Manajemen Jasa Pariwisata
Manajemen Jasa Pariwisata
2. Diferentitaion
- menawarkan sesuatu yg unik/berbeda. (cth. Disneyland, Yg td nya cuma ada di film,
dijadiin nyata)
- standar ny di customise (Ritz Carlton, nyatet preference nya jd data preferenxe
terbangun, konsumennya pun puas dgn custom service tsb)
- memberi jaminan dr resiko
- giving attention to personnel training (mcd hamburger univ)
- controlling quality. (Shouldice Hospital, dia rs yg hanya fokus melayani sakit
hermia, dmn dia lbh berkualitas dibanding rs lainnya)
4. Focus
- Higher Complexity
- cost ny semakin besar
- the opposite of lower complexity
• Service blueprint
- dibaca dr customer action (disusun dr tamu dtg) dulu
- baca physical evidence
- baca onstage contact person
- baca backstage contact person
- baca support processes
Strategi
- Buyer grup:
- Low cost : harganya yang bersaing, ada value yang ditawarkan
- Differentiation: Disneyland, universal studio
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
SERVICE ENCOUNTER
CONTACT PERSONNEL
- Selection:
1. Abstract questioning
2. Situational vignette
3. Role playing
- Training:
Semua membuthkan biaya
Perusahan menilai training itu sebagai investasi, knowledge
a. Menghadapi unrealistic customer expectation
b. Unexpected service failure -> dapat terpenuhi kalo ga pasti adanya service failure
THE CUSTOMER
Datang dari background yang berbeda-beda
- Expectations and attitudes
a. Economizing customer : yang penting murah
b. Etchical customer : yang penting etika, suka sesuatu yang pelestarian lingkungan,
menjaga alam, dampak sosial bagi lingkungan sekitar
c. Personalizing customer: suka dipanggil Namanya, suka di perhatikan
d. Convenience customer : mementingkan kenyamanan, kenyamanan no 1, sesuai
dengan kebutuhan dia
- Role of scripts in coproduction
Chapter 5
SERVICESCAPE AND FACILITY DESIGN
SERVICESCAPE ELEMENTS
GANN CHART
Chapter 6
SERVICE QUALITY
CUSTOMER SATISFACTION
- All customer want to be satisfaction
- Loyalitas
- Giving customer some extra value
2. Strategi consideration
Ada enam pertimbangan strategi dalam pemilihan lokasi
- Competitive clustering :
Toko-toko ditempatkan berdasarkan jenisnya
Toko baju di lt 1, toko elektronik lt 2
- Saturation marketing :
Strategi yang digunakan untuk membuat pasar jenuh pada product yang dijual
seperti starbucks ada di mana saja, minimarket ada di setiap tempat bisa buka
cabang, mixue juga
Advantagenya baik digunakan saat demand nya tinggi dan dinginkan dimana-
mana seperti mixue. Namun jika demandnya turun maka gerai tersebut akan
tutup
Tujuannya : menjejelkan pasar untuk brand kita supaya adanya brand itu saja
- Substitute communication for travel :
Dapat menghubungi melalui saluran elektronik seperti customer service, dengan
adanya media komunikasi maka perusahaan tidak akan membuka cabang
dimana-mana dan dapat menghemat cost dan customer juga dimudahkan.
Menghindari cabang yang terlalu banyak jadi media komunikasinya ditingkatkan
dan dimanfaatkan dengan baik oleh perusahaan.
- Marketing intermediaries :
Perusahaan bisa meminta bantuan dari marketing intermediaries yaitu pihak ke 3
contohnya yaitu credit card
- Sparation of front from back office :
Dengan adanya ATM ditempatkan dimana-mana, bank-bank tersebut akan lebih
menghemat biaya karena nasabahnya bisa datang kemana saja tinggal
menyediakan mesin ATM untuk ditempatkan ke banyak tempat karena tidak
harus datang ke bank.
Toko roti holland melakukan hal serupa yaitu dapurnya tidak di semua cabang
dan produknya nanti di distribusikan ke semua toko hal tersebut bisa membuat
control qualitynya lebih mudah.
- Impact of the internet on service location:
Semuanya bertumbu pada online e-commerce
Customer-supplier duality
Service supply relationships are hubs not chain
- Managing capacity
sharing capacity > bisa digunakan untuk keperluan yang lain atau hanya
menggunakan beberapa lantai saja
cross-training employees > employee bisa mencoba untuk departemen lainnya
using part-time employees > dipanggil jika high season saja
increasing customer participation >
scheduling work shifts > disesuaikan dengan yang dibutuhkan
creating adjustable capacity
4. Customer induce variability
- Arrival :
- Capability : setiap orang punya knowledge yang berbeda-beda
- Request : cust punya permintaan yang unik, biasanya dari konsumen yang bayar
mahal
- Effort : effortnya pasti berbeda dengan cust yang 1 dengan yang lainnya
- Subject preference: setiap orang mempunyai preferensi yang berbeda-beda
1. Perusahaan harus aware jika waitinglistnya banyak, jangan abai dan di manage
yang baik seperti ada complimentary seperti Haidilao atau memberikan tempat
yang nyaman untuk tamu.
4. Queue configuration