Uts KDKK
Uts KDKK
NIM : K3119075
BK 3A
JAWAB
B. POSTUR TUBUH
konselor menampilkan sikap tubuh yang rileks tetapi penuh perhatian dan
siap siaga mendengarkan pembicaraan konseli, agak condong kedepan
menghadap konseli dengan tetap menjaga situasi dan posisi diri yang terbuka
dalam jarak yang tepat dari konseli. Seorang pendengar yang baik
mengkomunikasikan perhatiannya melalui ekspresi tubuh yang rileks selama
pembicaraan berlangsung Sebaliknya, posisi tubuh yang condong ke belakang
bersandar pada kursi dipandang kurang memberikan perhatian kepada konseli.
Pandangan dengan muka lurus menghadap kearah konseli akan membantu
konselor mengkomunikasikan bahwa konselor melibatkan diri secara penuh
dalam pembicaraan konseli.
C. GESTURE
Mengkomunikasikan pesan tertentu , konselor harus menghindari
bersedekap dan berpangku tangan. Karena ini akan membuat konseli merasa tidak
nyaman dan merasa tidak dihargai keberadaannya. Konselor harus menunjukkan
sikap yang baik seperti ramah dan memperhatikan konseli .
D. TINGKAH LAKU VERBAL KONSELOR
Terdiri atas :
- Respon konselor terhadap kata-kata klien
- tidak bertanya , tidak mengambil topik baru / menentukan sebuah ide
Konseli : Bu, kemarin saya bertemu Deva, tetapi saya diam dan tidak menyapa dia
Bu. Saya juga belum berbiara dengan Deva, saya tidk menyangka teman baik saya
tega berbuat demikian kepada saya bu.
Konselor: Nampaknya mbak Siska ini sangat kecewa dengan perlakuan Deva ya.
( dengan posisi badan menghadap ke klien dan condong kedepan dan melihat konseli
saat konseli berbicara begitu juga sebaliknya )
b. Memantulkan pengalaman
Feedback dari hasil pengamatan yang luas oleh konselor
“ rupa-rupanya a apa yang anda eritakan merupakan hal yang serius ”
c. Memantulkan isi
Konselor memantulkan/ mengungkapkan kembali isi dari pernyataan konseli
Klien : “sikap mereka yang tidak menghargai saya benar-benar menyinggung ”
Konselor, “ apakah hal itu berarti benar sangat menyakiti perasaan dan hati Anda?”
4. PEMERIKSAAN PERSEPSI DILAKUKAN OLEH KONSELOR KEPADA
KLIEN karena setelah konselor mengetahui semua informasi yang telah disampaikan
konseli baik verbal ataupun non verbal, kemudian konselor melakukan pemeriksaan
persepsi tentang pernyataan konseli, hal ini bertujuan untuk mengetahui adanya
persamaan persepsi antara konselor dengan perasaan klien , sehingga tidak terjadi
miss komunikasi / pernyataan yang salah .
CONTOH : “ SAYA MENDAPAT KESAN, BAHWA ANDA JENGKEL PADA
DIA , APAKAH BETUL BEGITU” ?
CONTOH : “ MENGAPA ANDA BEGITU JENGKEL KEPADA DIA “
Kegunaan confronting skills adalah ntuk mengenal seara jujur dan langsung tentang
diri klien sebenarnya. Respon dari konfrontasi bisa menjadi tantangan, pengukuran,
atau anaman. Harus menyeseuaikan waktu yang ada untuk mempertimbangkan
kesiapan klien untuk di konfrontasi dengan umpan baik yang jujur.
“ Saya senang anda telah menemukan kekuatan, kesadaran, dan kesabaran untuk
melakukan tindakan apa yang harus anda lakukan. Dengan demikian berarti anda
dapat mengambil kesempatan yang lebih baik di kehidupan anda. “
“ Nah bagus, jika kamu telah mengetahu apa yang seharusnya kamu lakukan dan tidak
untuk dilakukan. “
“ Jangan kuatir. critakanlah sejujurnya , ibu pasti menjaga kerahasiaan cerita kamu “
“ jangan kuatir dan takut, apa yang kamu lakukan sudah benar “