Anda di halaman 1dari 7

AYU SELFIANA - HAFALAN OBAT

No. Nama Obat Indikasi Obat Mekanisme Kerja

ANALGETIK
Bekerja pada pusat pengatur suhu
dihipotalamus untuk menurunkan
Analgetik-antipiretik suhu tubuh (antipiretik). Bekerja
1. Paracetamol Nyeri ringan sampai sedang, menghambat sintesis prostaglandin
demam sehingga dapat mengurangi nyeri
ringan-sedang.

Analgetik, antipiretik,
spasmolitik
Bekerja menghambat sintesis
Nyeri akut dan kronik, nyeri
2. Metamizole prostaglandin sehingga dapat
kepala, nyeri pasca
mengurangi nyeri.
trauma/tindakan bedah, nyeri
oyot.
ANTI INFLAMASI NON STEROID
COX Non Selektif
Analgetik, Antipiretik, Anti Menghambat sintesis prostaglandin
Inflamasi dengan hambatan pada enzim
Asam asetilsalisilat/
3. Nyeri ringan sampai sedang, siklooksigenase sehingga konversi
Aspirin
demam, arthritis rheumatoid. asam arakidonat menjadi PGG2
Mencegah thrombus coroner terganggu.
dan thrombus vena dalam
COX Non Selektif
Nyeri ringan sampai sedang, Menghambat sintesis prostaglandin
demam dengan hambatan pada enzim
4. Ibuprofen Memiliki efek analgetik siklooksigenase sehingga konversi
serupa dengan aspirin, asam arakidonat menjadi PGG2
namun efek anti inflamasinya terganggu.
tidak terlalu kuat
COX Non Selektif
Nyeri ringan sampai sedang
seperti sakit kepala, gigi, Menghambat sintesis prostaglandin
dismenore primer, termasuk dengan hambatan pada enzim
5. Asam Mefenamat nyeri karena trauma, nyeri siklooksigenase sehingga konversi
otot, dan nyeri pasca operasi asam arakidonat menjadi PGG2
Sebagai analgesic, anti terganggu.
inflamasi kurang efektif
dibandingkan aspirin
Menghambat sintesis prostaglandin
6. Natrium diklofenak COX 2 Selektif Prefensial
dengan hambatan pada enzim
Arthritis rheumatoid, siklooksigenase sehingga konversi
osteoarthritis dan asam arakidonat menjadi PGG2
spondilartritis, sindroma terganggu.
nyeri dan kolumna
vertebralis, rematik non-
artikular, serangan akut dari
gout, nyeri pasca operasi
COX 2 Selektif Prefensial Menghambat sintesis prostaglandin
Terapi jangka pendek nyeri dengan hambatan pada enzim
7. Kalium diklofenak inflamasi, nyeri setelah siklooksigenase sehingga konversi
trauma, nyeri setelah operasi, asam arakidonat menjadi PGG2
nyeri pada infeksi THT. terganggu.
COX 2 Selektif Prefensial Menghambat sintesis prostaglandin
Nyeri dan rada g pada dengan hambatan pada enzim
8. Meloxicam penyakit reumatik, siklooksigenase sehingga konversi
osteoarthritis yang asam arakidonat menjadi PGG2
memburuk jangka pendek. terganggu.
COX Non Selektif
Menghambat sintesis prostaglandin
Terapi simptomatik pada
dengan hambatan pada enzim
rheumatic
9. Piroxicam siklooksigenase sehingga konversi
artritis,osteoarthritis,
asam arakidonat menjadi PGG2
gangguan musculoskeletal
terganggu.
akut dan gout akut
Analgetik,Anti inflamasi Menghambat sintesis prostaglandin
Penatalaksanaan jangka dan sebagai analgesic yang bekerja
10. Ketorolac pendek terhadap nyeri akut perifer karena tidak mempunyai efek
sedang sampai berat setelah terhadap reseptor opiate.
prosedur bedah
COX 2 Selektif Inhibitor
Menghilangkan gejala dan
11. Celexocib tanda-tanda osteoarthritis dan Menghambat enzim COX-2.
artritis rheumatoid pada
pasien dewasa
KORTIKOSTEROID
Glukokortikoid
Penyakit alergi : rhinitis Anti inflamasi golongan
alergi, dermatitis glukokortikoid turunan prednisolone
Penyakit kolagen: untuk yang berperan dalam mengurangi
Dexamethasone
12. mengatasi gejala inflamasi atau menekan proses peradangan dan
akut antara lain; Artritis alergi yang terjadi pada tubuh. Obat
rheumatoid, Lupus ini bekerja menurunkan produksi
Eritematosus Sistemik, mediator inflamasi.
karditis reumatik akut
Anti inflamasi golongan
13. Methylprednisolone Glukokortikoid
glukokortikoid turunan prednisolone
Antiinflamasi atau yang berperan dalam mengurangi
imunosupresi pada beberapa atau menekan proses peradangan dan
penyakit hematologi alergi, alergi yang terjadi pada tubuh. Obat
inflamasi, neoplasma ini bekerja menurunkan produksi
maupun autoimun mediator inflamasi.
Menghambat pelepasan zat-zat kimia
yang memicu munculnya
Supresi inflamasi dan
peradangan. Memiliki efek untuk
gangguan alergi, hyperplasia
14. Betamethasone menekan sistem kekebalan tubuh,
adrenal congental, suspresi
sehingga membantu meredakan
inflamasi pada kulit dan mata
peradangan.

Menghambat kerja dari enzim


Fludrocortison
15 Mineralkortikoid phopolipase A2 dalam proses
Desoxycosterone
pembentukan Asam Arakidonat.
ANTIBIOTIK
Penisilin
Spectrum luas, terutama Menghambat proses sintesis dinding
16. Amoxicillin
untuk bakteri gram positif sel bakteri.
dan gram negative.
Aminoglisida
Infeksi oleh kuman yang
Gentamisin sensitive pada penyakit
17. Menghambat proses sintesis protein.
bacteremia, infeksi luka
bakar, infeksi saluran
kencing, infeksi THT.
Cephalosporin
Infeksi bakteri gram positif.
Infeksi saluran napas, infeksi Menghambat sintesis dinding sel
18. Cefadroxil
kulit dan jaringan lunsk, mikroba.
infeksi saluran kemih dan
kelamin
SALURAN PERNAPASAN
Dextromethorpan Antitusif
19. Noscapine batuk kering/ tidak produktif, Menghambat/Menekan batuk.
Codein batuk dengan nyeri
Ammonium klorida
Ekspektoran Merangsang Pengeluaran dahak dari
20. Guaifenesin/Gliceryl
saluran napas.
Guaiacolate

Mengencerkan sekret saluran nafas


Ambroxol Mukolitik dengan jalan memecah benang-
21.
Bromhexine Meredakan batuk berdahak benang mukoprotein dan
mukopolisakarida dari sputum.
Dekongestan
Mengecilkan pembuluh darah untuk
Alergi, gejala flu,
Ephedrine HCL mengurangi pembengkakan dan
22. pembengkakan saluran
Pseudoephedrine penyumbatan.
napas, infeksi saluran napas
atas (ISPA)
ANTI HISTAMIN
Menghambat efek histamine pada
pembuluh darah, bronkus, dan
AH1 Generasi 1
Chlorpheniramine bermacam-macam otot polos,
23. Gejala alergi, pengobatan
Maleate mengobati reaksi hipersensitivitas
darurat reaksi anafilaktik
disertai pelepasan histamine endogen
berlebihan.
Menghambat efek histamine pada
AH1 Generasi 1 pembuluh darah, bronkus, dan
Anti alergi, antiemetic, bermacam-macam otot polos,
24. Diphenhydramine
oarkinsonisme, reaksi mengobati reaksi hipersensitivitas
estrapiramidal karena obat disertai pelepasan histamine endogen
berlebihan.
Menghambat efek histamine pada
pembuluh darah, bronkus, dan
AH1 Generasi 1 bermacam-macam otot polos,
25. Dimenhydrinate
Mual, muntah, vertigo, mengobati reaksi hipersensitivitas
disertai pelepasan histamine endogen
berlebihan.
AH 1 generasi 2
Rhinitis menahun,rhinitis AH 1 menghambat efek histamine
Cetirizine
26. alergi musiman, pada pembuluh darah, bronkus, dan
Loratadine
konjungtivitis, pruritus, bermacam-macam otot polos.
urtikaria idiopati kronik.
SALURAN PENCERNAAN
Menetralkan asam lambung sehingga
Meringankan gejala-gejala
dapat mengurangi iritasi mukosa
27. Antasida akibat kelebihan asam
lambung akibat asam lambung yang
lambung
berlebih.
Antagonis Reseptor H2
Memblok reseptor histamin pada sel
Tukak lambung, tukak
Cimetidine parietal sehingga sel parietal tidak
28. duodenium, hipersekresi
Ranitidine Famotidine dapat dirangsang untuk
patologis.
mengeluarkan asam lambung.
Proton pump Menghambat kerja enzim (K+ H +
Omeprazole Inhibotor (PPI) Atpase) yang akan memecah K+ H +
Lansoprazole Tukak lambung, tukak ATP menghasilkan energi yang
29.
Pantoprazole duodenium, GERD digunakan untuk mengeluarkan asam
Esomeprazole hipersekresi patologis. HCl dari kanalikuli sel pariental ke
dalam lumen lambung.
Membentuk Lapisan pada dasar
Tukak lambung, tukak
30. Sucralfat tukak sehingga melindungi tukak dari
duodenium
pengaruh asam lambung dan pepsin.
ANTI HIPERTENSI
golongan Thiazide,
31. Hidrochlortiazide hipertensi, edema lini
pertama
Loop Diuretik Golongan diuretik bekerja
32. Furosemide
hipertensi, edema meningkatkan ekskresi Natrium, Air,
Diuretik Hemat Kalium Klorida sehingga menurunkan
Edema dan ascites pada volume darah dan cairan
sirosis hati, gagal jantung ekstraseluler.
33. Spironolactone kongestif. Digunakan
bersamaan dengan
furosemide/thiazide untuk
mencegah hipokalemia
Menghambat perubahan angiotensin
Ace Inhibitor (ACE I )
1 menjadi angiotensin 2 sehingga
Penderita hipertensi dengan
terjadi vasodilatasi dan penurunan
diabetes mellitus. (ACE I
Captopril sekresi aldosterone. Vasodilatasi
dapat menurunkan resistensi
34. Lisinopril secara langsung akan menurunkan
insulin). Hipertensi dengan
Ramipril takanan darah sedangkan
proteinuria, gagal jantung,
berkurangnya aldosterone akan
pasca infark miokard dengan
menyebabkan eksresi air dan natrium
gangguan fungsi diastolik
serta retensi kalium.
Candesartan Valsartan
Angiotensin Reseptor Menghalangi penempelan zat
35. Telmisartan
Blocker (ARB) Angiotensin II pada reseptornya yang
Losartan
Irbesartan Untuk pasien yang harus mengakibatkan ringannya daya
menghentikan ACE-Inhibitor pompa jantung.
akibat batuk yang persisten.
ARB digunakan sebagai
alternative dalam tatalaksana
gagal jantung atau netropati
akibat diabetes.
Calcium Channel Blocker
Menghambat kalsium masuk ke
36. Nifedipin (CCB)
dalam sel.
Hipertensi, angina pectoris
Calcium Channel Blocker
Menghambat kalsium masuk ke
37. Amlodipine (CCB)
dalam sel.
Hipertensi, profilaksis angina
Calcium Channel Blocker
(CCB)
Menghambat kalsium masuk ke
38. Nicardipin Krisis Hipertensi akut selama
dalam sel.
operasi, hipertensi dalam
keadaan darurat
ANTI DIABETES
Inhibitor alfa glucosidase Menghambat absorbs glukosa dalam
Diabetes mellitus yang tidak usus halus, sehingga memberikan
39. Acarbose
dapat diatur hanya dengan efek menurunkan kadar glukosa
diet. darah sesudah makan.
Glibenklamid
Glimepiride Sulfonylurea
Meningkatkan sekresi insulin oleh sel
40. Gliclazide Pemicu sekresi insulin
beta pancreas.
Glipizide Diabetes mellitus tipe 2
Glicuidone
Biguanid meningkatkan sensitivitas insulin
DM Tipe 2 (pilihan pertama sehingga insulin dapat berikatan
41. Metformin
pada pasien DM dengan dengan reseptor insulin dan
berat badan berlebih) mengubah glukosa menjadi energi.
Thiazolidindion Menurunkan resistensi insulin
DM Tipe 2 (dapat diberikan dengan meningkatkan jumlah protein
42. Pioglitazone tunggal atau kombinasi pengangkut glukosa, sehingga
dengan metformin atau meningkatkan glukosa di jaringan
sulfonylurea) perifer.
Penghambat SGLT-2
Memblok SGLT 2 ditubulus
(Sodium Glucose Co-
Dapaglifozin proksimal. Menghambat penyerapan
43. transporter 2)
Canaglifozin kembali glukosa di tubuli distal
Antiabetes oral
ginjal

Menghambat kerja enzim DPP-4


Penghambat DPP-4 Sehingga GLP-1 (Glucosa Like
(Dipeptidyl Peptidase 4) Peptide-1) tetap dalam konsentrasi
Sebagaai tambahan terhadap yang tinggi dalam bentuk aktif.
44. Sitagliptin
diet dan olahraga untuk Aktivasi GLP-1 untuk meningkatkan
memperbaiki control gula sekresi insulin dan menekan sekresi
darah pada pasien DM Tipe 2 glucagon bergantung pada kadar
glukosa darah.
ANTI HIPOLIDEMIK
Simvastatin
Statin
Atorvastatin
Terapi tambahan pada diet Menghambat enzim HMG CoA
Rosuvastatin
45. untuk menurunkan kolesterol (koenzim 3-hidroksi-3-metilglutaril)
Luvastatin
pada hiperkolesterol primer Reduktase dalam sintesis kolesterol
Fluvastatin
atau dyslipidemia campuran
Pravastatin
fibrat
Fenofibrat Pencegahan primer jantung
Gemfibrozil coroner pada pasien
46. Menurunkan kadar trigliserida serum
Klofibrat hyperlipidemia yang tidak
Klinofibrat merespon dengan cukup
terhadap diet.
Asam Nikotinat (Niacin)
Menurunkan kadar kolesterol Menghambat glikolisis trigliserida
47. Asam Nikotinat
total, LDL dan meningkatkan menjadi asam lemak bebas
HDL pada pasien
Mengikat asam empedu , membentuk
Kolesteramin
Resin (Bile Acid senyawa yang tidak larut dan tidak
48. Kolestipol
Sequestrant) dapat diabsorbsi untuk selanjutnya di
Colesvelam
sekresi lewat feses.
Menghambat kolestrol dari diet dan
Inhibitor Absorbsi kolesterol empedu tanpa
49. Ezetimibe
Kolesterol mempengaruhi absorpsi nutrisi yang
larut dalam lemak
Inhibitor PCSK9 Mengikat PCSK 9, sehingga dapat
Evolucumab
50. (Preprotein Convertase menghambat interaksinya dengan
Alirocumab
Sublisin/ Kexin type 9) reseptor LDL.

Anda mungkin juga menyukai