CONTOH SOAL MODAL KERJA

DOSEN:
WELLA SANDRIA, SE. MSc.

PT. X pada tahun 2006 bermaksud memproduksi barang Z sebanyak 54.000

unit/tahun. Produksi/bulan diperkirakan stabil selama tahun tersebut.

Diketahui:

Biaya unit-unit untuk membuat 54.000 unit tersebut diperkirakan sebagai berikut:

 Biaya Tenaga Kerja Rp. 2000

 Biaya Bahan Baku Rp. 3250

 Biaya Pabrik Tak Langsung Rp. 1500

 Biaya Pabrik Langsung Rp. 750

Tahapan operasi produksi adalah sebagai berikut:

 Tahap Bahan Mentah 1 bulan

 Tahap Barang di Proses 3 bulan

 Tahap Barang Jadi 2 bulan

 Piutang 3 bulan
 Apabila harga jual/unit Rp 11.500 dan perusahaan menginginkan persediaan
bahan baku sebesar Rp 10juta serta persediaan kas untuk berjaga-jaga sebesar
Rp 8juta. Berapakah modal kerja yang dibutuhkan perusahaan X?

Produksi/bulan = 54.000 = 4.500 unit/bulan

12
Biaya produksi/bln untuk memproduksi 4500 unit:

 Biaya Tenaga Kerja 4500x2000 = Rp 9.000.000

 Biaya bahan Baku 4500x3250 = Rp 14.625.000

 Biaya Pabrik TL 4500x1500 = Rp 6.750.000

 Biaya Pabrik Lgsg 4500x750 = Rp 3.375.000

TOTAL Rp 33.750.000

Total pendapatan = Rp 11.500 x 4500 = Rp 51.750.000

Laba kotor = Rp 51.750.000 – 33.750.000 = Rp 18.000.000

INPUT WAKTU PERSEDIAAN BARANG BARANG PIUTANG TOTAL

(BLN) PROSES JADI
1. Biaya
Tenaga
Kerja:
 Brg Proses 3 27.000.000
 Brg Jadi 2 18.000.000
 Piutang 3 27.000.000
Total 72.000.000
2. Biaya
Bahan
Baku:
 Persediaan 1 14.625.000
 Brg Proses 3 43.875.000
 Brg Jadi 2 29.250.000
 Piutang 3 43.875.000

Total 131.625.000
3. Biaya
Pabrik TL:
 Brg Proses 3 20.250.000
 Brg Jadi 2 13.500.000
 Piutang 3 20.250.000
Total 54.000.000
4. Biaya
Pabrik
Lgsg:
 Brg Proses 3 10.125.000
 Brg Jadi 2 6.750.000
 Piutang 3 10.125.000
Total 27.000.000
5. Laba Kotor 3 bulan x Rp 18.000.000 54.000.000
TOTAL 338.625.000

Jadi, modal kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan X adalah:

Total Biaya = Rp 338.625.000

Persediaan Bahan baku = Rp 10.000.000

Persediaan Kas = Rp 8.000.000

TOTAL MODAL KERJA Rp 356.625.000