkan kebocoran plasma yang mengakibatkan perdarahan
serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba (syok), hingga bahkan kematian.
Pasien merupakan anak berusia 1,5 tahun yang tinggal di desa bae dengan kedua orang
tuanya, rawat inap 4 hari di RS Aisyiyah. Trombosit terakhir 50 ribu/µl.
Gambaran Penyuluhan dilakukan pada keluarga pasien yang dilakukan pukul 13.00 di kediaman
pasien. Menjelaskan pentingnya pencegahan gigitan nyamuk dengan 3M plus. Menutup
tempat penampungan air, menguras bak mandi, mengubur barang bekas yang dapat
menampung air hujan dan juga mencegah gigitan nyamuk dengan menggunakan
kelambu saat tidur atau mengoleskan lotion anti nyamuk. Menjelaskan juga gejala apa
yang dapat terjadi jika seseorang terkena DBD begitu pula komplikasi yang dapat terjadi
jika tidak tertangani.

Tanggal 2 Juni 2022


Pendamping Dr. ema
tema kesling
Judul Penyuluhan PSN pada kasus DBD di desa Karang Bener
Latar Belakang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah dikenal di Indonesia sebagai penyakit
yang endemis di masyarakat, terutama sangat berbahaya bagi kalangan anak-anak.
Penyebab penyakit ini adalah virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypty sebagai faktor utama, disamping nyamuk Aedes albopictus. Demam dengue dapat
menyebabkan demam tinggi, ruam, dan nyeri otot dan sendi. Sedangkan demam berdrah
dengue (DBD) dapat menyebabkan kebocoran plasma yang mengakibatkan perdarahan
serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba (syok), hingga bahkan kematian.
Pasien merupakan anak berusia 1 tahun yang tinggal di desa Karang Bener, rawat inap 3
hari di RS Aisyiyah. Trombosit terendah sampai 40 ribu/µl.
Gambaran Penyuluhan dilakukan pada keluarga pasien yang dilakukan pukul 11.00 di kediaman
pasien. Menjelaskan pentingnya pencegahan gigitan nyamuk dengan 3M plus. Menutup
tempat penampungan air, menguras bak mandi, mengubur barang bekas yang dapat
menampung air hujan dan juga mencegah gigitan nyamuk dengan menggunakan
kelambu saat tidur atau mengoleskan lotion anti nyamuk. Menjelaskan juga gejala apa
yang dapat terjadi jika seseorang terkena DBD begitu pula komplikasi yang dapat terjadi
jika tidak tertangani.

Tanggal 2 Juni 2022


Pendamping Dr. ema
tema kesling
Judul Penyuluhan PSN pada kasus DBD di desa Karang Bener
Latar Belakang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah dikenal di Indonesia sebagai penyakit
yang endemis di masyarakat, terutama sangat berbahaya bagi kalangan anak-anak.
Penyebab penyakit ini adalah virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypty sebagai faktor utama, disamping nyamuk Aedes albopictus. Demam dengue dapat
menyebabkan demam tinggi, ruam, dan nyeri otot dan sendi. Sedangkan demam berdrah
dengue (DBD) dapat menyebabkan kebocoran plasma yang mengakibatkan perdarahan
serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba (syok), hingga bahkan kematian.
Pasien merupakan anak kelas 5 SD yang tinggal di desa Karang Bener, pasca rawat inap 3
hari di RS Aisyiyah.
Gambaran Penyuluhan dilakukan pada keluarga pasien yang dilakukan pukul 12.00 di kediaman
pasien. Menjelaskan pentingnya pencegahan gigitan nyamuk dengan 3M plus. Menutup
tempat penampungan air, menguras bak mandi, mengubur barang bekas yang dapat
menampung air hujan dan juga mencegah gigitan nyamuk dengan menggunakan
kelambu saat tidur atau mengoleskan lotion anti nyamuk. Menjelaskan juga gejala apa
yang dapat terjadi jika seseorang terkena DBD begitu pula komplikasi yang dapat terjadi
jika tidak tertangani.
Kemitraan
Tanggal 24 maret 2022 @
Pendamping Dr. ema
Nama sekolah Dinas Olahraga
Judul Medis kegiatan POPDA Atletik
Latar Belakang Atletik adalah suatu cabang olahraga yang terdiri dari 3 nomor perlombaan, yaitu : nomor
jalan dan lari, lompat dan lempar. Pendidikan atletik mengutamakan aktivitas jasmani
serta mengutamakan kebiasaan hidup sehat, mempunyai peranan yang penting dalam
pembinaan dan pengembangan individu maupun kelompok dalam menunjang
pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, sosial serta emosional yang selaras dan
seimbang.
Gambaran Tim medis berangkat dari puskesmas pada pukul 08.00 menggunakan ambulan. Tim
terdiri dari 3 orang dengan 1 dokter. Peralatan dan obat-obatan telah dipersiapkan dan
dibawa. Kegiatan atletik berada di gor kudus dan tim medis standby di samping lapangan
agar siap menangani jika ada peserta yang kelelahan atau membutuhkan Tindakan
medis.

Tanggal 14 mei 2022 @


Pendamping Dr. ema
Nama sekolah Kementrian Agama
Judul Mempersiapkan peserta Haji
Latar Belakang Ibadah haji merupakan rukun islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh umat islam yang
memenuhi kriteria istitha’ah, antara lain mampu secara materi,fisik dan mental. Bagi
bangsa Indonesia, penyelenggaraan haji adalah tugas nasional karena disamping
menyangkut kesejahteraan lahir dan batin bagi para jama’ah haji, juga menyangkut nama
baik dan martabat bangsa Indonesia diluar negeri, khususnya di Arab Saudi mengingat
pelaksanaannya yang bersifat massal dan berlangsung dalam jangka waktu yang terbatas,
penyelenggaraan ibadah haji ini memerlukan penyelenggaraan manajemen yang baik agar
tertib, aman dan lancar.

Gambaran Peserta Haji dilakukan pemeriksan awal berupa antropometri seperti berat badan, tinggi
badan dan lingkar perut. Lalu dilakukan pemeriksaan tekanan darah serta lab sederhana
seperti gula darah, kolesterol total dan asam urat. Selanjutnya dokter menentukan
apakah pasien bisa ikut rockport atau tidak dengan skrining. Setelah melakukan rockport
dan istirahat, peserta lanjut dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik oleh dokter.
Terakhir peserta diberikan imunisasi meningitis.

Tanggal 21 mei 2022 @


Pendamping Dr. ema
Nama sekolah Kementrian Agama
Judul Mempersiapkan peserta Haji ke 2
Latar Belakang Ibadah haji merupakan rukun islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh umat islam yang
memenuhi kriteria istitha’ah, antara lain mampu secara materi,fisik dan mental. Bagi
bangsa Indonesia, penyelenggaraan haji adalah tugas nasional karena disamping
menyangkut kesejahteraan lahir dan batin bagi para jama’ah haji, juga menyangkut nama
baik dan martabat bangsa Indonesia diluar negeri, khususnya di Arab Saudi mengingat
pelaksanaannya yang bersifat massal dan berlangsung dalam jangka waktu yang terbatas,
penyelenggaraan ibadah haji ini memerlukan penyelenggaraan manajemen yang baik agar
tertib, aman dan lancar.

Gambaran Peserta Haji dilakukan pemeriksan awal berupa antropometri seperti berat badan, tinggi
badan dan lingkar perut. Lalu dilakukan pemeriksaan tekanan darah. Selanjutnya dokter
menentukan apakah pasien bisa ikut rockport atau tidak dengan skrining. Setelah
melakukan rockport dan istirahat, peserta lanjut mengikuti penyuluhan di aula oleh dr.
Ema Noor Riba.
Kesling
Tanggal 31 mei 2022
Pendamping Dr. ema
Judul Penyelidikan Epidemiologi kasus DBD desa Bae
identitas Pasien merupakan anak berusia 1,5 tahun yang tinggal di desa bae dengan kedua orang
tuanya, pasca rawat inap 4 hari di RS Aisyiyah. Trombosit terakhir 50 ribu/µl
Latar Belakang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah dikenal di Indonesia sebagai penyakit
yang endemis di masyarakat, terutama sangat berbahaya bagi kalangan anak-anak.
Penyebab penyakit ini adalah virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypty sebagai faktor utama, disamping nyamuk Aedes albopictus. Demam dengue dapat
menyebabkan demam tinggi, ruam, dan nyeri otot dan sendi. Sedangkan demam berdrah
dengue (DBD) dapat menyebabkan kebocoran plasma yang mengakibatkan perdarahan
serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba (syok), hingga bahkan kematian.
Gambaran Kegiatan PE dilakukan pukul 13.00 di desa Bae. Kegiatan diawali dengan menanyakan
riwayat sakit pasien pada orang tua pasien. Ditanyakan juga tentang kondisi awal sakit
hingga keadaan sekarang, apakah ada yang sakit serupa di keluarga dan tetangga sekitar.
Menjelaskan pentingnya pencegahan gigitan nyamuk. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan ke sekitar rumah di tempat genangan air apakah ada jentik nyamuk atau
tidak hingga jarak 100 meter dari rumah pasien.

Tanggal 2 Juni 2022


Pendamping Dr. ema
Judul Penyelidikan Epidemiologi kasus DBD desa Karang Bener
identitas Pasien merupakan anak berusia 1 tahun yang tinggal di desa Karang Bener, pasca rawat
inap 3 hari di RS Aisyiyah. Trombosit terendah sampai 40 ribu/µl
Latar Belakang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah dikenal di Indonesia sebagai penyakit
yang endemis di masyarakat, terutama sangat berbahaya bagi kalangan anak-anak.
Penyebab penyakit ini adalah virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypty sebagai faktor utama, disamping nyamuk Aedes albopictus. Demam dengue dapat
menyebabkan demam tinggi, ruam, dan nyeri otot dan sendi. Sedangkan demam berdrah
dengue (DBD) dapat menyebabkan kebocoran plasma yang mengakibatkan perdarahan
serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba (syok), hingga bahkan kematian.
Gambaran Kegiatan PE dilakukan pukul 11.00 di desa Karang Bener. Kegiatan diawali dengan
menanyakan riwayat sakit pasien pada orang tua pasien. Ditanyakan juga tentang kondisi
awal sakit hingga keadaan sekarang, apakah ada yang sakit serupa di keluarga dan
tetangga sekitar. Menjelaskan pentingnya pencegahan gigitan nyamuk. Selanjutnya
dilakukan pemeriksaan ke sekitar rumah di tempat genangan air apakah ada jentik
nyamuk atau tidak hingga jarak 100 meter dari rumah pasien.

Tanggal 2 Juni 2022


Pendamping Dr. ema
Judul Penyelidikan Epidemiologi kasus DBD desa Karang Bener
identitas Pasien merupakan anak kelas 5 SD yang tinggal di desa Karang Bener, pasca rawat inap 3
hari di RS Aisyiyah.
Latar Belakang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah dikenal di Indonesia sebagai penyakit
yang endemis di masyarakat, terutama sangat berbahaya bagi kalangan anak-anak.
Penyebab penyakit ini adalah virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypty sebagai faktor utama, disamping nyamuk Aedes albopictus. Demam dengue dapat
menyebabkan demam tinggi, ruam, dan nyeri otot dan sendi. Sedangkan demam berdrah
dengue (DBD) dapat menyebabkan kebocoran plasma yang mengakibatkan perdarahan
serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba (syok), hingga bahkan kematian.
Gambaran Kegiatan PE dilakukan pukul 12.00 di desa Bae. Kegiatan diawali dengan menanyakan
riwayat sakit pasien pada orang tua pasien. Ditanyakan juga tentang kondisi awal sakit
hingga keadaan sekarang, apakah ada yang sakit serupa di keluarga dan tetangga sekitar.
pasien mengatakan temannya ada yang demam juga di sekolah. lalu menjelaskan
pentingnya pencegahan gigitan nyamuk. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan ke sekitar
rumah di tempat genangan air apakah ada jentik nyamuk atau tidak hingga jarak 100
meter dari rumah pasien.

Tanggal 16 Juni 2022


Pendamping Dr. ema
Judul Penyelidikan Epidemiologi kasus DBD desa Gondang Manis
identitas An. A usia 13 tahun, Perum Muria Indah 7/5.
Latar Belakang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah dikenal di Indonesia sebagai penyakit
yang endemis di masyarakat, terutama sangat berbahaya bagi kalangan anak-anak.
Penyebab penyakit ini adalah virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypty sebagai faktor utama, disamping nyamuk Aedes albopictus. Demam dengue dapat
menyebabkan demam tinggi, ruam, dan nyeri otot dan sendi. Sedangkan demam berdrah
dengue (DBD) dapat menyebabkan kebocoran plasma yang mengakibatkan perdarahan
serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba (syok), hingga bahkan kematian.
Gambaran Kegiatan PE dilakukan pukul 12.00 di desa Gondang Manis. Kegiatan diawali dengan
menanyakan riwayat sakit pasien pada orang di rumah yang kebetulan pasien sudah
tidak tinggal di rumah. Ditanyakan juga tentang kondisi awal sakit hingga keadaan
sekarang, apakah ada yang sakit serupa di keluarga. lalu menjelaskan pentingnya
pencegahan gigitan nyamuk. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan ke sekitar rumah di
tempat genangan air apakah ada jentik nyamuk atau tidak. Lingkungan rumah pasien
termasuk baik.

Tanggal 16 Juni 2022


Pendamping Dr. ema
Judul Penyelidikan Epidemiologi kasus DBD desa Karang Bener
identitas An. M usia 13 tahun, Karang bener 2/3.
Latar Belakang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah dikenal di Indonesia sebagai penyakit
yang endemis di masyarakat, terutama sangat berbahaya bagi kalangan anak-anak.
Penyebab penyakit ini adalah virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypty sebagai faktor utama, disamping nyamuk Aedes albopictus. Demam dengue dapat
menyebabkan demam tinggi, ruam, dan nyeri otot dan sendi. Sedangkan demam berdrah
dengue (DBD) dapat menyebabkan kebocoran plasma yang mengakibatkan perdarahan
serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba (syok), hingga bahkan kematian.
Gambaran Kegiatan PE dilakukan pukul 13.00 di desa Karang Bener. Kegiatan diawali dengan
menanyakan riwayat sakit pasien pada orang tua pasien. Ditanyakan juga tentang kondisi
awal sakit hingga keadaan sekarang, apakah ada yang sakit serupa di keluarga atau
tetangga. lalu menjelaskan pentingnya pencegahan gigitan nyamuk. Selanjutnya
dilakukan pemeriksaan ke sekitar rumah di tempat genangan air apakah ada jentik
nyamuk atau tidak. Lingkungan rumah pasien termasuk kurang baik.

Tanggal 22 Juni 2022


Pendamping Dr. ema
Judul Penyelidikan Epidemiologi kasus Covid19 desa Karang Bener
identitas Tn. A usia 35 tahun, Desa Karang bener.
Latar Belakang Coronavirus 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom
pernapasan akut coronavirus 2 (Sars-CoV-2). Penyakit ini pertama kali ditemukan pada
Desember 2019 di Wuhan, Ibukota Provinsi Hubei China, dan sejak itu menyebar secara
global diseluruh dunia, mengakibatkan pandemi coronavirus 2019-2020. Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan wabah koronavirus 2019- 2020 sebagai
Kesehatan Masyarakat Darurat Internasional (PHEIC) pada 30 Januari 2020, dan pandemi
pada 11 Maret 2020.

Gambaran Kegiatan PE dilakukan pukul 12.00 di desa Karang Bener. Kegiatan diawali dengan
menanyakan riwayat sakit pasien. Apakah ada gejala covid19. Riwayat kontak dengan
orang lain. Riwayat berpergian. Menjelaskan apa yang harus dilakukan seperti karantina
mandiri.

Advokasi
Tanggal 31 mei 2022
Pendamping Dr. ema
Judul Pembinaan keluarga dengan kasus DBD di desa Bae
Nama keluarga Keluarga yang anaknya pasca rawat inap karena DBD. Pasien merupakan anak berusia 1,5
tahun yang tinggal di desa bae dengan kedua orang tuanya, rawat inap 4 hari di RS
Aisyiyah. Trombosit terakhir 50 ribu/µl
Latar Belakang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah dikenal di Indonesia sebagai penyakit
yang endemis di masyarakat, terutama sangat berbahaya bagi kalangan anak-anak.
Penyebab penyakit ini adalah virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypty sebagai faktor utama, disamping nyamuk Aedes albopictus. Demam dengue dapat
menyebabkan demam tinggi, ruam, dan nyeri otot dan sendi. Sedangkan demam berdrah
dengue (DBD) dapat menyebabkan kebocoran plasma yang mengakibatkan perdarahan
serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba (syok), hingga bahkan kematian.
Gambaran Kegiatan pembinaan keluarga dilakukan pukul 13.00 di kediaman pasien. Kegiatan
diawali dengan menanyakan riwayat sakit pasien pada orang tua pasien. Ditanyakan juga
tentang kondisi awal sakit hingga keadaan sekarang, apakah ada yang sakit serupa di
keluarga dan tetangga sekitar. Menjelaskan pentingnya pencegahan gigitan nyamuk.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan ke sekitar rumah di tempat genangan air apakah ada
jentik nyamuk atau tidak hingga jarak 100 meter dari rumah pasien.

Tanggal 2 Juni 2022


Pendamping Dr. ema
Judul Pembinaan keluarga dengan kasus DBD di desa Karang Bener
Nama keluarga Keluarga yang anaknya pasca rawat inap karena DBD. Pasien merupakan anak berusia 1
tahun yang tinggal di desa Karang Bener, rawat inap 3 hari di RS Aisyiyah. Trombosit
terendah sampai 40 ribu/µl
Latar Belakang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah dikenal di Indonesia sebagai penyakit
yang endemis di masyarakat, terutama sangat berbahaya bagi kalangan anak-anak.
Penyebab penyakit ini adalah virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypty sebagai faktor utama, disamping nyamuk Aedes albopictus. Demam dengue dapat
menyebabkan demam tinggi, ruam, dan nyeri otot dan sendi. Sedangkan demam berdrah
dengue (DBD) dapat menyebabkan kebocoran plasma yang mengakibatkan perdarahan
serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba (syok), hingga bahkan kematian.
Gambaran Kegiatan pembinaan keluarga dilakukan pukul 11.00 di kediaman pasien. Kegiatan
diawali dengan menanyakan riwayat sakit pasien pada orang tua pasien. Ditanyakan juga
tentang kondisi awal sakit hingga keadaan sekarang, apakah ada yang sakit serupa di
keluarga dan tetangga sekitar. Menjelaskan pentingnya pencegahan gigitan nyamuk.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan ke sekitar rumah di tempat genangan air apakah ada
jentik nyamuk atau tidak hingga jarak 100 meter dari rumah pasien.

Tanggal 2 Juni 2022


Pendamping Dr. ema
Judul Pembinaan keluarga dengan kasus DBD di desa Karang Bener
Nama keluarga Keluarga yang anaknya pasca rawat inap karena DBD. Pasien merupakan anak kelas 5 SD
yang tinggal di desa Karang Bener, pasca rawat inap 3 hari di RS Aisyiyah.
Latar Belakang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah dikenal di Indonesia sebagai penyakit
yang endemis di masyarakat, terutama sangat berbahaya bagi kalangan anak-anak.
Penyebab penyakit ini adalah virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypty sebagai faktor utama, disamping nyamuk Aedes albopictus. Demam dengue dapat
menyebabkan demam tinggi, ruam, dan nyeri otot dan sendi. Sedangkan demam berdrah
dengue (DBD) dapat menyebabkan kebocoran plasma yang mengakibatkan perdarahan
serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba (syok), hingga bahkan kematian.
Gambaran Kegiatan pembinaan keluarga dilakukan pukul 12.00 di desa Bae. Kegiatan diawali
dengan menanyakan riwayat sakit pasien pada orang tua pasien. Ditanyakan juga
tentang kondisi awal sakit hingga keadaan sekarang, apakah ada yang sakit serupa di
keluarga dan tetangga sekitar. pasien mengatakan temannya ada yang demam juga di
sekolah. lalu menjelaskan pentingnya pencegahan gigitan nyamuk. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan ke sekitar rumah di tempat genangan air apakah ada jentik nyamuk atau
tidak hingga jarak 100 meter dari rumah pasien.

1. Meminta ijin & melakukan informed consent (menjelaskan indikasi, prosedur, resiko tindakan, dan
meminta persetujuan).
2. mempersiapkan alat yang akan digunakan dengan memperhatikan sterilitas
3. Memakai handscoen.
4. Sterilisasi medan operasi menggunakan larutan antiseptik dengan gerakan dari dalam keluar
5. Melakukan anastesi local
6. Melakukan Teknik penjahitan sederhana
7. Mengevaluasi hasil jahitan
8. Membereskan alat
9.
IMD Asi Eks

Tanggal 15 Juni 2022


Pendamping Dr. ema
Judul Edukasi IMD dan Asi Eksklusif
Nama keluarga Ny.S 24th. G2P1A0 uk 37-38
Latar Belakang Pemberian Inisiasi Menyusu Dini dapat memberikan cakupan gizi yang besar bagi bayi,
dikarenakan kandungan ASI yang keluar dari payudara ibu pertama kali adalah kolostrum
yang sangat bermanfaat bagi bayi khususnya sebagai pembentukan imunitas tubuh bayi.
Memberikan ASI sejak awal kelahiran dapat memperlancar proses laktasi serta dalam
upaya mendukung proses pemberian ASI ekslusif. Tetapi dalam penerapan inisiasi
menyusu dini itu sendiri belum tersosialisasikan di beberapa rumah sakit, maupun di
puskesmas, sehingga penerapannya masih perlu dikembangkan.

Gambaran Penjelasan diberikan tentang IMD dan pentingnya ASI eksklusif pada ibu hamil yang
sebentar lagi mendekati hari persalinan. Edukasi diberikan bersamaan saat pelayanan
KIA. Mulai dari apa itu IMD dan ASI Eksklusif, manfaatnya bagi ibu dan bayi, hingga cara
melakukannya. Ibu hamil cukup memahami apa yang telah dijelaskan.

Tanggal 16 Juni 2022


Pendamping Dr. ema
Judul Edukasi IMD dan Asi Eksklusif
Nama keluarga Ny.L 21th. G1P0A0 uk 35-36
Latar Belakang Pemberian Inisiasi Menyusu Dini dapat memberikan cakupan gizi yang besar bagi bayi,
dikarenakan kandungan ASI yang keluar dari payudara ibu pertama kali adalah kolostrum
yang sangat bermanfaat bagi bayi khususnya sebagai pembentukan imunitas tubuh bayi.
Memberikan ASI sejak awal kelahiran dapat memperlancar proses laktasi serta dalam
upaya mendukung proses pemberian ASI ekslusif. Tetapi dalam penerapan inisiasi
menyusu dini itu sendiri belum tersosialisasikan di beberapa rumah sakit, maupun di
puskesmas, sehingga penerapannya masih perlu dikembangkan.

Gambaran Penjelasan diberikan tentang IMD dan pentingnya ASI eksklusif pada ibu hamil yang
sebentar lagi mendekati hari persalinan. Edukasi diberikan bersamaan saat pelayanan
KIA. Mulai dari apa itu IMD dan ASI Eksklusif, manfaatnya bagi ibu dan bayi, hingga cara
melakukannya. Ibu hamil cukup memahami apa yang telah dijelaskan.

IUD
Tanggal 6 Juli 2022
Pendamping Dr. ema
Judul Pelepasan dan Pemasangan IUD
Nama keluarga Ny.M 30th.
Latar Belakang Keluarga Berencana (KB) merupakan tindakan yang membantu individu atau pasangan
suami istri untuk mendapatkan objektif tertentu, menghindari kelahiran yang tidak
diinginkan, mengatur interval di antara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam
hubungan suami istri dan menentukan jumlah anak dalam keluarga. Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim (AKDR) atau Intra Uterine Devices (IUD) merupakan pilihan kontrasepsi
yang efektif, aman, dan nyaman bagi sebagian wanita. IUD merupakan metode
kontrasepsi reversibel yang paling 2 sering digunakan di seluruh dunia dengan pemakaian
mencapai sekitar 100 juta wanita, sebagian besar berada di Cina. Generasi terbaru AKDR
memiliki efektivitas lebih dari 99% dalam mencegah kehamilan pada pemakaian satu
tahun atau lebih.
Gambaran 1. Informed Consent akan melakukan pelepasan dan pemasangan IUD. Menjelaskan
indikasi, kontraindikasi dan efek samping
2. Persiapkan alat
3. Meminta pasien untuk berbaring dan posisi litotomi.
4. Melakukan cuci tangan dengan menggunakan larutan desinfektan dan
menggunakan sarung tangan aseptik.
5. Melakukan pemasangan spekulum
6. Melakukan asepsis antisepsis.
7. Melakukan pengambilan benang IUD
8. Selanjutkan menyiapkan pemasangan IUD
9. Pemasangan IUD dengan diawali pengukuran panjang uterus
10. Memasang IUD dengan posisi yang benar
11. Pemotongan benang IUD
12. Pemberian povidone iodine kembali
13. Melepaskan spekulum dan pemasangan selesai
14. Membereskan alat dan melepaskan sarung tangan, serta cuci tangan
15. Melakukan edukasi dan konseling kepada pasien serta meresepkan obat yang perlu
diminum

KB Suntik
Tanggal 1 Agus 2022
Pendamping Dr. ema
Judul Suntik KB 3 bulan
Nama keluarga Ny.S 30th.
Latar Belakang Keluarga Berencana (KB) merupakan tindakan yang membantu individu atau pasangan
suami istri untuk mendapatkan objektif tertentu, menghindari kelahiran yang tidak
diinginkan, mengatur interval di antara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam
hubungan suami istri dan menentukan jumlah anak dalam keluarga. Kontrasepsi Suntik
adalah cara kontrasepsi wanita dimana mampu melindungi seorang ibu terhadap
kemungkinan hamil,dan metode kontrasepsi diberikan secara suntik.
Gambaran 1. Informed Consent akan melakukan pemberian KB suntik. Menjelaskan indikasi,
kontraindikasi dan efek samping
2. Persiapkan alat dan obat KB
3. Meminta pasien untuk berbaring dan memposisikan diri.
4. Melakukan cuci tangan dengan menggunakan larutan desinfektan dan
menggunakan sarung tangan aseptik.
5. Melakukan asepsis antisepsis.
6. Melakukan penyuntikan IM di gluteus
7. Penyuntikan selesai
8. Membereskan alat dan melepaskan sarung tangan, serta cuci tangan
9. Melakukan edukasi dan konseling kepada pasien.

Tanggal 6 juli 2022


Pendamping Dr. ema
Judul Suntik KB 3 bulan
Nama keluarga Ny.F 28th.
Latar Belakang Keluarga Berencana (KB) merupakan tindakan yang membantu individu atau pasangan
suami istri untuk mendapatkan objektif tertentu, menghindari kelahiran yang tidak
diinginkan, mengatur interval di antara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam
hubungan suami istri dan menentukan jumlah anak dalam keluarga. Kontrasepsi Suntik
adalah cara kontrasepsi wanita dimana mampu melindungi seorang ibu terhadap
kemungkinan hamil,dan metode kontrasepsi diberikan secara suntik.
Gambaran 1. Informed Consent akan melakukan pemberian KB suntik. Menjelaskan indikasi,
kontraindikasi dan efek samping
2. Persiapkan alat dan obat KB
3. Meminta pasien untuk berbaring dan memposisikan diri.
4. Melakukan cuci tangan dengan menggunakan larutan desinfektan dan
menggunakan sarung tangan aseptik.
5. Melakukan asepsis antisepsis.
6. Melakukan penyuntikan IM di gluteus
7. Penyuntikan selesai
8. Membereskan alat dan melepaskan sarung tangan, serta cuci tangan
9. Melakukan edukasi dan konseling kepada pasien.

Tanggal 6 juli 2022


Pendamping Dr. ema
Judul Pemberian KB Pil
Nama keluarga Ny.M 26th.
Latar Belakang Keluarga Berencana (KB) merupakan tindakan yang membantu individu atau pasangan
suami istri untuk mendapatkan objektif tertentu, menghindari kelahiran yang tidak
diinginkan, mengatur interval di antara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam
hubungan suami istri dan menentukan jumlah anak dalam keluarga.
Kepatuhan mengkonsumsi pil KB secara teratur sesuai dengan dengan petunjuk tenaga
kesehatan harus dilakukan. Kepatuhan mengkonsumsi pil KB bertujuan agar manfaat
konsumsi pil KB yaitu mencegah menghambat dan menjarangkan terjadinya kehamilan
bisa dirasakan. Ketidakpatuhan dalam mengkonsumsi pil KB tidak bisa menjamin bahwa
akseptor pil KB terhindar dari kehamilan. Hal ini dikarenakan pengkonsumsian yang tidak
teratur menjadikan pil KB tidak bisa bekerja secara optimal.

Gambaran Penjelasan diberikan kepada pasien untuk rutin meminum pil KB secara teratur.
Ketidakteraturan pengkonsumsian pil KB menyebabkan hormon yang terkandung dalam
pil KB tidak bisa bekerja dengan maksimal. Sehingga memungkinkan akseptor pil KB
terjadi kehamilan yang tidak diinginkan.

Gizi Anak stunting


Tanggal 7 Juli 2022
Pendamping Dr. ema
Judul Edukasi anak stunting
Nama keluarga An.R 3th.
Latar Belakang Stunting adalah kekurangan gizi pada balita yang berlangsung lama dan menyebabkan
terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Stunting disebabkan oleh
kekurangan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan, dari janin hingga usia 24 bulan.
Kondisi ini menyebabkan perkembangan otak dan fisik terhambat, rentan terhadap
penyakit, sulit berprestasi, dan saat dewasa mudah menderita obesitas sehingga berisiko
terkena penyakit jantung, diabetes, dan penyakit tidak menular lainnya.
Gambaran Kegiatan eduksi gizi dilakukan di ruang gizi Puskesmas Bae. Pasien termasuk kategori
pendek berdasarkan BB 11,8 kg dan TB 91,9 cm. Penjelasan diberikan pentingnya pola
hidup bersih dan sehat, asupan makanan bergizi dan rutin kontrol perkembangan tinggi
dan berat badan pasien. Diberikan juga 10 butir telur omega dan susu untuk membantu
pertumbuhan pasien. Kontrol kembali dua minggu kedepan.

Stunting
Tanggal 6 Juli 2022
Pendamping Dr. ema
Judul Deteksi stunting purworejo
Nama keluarga An.R 3th.
Latar Belakang Stunting adalah kekurangan gizi pada balita yang berlangsung lama dan menyebabkan
terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Stunting disebabkan oleh
kekurangan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan, dari janin hingga usia 24 bulan.
Kondisi ini menyebabkan perkembangan otak dan fisik terhambat, rentan terhadap
penyakit, sulit berprestasi, dan saat dewasa mudah menderita obesitas sehingga berisiko
terkena penyakit jantung, diabetes, dan penyakit tidak menular lainnya.
Gambaran Kegiatan dilakukan di rumah pasien di purworejo 4/1. Kegiatan diawali dengan
melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan pasien. Selanjutnya hasil di
masukkan kedalam tabel dan dilihat apakah termasuk normal, pendek atau sangat pendek.
Pasien termasuk kategori pendek berdasarkan BB 11,8 kg dan TB 91,9 cm. Penjelasan
diberikan pentingnya asupan makanan bergizi dan rutin kontrol perkembangan tinggi dan
berat badan pasien.

Tanggal 6 Juli 2022


Pendamping Dr. ema
Judul Deteksi stunting purworejo
Nama keluarga An.M 2th.
Latar Belakang Stunting adalah kekurangan gizi pada balita yang berlangsung lama dan menyebabkan
terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Stunting disebabkan oleh
kekurangan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan, dari janin hingga usia 24 bulan.
Kondisi ini menyebabkan perkembangan otak dan fisik terhambat, rentan terhadap
penyakit, sulit berprestasi, dan saat dewasa mudah menderita obesitas sehingga berisiko
terkena penyakit jantung, diabetes, dan penyakit tidak menular lainnya.
Gambaran Kegiatan dilakukan di rumah pasien di purworejo 3/2. Kegiatan diawali dengan
melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan pasien. Selanjutnya hasil di
masukkan kedalam tabel dan dilihat apakah termasuk normal, pendek atau sangat pendek.
Pasien termasuk kategori sangat pendek berdasarkan BB 9 kg dan TB 79,5 cm. Penjelasan
diberikan pentingnya asupan makanan bergizi dan rutin kontrol perkembangan tinggi dan
berat badan pasien.

Monitoring Anak
Tanggal 3 agus 2022
Pendamping Dr. ema
Judul Pemantauan Kesehatan Anak
Nama keluarga An.A 3th.
Latar Belakang Masa tumbuh kembang anak adalah masa yang sangat beresiko bagi setiap kehidupan
anak, maka sangat penting untuk memperhatikan semua aspek yang mendukung dan yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan, dua
peristiwa yang berbeda namun saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Pertumbuhan
(growth) itu sendiri mempunyai pengertian yaitu berkaitan dengan masalah perubahan
ukuran, besar, jumlah, atau dimensi pada tingkat sel, organ maupun individu.
Pertumbuhan bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur dengan satuan berat
(gram,kilogram), satuan panjang (cm, m), umur tulang, dan keseimbangan metabolik
(retensi kalsium dan nitrogen dalam tubuh). Perkembangan (development) adalah
pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Perkembangan
menyangkut adanya proses deferensiasi sel-sel, jaringan organ, dan sistem organ yang
berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya.

Gambaran Pasien datang dengan ibunya dengan keluhan batuk pilek dan meriang. Sebelumnya satu
minggu yang lalu sudah berobat, namun keluhan masih ada. Pasien datang kembali untuk
kontrol kembali penyakitnya. Keluhan sudah sedikit membaik dari sebelumnya namun
belum sembuh dan obat sudah habis. Berat badan pasien tidak turun. Seminggu yang lalu
17.5 kg dan saat ini 18 kg. pasien juga tidak ada masalah dengan nafsu makannya. Resep
obat diberikan kembali dengan menambahkan antibiotik

Tanggal 24 juni 2022


Pendamping Dr. ema
Judul Pemantauan Kesehatan Anak
Nama keluarga An.M 9 bulan.
Latar Belakang Masa tumbuh kembang anak adalah masa yang sangat beresiko bagi setiap kehidupan
anak, maka sangat penting untuk memperhatikan semua aspek yang mendukung dan yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan, dua
peristiwa yang berbeda namun saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Pertumbuhan
(growth) itu sendiri mempunyai pengertian yaitu berkaitan dengan masalah perubahan
ukuran, besar, jumlah, atau dimensi pada tingkat sel, organ maupun individu.
Pertumbuhan bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur dengan satuan berat
(gram,kilogram), satuan panjang (cm, m), umur tulang, dan keseimbangan metabolik
(retensi kalsium dan nitrogen dalam tubuh). Perkembangan (development) adalah
pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Perkembangan
menyangkut adanya proses deferensiasi sel-sel, jaringan organ, dan sistem organ yang
berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya.

Gambaran Pasien datang bersama ibunya ke posyandu di desa Bae dengan keluhan gigi yang belum
tumbuh. Ibu pasien khawatir pada anaknya karena saat ini belum sama sekali ada tanda-
tanda gigi yang tumbuh. Ibu pasien mengaku berat badan pasien selalu bertambah. Tidak
ada riwayat sakit sebelumnya. Penjelasan diberikan kepada ibu pasien untuk tetap tenang
dan tetap mengobservasi pertumbuhan gigi anaknya hingga usia 1 tahun. Tidak lupa juga
agar selalu cukup dalam pemberian nutrisi baik dari makanan dan minuman bayi.

Tanggal 10 juni 2022


Pendamping Dr. ema
Judul Pemantauan Kesehatan Anak
Nama keluarga An.P 14 th.
Latar Belakang Masa tumbuh kembang anak adalah masa yang sangat beresiko bagi setiap kehidupan
anak, maka sangat penting untuk memperhatikan semua aspek yang mendukung dan yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan, dua
peristiwa yang berbeda namun saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Pertumbuhan
(growth) itu sendiri mempunyai pengertian yaitu berkaitan dengan masalah perubahan
ukuran, besar, jumlah, atau dimensi pada tingkat sel, organ maupun individu.
Pertumbuhan bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur dengan satuan berat
(gram,kilogram), satuan panjang (cm, m), umur tulang, dan keseimbangan metabolik
(retensi kalsium dan nitrogen dalam tubuh). Perkembangan (development) adalah
pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Perkembangan
menyangkut adanya proses deferensiasi sel-sel, jaringan organ, dan sistem organ yang
berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya.

Gambaran Pasien datang besama bapaknya dengan keluhan gatal ditangan. Di tangannya terdapat
pustul eritem di sela-sela jari. Pasien merupakan anak pesantren. Pasien sudah berkali-kali
berobat di puskesmas namun masih ada keluhan gatal. Pemberian obat sudah cukup
adekuat seperti antibiotik dan anti tungau. Berat badan pasien tidak mengalami penurunan.
Pertimbangan diberikan untuk dilakukan rujukan ke spesialis kulit.

Tanggal 4 agus 2022


Pendamping Dr. ema
Judul Pemantauan Kesehatan Anak
Nama keluarga An.B 3 th.
Latar Belakang Masa tumbuh kembang anak adalah masa yang sangat beresiko bagi setiap kehidupan
anak, maka sangat penting untuk memperhatikan semua aspek yang mendukung dan yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan, dua
peristiwa yang berbeda namun saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Pertumbuhan
(growth) itu sendiri mempunyai pengertian yaitu berkaitan dengan masalah perubahan
ukuran, besar, jumlah, atau dimensi pada tingkat sel, organ maupun individu.
Pertumbuhan bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur dengan satuan berat
(gram,kilogram), satuan panjang (cm, m), umur tulang, dan keseimbangan metabolik
(retensi kalsium dan nitrogen dalam tubuh). Perkembangan (development) adalah
pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Perkembangan
menyangkut adanya proses deferensiasi sel-sel, jaringan organ, dan sistem organ yang
berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya.

Gambaran Pasien datang besama ibunya dengan keluhan batuk kering. Sebelumnya sudah berobat
sekitar seminggu yang lalu namun keluhan masih ada hingga saat ini. Pengobatan awal
hanya diberikan obat untuk gejala saja, namun saat ini sudah habis. Pengobatan kali ini
dipertimbangkan untuk diberikan antibiotik dan memberikan edukasi untuk lebih
meningkatkan lagi asupa makanan yang bergizi dan banyak minum air hangat. Berat
badan pasien tidak mengalami penurunan. Pasien masih aktif dalam beraktifitas.

Tanggal 4 agus 2022


Pendamping Dr. ema
Judul Pemantauan Kesehatan Anak
Nama keluarga An.s 15 bulan.
Latar Belakang Masa tumbuh kembang anak adalah masa yang sangat beresiko bagi setiap kehidupan
anak, maka sangat penting untuk memperhatikan semua aspek yang mendukung dan yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan, dua
peristiwa yang berbeda namun saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Pertumbuhan
(growth) itu sendiri mempunyai pengertian yaitu berkaitan dengan masalah perubahan
ukuran, besar, jumlah, atau dimensi pada tingkat sel, organ maupun individu.
Pertumbuhan bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur dengan satuan berat
(gram,kilogram), satuan panjang (cm, m), umur tulang, dan keseimbangan metabolik
(retensi kalsium dan nitrogen dalam tubuh). Perkembangan (development) adalah
pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Perkembangan
menyangkut adanya proses deferensiasi sel-sel, jaringan organ, dan sistem organ yang
berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya.

Gambaran Pasien datang besama ibunya dengan keluhan batuk-batuk. Pengobatan awal hanya
diberikan obat untuk gejala saja, namun saat ini sudah habis. Pengobatan kali ini
dipertimbangkan untuk diberikan antibiotik dan memberikan edukasi untuk lebih
meningkatkan lagi asupan ASI. Berat badan pasien mengalami penurunan dari 7 kg
hingga sekarang 6,8 kg. Pasien masih aktif dan tidak lemas.

Imunisasi Dasar
Tanggal 24 juni 2022
Pendamping Dr. ema
Judul Posyandu balita
Nama keluarga An.A 1 bulan.
Latar Belakang Imunisasi sangat penting untuk tubuh seseorang agar kebal dari penyakit. Imunisasi adalah
suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit.
Apabila kelak terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut
karena system imun tubuh mempunyai sistem memori daya ingat, ketika vaksin masuk ke
dalam tubuh maka dibentuk antibodi untuk melawan vaksin tersebut dan sistem memori
akan menyimpan sebagai pengalaman.
Imunisasi dasar lengkap adalah imunisasi yang diberikan pada anak sebelum berusia 1
tahun yang terdiri dari imunisasi HB 0, imunisasi BCG, imunisasi DPT-HB-HIB,
imunisasi polio, imunisasi IPV dan imunisasi campak. Imunisasi dasar lengkap dapat
melindungi anak dari wabah penyakit, kecacatan dan kematian.

Gambaran Kegiatan diawali dengan pengukuran berat badan dan tinggi/panjang badan. Lalu
konsultasi ke dokter jika ada keluhan. Jika pasien sehat dapat dilanjutkan imunisasi.
1. Inform consent kepada orang tua pasien
2. Orang tua memposisikan anak agar tidak banyak bergerak.
3. Vaksin BCG dan Polio disiapkan
4. Pemberian Polio secara oral
5. Melakukan asepsis di lengan kanan atas pasien
6. Melakukan injeksi BCG secara intrakutan
7. Bekas injeksi di asepsis kembali
Pencatatan dituliskan di buku KIA pasien

Tanggal 24 juni 2022


Pendamping Dr. ema
Judul Posyandu balita
Nama keluarga An.M 9 bulan.
Latar Belakang Imunisasi sangat penting untuk tubuh seseorang agar kebal dari penyakit. Imunisasi adalah
suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit.
Apabila kelak terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut
karena system imun tubuh mempunyai sistem memori daya ingat, ketika vaksin masuk ke
dalam tubuh maka dibentuk antibodi untuk melawan vaksin tersebut dan sistem memori
akan menyimpan sebagai pengalaman.
Imunisasi dasar lengkap adalah imunisasi yang diberikan pada anak sebelum berusia 1
tahun yang terdiri dari imunisasi HB 0, imunisasi BCG, imunisasi DPT-HB-HIB,
imunisasi polio, imunisasi IPV dan imunisasi campak. Imunisasi dasar lengkap dapat
melindungi anak dari wabah penyakit, kecacatan dan kematian.

Gambaran Kegiatan diawali dengan pengukuran berat badan dan tinggi/panjang badan. Lalu
konsultasi ke dokter jika ada keluhan. Jika pasien sehat dapat dilanjutkan imunisasi.
1. Inform consent kepada orang tua pasien
2. Orang tua pasien memposisikan anak agar tidak banyak bergerak.
3. Vaksin MR disiapkan di spuit
4. Melakukan asepsis di lengan kiri atas pasien
5. Melakukan injeksi secara subkutan
6. lokasi injeksi diasepsis kembali
Pencatatan dituliskan di buku KIA pasien dan pemberian paracetamol untuk menangani
KIPI

Tanggal 24 juni 2022


Pendamping Dr. ema
Judul Posyandu balita
Nama keluarga An.P 10 bulan.
Latar Belakang Imunisasi sangat penting untuk tubuh seseorang agar kebal dari penyakit. Imunisasi adalah
suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit.
Apabila kelak terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut
karena system imun tubuh mempunyai sistem memori daya ingat, ketika vaksin masuk ke
dalam tubuh maka dibentuk antibodi untuk melawan vaksin tersebut dan sistem memori
akan menyimpan sebagai pengalaman.
Imunisasi dasar lengkap adalah imunisasi yang diberikan pada anak sebelum berusia 1
tahun yang terdiri dari imunisasi HB 0, imunisasi BCG, imunisasi DPT-HB-HIB,
imunisasi polio, imunisasi IPV dan imunisasi campak. Imunisasi dasar lengkap dapat
melindungi anak dari wabah penyakit, kecacatan dan kematian.

Gambaran Kegiatan diawali dengan pengukuran berat badan dan tinggi/panjang badan. Lalu
konsultasi ke dokter jika ada keluhan. Jika pasien sehat dapat dilanjutkan imunisasi.
1. Inform consent kepada orang tua pasien
2. Orang tua pasien memposisikan anak agar tidak banyak bergerak.
3. Vaksin MR disiapkan di spuit
4. Melakukan asepsis di lengan kiri atas pasien
5. Melakukan injeksi secara subkutan
6. lokasi injeksi diasepsis kembali
Pencatatan dituliskan di buku KIA pasien dan pemberian paracetamol untuk menangani
KIPI

Tanggal 24 juni 2022


Pendamping Dr. ema
Judul Posyandu balita
Nama keluarga An.S 9 bulan.
Latar Belakang Imunisasi sangat penting untuk tubuh seseorang agar kebal dari penyakit. Imunisasi adalah
suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit.
Apabila kelak terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut
karena system imun tubuh mempunyai sistem memori daya ingat, ketika vaksin masuk ke
dalam tubuh maka dibentuk antibodi untuk melawan vaksin tersebut dan sistem memori
akan menyimpan sebagai pengalaman.
Imunisasi dasar lengkap adalah imunisasi yang diberikan pada anak sebelum berusia 1
tahun yang terdiri dari imunisasi HB 0, imunisasi BCG, imunisasi DPT-HB-HIB,
imunisasi polio, imunisasi IPV dan imunisasi campak. Imunisasi dasar lengkap dapat
melindungi anak dari wabah penyakit, kecacatan dan kematian.

Gambaran Kegiatan diawali dengan pengukuran berat badan dan tinggi/panjang badan. Lalu
konsultasi ke dokter jika ada keluhan. Jika pasien sehat dapat dilanjutkan imunisasi.
1. Inform consent kepada orang tua pasien
2. Orang tua pasien memposisikan anak agar tidak banyak bergerak.
3. Vaksin MR disiapkan di spuit
4. Melakukan asepsis di lengan kiri atas pasien
5. Melakukan injeksi secara subkutan
6. lokasi injeksi diasepsis kembali
Pencatatan dituliskan di buku KIA pasien dan pemberian paracetamol untuk menangani
KIPI

Tanggal 24 juni 2022


Pendamping Dr. ema
Judul Posyandu balita
Nama keluarga An.F 9 bulan.
Latar Belakang Imunisasi sangat penting untuk tubuh seseorang agar kebal dari penyakit. Imunisasi adalah
suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit.
Apabila kelak terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut
karena system imun tubuh mempunyai sistem memori daya ingat, ketika vaksin masuk ke
dalam tubuh maka dibentuk antibodi untuk melawan vaksin tersebut dan sistem memori
akan menyimpan sebagai pengalaman.
Imunisasi dasar lengkap adalah imunisasi yang diberikan pada anak sebelum berusia 1
tahun yang terdiri dari imunisasi HB 0, imunisasi BCG, imunisasi DPT-HB-HIB,
imunisasi polio, imunisasi IPV dan imunisasi campak. Imunisasi dasar lengkap dapat
melindungi anak dari wabah penyakit, kecacatan dan kematian.

Gambaran Kegiatan diawali dengan pengukuran berat badan dan tinggi/panjang badan. Lalu
konsultasi ke dokter jika ada keluhan. Jika pasien sehat dapat dilanjutkan imunisasi.
1. Inform consent kepada orang tua pasien
2. Orang tua pasien memposisikan anak agar tidak banyak bergerak.
3. Vaksin MR disiapkan di spuit
4. Melakukan asepsis di lengan kiri atas pasien
5. Melakukan injeksi secara subkutan
6. lokasi injeksi diasepsis kembali
Pencatatan dituliskan di buku KIA pasien dan pemberian paracetamol untuk menangani
KIPI

Anda mungkin juga menyukai