Makalah Etika Profesi
Makalah Etika Profesi
ETIKA PROFESI
Disusun Oleh
Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Salawat beserta salam selalu tercurahkan
kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat
dan kita sebagai umatnya. Semoga kitasemua tetap berada dalam lindungan Allah
SWT.
Pada makalah ini penyusun menguraikan tentang pengertian standar teknik
dan standar manajamen, kemudian menjelaskan standar teknik yang digunakan di
Indonesia serta standar manajemen ISO yang dipakai.
Kami menyadari bahwa pada penyusunan makalah ini tidaklah sempurna.
Namun, besar harapan kami agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
dalam menambah ilmu pengetahuan tentang gaya angkat sayap pesawat terbang
serta memahaminya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Cover.................................................................................................................i
Kata Pengantar..................................................................................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan............................................................................................
Bab II Pembahasan...........................................................................................
Kesimpulan.......................................................................................................
Daftar Pustaka...................................................................................................
iii
1 BAB I
2 PENDAHULUAN
1
2
dan tidak memihak, transparansi dan keterbukaan, efektif dan relevan, koheren,
dimensi pembangunan nasional, serta kompeten dan telusur.
Makalah ini dibagi menjadi beberapa bab dan masing-masing terdiri dari
sub babdengan garis besar tiap bab adalah sebagai berikut :
3
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang, tujuan dan manfaat penulisan makalah,
metodologi penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II PEMBAHASAN
Bab ini berisikan berbagai uraian tentang standar teknik berbasis SNI dan
standar ISO yang digunakan dalam proses produksi.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
3 BAB II
4 PEMBAHASAN
4
5
Salah satu contoh standart teknik adalah SNI ( Standart Nasional Indonesia
). SNI adalah satu – satunya standart yang berlaku secara nasional di Indonesia,
dimana semua produk atau tata tertib pekerjaan harus memenuhi standart SNI ini.
Agar SNI memperoleh keberterimaan yang luas antara para stakeholder, maka
SNI dirumuskan dengan memenuhi WTO Code of good practice, yaitu:
SNI dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh BSN yaitu untuk
membina, mengembangkan serta mengkoordinasikan kegiatan di bidang
standardisasi secara nasional menjadi tanggung jawab Badan Standardisasi
Nasional (BSN).
Kebutuhan kode pengenal ringkas dan unik sudah menjadi kebutuhan bagi
semua pihak, pertukaran informasi yang baik diantara perpustakaan, produsen
abstrak, dan pengguna data, maupun diantara pemasok, distributor dan perantara
lainnya menyebabkan terciptanya kode standart. Standart nasional ini menjelaskan
dan memasyarakatkan penggunaan kode stansart (ISSN) sebagai identifikasi unik
untuk terbitan berseri dan sumber daya berlanjut lainnya.
ISSN adalah nomor denan 8 digit, termasuk digit cek, dan diketahui oleh
ISSN yang diberikan kepada sumberdaya berlanjut oleh jaringan ISSN. Susunan
ISSN adalah sebagai berikut:
7
A. ISSN terdiri atas delapan digit berupa angka 0 sampai 9, kecuali digit
terakhir (posisi paling kanan) yang dapat juga berupa huruf besar X. digit
terakhir dapat menjadi digit cek.
B. Digit cek dihitung berdasarkan modulus 11 dengan bobot 8 sampai 2 dan
X harus digunakan sebagai digit cek bila digit cek adalah 10.
C. ISSN harus didahului dengan singkatan ISSN dan satu spasi, serta
ditampilkan dalam dua kelompok yang masing – masing terdiri atas empat
digit yang dipisahkan oleh tanda hugung. Contoh : ISSN 0251 – 1479.
A. ISSN hanya diberikan oleh pusat dalam jaringan ISSN. Jaringan ISSN
adalah lembaga kolektifyang terdiri atas Pusat Internasional ISSN serta
pusat nasional dan regional yang menjalankan administrasi pemberian
ISSN.
B. Metadata untuk sumber daya berlanjut yang mendapatkan ISSN harus
dikumpulkan dan diserahkan pada waktu yang ditentukan oleh Pusat
Internasional ISSN ke Register ISSN oleh pusat dalam jaringan ISSN yang
mendaftar sumber daya berlanjut.
C. Untuk setiap sumber daya berlanjut dalam media tertentu sebagaimana
ditentukan dalam ISSN Manual hanya diberikan satu ISSN.
D. Setiap ISSN terkait selamanya dengan judul kunci yang ditetapkan oleh
jaringan ISSN pada saat pendaftaran.
E. Bila suatu sumber daya berlanjut diterbitkan dalam media yang berbeda
dengan judul yang sama atau berbeda, ISSN dan judul kunci yang
berlainan harus diberikan untuk setiap edisi.
F. Bila sumber daya berlanjut mengalami perubahan berarti dalam judul atau
perubahan besar lain seperti yang disebut dalam ISSN Manual, ISSN baru
harus diberikan dan judul kunci baru harus dibuat.
G. ISSN yang telah diberikan untuk sumber daya berlanjut tidak dapat
diubah, diganti atau digunakan lagi untuk terbitan lain.
8
H. Judul kunci ditetapkan atau disahkan oleh pusat ISSN yang bertanggung
jawab atas pendaftaran sumber daya berlanjut, sesuai dengan peraturan
yang terdapat dalam ISSN Manual.
I. Pemberian ISSN kepada sumber daya berlanjut tidak dapat diartikan atau
dianggap sebagai bukti hokum kepemilikan hak cipta atas suatu terbitan
atau isinya
Dari uraian di atas maka sangat penting sebagai mahasiswa teknik mesin
untuk mengerti dan memahami standar manajemen mutu karena standar
manajemen mutu sangat berperan penting terhadap kualitas produk atau output
dari suatu perusahaan. Pemahaman standar manajemen mutu yang bertarap
internasional juga tentunya akan berpengaruh pada pola berpikir dan cara bekerja
mahasiswa di dunia industri, diharapkan mahasiswa akan memiliki kualitas yang
setarap kualitas internasional tentu akan mampu bersaing dan menghasilkan
output yang sangat berkualitas.
Ada beberapa jenis standar ISO yang digunakan di berbagai negara dunia
termasuk Indonesia. Berikut 8 jenis ISO yang juga digunakan di Indonesia:
1. ISO 9001
ISO 9001 merupakan sistem manajemen mutu yang paling populer dan
sempat diperbaharui. Versi ISO 9001 yang terbaru adalah ISO 9001:2008.
Tujuan utama dari versi ini adalah menaikkan efektivitas manajemen mutu
dengan memanfaatkan pendekatan proses. Pendekatan proses
mengedepankan aktivitas identifikasi, penerapan, pengelolaan, dan
peningkatan berkesinambungan.
5 KESIMPULAN
Airfoil adalah bentuk dari suatu sayap pesawat yang dapat menghasilkan
gaya angkat (lift) atau efek aerodinamika ketika melewati suatu aliran udara.
Airfoil merupakan bentuk dari potongan melintang sayap yang dihasilkan oleh
perpotongan tegak lurus sayap terhadap pesawat, dengan kata lain airfoil
merupakan bentuk sayap secara dua dimensi.
15
6 DAFTAR PUSTAKA
https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/138/Walfander.pdf?
sequence=1&isAllowed=y
https://csagboyz.wordpress.com/2016/01/05/standar-teknik-dan-standar-
manajemen/
https://www.jurnal.id/id/blog/iso-dalam-bisnis/
16