Anda di halaman 1dari 17

TUGAS PERBAIKAN

Nama : Muharim
NIM : 4202105044
Kelas : AKP 4B
Makul : Perpajakan
Tgl :25/06/2023

Soal Perbaikan
1. Pada tanggal 02/04/2022 PT. IKT menjual barang ATK sebesar Rp 150.650.000 (include PPN)
kepada Dinas Pendidikan. Hitunglah PPH 22 yang di pungut PT. IKT beserta pencatatan
penjurnalannya.?
Jawab :
Dik : ATK = Rp 150.650.000 (include PPN)
PPN = 11%
Dit : PPh pasal 22 dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : DPP = 100/111 X Rp 150.650.000
= Rp 135.720.721
PPh 22 = 1,5% X Rp 135.720.721
= Rp 2.035.810,82
Penjurnalan : Kas Rp 150.650.000
PPh 22 Rp 2.035.810,82
Penjualan Rp 152. 685.810,82

2. Dinas Perhubungan membeli Perlengkapan ATK kepada CV.BOOK di tahun 2023 senilai Rp
16.500.000 dipungut PPN 11%. Hitunglah PPN yang di pungut beserta pencatatan
penjurnalannya.?
Jawab :
Dik : ATK = Rp 16.500.000 (tidak include PPN)
PPN = 11%
Dit : PPN dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : PPN = 11% X Rp 16.500.000
= Rp 1.815.000
Penjurnalan : Pembelian Rp 16.500.000
PPN PM Rp 1.815.000
kas Rp 18.315.000

3. Pada 4 april 2010 Bendahara Pemerintah membeli 4 printer dari PT. ABC dengan harga beli
Rp 26.000.000 (harga termasuk PPN). Hitunglah PPh Pasal 22 yang di pungut beserta pencatatan
penjurnalannya.?
Dik : Printer = Rp 26.000.000
PPN = 10 %
Dit : PPh pasal 22 dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : DPP = 100/110 X Rp 26.000.000
= Rp 23.636.363,6
PPh 22 = 1,5% X Rp 23.636.363,6
= Rp 354.545,454
Penjurnalan : Pembelian Rp 26.000.000
Utang PPh 22 Rp 354.545,454
Kas Rp 26.354.545,454
4. Pada Tahun 2015, PT. Muslimah mendapat pesanan mukena dari Departemen Agama, yang
akan disumbangkan pada masyarakat sebesar Rp. 450.000.000. Atas penjualan tersebut hitunglah
PPN yang dipungut.?
Dik : Mukena = Rp 450.000.000
PPN = 10%
Dit : PPh pasal 22, PPN dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : PPN = 10% X Rp 450.000.000
= Rp 45.000.000
Penjurnalan : Kas Rp 495.000.000
PPN PK Rp 45.000.000
Penjualan Rp 450.000.000
5. PT. Gudang garam pada bulan Juni 2016 menjual rokok hasil produksinya dengan
harga bandrol Rp 340.000.000 (tidak Include PPN) kepada CV. Mahakan, Berapa
PPh 22 yang dipingut oleh PT. Gudang Garam?
Dik : Rokok = Rp 340.000.000
PPN = 10%
Dit : PPh pasal 22 dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : PPh 22 = 0,15% X Rp 340.000.000
= Rp 510.000
Penjurnalan : Kas Rp 340.000.000
PPh 22 Rp 510.000
Penjualan Rp 340.150.000
6. PT. Amanda (Industri Farmasi) pada bulan Maret 2017 menjual obat Ke
Puskesmas Tebas dengan harga Rp 44.000.000 (include PPN). Berapa nilai PPN
yang dipungut atas Penjualan Obat tersebut beserta penjurnalannya?
Dik : Obat = Rp 44.000.000 (include PPN)
PPN = 10%
Dit : PPN dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : PPN = Rp 40.000.000 X 10%
= Rp 4.000.000
Penjurnalan : Kas Rp 48.000.000
PPN PK Rp 4.000.000
Penjualan Rp 44.000.000
7. CV. Lexo ( Industri Kertas) pada bulan Januari 2012 mengadakan penjualan
kepada Pemerintah Daerah atas 1200 rim ketas sebesar Rp 66.000.000 (tidak include
PPN). Hitunglah besarnya PPh 22 yang dipungut?
Dik : Kertas = Rp 66.000.000 (tidak include PPN)
PPN = 10%
Dit : PPh pasal 22 dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : PPh 22 = 0,1% X Rp 66.000.000
= Rp 66.000
Penjurnalan : Kas Rp 66.000.000
PPh 22 Rp 66.000
Penjualan Rp 66.066.000
8. PT. PDT ( sudah PKP) menjual Peralatan kantor kepada Pertamina senilai
Rp.99.000.000 (dipungut PPN 10%). Hitunglah besarnya PPN dan buatlah
pencatatan penjurnalan di perusahaan Pertamina?
Dik : ATK = Rp 99.000.000 (tidak include PPN)
PPN = 10%
Dit : PPh pasal 22 dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : PPN = 10% X Rp 99.000.000
= Rp 9.900.000
Penjurnalan : Kas Rp 108.900.000
PPN Rp 9.900.000
Penjualan Rp 99.000.000
9. PT Honda merupakan salah satu ATPM Motor Revo . Pada Juli 2016 menjual kendaraan
senilai Rp 96.000.000 (include PPN). Berapa PPh Pasal 22 yang dipungut PT. Honda?
Dik : Motor = Rp 196.000.000 (include PPN)
PPN = 10%
Dit : PPh pasal 22 dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : DPP = 100/110 X Rp 96.000.000
= Rp 87.272.727,3
PPh 22 = 0,45% X Rp 87.272.727,3
= Rp 392.727,273
Penjurnalan : Kas Rp 96.000.000
PPh 22 Rp 392.727,273
Penjualan Rp 96.392.727,273
10. Pada Juni 2014, PT. Pertamina melakukan penyerahan hasil produks berupa bahan bakar
minyak senilai Rp825.000.000 (include PPN) kepada SPBU Pertamina. Hitunglah besaran nilai
PPh 22 yang di pungut PT. Pertamina.
Dik : BBM = Rp 150.650.000 (include PPN)
PPN = 10%
Dit : PPh pasal 22 dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : DPP = 100/110 X Rp 825.000.000
= Rp 750.000.000
PPh 22 = 0,25% X Rp 750.000.000
= Rp 1.875.000
Penjurnalan : Kas Rp 825.000.000
PPh 22 Rp 1.875.000
Penjualan Rp 826.875.000
11. Pada Juni 2015, PT. Pertamina melakukan penyerahan hasil produks berupa bahan bakar
minyak senilai Rp 675.000.000 ( Include PPN) kepada SPBU bukan Pertamina. Hitunglah
besaran nilai PPh22 yang di pungut PT. Pertamina?
Dik : BBM = Rp 675.000.000 (include PPN)
PPN = 10%
Dit : PPh pasal 22 dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : DPP = 100/110 X Rp 675.000.000
= Rp 613.636.364
PPh 22 = 0,3% X Rp 613.636.364
= Rp 1.840.909,09
Penjurnalan : Kas Rp 675.000.000
PPh 22 Rp 1.840.909,09
Penjualan Rp 676.840.909,09
12. Pada tanggal 1 Januari 2022 , PT ABC mengimpor barang elektronik dari jepang dengan
harga $ 250.000. Bea masuk 5% dan Biaya lainnya 0,1% dipungut dari harga Perolehan, PPN
yang dipungut sebesar 10%, PT ABC sudah mempunyai API. Hitunglah Nilai impor, PPh 22 dan
PPN beserta penjurnalan perusahaan PT. ABC?
Dik : Pembelian = $ 250.000
PPN = 10%
Bea Masuk = 5%
Biaya Lainnya = 0,1%
API = 2,5%
Dit : Nilai Impor, PPh pasal 22, PPN dan Jurnalnya
Penyelesaiaan :
CIF = $ 250.000
Bea Msuk = 5% X $ 250.000 = $ 12.500
Biaya Lainnya = 0,1% X $ 250.000 = $ 250
Nilai Impor = $ 250.000 + $ 12.500 + $ 250
= $ 262.750
PPh pasal 22 = 2,5% X $ 262.750
= $ 6.568,75
PPN Impor = 10% X $ 262.750
= $ 26.275
Penjurnalan : Pembelian $ 262.750
PPh 22 $ 6.568,75
PPN Impor $ 26.275
Kas Rp 295.593,75

13. Pada 4 mei 2021 PT. YAMAHA mengimpor Mobil dari Korea. PT. YAMAHA adalah
perusahaan yang telah memiliki Angka Pengenal Impor. PT. YAMAHA mengimpor 1 unit
dengan harga $ 50.000. Biaya asuransi dan biaya angkut yang berkaitan dengan impor mobil
sebesar $ 1.000 dan $ 500. Bea masuk dan biaya lainnya dikenakan dari harga beli yaitu sebesar
1 % dan 0,5% kurs yang berlaku saat itu adalah $1= Rp 10.000. Hitunglah Nilai impor, PPh 22
dan PPN beserta penjurnalan perusahaan PT. ABC?
PPN beserta penjurnalan perusahaan PT. ABC?
Dik : mobil = $ 50.000 (Rp 500.000.000)
Asuransi = $ 1.000 ( Rp 10.000.000)
Biaya angkut = $ 500 ( Rp 5.000.000)
Bea Masuk = 1%
Biaya Lainnya = 0,5%
API = 2,5%

Dit : Nilai Impor, PPh pasal 22, PPN dan Jurnalnya


Penyelesaiaan :
CIF = Rp 500.000.000 + Rp 10.000.000 + Rp 5.000.000
= Rp 515.000.000
Bea Msuk = 1% X Rp 515.000.000 = Rp 5.150.000
Biaya Lainnya = 0,5% X Rp 515.000.000 = Rp 2.575.000
Nilai Impor = Rp 515.000.000 + Rp 5.150.000 + Rp 2.575.000
= Rp 522.725.000
PPh pasal 22 = 2,5% X Rp 522.725.000
= Rp 13.068.125
PPN Impor = 10% X Rp 522.725.000
= Rp 52.272.500
Penjurnalan : Pembelian Rp 522.725.000
PPh 22 Rp 13.068.125
PPN Impor Rp 52.272.500
Kas Rp 588.065.625

14. pada tahun 2016 pemerintah provinsi Jawa Timur membeli perlengkapan seperti, kertas,
bolpoin dan lain-lain di Toko Joly sebesar Rp 55.000.000 (Include PPN). Hitunglah PPh 22 yang
di pungut oleh bendahara Jawa Timur beserta pencatatan penjurnalannya.?
Dik : ATK = Rp 55.000.000
PPN = 10 %
Dit : PPh pasal 22 dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : DPP = 100/110 X Rp 55.000.000
= Rp 50.000.000
PPh 22 = 1,5% X 50.000.000
= Rp 750.000
Penjurnalan : Pembelian Rp 55.000.000
Utang PPh 22 Rp 750.000
Kas Rp 55.750.000

15. Pada tanggal 4 desember 2021, PT JKT mengimpor AC 30 Unit dengan harga Rp 3.500.000/
Unit, Bea Masuk dan Biaya Lainnya dikenakan sebesar Rp 9.500.000 dan Rp 1.000.000 . PT
JKT tidak memiliki API. Berapakah Nilai Impor, PPh 22 dan PPN Impor beserta penjurnalannya.
Jawab :
Dik : CIF = Rp 105.000.000
Bea Masuk = Rp 9.500.000
Biaya Lainnya = Rp 1.000.000
Tidak ada API= 7,5 %

Dit : Nilai Impor, PPh pasal 22, PPN Impor dan Jurnalnya
Penyelesaiaan :
CIF = Rp 105.000.000
Bea Msuk = Rp 9.500.000
Biaya Lainnya = Rp 1.000.000
Nilai Impor = Rp 105.000.000 + Rp 9.500.000 + Rp 1.000.000
= Rp 115.500.000
PPh pasal 22 = 7,5% X Rp 115.500.000
= Rp 8.662.500
PPN Impor = 10% X Rp 115.500.000
= Rp 11.550.000
Penjurnalan : Pembelian Rp 115.500.000
PPh 22 Rp 8.662.500
PPN Impor Rp 11.550.000
Kas Rp 135.712.500
16. PT ACC (perusahaan PKP) merupakan perusahaan penyedia Peralatan kantor dan Komputer,
pada tanggal 2 Maret 2021 melakukan penjulan sebanyak 54 unit leptop dengan harga perunit Rp
17.000.000 (tidak include PPN) kepada Pemerintah Daerah Sambas. Berapakah Pungutan PPh
Pasal 22 dan bagaimana Jurnalnya?
Dik : Laptop = Rp 17.000.000 X 54 = Rp 918.000.000
PPN = 10%
Dit : PPh pasal 22, PPh 22 dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : DPP = 100/110 X Rp 918.000.000
= Rp 834.545.455
PPh 22 = Rp 1,5% X Rp 834.545.455
= Rp 12.518.181,8
Penjurnalan : Kas Rp 930.518.181,8
PPh 22 Rp 12.518.181,8
Penjualan Rp 918.000.000
17. Pada Bulan Juli 2018. PT Budi membeli semen ke pada PT Tiga Roda sebanyak 200 karung
dengan harga perkarung Rp 160.000 sudah termasuk PPN. Berapakah PPh pasal 22 yang harus
dipungut dan buatlah jurnal PPh 22?
Dik : Semen = Rp 160.000 X 200 = Rp 32.000.000
PPN = 10%
Dit : PPh pasal 22, PPh 22 dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : DPP = 100/110 X Rp 32.000.000
= Rp 29.090.909,1
PPh 22 = Rp 0,25% X Rp 29.090.909,1
= Rp 7.272.727,28

Penjurnalan : Pembelian Rp 32.000.000


Utang PPh 22 Rp 7.272.727,28
Kas Rp 39.272.727,28
18. PT Rindu , Pengusaha kena pajak dan telah memiliki API , pada bulan desembser 2022
melaukan impor kulkas pendingin dari Korea selatan dengan harga $ 20.000, asuransi 4%,
ongkos angkut sebesar 5% dari nilai perolehan dan Bea masuk $ 200 . Hitunglah Nilai Impor,
PPN Impor dan PPh pasal 22 dan buatlah penjurnalnya?
Jawab :
Dik : Cost = $ 20.000
Insurance = 4% X $ 20.000 = $ 800
Freight = 1% X $ 20.000 = $ 200
Bea Masuk = $ 200
Api = 2,5 %
Dit : Nilai Impor, PPh pasal 22, PPN Impor dan Jurnalnya
Penyelesaiaan :
CIF = $ 20.000 + $ 800 + 200
Bea Msuk = $ 200
Nilai Impor = $ 21.000 + $ 200
= Rp 21.200
PPh pasal 22 = 2,5% X $ 21.200
= $ 530
PPN Impor = 10% X $ 21.200
= $ 2.120
Penjurnalan : Pembelian $ 21.200
PPh 22 $ 530
PPN Impor $ 2.120
Kas $23.850
19. PT ADN dalah perusahaan industri yang bergerak dalam sektor perhutanan membeli bahan
untuk produksinya kepada pengekspor PT LIM senilai Rp 570.000.000. Hitungan PPh Pasal 22
atas pembelian bahan industri dan Bagaimaan Penjurnalannya

Jawab :
Dik : sektor perhutanan = Rp 570.000.000
Dit : PPh pasal 22 dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : PPh 22 = 0,5% X Rp 570.000.000
= Rp 2.850.000
Penjurnalan : Pembelian Rp 570.000.000
Utang PPh 22 Rp 2.850.000
Kas Rp 572.850.000
20. Pada tahun 2014 Perusahaan baja yaitu PT Makmur menjual hasil produksinya kepada PT
Indah senilai Rp 4.500.000.000 dan sudah termasuk PPN sebesar 10%.  Hitunglah PPh Pasal 22
atas penjualan baja dan pagaimana penjurnalannya?
Jawab :
Dik : Baja = Rp 4.500.000.000
PPN = 10%
Dit : PPh pasal 22 dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : DPP = 100/110 X Rp 4.500.000.000
= Rp 4.090.909.090,9
PPh 22 = 0,3% X Rp 4.090.909,090,9
= Rp 12.272,727,3
Penjurnalan : Kas Rp 4.500.000.000
PPh 22 Rp 12.272,727,3
Penjualan Rp 4.512.272.727,3
21. Bendahara Desa Tebas membeli 3 unit printer seharga Rp 3.400.000/ Unit sudah include
PPN 10%. Hitunglah PPh Pasal 22 dan bagaimana penjurnalannya ?
Jawab :
Dik : printer = Rp 3.400.000 X 3 = Rp 10.200.000
PPN = 10%
Dit : PPh pasal 22 dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : DPP = 100/110 X Rp 10.200.000
= Rp 9.272.727,27
PPh 22 = 1,5% X Rp 4.090.909,090,9
= Rp 139.090,9
Penjurnalan : Pembelian Rp 10.200.000
Utang PPh 22 Rp 139.090,9
Kas Rp 10.339.090,9
22. Bendahara Desa Tebas membeli kertas senilai Rp 30.000.000 Sudah Include PPN 11%.
Hitunglah PPh Pasal 22 dan bagaimana penjurnalannya ?

Jawab :

Dik : kertas = Rp 30.000.000


PPN = 11%
Dit : PPh pasal 22 dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : DPP = 100/111 X Rp 30.000.000
= Rp 27.027.027
PPh 22 = 0,1% X Rp 27.027.027
= Rp 27.027,027
Penjurnalan : Pembelian Rp 30.000.000
Utang PPh 22 Rp 27.027,027
Kas Rp 30.027.027,027
23. PT AIR merupakan sebuah perusahaan yang sudah memiliki Angka Pengenal Impor,
mengimpor laptop 100 Unit dengan harga $120 per unit , Asuransi 1%, bea masuk 3% Pungutan
lain 0,5% dari harga jual. Hitunglah PPH Pasal 22 dan bagaimana penjurnal nya ?

Jawab :

Dik : Laptop = 100 X $ 120 = $ 12.000


Asuransi = 1% ( 1% X $ 12.000 = $ 120)
Bea Masuk = 3%
Pungutan Lain = 0,5%
API = 2,5%
Dit : PPh pasal 22 dan Jurnalnya
Penyelesaiaan :
CIF = $ 12.000 + $ 120 = $ 12.120
Bea Msuk = 3% X $ 12.120 = $ 363,6
Pungutan lain = 0,5% X $12.120 = $ 60,6
Nilai Impor = $ 12.120 + $ 363,6 + $ 60,6
= Rp 12.544,2
PPh pasal 22 = 2,5% X $ 12.544,2
= $ 313,605
Penjurnalan : Pembelian $ 12.544,2
Utang PPh 22 $ 313,605
Kas $ 12.857,805
24. PT JKT merupakan sebuah perusahaan yang sudah memiliki Angka Pengenal Impor,
mengimpor laptop 50 Unit dengan harga Rp 182.400.000, asuransi 2%, bea masuk Rp
1.000.000. Pungutan lain sebesar Rp 750.000. Hitunglah Nilai Impor, PPN Impor dan PPh pasal
22 dan buatlah penjurnalnya?
Jawab :
Dik : Laptop = Rp 182.400.000
Asuransi = Rp 1.824.000
Bea Masuk = Rp 1.000.000
Pungutan Lain = Rp 750.000
API = 2.5%

Dit : Nilai Impor, PPh pasal 22, PPN Impor dan Jurnalnya
Penyelesaiaan :
CIF = Rp 182.400.000 + Rp 1.824.000 = Rp 184.224.000
Bea Msuk = Rp 1.000.000
Pungutan lain = Rp 750.000
Nilai Impor = Rp 184.224.000 + Rp 1.000.000 + Rp 750.000
= Rp 185.974.000
PPh pasal 22 = 2,5% X Rp 185.974.000
= Rp 4.649.350
PPN Impor = 10% X Rp 185.974.000
= Rp 18.597.400
Penjurnalan : Pembelian Rp 185.974.000
PPh 22 Rp 4.649.350
PPN Impor rp 18.597.400
Kas Rp 209.220.750
25. Pada tahun 2016 PT ANDI mengadakan penjualan Rokok senilai Rp 500.000.000 sudah
termasuk PPN 10% . Hitunglah PPh Pasal 22 dan bagaimana penjurnalannya ?

Jawab :

Dik : rokok = Rp 500.000.000


PPN = 10%
Dit : PPh pasal 22 dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : DPP = 100/110 X Rp 500.000.000
= Rp 454.545.455
PPh 22 = 0,15% X Rp 454.545.455
= Rp 681.818,183
Penjurnalan :
Kas Rp500.000.000
PPh 22 Rp 681.818,183
Penjualan Rp 500.681.818,183
26. Pada tahun 2016 PT ANDI mengadakan penjualan Rokok senilai Rp 550.000.000 dipungut
PPN 10% . Hitunglah PPN dan bagaimana penjurnalannya ?
Dik : rokok = Rp 550.000.000
PPN = 10%
Dit : PPN dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : DPP = 100/110 X Rp 550.000.000
= Rp 500.000.000
PPN = 10% X Rp 550.000.000
= Rp 55.000.000
Penjurnalan :
Kas Rp 605.000.000
PPN PK Rp 55.000.000
Penjualan Rp 550.000.000
27. PT JKT membeli barang dagangan kepada CV mahakam ( perusahaan PKP) senilai Rp
100.000.000 dipungut PPN 10 %. Hitunglah PPN nya dan Bagaimana Penjurnalannya?
Jawab :
Dik : Pembelian = Rp 100.000.000
PPN = 10%
Dit : PPN dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : PPN = 10% X Rp 100.000.000
= Rp 10.000.000
Penjurnalan :
Pembelian Rp 100.000.000
PPN PM Rp 10.000.000
Penjualan Rp 110.000.000
28. PT JKT Menjual hasil dagangannya ke pada CV Mahakam( perusahaan PKP) senilai Rp
200.000.000 dipungut PPN 10 %. Hitunglah PPN nya dan Bagaimana Penjurnalannya?
Jawab :
Dik : Penjualan = Rp 550.000.000
PPN = 10%
Dit : PPN dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : PPN = 10% X Rp 200.000.000
= Rp 20.000.000
Penjurnalan :
Kas Rp 220.000.000
PPN PK Rp 20.000.000
Penjualan Rp 200.000.000

29. Pada Tahun 2012, PT Amanah ( Industri Semen) kemudian membeli bahan baku senilai Rp
100.000.000 kepada CV. Jaya 7 (Bukan Perusahaan PKP). Cari lah Nilai PPN yang Harus
dipungut dan Buatlah Penjurnal?
Jawab :
Dik : Pembelian = Rp 100.000.000
PPN = 10%
Dit : PPN dan Jurnalnya
Penyelesaiaan : PPN = 10% X Rp 100.000.000
= Rp 10.000.000
Penjurnalan :
Persediaan Rp 100.000.000
PPN PM Rp 10.000.000
Kas Rp 110.000.000
30. Pada Tahun 2013, PT SDA mengimpor 5 AC seharga $10.000 ditambah Premi 10 % dari
harga jual, biaya angkut sebesar $ 1.500., Bea Masuk 20% serta Biaya Lainnya sebesar Rp
5.000.000. Perusahan tersebut tidak Memiliki API dan Kurs yang Berlaku saat itu sebesar Rp
13.500. Hitunglah Nilai Impor, PPN Impor dan PPh pasal 22 dan buatlah penjurnalnya?
Jawab
Dik : AC = $ 10. 000
Premi = 10%
Biaya Angkut = $ 1.500
Bea Masuk = 20%
Biaya Lainnya = Rp 5.000.000
Kurs = Rp 13.500
Tida ada API = 7,5%

Dit : Nilai Impor, PPh pasal 22, PPN Impor dan Jurnalnya
Penyelesaiaan :
CIF = $ 10.000 + (105 X $ 10.000 = $1.000) + $ 1.500
= $ 12.500
CIF (kurs) = $ 12.500 X Rp 13.500 = Rp 168.750.000
Bea Msuk = 20 % X Rp 168.750.000 = Rp 33.750.000
Biaya Lainnya = Rp 5.000.000
Nilai Impor = Rp 168.750.000 + Rp 33.750.000 + Rp 5.000.000
= Rp 207.500.000
PPh pasal 22 = 7,5% X Rp 207.500.000
= Rp 15.562.500
PPN Impor = 10% X Rp 207.500.000
= Rp 20.750.000
Penjurnalan :
Pembelian Rp 207.500.000
PPh 22 Rp 15.562.500
PPN Impor Rp 20.750.000
Kas Rp 243.812.500

Anda mungkin juga menyukai