RPP PKN Xi KD 4.2
RPP PKN Xi KD 4.2
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian perjanjian internasional
2. Mengklasifikasikan penggolongan perjanjian internasional
3. Menguraikan tahap-tahap perjanjian internasional
4. Menjelaskan berlaku dan berakhirnya perjanjian internasional
Atribut Karakter : - Religius - Demokratis
- Membiasakan rapi dan bersih - nasionalisme
- Tanggung jawab - bersahabat
- Rasa ingin tahu, - Tekun
- disiplin - Jujur
- Kerja-sama - Toleransi
B. Materi Pembelajaran
I. Pengertian Perjanjian Internasional
Perjanjian internasional adalah perjanjian yang diadakan oleh subjek-subjek hukum
internasional dan bertujuan untuk melahirkan akibat-akibat hukum tertentu. Termasuk kedalam
perjanjian internasional adalah perjanjian yang dibuat oleh negara dengan negara, antara negara
dengan organisasi internasional, dan antara organisasi internasional yang satu dengan yang lainnya.
Istilah-istilah dalam perjanjian internasional :
1. Traktat (treaty) perjanjian paling formal merupakan persetujuan dua negara atau lebih
mencakup perjanjian bidang politik dan ekonomi.
2. Konvensi (Convention) persetujuan formal bersifat multilateral yang tidak berurusan dengan
kebijaksanaan tingkat tinggi (haigh Plicy) dilegalisasi oleh wakil yang berkuasa penuh.
3. Protokol (Protocol) persetujuan tidak resmi umumnya tidak dibuat oleh kepala negara yang
mengatur masalah-masalah tambahan seperti penafsiran klaususl-klausul tertentu ( Klausul =
ketentuan tambahan sebuah perjanjian).
4. Persetujuan (Agreement) perjanjian bersifat tekhnis atau administratif. Tidak diratifikasi
karena sifatnya tidak seresmi atau seformal traktat atau konvensi.
5. Perikatan ( Arrangement) adalah istilah yang digunakan untuk transaksi yang sifatnya
sementara. Tidak diratifikasi.
6. Proses Verbal catatan atau ringkasan atau kesimpulan konferensi diplomatik, atau catatan suatu
pemufakatan. Tidak diratifikasi.
7. Piagam (Statute) yaitu himpunan peraturan yang ditetapkan oleh persetujuan internasional baik
mengenai pekerjaan atau kesatuan tertentu seperti pengawasan internasional yang mencakup
tentang minyak, lapangan kerja. Contoh Piagam Kebebasan Transit.
8. Deklarasi (declaration) yaiut perjanjianinternasinal yang berbentuk traktat dan dokumen tidak
resmi.
9. Modus Vivendi dokumen untuk mencatat persetujuan internasional bersifat sementara, sampai
perjumpaan permanen, terinci dan sistimatis serta tidak memerlukan ratifikasi.
10. Pertukaran Nota yaitu metode tidak resmi namun banyak digunakan. Biasanya diulakukan oleh
wakil-wakil militer dan negara dan bisa bersifat multilateral dan melahirkan kewajiban bagi
yang mengadakannya.
11. Ketentuan Penutup (final Act) ringkasan hasil konvensi yang menyebutkan negara peserta,
nama utusan,masalah yang disetujui konferensi dan tidak diratifikasi.
12. Ketenrtuan Umum (General Act) traktat yang bersifat resmi dan tidak resmi.
13. Charter adalah istilah dalam perjanjian internasional untuk pendirian badan yang melakukan
fungsi administratif. Misalnya Atlantic Charter, Magna Charter.
14. Pakta (fact), menunjukkan suatu persetujuan yang lebih khusus dan membutuhkan ratifikasi.
Misalny Pakta Warsawa (mengenai Pertahanan ).
15. Covenant yaitu anggaran dasar LBB (Liga Bangsa-Bangsa).
F. Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Teknik Bentuk
Instrumen
pencapaian Penilaian Instrumen
Pedoman Penskoran
Tingkat
No Soal Jawaban Skor
Kesukaran soal
1. Jelaskan pengertian Perjanjian internasional adalah
dari perjanjian perjanjian yang diadakan oleh
internasional! subjek-subjek hukum
Mudah 15
internasional dan bertujuan untuk
melahirkan akibat-akibat hukum
tertentu
2. Menurut Konvensi Perundingan (Negotiation),
Wina 1969 tentang perundingan tahap pertama
Hukum Perjanjian tentang objek tertentu, diwakili
Internasional oleh kepla negara, kepala
disebutkan tahap pemerintahan, menteri luar negeri
pembuatan perjanjian atau duta besar dengan
internasional menunjukkan Surat Kuasa Penuh
dilakuakn melalui (full powers)
beberapa tahap.
b. Penandatanganan (Signature),
Sebutkan dan biasanya dilakukan oleh menteri
Sukar 30
jelaskan tahapan luar negeri atau kepala
tersebut! pemerintahan. Tapi perjanjian
belum dapat diberlakukan
sebelum diratifikasi oleh masing-
masing negara.
Pengesahan (Ratification),
Penandatanganan hanya bersifat
sementara dan harus dikuatkan
dengan pengesahan atau
penguatan yang disebut ratifikasi
3. Jelaskaan perbedaan Perjanjian bilateral adalah Sukar 30
perjanjian bilateral perjanjian antar dua negara unutk
dengan perjanjian mengatur kepentingan kedua
multilateral! Berikan belah pihak. Contoh: perjanjian
contoh masing- antara Republik Indonesia dengan
masing! RRC pada tahun 1955 tentang
penyelesaian
‘dwikewarganegaraan’.
Perjanjian multilateral adalah
diadakan oleh banyak negara
untuk mengatur kepentingan
bersama negara-negara peserta
perjanjian tersebut. Contoh:
Konvensi Wina tahun 1961
tentang ‘hubungan diplomatik’
4. Bagaimana politik Bebas, artinya tidak memihak
luar negeri Indonesia pada kekuatan-kekuatan yang
yang bebas dan berhadapan untuk saling
aktif ? menguasai. Aktif, artinya Sedang 25
Indonesia berperan serta secara
aktif mengusahakan perdamaian
dunia
Jumlah Skor 100
( ) ( )
NIP.