Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH ELEKTRONIKA INDUSTRI

“MOTOR DC DAN AC”

Dosen Pengampuh :
R.A Nurul Moulita,S.ST.,M.Tr.T
Disusun oleh :
1. M.Bagus Pratama (2202240015)
2. Syah Raihan Al Arif (2202240013)
3. Noviah Permatasari (2202240018)

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS TRIDINATI PALEMBNG TAHUN
AKADEMIK
2022/2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang,segala puji
hanya baginya.semoaga sholawat beserta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan
kita,nabi besar muhammad saw beserta keluarga dan para sahabatnya, dan juga kepada para
pengikutnya yang senatiasa hingga akhir zaman.

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa yang telah
melimpahkan segala rahmat dan hidayah-nya .sehingga penulisan makalah ini dapat
diselesaikan dengan baik dan lancar

Makalah dengan judul “MOTOR DC DAN AC” sebagai tugas mata kuliah
elektronika industri.

Penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa universitas
tridinanti palembang.penulis menyadari bahwa dalam penulisan makaah ini masih jauh dari
kata sempurna, karena masih banyak kekurangan dan kesalahan. Maka penulis menerima
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menyempurnakan makalah ini bermafaat
dan berguna bagi penulis serta pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... 2


DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 3
BAB 1................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 4
1.2. Perumusan Masalah .................................................................................................... 5
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................................................ 5
BAB 2................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ................................................................................................................... 6
2.1 Jenis-Jenis Motor Listrik .............................................................................................. 6
2.2 Motor Listrik Arus Bolak-Balik AC ............................................................................. 6
2.3 Jenis-Jenis Motor AC................................................................................................... 6
2.4 Motor Asinkron (Induksi) .......................................................................................... 7
2.5 Motor Sinkron ............................................................................................................. 8
3.1 Motor Listrik Arus Searah DC ............................................................................... 10
3.2 Motor DC sumber daya terpisah/ Separately Excited ................................................. 10
3.3 Jenis-Jenis Motor DC .............................................................................................. 11
3.4 Prinsip Kerja Motor Brushed DC .............................................................................. 12
3.5 Brushless DC (BLDC) ............................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 14
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Motor DC Dan AC merupakan salah satu jenis aktuator yang cukup banyak
digunakan dalam bidang industri. Seiring dengan kemajuan teknologi, permasalahan pada
dunia industri tentang ketidakstabilan dari kecepatan motor DC dan AC sangatlah
kompleks, sehingga ketika motor DC tersebut bekerja dalam suatu proses yang
membutuhkan kecepatan yang konstan, maka sistem tersebut akan terganggu.
Pertimbangan penggunaan kendali dalam dunia industri sangat penting, terutama pada
pengaturan kecepatan motor DC dan AC.
Suatu sistem kendali kecepatan motor DC yang baik harus mempunyai ketahanan
terhadap gangguan dan mempunyai respon yang cepat dan akurat. Misalnya pada industri
plastik. Pada proses penggulungan plastik, kecepatan penggulungan plastik harus
disesuaikan dengan kecepatan mesin pengirim plastik dan juga disesuaikan dengan jari-
jari gulungan, jika tidak hasil gulungan plastik tidak rapi atau kusut. Industri yang
membutuhkan suatu sistem kendali dengan kecepatan tinggi dan keakuratan output, maka
pemakaian aksi kendali PID (Proposional Integral Derivative) masih dianggap cukup
memuaskan.
Sistem kendali PID cukup mudah diterapkan, cukup handal dan banyak digunakan di
industri saat ini. Sistem kendali PID mempunyai beberapa kelebihan yaitu implementasi
yang mudah serta mempercepat reaksi sistem dan 2 meminimalkan kesalahan sistem.
Dalam sistem kendali PID, sinyal kontrol dihasilkan dengan cara memperkuat sinyal error
(proposional), mengintegralkan sinyal error (integral), dan membuatnya sebanding dengan
laju perubahan sinyal error itu sendiri (derivative). Implementasi kendali PID memerlukan
tiga parameter yang harus ditentukan pada proses yang dikendalikan yaitu meliputi kontrol
proposional, kontrol integral, dan kontrol derivative. Pada saat ini masih banyak industri
yang menggunakan sistem kendali PID untuk menunjang proses produksinya.
Motor listrik merupakan mesin listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Ini
menjadi semacam kebalikan dari generator, yaitu mesin listrik yang mengubah energi gerak
menjadi energi listrik. Kedua mesin listrik itu sudah menjadi bagian penting dari kehidupan
manusia, menjadi alat utama dalam mengendalikan energi.

Saat ini, motor listrik digunakan di berbagai hal, mulai dari yang alat yang sangat kecil
sampai mesin yang sangat besar. Penggunaan itu tentu menyesuaikan dengan jenis motor
listrik beserta kelebihan dan kelemahannya. Pada tulisan ini, akan dipaparkan beberapa jenis
motor listrik, baik motor AC atau pun motor DC. Karena jenisnya memang sangat banyak,
pembagian di sini tentu tidak rigid dan tidak mencakup semuanya. Sebelum masuk lebih
dalam, ada dua istilah penting terkait motor dan generator yang sangat sering digunakan,
yaitu stator dan rotor. Stator merupakan bagian yang diam atau statis. Sementara itu, rotor
merupakan bagian yang berputar atau berotasi.

1.2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana merancang prototype sistem


kendali PID untuk kecepatan motor DC berbasis mikrokontroler ATMega16.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah membuat prototype sistem kendali PID untuk kecepatan
motor DC dan AC berbasis mikrokontroler ATMega16.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1Jenis-Jenis Motor Listrik

Tipe atau jenis motor listrik yang ada saat ini beraneka ragam jenis dan tipenya.
Semua jenis motor listrik yang ada memiliki 2 bagian utama yaitu stator dan rotor, stator
adalah bagian motor listrik yang diam dan rotor adalah bagian motor listrik yang bergerak
(berputar). Pada dasarnya motor listrik dibedakan dari jenis sumber tegangan kerja yang
digunakan. Berdasarkan sumber tegangan kerjanya motor listrik dapat dibedakan menjadi 2
jenis yaitu :

Motor listrik arus bolak-balik AC (Alternating Current)


Motor listrik arus searah DC (Direct Current)

Dari 2 jenis motor listrik diatas terdapat varian atau jenis-jenis motor listrik berdasarkan
prinsip kerja, konstruksi, operasinya dan karakternya. Dari berbagai jenis motor listrik yang
ada dapat dibuat suatu gambar klasifikasi motor listrik sebagai berikut.
Klasifikasi Jenis Motor Listrik Dari gambar klasifikasi motor listrik diatas dapat dijelaskan
secara singkat pengertian dari setiap jenis motor listrik pada gambar klasifikasi diatas sebagai
berikut.

2.2 Motor Listrik Arus Bolak-Balik AC

Motor listrik arus bolak-balik adalah jenis motor listrik yang beroperasi dengan
sumber tegangan arus listrik bolak balik (AC, Alternating Current). Motor listrik arus bolak-
balik AC ini dapat dibedakan lagi berdasarkan sumber dayanya sebagai berikut.

2.3Jenis-Jenis Motor AC
Sesuai namanya, motor AC adalah motor yang menggunakan sumber listrik AC sebagai
sumber utamanya. Motor ini banyak digunakan baik di peralatan rumah tangga atau pun di
industri. Umumnya, motor AC dibagi menjadi dua, yaitu motor asinkron dan motor sinkron.
2.4Motor Asinkron (Induksi)

Motor asinkron adalah motor yang kecepatan putar rotornya tidak sama dengan
kecepatan sinkron. Kecepatan sinkron sendiri adalah kecepatan yang sebanding dengan
frekuensi dari sumber AC. Perbedaan antara kecepatan sinkron dengan kecepatan putar rotor
itu disebut sebagai “slip”. Slip ini menjadi bagian penting dalam prinsip kerja motor
asinkron. Motor asinkron juga sering disebut motor induksi karena bekerja berdasarkan
prinsip induksi.

Pola medan magnet pada motor induksi tiga fase dengan empat pole

Pada motor induksi, arus AC masuk ke kumparan pada stator dan membangkitkan medan
magnet. Gambar di samping menunjukan medan magnet dengan empat pole. Karena arus AC
berubah-ubah, maka medan magnetnya juga berubah. Perubahan medan magnet itu seperti
putaran (rotating magnetic field) dengan kecepatan yang sebanding dengan frekuensi sumber
AC nya, inilah yang disebut kecepatan sinkron.

Perubahan medan magnet stator menyebabkan timbulnya arus induksi di kumparan pada
rotor. Interaksi antara medan magnet stator dan arus pada rotor, sesuai hukum Lorentz
menyebabkan gaya, atau dalam hal ini torsi.

Torsi ini akan memutar rotor mendekati kecepatan sinkron itu. Namun, kecepatan putar rotor
tidak akan menyamai kecepatan sinkronnya. Itu karena ketika kecepatan rotornya sangat
dekat dengan kecepatan sinkron, perubahan medan magnetnya tidak akan terasa sehingga
torsi yang dihasilkan menurun dan kecepatan rotor pun tidak bisa bertambah lagi.

Berdasarkan jenis sumber AC nya, motor induksi dibagi menjadi motor induksi satu fase dan
motor induksi tiga fase. Motor induksi satu fase banyak digunakan di peralatan rumah tangga
karena rumah-rumah memang menggunakan listrik satu fase. Sementara itu, motor induksi
tiga fase banyak digunakan di industri karena lebih efisien untuk skala besar. Gambar di atas
merupakan motor induksi tiga fase dengan fase A, B, dan C. Pada motor tiga fase,
terdapat konfigurasi wye/star dan konfigurasi delta.

2.5Motor Sinkron

Seperti pada motor asinkron, di sini arus AC pada kumparan stator juga menyebabkan
medan magnet yang berputar. Perbedaannya, pada motor sinkron, kecepatan rotornya sama
dengan kecepatan sinkron.

Motor sinkron tidak bisa starting secara mandiri seperti motor asinkron. Rotor yang awalnya
diam tentu tidak bisa dengan sekejap menyamai kecepatan sinkron. Karenanya, motor
sinkron memerlukan kumparan tambahan yang membuatnya dapat starting sebagai motor
induksi. Ketika kecepatannya telah mendekati kecepatan sinkron, dia membutuhkan arus DC
untuk mengeksitasi rotornya. Eksitasi ini membuat kecepatan rotornya dapat menyamai
kecepatan sinkron. Namun, eksitasi dengan arus DC ini perlu dilakukan pada saat yang tepat.
Konsep Putaran pada Motor Sinkron Ketika Diberi Beban

Ketika kecepatan putarnya telah sama dengan kecepatan sinkron, dia tidak lagi bekerja
sebagai motor asinkron. Kondisinya menjadi seperti terkunci dengan putaran sinkron dari
medan magnet stator. Ketika diberi beban pun, dia hanya bergeser sedikit namun tetap
terkunci. Gambar di samping menunjukan hal ini. Perlu diingat bahwa meski stator diam,
namun kutub medan magnet yang dihasilkan tetap berputar. Kutub pada rotor selalu mengejar
kutub pada stator, namun tidak pernah melampauinya. Pada gambar, sudut antara kutub rotor
dan kutub stator akan makin besar ketika beban dari motor makin besar. Makin besar
sudutnya, torsi yang ada pada rotor makin besar sehingga dapat mengimbangi bebannya.

Karena itu semua, ketika sudah stabil, kecepatan motor sinkron akan selalu konstan terlepas
dari beban yang diberikan. Ini menjadi kelebihan tersendiri dari motor sinkron mengingat
kecepatan konstan ini tidak didapatkan pada motor asinkron.
3.1 Motor Listrik Arus Searah DC

Motor listrik arus searah adalah jenis motor listrik yang beroperasi dengan sumber
tegangan arus listrik searah (DC, Direct Current). Motor listrik arus searah DC ini dapat
dibedakan lagi berdasarkan sumber dayanya sebagai berikut.

3.2 Motor DC sumber daya terpisah/ Separately Excited

Adalah jenis motor DC yang sumber arus medan disupply dari sumber terpisah,
sehingga motor listrik DC ini disebut motor DC sumber daya terpisah (separately excited).
Motor DC sumber daya sendiri/ Self Excited. Adalah jenis motor DC yang sumber arus
medan disupply dari sumberyang sama dengan kumparan motor listrik, sehingga motor listrik
DC ini disebut motor DC sumber dayasendiri (self excited).
Motor DC sumber daya sendiri / self exited ini dibedakan lagi menjadi 3 jenis
berdasarkan konfigurasi supply medan dengan kumparan motornya sebagai berikut.

 Motor DC shunt, Pada motor DC shunt gulungan medan (medan shunt)


disambungkan secara paralel dengan gulungan motor listrik. Oleh karena itu total arus
dalam jalur merupakan penjumlahan arus medan dan arus dinamo.

 Motor DC Seri, Pada motor DC seri, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan
secara seri dengan gulungan kumparan motor (A). Oleh karena itu, arus medan sama
dengan arus dinamo.

 Motor DC Kompon/Gabungan, Motor Kompon DC merupakan gabungan motor


seri dan shunt. Pada motor kompon, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan
secara paralel dan seri dengan gulungan motor listrik. Sehingga, motor kompon
memiliki torque penyalaan awal yang bagus dan kecepatan yang stabil
3.3Jenis-Jenis Motor DC

Motor ini, sesuai namanya, menggunakan sumber listrik DC sebagai sumber


utamanya. Motor DC umumnya digunakan untuk beban yang relatif lebih kecil dibanding
motor AC. Ini karena tegangan DC yang tersedia umumnya berasal dari baterai.

Brushed DC
3.4 Prinsip Kerja Motor Brushed DC

Jenis motor ini termasuk yang cukup sederhana dan relatif lebih murah. Terdapat
magnet pada bagian stator dan kumparan pada bagian rotor.

Magnet itu menghasilkan medan magnet yang menembus kumparannya. Arus listrik
melewati kumparan tersebut. Interaksi antara arus dan medan magnet itu menghasilkan torsi
sehingga bisa terjadi rotasi. Untuk mempertahankan rotasi, arusnya harus senantiasa dibalik
arahnya. Pembalikan ini dilakukan dengan mengalirkan arus melalui brush dan
komutator. Brush tidak berputar sementara komutator berputar sesuai dengan rotasi motor.
Akan lebih jelas dengan melihat gambar di samping.

Adanya komutator dan brush inilah yang membedakan jenis motor ini dengan yang lain. Ini
juga menjadi kelemahan utamanya mengingat gesekan antara brush dan komutator membuat
keduanya perlu perawatan terus menerus.

3.5 Brushless DC (BLDC)


Dari namanya sudah terlihat bahwa motor jenis ini tidak memerlukan brush. Itu karena
kumparannya berada di bagian stator yang diam sehingga tidak memerlukan brush dan
komutator untuk mengalirkan arusnya. Sebagai gantinya, magnetnya diletakan di bagian rotor
yang berputar.
Stepper Motor

Motor stepper adalah motor yang berputar secara diskret, yaitu dengan step-step.
Putaran motor stepper yang berbasis step itu berkaitan dengan sinyal pulsa yang diberikan
pada kumparan stator. Sinyal pulsa ini berupa sinyal elektris berbentuk kotak.

Prinsipnya, setiap ada suatu pulsa, rotornya akan berotasi sekian derajat. Besar sudut
rotasinya bervariasi sesuai desain motornya, bisa sebesar 90 derajat atau hanya sepersekian
derajat saja. Dengan mengatur laju pulsa yang diberikan, motor ini bisa berputar dengan
lambat dan tepat, namun ada pula jenis motor stepper yang putarannya mampu mencapai
4000 rotasi/menit.

Ketika pulsanya dihentikan, motor ini dapat langsung berhenti. Dengan begini, sudut rotasi
dan posisi dari motor stepper bisa diatur dengan mengatur jumlah pulsa yang dikirim. Motor
ini sangat berguna untuk putaran-putaran yang memerlukan akurasi sudut dan posisi yang
tinggi. Karenanya, dia banyak digunakan di printer, katup elektris, robotika, dan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

Zuhal, Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya. Jakarta: Gramedia, 1988
Sumanto, Mesin Arus Searah. Jogjakarta: Penerbit ANDI OFFSET, 1994
http://konversi.wordpress.com/2008/09/01/motor-arus-searah-dc-bagaimana-bekerjanya/
http://duniaelektronika.blogspot.com/2008/04/mesin-arus-searah.html
http://www.animations.physics.unsw.edu.au/jw/electricmotors.html#DCmotors
http://dunia-listrik.blogspot.com/2008/12/motor-listrik.html
http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/09/animasi-motor-dc.html
www.energyefficiencyasia.org http://zone.ni.com/devzone/cda/ph/p/id/49#toc3 (national
instrument)

Reneseas Electronics Corporation. What are Brushless DC Motors.


Reneseas: https://www.renesas.com/us/en/support/engineer-school/brushless-dc-motor-
01-overview
Karthik, Sri Hari. Types of Motors used in Electric Vehicles. May 03,
2019. https://circuitdigest.com/article/different-types-of-motors-used-in-electric-vehicles-
ev
Chapman, Stephen J. 2005. Electric Machinery Fundamentals – Fourth Edition.
McGraw-Hill Higher Education
Wildi, Theodore. 2014. Electric Machines, Drives, and Power Systems – Sixth Edition.
Pearson Education

Anda mungkin juga menyukai