Psikologi Komunikasi - Week 2
Psikologi Komunikasi - Week 2
KOMUNIKASI
RUANG LINGKUP PSIKOLOGI KOMUNIKASI
(Andys Tiara)
02
KOMUNIKASI
Secara Etimologi (Aspek Bahasa)
Communicatio atau Communis yang artinya sama makna atau berbagi makna.
Carl Hovland, Janis & Kelley.
Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (Komunikator) menyampaikan
pesan dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang lain.
Harold Lasswell
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan
melalui media yang dapat menimbulkan efek tertentu.
Mengenai dalam berkomunikasi agar proses komunikasi berjalan efektif dan outputnya adalah kita
mampu mencapai dan memenuhi segala tujuan dan kebutuhan.
Efektifitas Menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss (dalam Rakhmat, 2013), Komunikasi akan
berlangsung dengan efektif (baik dan berhasil) apabila Menimbulkan :
Dapat dilakukan dengan memelajari komunikasi berdasarkan perspektif keilmuan lain, salah
satunya disiplin ilmu PSIKOLOGI.
Psikologi merupakan ilmu yang mengkaji peristiwa mental (berpikir) dan behavioral manusia
(hubungan manusia dengan lingkungannya) yang berada dalam seluruh sifat-sifat
komunikasi seperti; Dinamis, Prosesual dan Kompleks.
Psikologi Komunikasi adalah sebuah kajian yang memelajari komunikasi dari perspektif
psikologi (yang mengarahkan perhatiannya pada perilaku manusia dan mencoba Menjelaskan -
Memprediksikan - Mengendalikan proses kesadaran yang menyebabkan terjadinya perilaku)
sebagai sebuah jalan untuk mencapai efektifitas komunikasi antar manusia.
Komunikasi disebut ilmu karena mempunyai beberapa unsur yang harus ada dalam ilmu, yaitu:
1. Ruang lingkup/Objek Kajiannya = Pertukaran Pesan Antar Manusia.
2. Teori-teori tentang Objek
3. Metodologi Riset
4. Kritik bersifat tentatif, kebenaran ilmunya tidak mutlak
5. Dapat di Aplikasikan
PSIKOLOGI KOMUNIKASI
OBJEK : PERILAKU MANUSIA OBJEK : PERILAKU MANUSIA
(JIWA; BERPIKIR & (USAHANYA / TINDAKAN /
MERASAKAN - SIKAP) GERAKAN - PERILAKU)
PSIKOLOGI DALAM
PERSPEKTIF KOMUNIKASI
ENCODING (Penyandian)
Proses mengubah apa yang ada dalam hatinya (perasaan) atau dalam
kepala (pikiran) komunikator ke dalam seperangkat simbol verbal dan atau
non verbal yang idealnya dipahami oleh penerima pesan.
Merubah ide menjadi sebuah kode/tindakan.