Presentasi Musyawarah DAD Kaltara 27 Jan 2023
Presentasi Musyawarah DAD Kaltara 27 Jan 2023
oleh:
Ir. Muhammad Said, MM
Direktur Penanganan Konflik Tenurial dan Hutan Adat
Masyarakat hukum adat sepanjang menurut kenyataannya masih ada dan diakui
keberadaannya berhak :
a.Melakukan pemungutan hasil hutan untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-
hari masyarakat adat ybs.
b.Melakukan kegiatan pengelolaan hutan berdasarkan hukum adat yang berlaku
dan tidak bertentangan dengan UU; dan
c.Mendapatkan pemberdayaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya
Alur Proses Identifikasi
dan Penetapan Status HA
(Produk hukum pengakuan MHA : Perda Pengaturan + SK Bupati)
Identifikasi dan verifikasi dilakukan terpisah oleh Panitia MHA Daerah dan Tim KLHK
Alur Proses Identifikasi
dan Penetapan Status HA
(Produk hukum pengakuan MHA : Perda Pengaturan, belum ada SK Bupati)
Perda
Pengaturan Validasi dan Verifikasi
Pengakuan Lapangan oleh KLHK
MHA
Penerbikan
Keputusan
Penetapan HA
• Identifikasi dan verifikasi dilakukan secara terpadu oleh Panitia MHA Daerah dan Tim KLHK;
• Hutan Adat yang telah diverifikasi tetapi produk hukum pengakuan MHA belum memenuhi persyaratan ditetapkan menjadi
Wilayah Indikatif Hutan Adat (WILHA)
Potensi dan Progres/Capaian
Penetapan Status Hutan Adat
Aceh
Provinsi TOTAL
362.456 Sebaran Registrasi 6.610.300
Bali
Banten
7.402
56.990 Wilayah Adat BRWA Fungsi
Hutan
Luas
(Ha)
%
per Provinsi
Bengkulu 67.758
Jambi 577.016 HK 3.896.761 18,94%
Jawa Barat 3.325
HL 4.812.820 23,40%
Jawa Timur 501
Kalimantan Barat 1.975.744 HPT 4.474.564 21,75%
Kalimantan Selatan 228.182
HP 2.293.954 11,15%
Kalimantan Tengah 1.045.270 4.043.506
Kalimantan Timur 314.828 HPK 1.109.150 5,39%
Kalimantan Utara 4.043.506
APL 3.983.024 19,36%
Lampung 19.420
Maluku 125.992
Maluku Utara 140.040
Nusa Tenggara Barat 141.495
Nusa Tenggara Timur 313.691 1.975.744 1.971.241
Papua 6.610.300
Papua Barat 1.971.241
Riau 378.329
1.045.270
Sulawesi Barat 88.362 817.898
Sulawesi Selatan 817.898 577.016 629.515
Sulawesi Tengah 629.515 362.456 314.828 313.691 378.329 330.269
228.182 217.856
125.992 141.495
140.040 88.362 82.2323.69581.712
Sulawesi Tenggara 82.232 7.40256.99067.758 3.325 501 19.420
Sulawesi Utara 3.695
t
Ba l i
ng
a bi
n ur
m era ra
ra
at
Te n
L a ara
m Se t
ng a B a
Be ten
Su es ara
a
n
lu
ah
t
us en u U u
T t
ur
u
h
a
a
Su esi ara
l im tan ara
l im nta mu
Su ra ara
pu pu
r
ce
Su we Ri a
ta
Ba
ta
i T ga
k
er ata
m
ar
ar
ku
Ka Jaw ar
Su at Uta
ta
a
an Ti m
Ka ant n g
im
pu
lu
Su we el a
Ka nta el a
la ngg
n
t
A
Pa Pa
es Ten
Ja
w iB
Ka an n B
U
B
e B
Ka ma T i
B
us Ma Ma
ng
l
m
Sumatera Selatan 217.856
S
S
a
m i
s
e
a
l im an
ra
w
Te ar
k
ta
si
l im n
lu
Ja
w
ga
gg
at
la
Sumatera Utara 330.269
at
Su
la
la
a
Su
w
li
la
a
a
Grand Total 20.635.027
N
N
Status Data Registrasi Wilayah Adat
berdasarkan Fungsi Hutan, Perizinan dan
Tutupan Lahan Sawit
Luas (Ha)
Sawit 148.649
– Penetapan Hutan Adat seluas ± 152.563 ha dan memberi manfaat bagi 51.312 KK
– Penetapan Wilayah Indikatif Hutan Adat di Kabupaten Toba seluas ± 354 ha (88 KK);
Kabupaten Jayapura seluas ± 405 ha (59 KK).
q Total Wilayah Indikatif Hutan Adat seluas ± 952.862 ha
8 SK 9 SK 17 SK 31 SK 10 SK 14 SK *) 19 SK *)
± 7.960 Ha ± 3.341 Ha ± 6.369 Ha ± 17.490 Ha ± 23.758 Ha ± 17.229 Ha ± 77.185 Ha
4.959 KK 3.284 KK 5.424 KK 22.771 KK 2.933 KK 5.427 KK 6.369 KK
Bali
Jambi
Jambi Banten Kalimantan Barat Kalimantan Barat
Sulawesi Jambi Bali
Sulawesi Tengah Jambi Kalimantan Timur Papua
Tengah Jawa Barat Maluku
Kalimantan Barat Jawa Tengah Jambi Papua Barat
Sulawesi Kalimantan Barat Sulawesi Tengah
Kalimantan Kalimantan Barat Maluku Banten
Selatan Sulawesi Selatan Kalimantan Barat
Timur Kalimantan Tengah Sumatera Utara
Banten Sumatera Utara
Riau Sumatera Selatan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sumatera Selatan
*) 3 Lokasi SK Indikatif Parsial :
HA Janji Maria, HA Huta Simenak Henak (Toba – Sumut), HA Ku Defeng Takwobleng (Jayapura – Papua)
DATA CAPAIAN HUTAN ADAT PER PROVINSI
Kemitraan Kehutanan
Hutan Desa
persetujuan kemitraan yang diberikan kepada
kawasan hutan yang belum dibebani izin, HD Kemitraan pemegang perizinan berusaha Pemanfaatan Hutan
yang dikelola oleh desa dan dimanfaatkan Kehutanan atau pemegang persetujuan penggunaan kawasan
untuk kesejahteraan desa. hutan dengan mitra/Masyarakat untuk
memanfaatkan hutan pada kawasan Hutan
Lindung atau kawasan Hutan Produksi
.
Kemitraan Konservasi dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang konservasi sumberdaya alam hayati dan
ekosistemnya (Pasal 4).
Fungsi Hutan Skema PS
Hutan Konservasi Kemitraan Konservasi *)
1.559.390,01
20 KALIMANTAN BARAT 1,513,224 691,686.29 207 83,743
1.065.891,46
497.075,28
437.307,69
427.453,18
379.006,45 25 SULAWESI UTARA 124,034 40,073.35 220 5,178
26 SULAWESI TENGAH 429,096 217,765.69 1,254 33,485
255.844,0
239.526,0
160.792,28
197.984,0
154.590,0
107.285,0
72.610,0
55.389,0
1.138,0
3.150,0
1.065,0
658,0
115,0
757,0
349,0
616,0
30 SULAWESI BARAT 113,342 55,606.06 485 6,586
31 MALUKU 230,888 197,220.96 146 31,497
2007-2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 32 MALUKU UTARA 229,410 211,604.00 208 41,299
33 PAPUA BARAT 714,088 120,208.00 88 9,264
Luas (Ha) Jumlah KK Jumlah Unit SK 34 PAPUA 2,560,213 158,142.30 77 14,366
TOTAL 14,677,386 5,318,376.20 8,041 1,149,595