Sistem Pelumasan
Sistem Pelumasan
URAIAN
beberapa diantaranya ada yang berhubungan langsung secara tetap satu dengan
lainnya. Termasuk poros engkol, batang torak dan bagian mekanisme katup.
untuk mencegah keausan. Oli pelumas ini datur oleh system pelumas pada mesin.
Lapisan oli (oli film) terbentuk diantara poros dan bantalan yang
berfungsi untuk mencegah kontak langsung. Saat poros bergerak lambat pada
lapisan oli, dan tidak bersinggungan langsung dengan bantalan, gesekan antara
dua bagian yang bergerak lambat pada lapisan oli, dan tidak bersinggungan
langsung dengan bantalan, gesekan antara dua bagian yang bergerak tetap ada,
(1) Oli membentuk lapisan (oli film) mencegah kontak langsung permukaan
panas.
cara, termasuk cara system tekanan penuh (fully-presurezed mtehod) dengan cara
percikan dan kombinasi antara tekanan dan percikan. Saat ini semua kendaraan
Dalam system tekanan ini, oli ditekan oleh gerakan mekanik dari pompa
POMPA OLI
Pompa oli (oli pump) menghisap oli dari bak oli (oil pan) kemudian
menekan dan menyalurkan kebagian-bagian mesin yang bergerak. Pompa oli ada
yang digerakkan dengan poros engkol dan ada juga yang digerakkan oleh sumbu
nok (camshaft), timing belt dan sebagainya. Saringan oli terpasang pada inlet
pompa oli fungsinya untuk menyaring kotoran dari oli. Pompa roda gigi (gear
Pada pompa model roda gigi terdiri dari gigi penggerak (drive gear)
dan gigi yang digerakkan (driven gear) berputar secara bersamaan untuk
menghisap dan memompakan oli keluar. Roda gigi ini terdapat di dalam
pompa oli.
Roda gigi yang digerakkan (driven gear) pada pompa oli digerakkan oleh
Ruang volume dibentuk oleh dua gigi yang berubah-ubah pada saat
berputar. Oli dihisap ke dalam pompa oli bila volume bertambah, dan oli
akan keluar bila volume berkurang. Pompa oli tipe internal (internal gear
Pompa oli tipe external terdiri dari dua roda gigi, seperti diperlihatkan
dengan inlet dan saluran keluar (discharge opening) serta kecilnya ruangan
antara gigi dengan housing, sat gigi berputar oli tertekan keluar dari
penggerak dan rotor yang digerakkan) didalam rumah pompa (pump body).
Bila rotor penggerak berputar seperti pada gambar, rotor yang
satu titik pusat (offset) dengan rotor yang digerakkan. Oleh karena itu
besarnya ruangan dibentuk oleh dua rotor yang berputar. Oli terhisa ke
mengecil.
model gigi dan lebih dapat diandalkan. Selain itu juga, volume oli keluar
lebih besar untuk setiap kali berputar. Ini berarti ukuran atau bentuk pompa
dapat diperkecil.
Ketika pompaoli digerakka oleh mesin, maka tekanan oli akan naik dan
pompa akan menghasilkan oli yang berlebihan saat kecepatan mesin bertambah.
Untuk mencegah hal ini diperlukan semacam pengatur tekanan oli di dalam
rumah pompa untuk menjaga tekanan oli agar tetap konstan tanpa terpengaruh
dengan kecepatan mesin. Ketika tekanan oli melebihi dari yang ditetapkan, oli
akan mendorong pegas yang terdapat pada relief valve dan membuka relief valve
tersebut.
SARINGAN OLI
logam, carbon, endapan Lumpur dan lain-lain. Bila bagian yang bergerak
dilumasi oleh oli yang kotor akibatnya komponen-komponen akan cepat menjadi
aus. Untuk mencegah hal ini, maka dipasangkan saringan oli (oil filter) pada
perbedaan tekanan antara saluran masuk (inlet) dan saluran keluar (discharge)
dan bila melebihi tekanan yang ditetapkan (kira-kira 1 kg/cm2, 14 psi atau 98
KPa) maka katup bypass akan membuka dan menyalurkan oli ke bypass element
saringan dan oli disalurkan langsung kebagian mesin yang bergerak untuk