Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Rekursif, Vol. 9 No.

2 November 2021, ISSN 2303-0755


http://ejournal.unib.ac.id/index.php/rekursif/

PEMBUATAN VIDEO ANIMASI 3D KANTOR


GUBERNUR PROVINSI BENGKULU

Rahman Batdrian Syahputra 1, Dwita Deslianti 2


1,2
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu
1,2
Alamat dan Kode Pos
(telp: ; fax: )

1Rahmanbadrian@gmail.com
2Dwitabetrika07@gmail.com

Abstrak: Peranan media informasi digital melalui media 3D Kantor Gubernur Provinsi Bengkulu
memberi kontribusi kemudahan pada Masyarakat untuk mendapat informasi Tentang tataletak gedung
dan ruang yang ada di kantor Gubernur. Tujuan penelitian membuat rancang bangun video animasi 3D
sebagai media Informasi Pada Kantor Gubernur Provinsi Bengkulu. Metode Penelitian melalui model
pengembangan sistem multimedia menggunakan Multimedia Development Life Cycle (MDLC) Luther
Sutopo. Penelitian dilaksanakan sebagai media Informasi melalui rancang Bangun Video animasi 3D
dengan menggunakan aplikasi sketchup dan lumion. Hasil, video rancang bangun video 3 dimensi
berhasil dibuat dengan menggunakan aplikasi sketchup dan lumion. Simpulan rancang bangun Video
animasi 3D sangat Layak dijadikan media Informasi Kantor Gubernur Provinsi Bengkulu.
Kata Kunci: Animasi 3D, Kantor Gubernur Provinsi Bengkulu, Media Informasi, Sketchup dan Lumion

Abstract: Digital information media through animated video is very suitable as a media for
3D of the governor office in Bengkulu province information of the governor office in Bengkulu
contributes to the community to get information Province.
about the layout of buildings and spaces of the Keywords : 3D Animation, Information Media,
governor office. This research aimed to make a Sketchup and Lumion.
3D animation video design as a information
I. PENDAHULUAN
media of the governor office in Bengkulu
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) salah
Province. The research methods was a
satu unit Kantor gubernur merupakan ruang atau
multimedia system development model by using
tampat khusus yang digunakan oleh orang – orang
Luther Sutopo's Multimedia Development Life
yang melimiki kendali atau pun kekuasan dalam
Cycle (MDLC). The research was carried out as
aktivitas pengendalian bidang organisasi tertuntu,
an information medium through the design of
gubernur adalah jabatan politik di Indonesia.
3D animation video by using SketchUp and
Gubernur merupakan kepala daerah untuk wilayah
Lumion applications. The result of this study
daerah, secara umum perangkat daerah atau
show that the 3-dimensional design video was
disebut dengan satuan organisasi perangkat daerah
successfully made by using SketchUp and
(SOPD) bertugas membentuk penyusunan
Lumion applications. Based on the statement
kebijakan, koordinasi, dan pelaksanaan kebijakan
above can be concluded that the design of 3D

128
Jurnal Rekursif, Vol. 9 No. 2 November 2021, ISSN 2303-0755
http://ejournal.unib.ac.id/index.php/rekursif/

yang menjadi urusan daerah, dengan wilayah yang Bengkulu Menggunakan Teknik Pemodelan
sangat luas dan jumlah penduduk yang tidak Sketchup Dan Lumion”.
sedikit maka tentunya seorang gubernur dan para
II. LANDASAN TEORI
skpd serta staffnya harus memiliki ruang yang
A. Video Animasi
cukup untuk menjalankan tugasnya sebagai
Video merupakan salah satu media yang
pemerintah pusat yang ada di tingkat provinsi.
termasuk dalam media audio visual. Pesan yang
Untuk menunjang tugas – tugas seorang gubernur
disajikan bisa bersifat fakta (kejadian/peristiwa
di perlukan sebuah kantor atau sebuah bangunan
penting, berita) maupun fiktif (misalnya cerita),
yang menadai baik dari aspek kenyamanan dan
bisa bersifat informatif, edukatif, maupun
kelayakan, baik dari lokasi tempat, luas suatu
instruksional. Arief S. Sadiman (2012 : 74).
bangunan, atau pun organisasi ruang, sehingga
Menurut Smaldino (2011 : 407 – 408) karena
reformasi birokrasi bisa terhujut dan tercipta suatu
video sebagai salah satu sarananya yang dirancang
pemerintahan yang ideal. Sehingga nantinya semua
untuk memproduksi gambar realistik dari dunia di
pelayanan prima, sehingga nantinya semua
sekitar kita, kita cenderung lupa bahwa atribut
pelaksanaan dan pelayanan kepada masyarakat bisa
mendasar dari video adalah kemampuan
lebih efektif dan efisien.
merekayasa perspektif ruang dan waktu..
Peranan media informasi digital sangat penting
Rekayasa waktu, video memungkinkan kita
untuk memberi informasi kepada masyarakat yang
untuk meningkatkan atau mengurangi waktu yang
ingin ke kantor Gubernur Provinsi Bengkulu.
dibutuhkan untuk mengamati sebuah kejadian.
Perancangan informasi tersebut di lakukan dengan
Misal, mungkin butuh waktu yang sangat lama
pemanfaatan video animasi 3 D sebagai media
bagi para siswa untuk sebenar-benarnya
informasi. Media video animasi 3D di nilai mampu
mengamati pembangunan jalan tol, tetapi
memberikan
menyunting video dengan cermat dari berbagai
kontribusi dalam mengimformasikan tata letak
kegiatan berbeda-beda bisa menata ulang
kantor Gubernur dan gedung – gedung di
pentingnya kejadian tersebut dalam bebarapa menit
sekitarnya. Informasi ini berguna untuk masyarakat
saja.
agar dapat gambaran tentang tata letak gedung –
1. Kompresi waktu, video bisa mengkompresi
gedung yang ada di wilayah kantor Gubernur.
waktu yang dibutuhkan untuk mengamati sebuah
Pembuatan video animasi 3D dapat dilakukan
kejadian. Misal, sebuah bunga bisa terlihat
dengan menggunakan berbagai aplikasi pemodelan
mengembang di mata kita, atau bintang-bintang
3D sangat berkontribusi meningkatkan efek 3D
bisa menggores di sepanjang langit pada malam
dalam pengolahan video. Dalam penelitian ini
hari. Teknik ini dikenal dengan time lapse atau
peneliti menggunakan sketchup untuk modeling
selang waktu.
animasi 3D dan rendering menggunakan aplikasi
2. Perluasan Waktu, waktu juga bisa diperluas
Lumion.
dengan video melalui sebuah teknik yang disebut
Berdasarkan uraian di atas penulis mengangkat
slow motion atau gerak lambat. Beberapa kejadian
judul skripsi yaitu “Video Animasi 3D Sebagai
terjadi selalu cepat untuk dilihat. Dengan
Konten Informasi Pada Kantor Gubernur Provinsi
memvideo kejadian semacam itu pada kecepatan

129
Jurnal Rekursif, Vol. 9 No. 2 November 2021, ISSN 2303-0755
http://ejournal.unib.ac.id/index.php/rekursif/

sangat tinggi dan kemudian memproyeksikan B. Jenis – jenis Animasi


gambar tersebut pada kecepatan normal, kita bisa Pada perkembanganya ada berbagai jenis
mengamati apa yang terjadi. animasi mulai dari animasi yang paling sederhana
Rekayasa tempat, video memungkinkan kita hingga animasi modern. Pendapat Ranang
untuk melihat fenomena baik dalam makrokosmos (2010:10) sampai saat ini animasi dibagi menjadi 3
maupun mikrokosmos, yaitu pada kisaran yang kategori besar:
sangat dekat atau jarak yang sangat jauh. Siswa 1. Animasi gambar diam (stop motion animation)
bisa melihat bumi dari pesawatulang alik Stop motion animation sering pula disebut clay
(pandangan mikro). Di titik ekstrem lainya, mereka animation karena dalam perkembangannya, jenis
bisa melihat pembelahan sel dalam mikrosop animasi ini sering menggunakan tanah liat (clay)
(pandangan mikro). sebagai objek yang digerakkan. Teknik stop
Animasi, waktu dan tempat bisa juga motion ini sering digunakan dalam efek visual
direkayasa dengan animasi. Ini merupakan teknik untuk film-film di era tahun 1950-1960an bahkan
yang mengambil untung dari persistensi sampai saat ini.
penglihatan untuk memberikan gerakan pada objek 2. Animasi tradisonal merupakan teknik yang
tak beranimasi. Terdapat beberapa teknik untuk pertama kali dikembangkan dan telah menjadi jenis
memperoleh animasi, tetapi pada dasarnya animasi animasi paling dikenal sampai saat ini. Animasi
dibuat dari serangkaian foto, gambar atau gambar tradisonal juga sering disebut dengan animasi sel
komputer, oleh pemindahan - pemindahan kecil (cell animation) karena teknik pengerjaanya
dari benda atau gambar. dilakukan pada celluloid transparent yang sekilas
Dalam perkembangannya video juga dapat mirip dengan transparansi overhead projector
dikombinasikan dengan 2 unsur media atau lebih (OHP) yang sering digunakan untuk presentasi.
atau biasa disebut dengan multimedia, contoh Karena bentuknya lembaran-lembaran gambar dua
unsur media lainnya seperti suara, gambar, teks, dimensi tersebut teknik ini biasa disebut teknik
maupun animasi. Jadi video animasi dapat menjadi animasi 2 dimensi (2D) dan saat ini lebih populer
suatu gambar visualisasi bergerak yang pada dari pada istilah animasi sel itu sendiri.
dasarnya dibuat berdasarkan serangkaian gambar 3. Animasi komputer (computer animation)
komputer. Menurut Vaughan dalam Binanto(2010: Animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan
219) menyebutkan bahwa animasi adalah usaha menggunakan komputer. Melalui menu gerakan
untuk membuat presentasi statis menjadi hidup. kamera dalam program komputer, keseluruhan
Jadi dapat dikatakan bahwa video animasi objek bisa diperlihatkan secara tiga dimensi ,
merupakan perubahan visual yang memberi sehingga lebih sering disebut dengan istilah
kekuatan besar pada bidang multimedia maupun animasi tiga dimensi (3D).
bidang lain yang membutuhkan rekayasa Jenis-jenis animasi diatas merupakan jenis
penggambaran hidup suatu benda agar mendekati animasi yang menjadi dasar perkembangan animasi
gambar realistik. 2009 dan telah diresmikan oleh di zaman sekarang. Perkembangan animasi yang
Bupati Bengkulu Utara yang berada di jalan lintas menggunakan teknik yang sederhana sampai
desa Gunung Selan. dengan menggunakan peralatan canggih seperti

130
Jurnal Rekursif, Vol. 9 No. 2 November 2021, ISSN 2303-0755
http://ejournal.unib.ac.id/index.php/rekursif/

komputer sekarang ini telah membuat D. Animasi 3D


perkembangan yang pesat dimana gambar yang Tiga Dimensi (3D) merupakan dimensi yang
dahulu mungkin hanya datar pada selembar kertas memiliki tiga unsur dimensi yaitu panjang, lebar,
atau 2 dimensi kini dapat dikembangkan menjadi dan juga tinggi. Menurut Yunita Caroline
gambar yang lebih realistik misalnya 3D maupun Umpenawany,dkk (2016) benda-benda 3D dapat
4D bergerak bebas ke arah kanan, kiri, atas, bawah,
C. Aplikasi Pembuat Video Animasi depan, dan belakang. Salah satu ciri utama 3D
Dengan berkembangnya teknologi komputer adalah dapat diisi dengan benda-benda tertentu
berbagai teknik animasi tradisonal berubah atau dengan kata lain memiliki volume. Beberapa
menggunakan komputer. Beberapa aplikasi contoh benda 3D yaitu balok, kubus, tabung,
perangkat lunak (software) diciptakan untuk kerucut, rumah, mobil, hewan, manusia, dan lain-
mendukung produksi animasi 2D maupun 3D yang lain.
dapat dimanfaatkan dalam berbagai kebutuhan E. Sketchup
dalam berbagai bidang khususnya dalam bidang Menurut Darmawan (2009), sketchup adalah
pendidikan. Beberapa aplikasi pembuat animasi 2D hasil utama yang diberikan dalam program grafis
dan 3D yaitu antara lain Adobe Flash, Adobe After berupa gambar grafik tiga dimensi. Progam
Effect, Macromedia Director, Aurora 3D sketchup ini dijangkapi tool-tool yang sederhana
presentation, Blender, Aurora Animasi 3D Maker, dan sistem penggambaran disempurnakan dengan
Stykz. Sedangkan untuk software yang mempunyai tampilan yang tidak rumit. Baik dalam bentuk
kemampuan untuk menggambar 3D khususnya rancangan rumah, maupun bangunan untuk
pada bidang gambar arsitektur maupun struktur permodelan pembelajaran dengan menggunakan
yaitu antara lain : 3D StudioMax, Google Sketchup 8 free dalam menyajikan ide dalam
SketchUp, AutoCAD3D, AutoCAD Architecture, bentuk tiga dimensi. Perangkat lunak Sketchup ini
ArchiCAD, 3D SweetHome, Rhinoceros, cukup fleksibel karena dapat menerima atau
Lumion3D, Revit Architecture, Tekla Beberapa membaca data format *dwg dan *dxf dari file
software untuk desain animasi 3D khususnya AutoCAD, dan *3ds dari 3dstudio MAX dengan
bidang arsitektur maupun struktur terkadang *jpg dan *ddf.
digunakan untuk orang yang sudah ahli dalam F. Lumion
bidangnya atau seorang professional dan juga Lumion adalah perangkat lunak rendering
beberapa software tidak disebarluaskan dengan pemodelan 3D, yang memungkinkan kita untuk
versi gratis (free) tapi dengan versi komersial atau membuat skenario 3D kita dengan kualitas real-
berbayar misalnya 3D Studio Max, Rhinoceros, time rendering yang luar biasa. Hal ini juga
Lumion3D, Tekla. Namun adajuga aplikasi memungkinkan kita untuk mengimpor objek dan
pembuat animasi 3D yang dapat digunakan dengan pengaturan dari program lain seperti google
versi gratis contohnya 3D Sweet Home, Blender, sketchup [4]. Lumion memvisualisasikan secara
Google SketchUp. Oleh karena itu alat pembuat real-time dengan objek 3D yang seolah nyata
video animasi sebagai media informasi ini dipilih untuk membuat suatu adegan terlihat sempurna.
menggunakan google SketchUp.

131
Jurnal Rekursif, Vol. 9 No. 2 November 2021, ISSN 2303-0755
http://ejournal.unib.ac.id/index.php/rekursif/

III. METODE PENELITIAN material collecting, assembly, testing dan

A. Waktu dan Tempat Penelitian distribution.

Penelitian ini dilakukan di Kantor Gubernur D. Design

Provinsi Bengkulu di JL. Pembangunan No. 01, Design merupakan proses pembutan karakter

Padang Harapan, Kec, Gading Cempaka, Kota dan objek-objek animasi yang dibentuk dengan

Bengkulu. Waktu penelitian dilaksanakan setelah sketsa atau karakter untuk gambaran.

seminar proposal dilaksanakan. E. Material Collecting

B. Teknik Pengumpulan Data Material Collecting adalah tahap dimana

Pengumpulan data merupakan tahapan dimana pengumpulan bahan yang sesuai dengan kebutuhan

peneliti mendapatkan data-data yang digunakan dilakukan. Tahap ini dapat dikerjakan paralel

untuk menunjang karya. Teknik pengumpulan data dengan tahap assembly. Pada beberap kasus, tahap

yang akan dilakukan peneliti adalah : Material Collecting dan tahap Assembly akan

1. Observasi dikerjakan secara linear tidak paralel.

Teknik Observasi merupakan teknik F. Assembly

pengumpulan data yang didapat dari pengamatan Tahap assembly (pembuatan), pada tahap

dan mencatat langsung. Observasi yang dilakukan produksi ini peneliti mulai melakukan perancang

berada di ruang lingkup Kantor Gubernur Provinsi objek-objek yang telah direncanakan pada tahap

Bengkulu design sebeleumnya, pada tahap ini peneliti

2. Dokumentasi melakukan proses modeling, texturing, lighting,

Teknik dokumentasi merupakan pengumpulan penganimasian, dan rendering.

data berfungsi untuk mengarsipkan salah satu cara G. Testing

dokumentasi adalah menggunakan foto. Dengan Pada tahap testing ini dilakukan pengujian

menggunakan foto akan dapat mengungkap terhadap video animasi 3D yang telah dibuat untuk

suasana yang terjadi. memastikan kesesuai video animasi 3D dengan

3. Wawancara rancangan sebagaimana pada tahap pra produksi.

Wawancara ialah proses komunikasi atau Pengujian ini menggunakan metode black box .

interaksi untuk mengumpulkan informasi dengan H. Distribution

cara tanya jawab anatara peneliti dengan informan Tahapan terakhir ini ialah pendistribusian, hasil

atau subjek penelitian. video animasi 3D yang telah dinyatakan sesuai

C. Model Pengembangan Sistem melalui proses testing, selanjutnya didistribusikan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan melalui media.

metodologi perancangan multimedia atau I. Kerangka Penelitian Video Animasi 3D

Multimedia Development Life Cycle (MDLC) Adapun bentuk kerangka penelitian video

Luther Sutopo. Di dalam metodologi Luther animasi 3D seperti pada flowchart dibawah ini :

Sutopo ini terdapat enam tahapan yang harus


dilakukan dalam melakukan metodologi penelitian
tersebut diantaranya yaitu concept, design,

132
Jurnal Rekursif, Vol. 9 No. 2 November 2021, ISSN 2303-0755
http://ejournal.unib.ac.id/index.php/rekursif/

Proses penganimasian kamera disini


pembuatan gerakan-gerakan pada model animasi.
L. Rendering
Pada proses ini penulis menganalisis render
time dan kualitas gambar yang dihasilkan dari
proses rendering menggunakan render di Software
Lumion dengan durasi Video 60 sampai 90 detik
dan resolusi 1280 X 720 P dengan 30 FPS pada
“Video animasi 3D Kantor Gubernur Provinsi
Gambar 1 Kerangka Penelitian Bengkulu”.
M. Uji Coba / Pengujian
J. Storyboard dan Script
Secara umum pengujian dilakukan dengan
Storyboard adalah serangkaian sketsa dibuat
menentukan kebutuhan melakukan uji coba,
berbentuk persegi panjang yang berisi gambaran
menganalisa hasil dan menentukan kesimpulan dari
dari video, teks, animasi dan suara dalam suatu
video animasi 3D tersebut layak untuk di
scene. Sedangkan script atau naskah merupakan
informasikan kepada masyarakat. Pengujian
daftar rangkaian peristiwa yang dipaparkan scene
terhadap video animasi 3D ini dilakukan untuk
demi scene dan penuturan demi penuturan untuk
mengetahui apakah telah sesuai dengan format
mencapai tujuan pembuatan film animasi [5].
video yang telah ditentukan dan dapat berjalan
K. Editing
dalam berbagai aplikasi.
Merupakan tahapan dimana proses pembuatan
N. Media Informasi
video animasi ini dimulai. Dalam tahapan ini
Media informasi dalam tahap ini adalah untuk
terjadi beberapa pekerjaan yang dilakukan secara
menginformasikan sebuah kantor Gubernur
estafet dan teratur. Berikut adalah proses tahapan
pemerintahan provinsi Bengkulu. Dengan
produksi :
menggunakan media animasi memudahkan
1. Modeling
masyarakat untuk mendapatkan informasi yang
Penulis melakukan modeling di software
dibutuhkan mengenai kantor Gubernur Porinsi
Sketchup, modeling adalah membuat dan
Bengkulu.
mendesain objek tersebut sehingga terlihat hidup.
O. Hardware dan Software
2. Teksturing
1. Hardware
Supaya objek atau karakter yang di buat
Dalam hal ini perangkat keras yang dimaksud
mempunyai tekstur seperti yang diinginkan, maka
adalah komputer yang digunakan untuk membuat
dilakukan tahap yang dinamakan mapping Texture
animasi. Dalam membuat animasi ini penulisi
Character, untuk pemetaan material pada objek
menggunkan 1 unit Komputer.
atau karakter.
2. Software
3. Lighting
Adapun Software yang dibutuhkan adalah
Ini adalah proses penentuan intensitas cahaya
Sketcup adalah Software yang digunakan untuk
pada video animasi yang di produksi
pembuatan 3D.
4. Penganimasian Kamera

133
Jurnal Rekursif, Vol. 9 No. 2 November 2021, ISSN 2303-0755
http://ejournal.unib.ac.id/index.php/rekursif/

Lumion Pro adalah Software yang digunakan 3. Lighting


menyatukan setiap scane sehingga menjadi video Lighting (Pencahayan) diberikan agar
animasi. bertujuan untuk memperjelas objek pada luar
maupun dalam bangunan, terutama pada tekstur
IV. PEMBAHASAN
dan material yang sudah diberikan sebelumnya.
A. Hasil
Pada tahap implementasi ini ada 2 hasil yang
akan didapatkan, yaitu
1. Menghasilkan output berupa render 3D
Animasi yang berasal dari software Lumion
2. Menghasilkan video animasi 3D Kantor
Gubernur Provinsi Bengkulu. Gambar 4 Pemberian Pencahayaan Pada Bagian

B. Pembahasan Luar Bangunan Bangunan

1. Modelling 3D 4. Penganimasian Kamera


Dalam hal analisis ini tahapan awal dimulai
Pada tahap ini akan dilakukan penganimasian
dari pembuatan 3D modelling menggunakan
3D model yang sudah dibuat sebelumnya dengan
software SketchUp yang mengacu kepada bentuk
menentukan shot kamera yang akan menjadi
asli bangunan yang sudah di survey sebelumnya.
beberapa clip yang nantinya akan disatukan.

Gambar 5 Penganimasian Kamera


Gambar 2 Proses Modelling 3D
2. Teksturing
5. Tahap Rendering Animasi
Setelah proses pembuatan 3D modelling
Untuk proses render pada aplikasi Lumion
selesai, selanjutnya 3D model akan di eksport ke
menggunakan pengaturan dengan output quality
aplikasi Lumion untuk pemberian tekstur dan
bintang 3,
material sesuai kebutuhan.
Dimension : width = 1280 Height = 720 Frame rate
= 30 frame
Ukuran : 303 Mb - Jumlah scene : 30 scene
Durasi : 03:05 Menit ( hasil render finising)
Setelah mensetting pengaturan render, selanjutnya
masuk ke proses render. Un-tuk estimasi waktu
Gambar 3 Pemberian Tekstur Dan Material Pada
Aplikasi Lumion

134
Jurnal Rekursif, Vol. 9 No. 2 November 2021, ISSN 2303-0755
http://ejournal.unib.ac.id/index.php/rekursif/

render menggunakan aplikasi Lumion ini memakan


waktu kurang lebih selama 8 jam.

Gambar 8 Pemberian Backsound


Gambar 6 Setting render 3D Animasi
8. Hasil Akhir Video 3D Animasi
6. Compositing Setelah semua proses rendering dan juga
compositing selesai, jadilah sebuah video yang
Compositing adalah tahap menyatukan scene
utuh dan siap untuk dipublikasikan.
per scene animasi yang sudah di render menjadi
sebuah video animasi yang utuh. Biasanya dalam
proses ini memotong bagian yang tidak di perlukan
agar video lebih menarik nantinya dan dilakukan
penambahan transisi video untuk memperhalus
pergantian antara scene pertama dengan scene
selanjutnya. Gambar 9 Hasil Video Render Eksterior

V. KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis, pembuatan visualisasi 3
dimensi kontruksi Kantor Gubernur Provinsi
Bengkulu serta yang peneliti bahas, dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pembuatan Video Kantor Gubernur Provinsi
Gambar 7 Proses Compositing Bengkulu Berbasis Animasi Tiga Dimensi (3D) ini
telah berhasil dirancang dengan menggunakan
7. Pemberian Backsound Aplikasi Sketchup dan Lumiyon.
Backsound digunakan untuk Memberi 2. Pembuatan Video Kantor Gubernur Provinsi
dukungan visual dalam video. Dengan ada Bengkulu Berbasis Animasi Tiga Dimensi (3D) ini
backsound maka kesan/pesan visual dalam video bertujuan untuk memberikan informasi seputar
akan semakin menonjol, sehingga konten video Gedung Kantor Gubernur Provinsi Bengkulu.
mudah dipahami. Membangun psikologis penonton. 3. Desain dan pembuatan animasi Kantor Gubernur
Backsound yang diputar dari awal hingga akhir Provinsi Bengkulu dibuat semirip mungkin dengan
akan membawa penonton semakin tertarik bahkan aslinya supaya dapat menyampaikan informasi
terhanyut melihat video dan memberi gambaran secara fakta. kesimpulan :
videonya akan seperti apa.

135
Jurnal Rekursif, Vol. 9 No. 2 November 2021, ISSN 2303-0755
http://ejournal.unib.ac.id/index.php/rekursif/

B. Saran
Penelitian yang dilakukan tentunya tidak terlepas
dari kekurangan dan kelemahan, maka penulis
menyarankan beberapa hal di antaranya :
1. Pembuatan Video Kantor Gubernur Provinsi
Bengkulu Berbasis Animasi Tiga Dimensi (3D) ini
sangat sederhana Sehingga dibutuhkan
perancangan yang lebih baik lagi dalam
memberikan informasi tentang Gedung dan Ruang
di Kantor Gubernur Provinsi Bengkulu.
2. Pembuatan Video Kantor Gubernur Provinsi
Bengkulu Berbasis Animasi Tiga Dimensi (3D) ini
diharapkan nantinya akan dikembangkan menjadi
lebih spesifik lagi.

REFERENSI
[1] Goleman et,al.(2019). Kemasan Produk Ditinjau Dari
Bahan Kemasan, Bentuk Kemasan dan Pelabelan Pada
Kemasan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian
Pada Produk Minuman Mizone Di Kota Semarang.
[2] Lestari,Joko.(2020). Pemanfaatan Video Animasi 3D
sebagai Media Promosi Wisata Kota Medan (Studi Kasus:
Kawasan Medan Heritage).
[3] Rapi M,dkk. (2019). Rancangan Gedung Serbaguna
Universitas Harapan Fakultas Teknik Dan Komputer
Sebagai Media Promosi Kampus Berbasis Animasi 3D.
[4] Hidayat,Maafuf dan Bahari. (2016). Perancangan Media
Video Desain Interior Sebagai Salah Satu Penunjang
Promosi Dan Informasi Di PT. Wans Desain Group.
[5] Sembiri EB,dkk. (2016). Rancang Bangun Dan Analisis
Media PembelajaranSejarah Melalui Film Animasi 3D.

136

Anda mungkin juga menyukai